Anda di halaman 1dari 14

PELUANG USAHA, GAGASAN USAHA, IDE

KREATIF, DAN INOVATIF

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi salah satu nilai Tugas mata kuliah


Kewirausahaan

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
Nama : Sri Yuliastuti
NIM : 1401421568

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan bimbingan-Nya makalah ini dapat diselesaikan dengan
baik. Makalah yang berjudul “Peluang Usaha, Gagasan Usaha, Ide Kreatif, dan
Inovatif” berisikan tentang peluang, gagasan, dan ide-ide kreatif inovatif dalam
berusaha.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang
membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai, Amin.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL COVER..................................................................................... i

PRAKATA.................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 1

1.3 Tujuan............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 3

2.1 Peluang Usaha................................................................................ 3

2.2 Gagasan Usaha............................................................................... 5

2.3 Ide Kreatif...................................................................................... 6

2.4 Ide Inovatif..................................................................................... 7

BAB III PENUTUP.................................................................................... 10

3.1 Simpulan........................................................................................ 10

3.2 Saran.............................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari tahun ke tahun
ini, daya saing semakin tinggi. Hal ini dipicu oleh semakin berkembangnya
kebutuhan akan barang dan jasa. Setiap pengusaha bersaing untuk
menghasilkan produk terbaru dan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen.
Sehingga sebagai pengusaha, haruslah mampu untuk berfikir kreativ agar
usahanya tetap berkembang.
Dalam prospek di sini artinya sebuah prediksi kuantitaif dari usaha
yang dijalankan dapat dari segi jumlah produk dan juga hasil penjualan dari
usaha yang dijalankan. Jadi pengertian peluang usaha dalam kewirausahaan
ialah sebuah kesempatan yang harus dan bisa dimanfaatkan oleh seorang
pemilik bisnis atau wirausaha demi mendapatkan suatu tujuan tertentu yang
diinginkan. Selain peluang usaha, juga dibutuhkan gagasan usaha. Gagasan
usaha merupakan ide atau pemikiran yang harus dipersiapkan dengan
matang dalam berusaha. Selain itu, juga diperlukan ide-ide kratif dan
inovatif yang membuat usaha unggul dan beda dari yang lain.
Oleh karena itu makalah ini diharapkan mampu memberikan
gambaran mengenai peluang, gagasan, dan ide-ide kreatif inovatif dalam
berusaha.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1) Bagaimana penjelasan Peluang Usaha?
2) Bagaimana penjelasan gagasan usaha?
3) Bagaimana penjelasan ide kreatif dalam berusaha?
4) Bagaimana penjelasan ide inovatif dalam berusaha?

1.3 TUJUAN
1) Untuk mendeskripsikan pengertian dan ciri-ciri peluang usaha.

1
2) Untuk mendeskripsikan gagasan usaha.
3) Untuk menjelaskan ide-ide kreatif dalam berusaha.
4) Untuk menjelaskan kide-ide inovatif yang dibutuhkan dalam berusaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peluang Usaha


2.1.1 Pengertian
Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang
seharusnya di ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang pengusaha
mendapat keuntungan. Menurut Arif F. Hadiparanata, peluang usaha
merupakan sebuah resiko yang harus diambil dan dihadapi untuk
mengelola dan mengatur segala urusan yang ada hubungannya dengan
finansial. Sedangkan menurut Thomas W. Zimmerer, peluang usaha
merupakan sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi untuk
memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang dihadapi setiap hari.
Tujuan dari peluang usaha adalah untuk mencapai keinginan, dapat
berupa keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin, popularitas, status
sosial dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut seseorang dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
2.1.2 Ciri-ciri
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri peluang usaha :
 Peluang itu orisinil dan tidak meniru.
 Peluang itu harus dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan
kebutuhan pasar dimasa yang akan datang.
 Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang bisa bertahan
lama.
 Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-benar teruji untuk
dilakukan penelitian.
 Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
 Ada keyakinan untuk mewujudkannya.
 Ada rasa senang dalam menjalankannya.

