Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat mengerjakan dan menyelesaikan makalah
berjudul “Menemukan Ide dan Peluang Bisnis” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang menemukan ide dan peluang bisnis bagi
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari bahwa makalah ini kurang dari sempurna dan dalam
penulisan tidak terlepas dari kekeliruan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1 Kesimpulan...............................................................................................12
3.2 Saran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Enterpreneurship lebih luas dibandingkan dengan wirausaha dan pengusaha.
Secara konsep wirausaha adalah orang yang mendirikan atau memulai usaha.
Pengusaha adalah orang yang memiliki usaha. Sedangkan enterpreneur adalah
orang yang menciptakan nilai tidak hanya bagi dirinya sendiri namun juga bagi
banyak pihak baik dalam tingkat individu, kelompok, maupun organisasi.
(Radianto)
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Zimmerer (1996), kreatifitas sering kali muncul dalam bentuk ide
untuk menghasilkan barang dan jasa baru. Ide bukanlah peluang dan tidak akan
muncul bila wirausaha tidak melakukan evaluasi dan pengamatan secara terus
menerus. Banyak ide yang betuk-betul asli akan tetapi sebagian besar peluag
tercipta ketika wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide lama.
1. Ide dapat digeneralkan secara internal melalui perubahan cara atau metode
yang lebih baik dalam melayani dan memuaskan pelanggan.
Hasil dari ide secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk arahan
atau petunjuk dalam perusahaan atau kreasi baru pada barang yang dihasilkan
perusahaan. Banyak wirausaha berhasil bukan atas ide sendiri tetapi dari hasil
4
mengamati dan menerapkan ide orang lain yang kemudian dibuah menjadi
peluang.
Sumber ide adalah segala sesuatu yang berwujud maupun tidak berwujud
yang digunakan untuk mencapai hasil (KBBI, 2001). Menurut Sri Widarwati
(1996) sumber ide adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan seseorang
untuk menciptakan suatu ide baru. Ide baru tersebut dapat diperoleh melalui
berbagai objek benda-benda yang ada di lingkungan seseorang berada maupun
dari peristiwa nasional dan internasional. Jadi kesimpulannya, sumber ide adalah
segala sesuatu yang terdapat dilingkungan sekitar yang dapat menimbulkan
inspirasi bagi seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru.
1. Pengalaman pribadi
Dasar utama ide awal adalah pengalaman pribadi, baik saat bekerja
maupun di rumah. Pengetahuan yang didapatkan dari pekerjaan yang
terakhir maupun sekarang seringkali membuat seseorang untuk melihat
kemungkinan untuk memodifikasi produk yang telah ada, memperbaiki
pelayanan, menduplikasi konsep bisnis dalam lokasi berbeda.
2. Minat
5
Sebuah ide awal dapat muncul dari percobaan yang dilakukan oleh
wirausaha untuk menemukan ide baru, usaha pencarian yang sedemikian
rupa dapat berguna karena merangsang kesiapan pemikiran.
6
atau yang lainnya. Flashdisk ini dapat diperdagangkan atau sebagai hadiah
peluncuran produk baru perusaahan. Bentuk, warna, packing maupun logo
flashdisk bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Apabila
wirausaha fokus pada segmen pasar, peluang itu tergantung pada pelaku
segmen. Kemampuan untuk memperoleh peluang sangat bergantung pada
kemampuan wirausah untuk menganalisis pasar dalam berbagai aspek,
meliputi:
7
5) Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan
posisi pasarnya.
8
1) Kemungkinan kesamaan dan keunggulan produk apa yang
dikembangkan ?.
Pada era modern sekarang ini, ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan
oleh wirausahawan, yaitu :
9
4. Peran wirausahawan dengan kemampuan membuka usaha memungkinkan
terbukanaya lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran akan
menurun, dan ini otomatis bisa mengurangi beban negara.
10
4. Promosi (Promotion). Kotler dalam Sunyoto (2015;45) mendefinisikan
sebagai suatu upaya dengan pula bantuan media yang ada untuk
memberitahukan keberadaan keunggulan spesifikasi produk pada
masyarakat. Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara
lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3) Publisitas dan hubungan
masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang
akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Saran dari kelompok kami untuk para pembaca yang ingin untuk
berwirausaha, maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah percaya
pada diri anda dan selalu berfikir optimis agar apa yang anda lakukan akan
berhasil. Dengan berwirausaha anda dapat membantu diri anda sendiri dan juga
anda dapat menciptakan ide-ide yang bermanfaat bagi orang lain.
12
DAFTAR PUSTAKA
13