Anda di halaman 1dari 10

MATERI KEWIRAUSAHAAN

Mengenai:

PERENCANAAN USAHA

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Dian Kurniawan, S.E., M.Si

Disusun oleh :

Rustu Umit Padila 203402175

Maudina Deva W 203402213

Ramanda Aprishall Noer 203402215

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SILIWANGI

2022
PERENCANAAN USAHA

Perencanaan usaha adalah tindakan atau langkah-langkah yang akan


dilakukan ketika akan memulai sebuah bisnis atau usaha. Dalam menjalankannya
para pelaku usaha membutuhkan komponen perencanaan yang tepat agar bisnis dapat
dijalankan dengan baik, Karena komponen yang satu dengan yang lainnya saling
berkaitan, maka perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin dalam membuatnya.

A. Komponen-Komponen Pembuatan Rencana Usaha

Berikut ini komponen-komponen yang dalam pembuatan rencana usaha :

1. Deskripsi Bisnis

Deskripsi usaha berfungsi untuk memberitahukan kepada semua pihak yang


terkait mengenai ide-ide dan gagasan bisnis yang akan dilakukan kedepannya.
Dengan demikian, mereka akan mengerti terkait informasi yang akan dijalankan
termasuk kepada para calon investor.

2. Melakukan Riset Pasar

Melakukan riset pasar untuk produk atau jasa yang akan dipasarkan
merupakan salah satu bagian penting dalam perencanaan usaha. Riset pasar ini bisa
dilakukan dengan segmentasi pasar untuk mengetahui selera dan target konsumen,
sehingga membuat produk atau jasa yang ditawarkan bisa memiliki target konsumen
yang jelas.

Riset pasar ini menjadi hal yang cukup penting dalam langkah awal
menjalankan sebuah bisnis. Keberhasilan bisnis dalam memasarkan produk atau jasa,
harus dilakukan dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Oleh karena itu, setiap
pelaku bisnis tidak boleh melewatkan hal tersebut.
3. Membuat Strategi Marketing

Strategi pemasaran akan lebih mudah dilakukan apabila kita telah melakukan
riset dan segmentasi pasar, karena kita sudah mengetahui tentang target konsumen
untuk produk atau jasa yang kita tawarkan.

Maka untuk memulai sebuah bisnis juga diperlukan strategi pemasaran yang
bagus dan dibuat sebaik mungkin, agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat
diterima dengan baik oleh konsumen.

4. Rencana Manajemen dan Operasional

Komponen perencanaan usaha selanjutnya adalah memaksimalkan


operasional dan manajemen. Manajemen operasional ini meliputi segala fokus
operasional dalam bisnis, seperti :

1. Menentukan sistem produksi

2. Penggunaan seluruh bahan baku

3. Menentukan tugas dan tanggung jawab pihak manajemen

4. Penetapan prosedur kerja setiap divisi perusahaan

5. Penyusunan anggaran operasional perusahaan

Perencanaan operasional dan manajemen ini memiliki tujuan untuk


menjelaskan kinerja bisnis agar dapat terus berjalan.

Salah satu yang paling penting adalah memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas, karena ini menjadi aset penting perusahaan dan agar lebih efektif serta
efisien untuk memaksimalkan seluruh kegiatan bisnis yang nantinya berjalan.

5. Implementasi Proses Produksi

Perencanaan usaha tidak berarti apa-apa jika tidak ada tindakan, tindakan
harus dilakukan melalui pelaksanaan proses produksi yang sesuai dengan rencana
usaha yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga nantinya dari perencanaan
tersebut bisa dilakukan evaluasi untuk meminimalisir segala risiko yang mungkin
bisa terjadi.