3
2.1.3 Analisis peluang usaha
Terdapat beberapa analisis dalam peluang usaha :
 Minat sesorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau
bidang lainnya
 Modal, apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam
bentuk uang maupun barang/mesin
 Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu
menekuni usaha yang sama.
 Pengaruh lingkungan sekitar
 Banyak sedikitnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang
akan kita pilih
 Kecocokan anatara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu
 Banyak sedikitnya pesaing
 Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan
2.1.4 Sumber Peluang Usaha
 Cita-Cita. Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda sendiri. Bila
keinginan Anda untuk menjadi seorang pengusaha sangat kuat, maka
Anda akan melihat peluang-peluang di hampir semua bidang.
 Tekanan. Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak gagasan
yang mucul.
 Kecenderungan Pasar. Mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat
menimbulkan peluang usaha.
 Inovasi Baru. Gagasan untuk menciptakan produk baru timbul karena
adanya kebutuhan, sementara produk itu belum ada di pasaran.
 Komplemen dari Produk yang ada. Sebuah produk dapat memberikan
peluang usaha dengan membuat produk-produk yang melengkapinya,
biasanya berupa aksesori.
 Wawasan. Orang yang wawasannya luas, pergaulannya luas dan dia
mau berpikir, maka akan menemukan peluang usaha.

4
2.2 Gagasan Usaha
2.2.1 Pengertian
Gagasan adalah suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang
mendorong munculnya suatu ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide
yang muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak.
Di dalam Kamus Besar bahasa Indonesia ide diartikan sebagai rancangan
yang tersusun di pikiran.
Sedangkan pengertian usaha yaitu usaha adalah kegiatan dengan
mengerahkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu
maksud.Dalam ruang lingkup tertentu, pengertian usaha dapat disamakan
dengan pekerjaan.
Jadi, gagasan usaha merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu
pemikiran yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan. Mencari
gagasan usaha berarti berusaha untuk menemukan suatu ide yang nantinya
ide tersebut dapat menjadi suatu langkah awal dalam menentukan bisnis
apa yang akan dibangun. Dalam menentukan ide tentunya banyak hal yang
harus diperhatikan. Seseorang menginginkan memiliki suatu bisnis berarti
orang tersebut yakin bahwa suatu saat bisnis yang mereka bangun akan
menguntungkan dan akan sukses.
2.2.2 Metode dalam mencari Gagasan Usaha
a. Inovasi Teknologi. Metode ini adalah suatu cara untuk mengenali ide
dengan cara melakukan pencarian terobosan atau temuan, perbaikan
dari teknologi yang ada sehingga semakin hari semakin banyak
ragamnya. Inovasi bertujuan untuk memperluas pasar, melindungi dari
kemungkinan masuknya saingan baru dan memperluaskan pasar.
b. Pencarian Langsung. Penjaringan ide usaha dapat dilakukan dengan
cara mencari langsung melalui suatu riset yang telah dirancang secara
teliti, dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru.
c. Analisis Pemakaian Akhir. Metode penjaringan ide ini dilakukan
dengan cara mengamati pemakaian pemakai akhir dari suatu produk.

