2. Kebakaran Hutan
www.pixabay.com
Selain dapat menyebabkan pencemaran udara dan air, kebakaran hutan jyga dapat
menyebabkan pencemaran udara. Hutan yang sudah terbakar akan sulit ditanami kembali
karena unsur-unsur penting dalam tanah sudah hilang, rusak, bahkan mati.
Selain itu, limbah organik juga dapat menjadi sarang nyamuk jika dibiarkan terus
menerus karena memiliki sifat tidak mudah hancur dan dapat menampung air, oleh sebab itu
harus dicari solusi untuk menguraikan limbah anorganik ini, seperti dengan cara dibakar yang
dapat mengatasi permasalahan ini.
2. Limbah Organik
Faktor penyebab terjadinya pencemaran tanah yang keempat pada suatu wilayah
adalah limbah organik yang biasanya berasal dari berbagai macam tinja maupun feses, hingga
sampah rumah tangga yang menumpuk seperti sisa nasi, sayuran, dan juga buah-buahan, serta
kotoran hewan dan berbagai jenis lainnya.
Limbah organik sendiri seringkali dianggap lebih baik dan sifatnya tidak berbahaya
pada tanah jika dibandingkan dengan limbah lainnya seperti limbah anorganik. Namun, jika
limbah organik yang ada terlalu banyak dapat mempengaruhi terjadinya pencemaran tanah di
wilayah tersebut dan juga menghambat pertumbuhan tanaman.
Limbah organik dapat memicu terjadinya pencemaran tanah jika tidak dikelola
dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengurai sampah organik dengan baik, karena
jika hanya dibiarkan maka proses penguraiannya akan memakan waktu yang lama walaupun
terdapat mikroorganisme yang secara alami membantu prosesnya.
3. Limbah Industri
www.unsplash.com
Limbah industri berasal dari aktivitas industry pabrik dan aktivitas industry
masyarakat sehingga jumlahnya sangat banyak. Limbah ini jauh lebih berbahaya
dibandingkan dengan limbah-limbah lainnya karena mengandung zat-zat kimia yang lebih
berbahaya.
4. Limbah Rumah Tangga
Limbah yang disebut juga dengan limbah domestik ini berasal dari kegiatan rumah
tangga, seperti memasak dan mencuci. Limbah tersebut akan terserap dan mencemari tanah.
5. Limbah Pertambangan
Kegiatan pertambangan dapat menjadi penyebab udara tercemar karena menghasilkan
banjir lumpur atau limbah logam. Tanah yang tercemar oleh limbah pertambangan akan
membuat tanaman yang hidup di sekitarnya mati.
6. Limbah Pertanian
Faktor penyebab terjadinya pencemaran tanah yang keenam pada suatu wilayah
adalah limbah pertanian, dimana dapat disebabkan dengan adanya penggunaan pupuk
berbahan dasar kimia dan juga cairan pestisida secara berlebihan dan terus menerus.
Hal ini dikarenakan, dengan menggunakan cairan pestisida secara berlebihan dapat
mengikis unsur hara alami yang ada pada tanah dan jika tidak dikendalikan, maka hal
tersebut dapat menjadi penyebab gagalnya berkembang biak sebuah tumbuhan dan juga
merusak tanah.
Tanah yang sudah rusak, akan sulit untuk ditanami lagi atau bahkan tidak bisa sama
sekali menghasilkan panen yang diharapkan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk
memperhatikan hal-hal seperti ini, selain untuk pencegahan pencemaran tanah dapat juga
berpengaruh terhadap kesuburan panen.
Itulah sebab-sebab pencemaran tanah. Mulai saat ini, kita dapat melakukan aktivitas
yang lebih ramah lingkungan untuk menjaga tanah tetap subur.
Dengan melakukan konversi tanah sendiri berarti adanya proses perubahan dan
modifikasi sifat asli dari tanah tersebut untuk tujuan tertentu yang ingin dicapai pihak
tersebut. Namun, dengan melakukan hal ini membuat tanah tersebut menjadi rusak
selamanya.
Seringkali kita melihat berbagai lahan yang tadinya berupa tanah dimanfaatkan untuk
pengkonstruksian dan pembangunan gedung yang membuat tanah menjadi longgar
dikarenakan proses tersebut. Tanpa adanya pohon di dalam tanah tersebut, lama kelamaan
maka tanah akan menjadi tandus dan mulai terkikis.