6. Membuat Estimasi Biaya

Dalam menjalankan sebuah bisnis, selain memiliki mental yang kuat juga
harus memiliki modal dan perhitungan biaya yang tepat. Modal awal dalam memulai
sebuah bisnis baru dianggap hal penting, karena hal ini terkait sumber dana
perusahaan dan cara mengelola dana tersebut agar menjadi lebih efisien.

a. Untuk melakukan perhitungan biaya diperlukan adanya laporan perencanaan


keuangan, laporan arus kas, laporan neraca perencanaan, serta laporan
pengembalian modal yang menjadi faktor untuk dilihat para calon investor.
b. Perusahaan harus mempersiapkan modal untuk persediaan bahan baku,
membeli alat produksi, biaya melakukan pemasaran dan masih banyak lagi.
Hal ini dilakukan agar modal dapat digunakan secara lebih efisien dan tidak
terjadi kekurangan dana.
B. Maksud, Alasan, Tujuan, dan Manfaat Perencanaan Usaha
Dalam suatu kegiatan usaha, merencanakan merupakan suatu aspek yang
sangat penting dalam proses pengembangan sebuah usaha. Dengan perencanaan yang
benar , maka dapat membantu seseorang wirausaha dapat menetapkan target jangka
panjang dan jangka pendek dari bisnis baru yang diinginkan.
a) Rencana Usaha Ini Secara Khusus dimaksudkan untuk :
1. Meningkatkan peluang keberhasilan suatu usaha
2. Secara jelas menentukan kegiatan-kegiatan agar bisnis dapat beroperasi
dengan sukses
3. Mengidentifikasi semua sumber daya yang tersedia untuk bisnis tersebut
dan cara menggabungkan sumber daya ini untuk hasil yang maksimal
b) Alasan Membuat Perencanaan Usaha
1. Dipakai sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha sehari-
hari.
Perencanaan usaha yang telah disusun dengan baik akan
memudahkan para pelaksana untuk mengetahui apakah tindakan mereka
menyimpang atau sesuai dengan rencana. Dengan adanya perencanaan
usaha yang disusun (tentunya sebelum suatu kegiatan dilakukan) dengan
cermat dapatlah dipilih dan ditetapkan kegiatan-kegiatan mana yang
diperlukan dan mana yang tidak. Dengan adanya perencanaan usaha,
maka segala kegiatan dapat dilakukan secara tertib dan teratur sesuai
dengan tahap-tahap yang semestinya.
2. Untuk mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pemberi Pinjaman
Dengan adanya perencanaan usaha yang jelas akan memudahkan
kita untuk mencari bantuan kerjasama dari berbagai pihak karena didalam
perencanaan usaha menunjukkan aspek keuangan, dan aspek pemasaran
yang mana hal tersebut akan memudahkan pengelola usaha mendapat
dukungan berupa pinjaman melalui lembaga pemberi pinjaman
3. Untuk mendapatkan dana investasi
Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan kita untuk
mendapatkan pinjaman melalui pihak-pihak lain yang potensial yang akan
mendukung pemenuhan investasi usaha kita.
c) Tujuan Utama dari Suatu Perencanaan Usaha
Perencanaan Usaha dilakukan dengan beberapa tujuan utama, tujuan-
tujuan tersebut diantaranya adalah :
1. Action Plan

Tujuan pertama dari perencanaan dalam sebuah usaha ialah


sebagai rencana aksi. Dimana aksi yang dimaksud lebih kepada
problem solving atau langkah menemukan solusi.
Dalam setiap usaha, akan selalu ada kendala yang saling
berkaitan antara satu dengan lainnya. Oleh karenanya diperlukan
rencana usaha, untuk bisa memilah setiap bagian permasalahan agar
dapat diklasifikasikan sehingga lebih mudah dipecahkan.

2. Road Map

Adanya perencanaan dalam sebuah usaha, tujuannya agar fokus


dari usaha tersebut tetap terjaga. Hal ini sesuai dengan komponen dari
perencanaan itu sendiri yakni visi juga misi. Perencanaan menjadi road
map, yang menjaga operasional usaha tetap on track.

Dengan demikian tujuan dari usaha tersebut akan lebih mudah


diwujudkan dan visi serta misi usaha dapat dipahami dan tersampaikan
kepada seluruh pihak yang dilibatkan.

3. Materi Penjualan

Tujuan adanya perencanaan usaha selanjutnya yaitu sebagai


materi pendukung aktivitas penjualan. Perencanaan yang matang dapat
memberi efek signifikan pada penjualan. Penjualan yang baik, dapat
dijadikan gambaran akan prospek usaha tersebut di masa depan. Dari
situ Anda dapat meyakinkan investor mengenai seberapa potensial
usaha yang di jalankan.

d) Manfaat dari Perencanaan Usaha

Sedangkan manfaatnya dalam perencanaan usaha adalah sebagai bahan


pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik persetujuan ataupun
penolakan terhadap kelayakan suatu rencana usaha yang akan direalisasikan
sesuai dengan kepentingan pihak yang terkait didalamnya. Aspek-aspek yang
perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan manfaat tersebut antar lain
ditinjau dari aspek kebijakan pemerintah, distribusi nilai tambah pada seluruh
masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial, serta analisis
kemanfaatan dan beban sosial.

C. Langkah-Langkah dalam Perencanaan Usaha


1. Analisis Pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran
untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar dilakukan setelah
produk sudah ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka langkah
pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan analisa pasar. Maksudnya
agar ketika produk peternakan yang kita usahakan sudah berproduksi dengan
baik dan manajemen yang dilakukan sudah benar maka kita tidak akan
bingung mau di kemanakan produk yang telah kita buat.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan
strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi
dan kondisi dari analisis pasarnya.
2. Menghitung Biaya Produksi
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi atau biaya
tetap dan biaya variabel atau biaya tidak tetap. Biaya investasi adalah biaya
yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan proyek dalam jumlah
yang cukup besar.
3. Menghitung Pendapatan
Proyeksi pendapatan adalah perkiraan berapa banyak uang yang akan
dihasilkan perusahaan selama periode waktu tertentu.

Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin mengetahui berapa banyak


uang yang akan dihasilkannya di bulan depan, itu mungkin menghasilkan
laporan proyeksi pendapatan yang merinci berapa banyak yang telah mereka
belanjakan dan jual dalam satu bulan.
4. Menghitung Hasil Usaha
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari pendapatan dan
biaya. Suatu usaha dikatakan untung apabila pendapatan lebih besar daripada
biaya produksi.

Dengan perencanaan yang matang, akan mampu mewujudkan beberapa hal


seperti :

a. Peningkatan peluang kesuksesan atas usaha baru


b. Kegiatan operasional usaha dapat ditentukan dengan lebih lancer
c. Sumber daya lebih mudah diidentifikasi dan dikombinasikan untuk mencapai
hasil maksimal
d. Standar operasional usaha pada setiap segmen lebih terkendali
SIMPULAN

Perencanaan usaha adalah tindakan atau langkah-langkah yang akan


dilakukan ketika akan memulai sebuah bisnis atau usaha. Dalam menjalankannya
para pelaku usaha membutuhkan komponen perencanaan yang tepat agar bisnis dapat
dijalankan dengan baik diantaranya :

1. Deskripsi Bisnis
2. Melakukan riset pasar
3. Membuat strategi marketing
4. Rencana manajemen dan operasioanal
5. Implementasi proses produksi
6. Membuat estimasi biaya

Perencanaan Usaha dilakukan dengan beberapa tujuan utama, tujuan-tujuan


tersebut diantaranya adalah :

1. Action Plan
2. Road Map
3. Materi Penjualan

Langkah-langkah dalam perencanaan Usaha :

1. Analisis Pasar
2. Menghitung biaya produksi
3. Menghitung pendapatan
4. Menghitung hasil usaha
DAFTAR PUSTAKA

Putu Arya Mahatmavidya. “Memahami Pentingnya Perencanaan Usaha”.


https://mekari.com/blog/perencanaan-usaha/. Diakses pada 27 Oktober 2022.

Puri Pintek. “Perencanaan Usaha Beserta Komponennya, Calon Pengusaha Sukses


Wajib Tahu!”. https://pintek.id/blog/perencanaan-usaha/. Diakses pada 27
Oktober 2022

Anton Wahyu. “Perencanaan Usaha:Pengertian, Komponen dan Contohnya”.


https://tedas.id/bisnis/umum/perencanaan-usaha. Diakses pada 27 Oktober
2022

Zein Sakti. “Pengertian Perencanaan Usaha, Maksud, Tujuan, dan Manfaatnya


Lngkap”. https://www.awalilmu.com/2018/09/pengertian-perencanaan-usaha-
maksud-tujuan-dan-manfaatnya-lengkap.html. Diakses pada 27 Oktober 2022

Anda mungkin juga menyukai