5
Semua keluhan, kelemahan dicari penyebabnya. Adanya analisis
pemakai akhir akan mendorong munculnya gagasan penyempurnaan
atau pembuatan produk baru sebagai pengganti.
d. Metode Kreatif. Metode ini dilakukan dengan mengenali segala sesuatu
dari pelaku, kreatifitas yang sangat menentukan gagasan usaha yang
akan muncul. Keterampilan seseorang, atau hobi yang dikembangkan
menjadi suatu usaha yang kreatif.
2.2.3 Sumber Gagasan Usaha
a. Survei. Survei dapat diartikan seseorang mencari ide usaha dengan cara
terjun langsung kelapangan guna mengamati, melihat secara langsung
dari dekat mengenai objek yang dianggap menarik ataupun dilakukan
secara sistematik dengan dibuat suatu rancangan khusus, perlakuan
khusus, dengan tahap-tahap yang harus dilalui guna menemukan suatu
ide usaha.
b. Pengalaman. Pengalaman adalah guru yang paling baik. Banyak contoh
lahirnya para pendiri perusahaan yang muncul dari pengalaman.
c. Teknologi. Teknologi muncul disekitar kita juga dapat menjadi sumber
ide usaha,
d. Kebutuhan Pasar. Kebutuhan pasar yang muncul maka akan segera juga
berbagai ide usaha yang akan muncul.
e. Pesaing. Kegiatan pesaing untuk melakukan inovasi produknya,
kadang-kadang muncul dari adanya usaha baru, baik berupa produksi
barang subtitusi ataupun meniru produk.
f. Pemasuk. Kebutuhan pasar yang sedemikian besar yang menyebabkan
banyak yang dibutuhkan pemasuk, baik untuk kebutuhan pabrik
ataupun kebutuhan kantor-kantor pemerintah atau swasta.
g. Perubahan Lingkungan. Ide juga dapat muncul dengan adanya
perubahan lingkungan.

2.3 Ide Kreatif


2.3.1 Pengertian

6
Ide adalah sebuah pemikiran atau gagasan yang dimiliki seseorang
terhadap suatu benda, kondisi dan hal-hal lain yang dipikirkannya. Arti
“kreatif” adalah suatu kemampuan yang ada di dalam individu atau suatu
kelompok yang mendorong mereka untuk melakukan beberapa
pembaharuan atau beberapa pendekatan tertentu untuk memecahkan
berbagai masalah dengan cara yang berbeda-beda.
Dengan kata lain, ide kreatif adalah gagasan, ide atau pemikiran yang
dimiliki individu dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang
berbeda dengan segala hal yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, inovatif
adalah kemampuan individu dalam memaksimalkan kemampuan, keahlian
dan keterampilan yang dimiliki oleh dirinya untuk menghasilkan karya-
karya baru yang memiliki nilai lebih tinggi dari karya-karya sebelumnya.
2.3.2 Tahapan Ide Kreatif
a. Belajar. Pembentukan ide-ide desain dimulai dengan pembelajaran dan
pemahaman mendalam tentang desain dasar yang ingin diciptakan.
Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan
kebijaksanaan yang baik.
b. Pelatihan. Pelatihan begitu penting untuk mempelajari cara melakukan
sesuatu dengan benar.
c. Investigasi. Bahkan sebelum mulai membayangkan sebuah ide,
seseorang yang memulai usaha harus mendapatkan informasi yang
cukup tentang klien, termasuk bidang usaha, layanan yang
ditawarkannya, karakter perusahaan, dan sebagainya.
d. Pencerahan. Setelah sudah menemukan data dan informasi yang cukup
dan terkait dengan subjek, saatnya masuk fase pencerahan untuk
menerapkan ide-ide yang sudah terfikirkan pada usaha yang akan
dimulai
e. Eksekusi. Pelaksanaan dari semua rancangan yang sudah terfikirikan.
2.3.4 Tipe ide kreatif yang bisa dikembangkan
a. Menciptakan, yaitu proses pembuatan sesuatu yang belum ada.
Misalnya Wright Brothers membuat pesawat terbang.

7
b. Modifikasi, yaitu meniru sesuatu tetapi sebenarnya berbeda. Misalnya
modifikasi pada sistem operasi komputer untuk digunakan pada ponsel.
c. Menggabungkan, yaitu menggabungkan dua hal yang sebelumnya tidak
berhubungan. Contoh dari kombinasi kreatif yang brilian adalah Liga
Champions Eropa, yang merupakan kombinasi dari olahraga sepak bola
dan strategi pemasaran. Kombinasi dari dua kegiatan ini menghasilkan
format bisnis baru di bidang olahraga.

2.4 Inovatif
2.4.1 Pengertian
Inovatif dapat diartikan sebagai proses dan / atau hasil pengembangan
pemanfaatan /mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk
menciptakan atau meningkatkan produk baru (barang dan / atau jasa),
proses, dan / atau sistem yang memberikan nilai bermakna atau signifikan
(terutama ekonomi dan sosial).
Inovatif sebagai “objek” juga berarti produk atau praktik baru yang
tersedia untuk aplikasi, umumnya dalam konteks komersial. Biasanya,
berbagai tingkat kebaruan dapat dibedakan, tergantung pada konteksnya:
suatu inovasi dapat baru bagi perusahaan (atau agen/aktor), baru ke pasar,
atau negara atau wilayah, atau baru secara universal. Sementara itu,
inovatif sebagai “aktivitas” adalah proses menciptakan inovasi, yang sering
diidentifikasikan dengan komersialisasi hak cipta.
2.4.2 Tahapan ide inovatif
a. Keunggulan relatif merupakan sejauh mana inovasi dianggap lebih
unggul dari apa pun yang pernah ada.
b. Kompatibilitas adalah sejauh mana inovasi dianggap konsisten dengan
nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan
pengadopsi
c. Kerumitan atau Kompleksitas merupakan tingkat di mana inovasi
dianggap sulit untuk dipahami dan digunakan. Ada inovasi tertentu
yang mudah dipahami dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula
yang sebaliknya.

8
d. Kemampuan diujicobakan ialah sejauh mana suatu inovasi dapat diuji
sampai batas tertentu. Sebuah inovasi yang dapat diuji dalam
pengaturan nyata umumnya akan lebih cepat diadopsi.
e. Kemampuan untuk diamati ialah sejauh mana hasil suatu inovasi dapat
dilihat oleh orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu
inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau kelompok orang untuk
mengadopsi.
2.4.3 Cara mendorong munculnya ide inovatif
Pengusaha biasanya memfokuskan ide inovatif pada:
 Membuat produk atau layanan yang menarik bagi konsumen.
 Membuat produk atau layanan yang dapat memenangkan persaingan
pasar.
 Membuat dan memanfaatkan sumber daya produksi.
 Mencegah kebosanan konsumen dalam membeli dan menggunakan
produk.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Berdasarkan makalah yang telah diuraikan diatas, kita dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat yang seharusnya di
ambil atau dimanfaatkan bagi seseorang wirausahawan mendapat
keuntungan.
2. Gagasan usaha merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran
yang baru dan diterapkan dengan suatu Tindakan.
3. Ide kreatif adalah gagasan, ide atau pemikiran yang dimiliki individu dalam
menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru yang berbeda dengan segala
hal yang sudah ada sebelumnya.
4. Inovatif dapat diartikan sebagai proses dan / atau hasil pengembangan
pemanfaatan /mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk
menciptakan atau meningkatkan produk baru
3.2 SARAN
Sebagai seseorang yang akan memulai atau sudah terjun dalam dunia
usaha atau kewirausahaan, kita harus memperhatikan dengan baik peluang
dari usaha tersebut. Kita juga harus memikirkan gagasan usaha yang sesuai.
Selain itu usaha yang kita lakukan harus yang berinovatif dan kreatif.

10
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Nur. 2015. Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan.


Surakarta: BPK FEB UMS.
Achmad, Nur., Saputro, Edy Purwo dan Handayani, Sih. 2016. Kewirausahaan di
Era Digital. Jakarta: Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen
Dikti.
Achmad, Nur dan Saputro, Edy Purwo. 2015. Isu Riset Kewirausahaan. Jakarta:
Direktorat Penelitian Pengabdian Masyarakat Dirjen Dikti.
Kasmir. 2010. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Suryana,2013. KEWIRAUSAHAAN. Jakarta: Salemba empat.

11

Anda mungkin juga menyukai