Anda di halaman 1dari 16

Perencanaan usaha kerajinan

Inspirasi Budaya Benda


PENGERTIAN PERENCANAAN USAHA
Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi
manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi,
strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan
anggaran.
Sedangkan usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang
dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan
mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi
untuk menyediakan barang dan atau jasa bagi masyarakat
dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu
laba bisnis atau laba usaha (business profit).
Dari kedua pengertian di atas sekarang dapat
didefinisikan arti perencanaan usaha yaitu sebagai
proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi,
kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran
yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau
bisnis tertentu (Khaerul maddy, 2009).
Dalam Perencanaan usaha terkandung adanya:
a) Visi, yaitu cita-cita masa depan perusahaan yang akan
melakukan usaha tersebut.
b) Misi adalah maksud khas atau unik dan mendasar yang
membedakan perusahaan dengan perusahaan lain serta
mengidentifikasikan ruang lingkup kegiatan usaha/perusahaan
yang bersangkutan.
c) Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan
tersebut.
d) Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan
usaha dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor
produksi yang dimiliki.
Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan
sebagai berikut:
1. Defender, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan
pasar pada segmen sempit dari seluruh pasarpotensial yang ada.
2. Prospector, strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar
seluas-luasnya melalui inovasi produk produk baru.
3. Analyzer, strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa
yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih
keuntungan dengan meminimalkan risiko.
4. Kepemimpinan dalam biaya (cost-leadership strategy), strategi bisnis yang
diarahkan untuk meraih pasar seluasluasnya melalui harga produk yang
semurah-murahnya.
5. Diferensiasi (differentiation strategy), strategi bisnis yang diarahkan untuk
meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan.
6. Fokus (focus strategy), strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar
yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya (cost
focus) atau fokus dalam diferensiasi (differentiation focus). (Khaerul maddy,
2009).
Maksud, tujuan dan manfaat Perencanaan
usaha
Dalam suatu kegiatan usaha, merencanakan
merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam
proses pengembangan sebuah usaha. Dengan
perencanaan yang benar , maka dapat membantu
seseorang wirausaha dapat menetapkan target jangka
panjang dan jangka pendek dari bisnis baru yang
diinginkan.
Rencana usaha ini secara khusus
dimaksudkan untuk :
Meningkatkan peluang keberhasilan suatu usaha
Secara jelas menentukan kegiatan-kegiatan agar bisnis
dapat beroperasi dengan sukses
Mengidentifikasi semua sumber daya yang tersedia untuk
bisnis tersebut dan cara menggabungkan sumber daya ni
untuk hasil yang maksimal
Mengidentifikasi standar-standar kinerja untuk setiap
segmen pengoperasian bisnis yang dapat dibandingkan
dengan kinerja aktual. Hal ini merupakan pengendalian
untuk menjaga agar bisnis beroperasi pada jalur yang
benar.
Adapun pihak-pihak yang membutuhkan laporan
studi kelayakan bisnis adalah sebagai berikut:
1. Pihak investor. Investor adalah pemilik modal yang
memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan
yang akan diperoleh serta jaminan keselamatan atas
modal yang ditanamkannya;
2. Pihak kreditor, dari pihak ini dana bisa dipinjamkan
yang pada akhirnya keputusan pemberian pinjaman
dipertimbangkan setelah melakukan kajian ulang
studi kelayakan bisnis yang telah dibuat sebelumnya;
3. Pihak manajemen perusahaan, sebagai pihak yang
memberikan kebijakan terhadap langkah
perencanaan dari studi kelayakan bisnis tersebut
sebagai bentuk realisasi dari ide proyek dalam
rangka meningkatkan laba perusahaan
Bagi tujuan pembangunan ekonomi, sebagai analisis
manfaat yang akan didapat dan biaya yang akan
ditimbulkan oleh proyek terhadap perekonomian
nasional.
 Aspek-aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui
biaya dan manfaat tersebut antar lain ditinjau dari
aspek kebijakan pemerintah, distribusi nilai tambah
pada seluruh masyarakat, nilai investasi per tenaga
kerja, pengaruh sosial, serta analisis kemanfaatan dan
beban sosial.
Alasan membuat perencanaan usaha
adalah :
Dipakai sebagai alat pengawasan dan pengendalian kegiatan
usaha sehari-hari. Dengan adanya perencanaan usaha, maka
segala kegiatan dapat dilakukan secara tertib dan teratur sesuai
dengan tahap-tahap yang semestinya.
Untuk mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pemberi
Pinjaman
Dengan adanya perencanaan usaha yang jelas akan
memudahkan kita untuk mencari bantuan kerjasama dari
berbagai pihak karena didalam perencanaan usaha
menunjukkan aspek keuangan, dan aspek pemasaran yang mana
hal tersebut akan memudahkan pengelola usaha mendapat
dukungan berupa pinjaman melalui lembaga pemberi pinjaman
Untuk mendapatkan dana investasi
Perencanaan usaha yang jelas juga memungkinkan
kita untuk mendapatkan pinjaman melalui pihak-
pihak lain yang potensial yang akan mendukung
pemenuhan investasi usaha kita.
Untuk mengatur dengan siapa harus bekerjasama
Untuk mendapatkan kontrak besar
Untuk menarik tenaga kerja inti
Tujuan utama dari suatu perencanaan
usaha adalah
Sebagai rencana aksi (Action plan)
Sebagai peta jalan ( Road map)
Sebagai alat penjualan (Sales tool)
Manfaat dari perencanaan usaha
Sedangkan manfaatnya dalam perencanaan usaha adalah
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan, baik persetujuan ataupun penolakan terhadap
kelayakan suatu rencana usaha yang akan direalisasikan
sesuai dengan kepentingan pihak yang terkait didalamnya. 
Aspek-aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui biaya
dan manfaat tersebut antar lain ditinjau dari aspek
kebijakan pemerintah, distribusi nilai tambah pada seluruh
masyarakat, nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh sosial,
serta analisis kemanfaatan dan beban sosial.
Langkah-langkah dalam perencanaan
usaha
1. Analisis pasar
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau
penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah
pasar. Analisis pasar dilakukan setelah produk sudah
ditentukan, dan menejemen sudah siapkan , maka
langkah pertama yang harus dilakukan adalah
mengadakan analisa pasar.
2. Mencari informasi harga sarana produksi
3. Menghitung biaya produksi
Biaya produksi dapat dibedakan dua yaitu biaya investasi
atau biaya tetap dan biaya variabel atau biaya tidak
tetap. Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya
dikeluarkan pada awal kegiatan proyek dalam jumlah yang
cukup besar. 
Biaya investasi atau biaya tetap (Fix cost) adalah biaya untuk
investasi yang tidak habis pakai. Komponen biaya tetap
terdiri dari tanah, bangunan, dll
Biaya tidak tetap atau sering disebut variable cost
merupakan biaya yang habis pakai dan bisa berubah-ubah 
4. Menghitung pendapatan
5. Menghitung hasil usaha
Hasil usaha dapat dihitung setelah diketahui total dari
pendapatan dan biaya. Suatu usaha dikatakan untung
apabila pendapatan lebih besar daripada biaya
produksi.

Anda mungkin juga menyukai