Anda di halaman 1dari 13

Komponen

Perencanaan Usaha
dan
Langkah Menyusun
Perencanaan Usaha
Nama kelompok
1.Julius Claudius

2 Josef fernando Ho

3.Stefany widiarti Leong

4.Hiyasinta Diani
Apa itu perencanaan usaha?

perencanaan usaha adalah proses penentuan visi, misi,


dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan,
program, dan anggaran yang diperlukan untuk
menjalankan suatu usaha tertentu. Perencanaan usaha
yang tersusun baik dan sesuai kenyataan, menjadi tolak
ukur kesiapan untuk masuk ke dunia bisnis yang penuh
persaingan dan risiko.
Perencanaan usaha juga bisa digunakan sebagai alat
untuk mendapatkan investor, karena didalamnya berisi
segala hal yang akan dilakukan saat bisnis dijalankan
nantinya.Perencanaan usaha tak Cuma dibutuhkan oleh
seseorang yang akan menjalankan bisnis berskala
besar, usaha jenis apapun termasuk usaha kecil
menengah juga memerlukan perencanaan usaha.
KOMPONEN PERENCANAAN USAHA

Perencaan usaha tidak bisa dilepaskan dari


komponen-komponen penyusunnya. Dikutip
dari jurnal berjudul Business Plan Sebagai
Langkah Memulai usaha (2009) oleh
Supriyanto, komponen perencanaan usaha
juga terikat satu sama lain agar usaha dapat
berjalan sesuai rencana. Berikut komponen
perencanaan usaha.
1).Deskripsi Usaha

Komponen perencanaan usaha yang pertama dan menjadi bagian


penting dalam sebuah usaha yang dijalankan, yaitu adanya deskripsi
usaha. Deskripsi usaha sangat penting, karena bisa menjelaskan
kepada pihak yang terkait mengenai penjelasan usaha yang akan
dijalankan.Deskripsi usaha adalah salah satu elemen terpenting dari
rencana bisnis. Fungsinya adalah memperkenalkan tujuan dan
peluang atau potensi bisnis Anda kepada calon investor, mitra, atau
pihak pendukung lainnya.
Deskripsi usaha berguna untuk memberitahukan kepada pihak
terkait mengenai ide usaha yang akan dilakukan. Dengan demikian,
mereka akan mengerti informasi bisnis yang akan dirilis. Untuk usaha
yang lebih besar, maka sebaiknya diinformasikan kepada setiap
stakeholder.
2).Strategi Marketing
Setelah menentukan deskripsi usaha,
menentukan strategi pemasaran dalam
perencanaan usaha yang tidak kalah penting.
Strategi pemasaran meliputi, mempelajari
kelebihan dan kekurangan produk kompetitornya.
Seperti hal nya bertempur di medan perang, yang
memerlukan strategi. Untuk memulai sebuah
usaha pun memerlukan strategi marketing yang
bagus. Hal tersebut berfungsi agar produk atau
jasa yang dihasilkan dapat diterima di pasaran.
1).Produk, merupakan komponen yang paling penting tanpa
adanya produk kita tidak dapat menjalankan komponen yang lain,
disini yang paling penting kita harus mengetahui rangkaian penting
produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelangannya, ada
beberapa faktor keputusan penting dalam mempertimbangkan
elemen produk, seperti : Fitur, Kualitas, Merek atau logo, Perbedaan
dengan kompetitor, Variasi Produk dan Pengemasan.
2).harga merupakan elemen penting yang menjadi penentuan
penting pelanggan membeli produk kita. Jadi bagaimana kita harus
menentukan harga? Sebenarnya kita dapat menentukan harga
dengan cara menghitung HPP ditambah dengan profitan. Tentunya
harga yang di tawarkan harus sesuai dengan kocek pembeli.
Metode penetapan harga, Benefit, Diskon, Priode pembayaran,
kebijakan kredit.
3).Promosi
Elemen ini melibatkan kegiatan promosi yang digunakan untuk
memperkenalkan, memasarkan, dan mempromosikan produk atau
jasa kepada pelanggan.
4).Place (distribusi atau tempat) Adalah
Adalah penentuan dan pengelolaan berbagai saluran perdagangan
yang dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa. Contohnya
pemilihan lokasi yang strategis serta pengembangan sistem
distribusi.
Melakukan riset pasar dari produk yang akan dihasilkan
merupakan salah satu bagian penting dari komponen
3).Riset Pasar perencanaan usaha. Salah satu riset pasar adalah mempelajari
selera konsumen. Dengan demikian, produk yang akan dihasilkan
dapat mudah diterima oleh pasar. Riset pasar merupakan hal
yang cukup penting untuk mengawali sebuah bisnis.
Keberhasilan memasarkan produk atau jasa, harus dilakukan
riset pasar terlebih dahulu, agar mengetahui segmentasi pasar
dengan baik. Oleh sebab itu, bagi para pelaku usaha tidak
melewatkan hal tersebut.
4).Implementasi pada Proses Produksi

Setelah menjalankan komponen perencanaan


usaha yang telah dijelaskan sebelumnya. Maka
menjadi yang tidak kalah pentingnya, yaitu
mengimplementasikannya pada kegiatan proses
produksi. Peluncuran produk dari menjalankan
perencanaan usaha yang matang akan jatuh lebih
baik.Perencanaan tidak akan berarti apa-apa tanpa
adanya tindakan. Tindakan tersebut dilakukan
melalui pelaksanaan proses produksi yang sesuai
dengan perencanaan usaha yang telah ditentukan
sebelumnya., sehingga, dapat dievaluasi
perencanaan yang telah dilakukan.
6).Memaksimalkan
5).Pemantauan produk Manajemen Operasional

Jika kelima tahapan sebelumnya telah dilakukan,


Komponen perencanaan usaha selanjutnya
yang tidak kalah pentingnya, yaitu maka selanjutnya adalah melakukan komponen
pemantauan produk,. Tujuannya untuk perencanaan usaha dengan mengatur manajemen
mengetahui seberapa besar produk tersebut operasional. Manajemen operasional meliputi
dapat diterima di pasaran, sehingga dapat pengaturan peralatan untuk proses produksi, dan
diketahui kekurangan produk yang kurang penggunaan bahan baku.Manajemen operasional
disukai oleh pasar untuk perbaikan.Memulai juga meliputi pemilihan sumber daya manusia
sebuah bisnis, terutama memulai peluncuran yang berkualitas, guna efisiensi aktivitas produksi
produk atau jasa harus senantiasa dipantau
yang pertama kali dijalankan. Sumber daya
kegiatannya di pasaran. Hal tersebut penting
untuk dilakukan guna evaluasi seberapa besar manusia yang berkualitas merupakan aset
keberhasilan produk yang dihasilkan dapat perusahaan yang berfungsi untuk memaksimalkan
diterima di pasaran. kegiatan bisnis.
7).Estimasi Biaya
8).Evaluasi

Komponen perencanaan usaha yang terakhir


Memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan yaitu meninjau ulang dari keseluruhan
tidak kalah pentingnya untuk memulai usaha. komponen yang telah dilakukan. Jika
Estimasikan biaya yang akan dikeluarkan ketika
berhasil, maka dapat dengan mudah untuk
akan memulai usaha. Perhitungan biaya tersebut
sangat penting, untuk memperhitungkan laba menuai keuntungan. Jika tidak, berarti ada
rugi. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan lebih yang salah dalam menjalankan perencanaan
besar dari hasil yang didapat.perencanaan usaha usaha.Perencanaan usaha tidak dapat
yang matang, dapat memperkirakan besaran biaya diketahui keberhasilannya apabila tidak
yang akan dikeluarkan. Jika biaya tersebut terlalu dipraktekan secara langsung. Dengan
besar, maka dicarikan solusi lain agar biaya dapat
demikian, dapat dengan mudah untuk
ditekan. Oleh sebab itu, bagian ini merupakan
salah satu komponen yang penting. meninjau ulang, kelebihan dan kekurangan
dari perencanaan usaha yang telah
dilakukan.
LANGKAH MENYUSUN PERENCANAAN USAHA

Perencanaan usaha disusun agar bisnis yang akan dijalankan dapat berkembang dan
meminimalisasi risiko. Langkah menyusun perencanaan usaha sebagai berikut:
• Menentukan sumber daya yang dibutuhkan yang meliputi 6M yaitu man (manusia),
money (uang), materials (fisik), machine (teknologi), method (metode), dan market
(pasar).
• Melakukan perencanaan administrasi usaha kerajinan meliputi perizinan usaha, surat
menyurat, pencatatan transaksi barang dan keuangan, serta pajak.
• Melakukan perencanaan pemasaran usaha kerajinan meliputi, memahami seni
menjual, menetapkan harga jual, menganalisa kepuasan pelanggan, dan promosi
• Menentukan Tujuan Bisnis yang Akan Dibangun.
• Melakukan Research Terkait Bisnis yang Akan Dijalankan.
• Mempelajari Kompetitor.
• Melakukan Kegiatan Pemasaran.
• Melakukan Penilaian dan Evaluasi Secara Berkala
Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai