Anda di halaman 1dari 4

RESUME PENGANTAR

BISNIS DAN MANAJEMEN

Topik : Perencanaan Bisnis Lanjutan


(Dosen Pengampu : I Made Dwi Hita Darmawan S.E.,M.Sc)

Oleh:
Ni Made Meyzia Sabrina Yunika Putri
2201010037

Program Studi Sistem Informasi


Primakara University
2023
A. Perencanaan Bisnis Lanjutan

Business Plan dapat merupakan sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik
dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Umumnya Business Plan diartikan
sebagai dokumen tertulis yang disisipkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang
relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai usahanya pada
waktu dan tempat tertentu. Dokumen yang dimaksud dapat berisi suatu perencanaan terpadu
menyangkut pemasaran, pemodalan, operasional dan sumber daya manusia. Rencana bisnis atau
business plan biasanya digunakan oleh wirastawan/wirausahaan yang sedang mencari calon
investor, serta perusahaan yang sedang menarik karyawan penting (Arda, Andriany, Affandy, &
Putra, 2022).

Ada banyak pendekatan atau cara dalam menyusun Rencana Bisnis, namun sebagai
panduan dasar yang seharusnya meliputi kriteria berikut:
1. Singkat padat
2. Terorganisir rapi dengan penampilan yang menarik
3. Membuat rencana yang menjanjikan
4. Obyektif dan tidak melebih-lebihkan proyeksi
5. Mengemukakan risiko bisnis yang signifika
6. Disusun oleh tim kerja yang kompetitif
7. Berfokus pada usaha bisnis yang jelas
8. Memiliki pasar dan target pasar yang pasti
9. Bersifat spesifik sehingga mudah dibedakan dengan bisnis lain
Sebuah perencanaan bisnis, normalnya mengandung serangkaian elemen-elemen
standar. Format dan bentuk perencanaan sangat bervariasi, tetapi biasanya sebuah
perencanaan bisnis akan berisi komponen-komponen seperti deskripsi perusahaan, produk
atau jasa yang dihasilkan perusahaan, pasarnya, prediksi atau ramalan-ramalan ke depan, team
manajemennya dan analisis finansial/keuangannya (Supriyanto, 2009).

Ada banyak hal penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang dalam rencana bisnis
maupun perencanaan bisnis (FoEh, 2020). Hal-hal dimaksud meliputi:
1. Memilih bidang usaha
Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah bidang usaha tersebut ada
pasarnya, bidang usaha itu disenangi, dan kita memiliki keahlian, SDM yang ahli di bidang
tersebut.
2. Kemampuan melakukan estimasi
Kemampuan estimasi dapat dilakukan dengan cara prediksi, proyeksi maupun secara
intuisi.
3. Studi kelayakan
Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau
tidak.
4. Kondisi local
Dalam perencaanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi local yang menyangkut sumber
daya manusia, bahan baku tersedia, keadaan local yang spesifik (agama, adat, kepercayaan,
budaya)
5. Kapan memulai
Dalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar
6. Membuat kebijakan
Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijakan apa yang akan diambil, yaitu menyangkut:
jenis usaha yang akan dikerjakan, modal yang akan digunakan, orang/Lembaga yang akan
diajak kerja sama, asuransi mana yang akan dipakai, dan apa saja yang akan diasuransikan
serta kapasitas usaha.
7. Rencana pemasaran
Rencana pemasaran umumnya meliputi: memperkirakan penjualan, mengukur kondisi
pasar, memilih teknik penjualan, membuat rencana penjualan, menentukan harga, rencana
distribusi dan rencana promosi.
8. Rencana produksi
Ada 2 model produksi yaitu produksi berdasarkan pesanan dan produksi berdasarkan
perkiraan.Hal yang perlu dipertimbangkan disini adalah bahwa lebih murah meproduksi
dalam jumlah banyak.
9. Rencana keuangan dan anggaran
Tujuan setiap usaha pasti untuk mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara
efisien. Maka dari itu, perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana
hasilnya.

Rencana bisnis yang disusun secara cermat akan sangat membantu kita dalam mengambil
keputusan, karena kita telah mengetahui strategi, targeting dan positioning bisnis kita di tengah-
tengah persaingan bisnis, arah bisnis kita, dan cara mencapai misi strategis yang kita harapkan
(Rangkuti, 2005).
Tentunya akan ada juga tahapan yang harus diperhatikan dalam perencanaan bisnis,
diantaranya:
1. Tahap ide usaha
Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam pikiran manusia. Ide
laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak pengusaha
maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih
kuat bagi pengusaha, untuk meneliti dan mewujiudkan ide tersebut. Ide usaha kreatif
biasanya muncul dari kreativitas pengusaha.
2. Tahap perumusan konsep usaha
Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha yang muncul di
benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha. Konsep usaha adalah
penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya
pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan, maksa dia harus menjabarkan ide
rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha
tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail. Misalnya apakah rumah yang
akan dibuka merupakan rumah makan yang menjual masakah khas Jawa, Padang, dll.
3. Tahap Study Kelayakan Usahan/Feasibility Study
Di tahap ini adlah tahap setelah konsep usaha mana yang akan dijalankan menjadi
suatu usaha, maka konsep usaha yang akan dijalankan tersebut terlebih dahulu harus
dinilai kelayakan usahanya. Berbagai faktor yang harus di pertimbangkan di dalam
melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-
aspek :
1. Kelayakan pasar dan pemasaran : potensi pasar, market share, produk, harga,
distribusi, dan promosi
2. Segmenting, Targeting, Positioning (STP)
3. Kelayakan operasional/teknis: pasokan bahan, proses produksi, mesin dan
peralatan, kebutuhan tenaga skill unskill.
4. Kelayakan manajemen dan organisasi; desain organisasi, kebutuhan staf
5. Kelayakan keuangan; kebutuhan modal dan sumber pendanaan, proyeksi arus
kas, laba rugi, analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV, IRR, PI, PP, dll, posisi
dalam persaingan, ancaman pendatang baru, pemasok, dll.

Daftar Pustaka
FoEh, J. E. (2020). Perencanaan Bisnis (Businnes Plan): Aplikasi dalam Bidang Sumberdaya Alam.
Yogyakarta: Deepublish (Grup Penerbit CV Budi Utama).
Arda, M., Andriany, D., Affandy, S., & Putra, Y. (2022). Perencanaan Bisnis dan Cara Mudah Menyusun
Business Plan. Medan: UmsuPress.
Rangkuti, F. (2005). Business Plan, Teknik Membuat Perencanaan Bisnis & Analisis Kasus . Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Supriyanto. (2009). BUSINESS PLAN SEBAGAI LANGKAH AWAL MEMULAI USAHA . Yogyakarta: Jurnal
Ekonomi & Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai