KSM.1.3516.306
Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan
2 SKS / T.A. 2022-2023
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
MENURUT WHO
1. Penyediaan air minum
2. Pengelolaan air buangan
3. Pengelolaan sampah padat
4. Pengendalian vektor penyakit
5. Hygine makanan & minuman
6. Pencegahan / pengendalian pencemaran tanah
7. Pengendalian pencemaran udara; pengendalian radiasi
8. Kesehatan kerja, pengendalian kebisingan
9. Perumahan & pemukiman; perencanaan daerah &
perkotaan
10. Pencegahan kecelakaan; rekreasi umum & pariwisata
11. Tindakan sanitasi→ epidemi, bencana alam, perpindahan
penduduk, tindakan pencegahan lain yang diperlukan
agar lingkungan bebas dari risiko gangguan kesehatan
Sustainable development Goals (SDGs) =
tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)
merupakan komitmen global dan nasional
dalam upaya untuk mensejahterakan
masyarakat, mencakup 17 tujuan yaitu:
(1) Tanpa Kemiskinan;
(2) Tanpa Kelaparan;
(3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera;
(4) Pendidikan Berkualitas;
(5) Kesetaraan Gender;
(6) Air Bersih dan Sanitasi Layak;
(7) Energi Bersih dan Terjangkau;
(8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan
Ekonomi;
(9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur;
(10) Berkurangnya Kesenjangan;
(11) Kota dan Permukiman yang
Berkelanjutan;
(12) Konsumsi dan Produksi yang
Bertanggung Jawab;
(13) Penanganan Perubahan Iklim;
(14) Ekosistem Lautan;
(15) Ekosistem Daratan;
(16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan
yang Tangguh;
(17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Beberapa Definisi Pencemaran Tanah
Conservation Institute :
• Kerusakan dan kontaminasi tanah melalui tindakan
langsung dan tidak langsung oleh manusia yang
menyebabkan perubahan tanah baik bersifat sementara
maupun permanen.
• Pencemaran tanah berarti degradasi atau kerusakan
permukaan tanah, berakibat pada berkurangnya kualitas
atau produktivitas tanah sebagai tempat ideal untuk
kegiatan konstruktif seperti pertanian, kehutanan, dll.
Encyclopaedia Britannica:
• Deposisi bahan limbah padat atau cair di darat atau bawah
tanah yang dapat mencemari tanah dan air tanah,
mengancam kesehatan masyarakat dan menyebabkan
kondisi dan gangguan estetika.
• Pencemaran tanah adalah adanya bahan kimia beracun
(polutan atau kontaminan) dengan konsentrasi yang lebih
tinggi dari keadaan alaminya di dalam tanah (mengubah
lingkungan alami tanah) sehingga berpotensi menimbulkan
dampak gangguan kesehatan manusia dan ekosistem.
• Mengganggu Ekosistem
• Mengganggu Kesehatan
A. Mengganggu Ekosistem
• Kerusakan ekosistem, karena tanah sangat sensitif terhadap
perubahan meskipun hanya sedikit saja kandungan zat kimia
yang masuk ke dalam tanah, maka otomatis akan membuat
perubahan dan merusak rantai makanan yang ada.
• Kebakaran Hutan
• Kebakaran hutan salah satu hal yang dapat mencemari tanah.
Hutan yang telah terbakar biasanya akan sulit untuk ditanami
kembali. Hal ini dikarenakan kandungan zat-zat penting yang ada di
dalam tanah telah mati dan rusak oleh api.
Mengganggu Ekosistem
• Penggundulan hutan dan erosi tanah
• Penggundulan hutan yang dilakukan untuk menciptakan lahan kering adalah salah
satu masalah utama. Tanah yang dikonversi menjadi tanah kering atau tandus tidak
akan pernah bisa subur kembali, apa pun tindakan yang dilakukan untuk
mengatasinya. Konversi lahan berarti perubahan atau modifikasi sifat asli tanah
agar layak digunakan untuk tujuan tertentu. Konversi lahan menjadi penyebab
utama terjadinya kerusakan tanah. Ketika hutan dibuka untuk pembangunan dan
untuk memenuhi permintaan pasokan kayu, tanah akan menjadi longgar dalam
proses tersebut. Tanpa perlindungan pohon, tanah menjadi tandus seiring waktu
dan mulai terkikis. Tanah kosong yang tidak digunakan selama bertahun-tahun
menjadi tidak subur dan tidak dapat dimanfaatkan.
• Kegiatan pertanian
• Proses pertanian sering melibatkan penggunaan pestisida dan insektisida yang
berbahaya bagi tanah. Petani sering menggunakan pupuk dan pestisida yang
beracun untuk menghilangkan serangga, jamur dan bakteri dari tanaman. Bahan
kimia tersebut menyebabkan tanah rusak. Tanah yang dulunya subur menjadi lebih
rentan terhadap unsur-unsur lingkungan. Terlalu sering menggunakan bahan kimia
justru berdampak menimbulkan kontaminasi dan meracuni tanah.
Mengganggu Ekosistem
• Kegiatan penambangan
• Selama kegiatan ekstraksi dan penambangan, dibuat ruang bawah tanah di bawah
permukaan bumi. Penambangan menciptakan ruang terbuka besar di bawah
permukaan bumi seperti gua besar. Adanya gua atau rongga tersebut
membahayakan keutuhan tanah. Secara alami tanah akan runtuh untuk mengisi
ruang yang ditinggalkan setelah aktivitas penambangan atau ekstraksi.
Penambangan juga menghasilkan bahan kimia berbahaya seperti uranium yang
dapat terganggu lalu terlepas ke lingkungan.
• Industrialisasi
• Industrialisasi menjadi salah satu kontributor utama masalah pencemaran. Untuk
memenuhi permintaan populasi yang terus bertambah, semakin banyak industri
dikembangkan. Peningkatan populasi berakibat pada peningkatan permintaan
makanan, tempat tinggal, rumah dan produksi barang lebih banyak. Akibatnya,
tercipta lebih banyak limbah. Revolusi Industri mungkin menghasilkan perubahan
positif yang signifikan terhadap ekonomi dan masyarakat, tetapi juga
menyebabkan pencemaran tanah yang signifikan. Melalui praktik pembuangan
limbah yang tidak efisien, penggunaan bahan kimia yang tidak aman dalam
manufaktur, regulasi yang buruk dan banyaknya industri dan pabrik yang
mencemari tanah setiap hari.
Mengganggu Ekosistem
• Tempat pembuangan sampah
• Seiring bertambahnya populasi, setiap rumah tangga menghasilkan
berton-ton sampah setiap hari. Jumlah tempat pembuangan
sampah semakin penuh dan bertambah banyak. Sampah di tempat
pembuangan sampah dipenuhi dengan racun yang akhirnya
meresap ke dalam tanah. Saat hujan, racun-racun tersebut terbawa
ke daerah lain dan pencemaran menyebar. Barang-barang yang
tidak dapat didaur ulang dibuang ke tempat pembuangan sampah
yang menyebabkan pencemaran dan mengganggu estetika.
• Limbah manusia
• Limbah manusia yang tidak diolah bisa menghasilkan gas beracun
yang meresap ke dalam tanah. Kualitas tanah terkena dampak
negatif dan tanah di dekatnya akan terkontaminasi. Selain itu,
kemungkinan penyakit yang menjangkit manusia akan meningkat.
Mengganggu Ekosistem
• Kegiatan konstruksi
• Akibat urbanisasi, kegiatan konstruksi berlangsung yang
menghasilkan barang-barang limbah besar seperti kayu,
logam, batu bata, plastik yang dapat dilihat dengan mata
telanjang di luar gedung atau kantor yang sedang dibangun.
• Limbah nuklir
• Pembangkit nuklir menghasilkan energi dalam jumlah besar
melalui fisi dan fusi nuklir. Bahan radioaktif yang tersisa
mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun yang
memengaruhi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut
dibuang di bawah bumi untuk menghindari korban.
B. Mengganggu Kesehatan
1. Kampanyekan atau sebarkan informasi konsep 3R yaitu Reduce, Recycle and Reuse.
2. Kurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian dan ganti
dengan pupuk ramah lingkungan (kompos , pupuk kandang)
3. Hindari membeli barang kemasan karena akan menghasilkan sampah dan berakhir
di tempat pembuangan akhir (TPA).
4. Pastikan tidak membuang sampah di tanah. Buanglah sampah pada tempatnya
5. Beli produk biodegradable atau yang dapat terurai secara alami di tanah.
6. Berkebun organik dan makan makanan organik yang ditanam tanpa menggunakan
pestisida.
7. Melakukan reboisasi untuk membantu kesuburan tanah agar kembali terjaga,
meskipun memakan waktu lama untuk tumbuh, namun pohon yang ditanam akan
membantu mengurangi pencemaran tanah sekaligus pencemaran udara.
8. Buat tempat pembuangan sampah jauh dari daerah perumahan.
9. Minimalisir penggunaan plastik, keberadaan tas plastik bisa digantikan dengan tas
dari kertas, kain, atau limbah daur ulang. Bawalah tas tersebut saat akan berbelanja,
sehingga penggunaan plastik bisa diminimalisir.
EVALUASI
1. Dengan adanya beragam definisi tentang
pencemaran tanah, rumuskan definisi
pencemaran tanah menurut saudara.
2. Apa yang menyebabkan pencemaran tanah ?
3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran tanah?
4. Jelaskan, cara remediasi apa saja yang dapat
dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah ?
(cari dari literatur)
5. Bagaimana pengaruh pencemaran tanah
terhadap kesehatan?
SEKIAN