Anda di halaman 1dari 2

Nama : Made Diva Mahendra Putri

No : 16

Kelas : XII MIPA 1

A. Perencanaan dan Perancangan Usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal

1. Pengertian Pasar Lokal


Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu, dan
pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya.
Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi pasar regional, pasar
internasional, pasar lokal, dan pasar nasional.
2. Perencanaan Usaha
Rencana usaha harus dibuat tertulis sehingga dapat dijadikan untuk rujukan dan agar
kegiatan usaha dapat tersusun dan fokus pada pencapaian tujuan. Ada beberapa alasan
penting seorang wirausaha harus menyusun perencanaan usahan yaitu sebagai berikut.
a. Menunjukkan bahwa bisnis ini layak dan menguntungkan.
b. Mendapatkan pembiayaan bank.
c. Mendapatkan dana investasi.
d. Mengatur dengan siapa harus bekerja sama.
e. Mendapatkan kontrak besar.
f. Menarik tenaga kerja inti.
g. Memotivasi dan fokus.

Perencanaaan usaha bisa dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang
sehingga dapat ditentukan langkah awal dan penahapan program kegiatan yang akan dilakukan dan
target yang hendak dicapai serta risiko, hambatan, dan tantangan yang akan dihadapi. Perencanaan
usaha juga harus didsarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan
oleh perusahaan tersebut.

Di dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan yaitu
seperti Defender, Prospector, Analyzer, Kepemimpinan dalam biaya, Diferensiasi, dan Fokus. Suatu
perencanaan usaha yang baik pada umumnya memiliki sifat Fokus, Rasioal dan faktual,
Berkesinambungan dan estimasi, Preparasi dan fleksibel, dan Operasional.
Ada empat langkah dalm proses perencanaan usaha yaitu sebagai beeikut.
a. Mengidentifikasi peluang usaha.
Peluang usaha muncul ketika permintaan pasar lebih besar dari penawarannya. Jadi,
peluang usaha dicirikan oleh masih adanya permintaan pasar untuk produk tersebut.
b. Menentukan jenis usaha yang akan dijalankan.
Melakukan penilaian awal untuk menentukan jenis usaha yang paling memungkinkan dan
dipandang paling menguntungkan.
c. Melakukan studi kelayakan usaha.
Studi kelayakan usaha (SKU) adalah cara yang ditempuh untuk menentukan layak tidaknya
suatu gagasan usaha dilaksanakan.
d. Membuat proposal usaha.
Proposal usaha adalah dokumen tertulis dari perencanaan usaha.
3. Perancangan Usaha
Perancangan usaha terdiri dari beberapa tahap yaitu sebagai berikut.
a. Pencarian Ide Produk
Ide produk yang akn diluncurkan dapat dalam bentuk curah pendapat (brainstorming).
b. Membuat Gambar/Sketsa
Ide-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau
dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud.
c. Prototyping atau Membuat Studi Model
Studi model adalah mewujudkan sketsa dalam bentuk tiga dimensi.
d. Perencanaan Produksi
Prosedur dan langkah-langkah kerja ditulis secara jelas dan detail agar pelaksanaan
produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.

Anda mungkin juga menyukai