PENCEMARAN TANAH
Anggota kelompok :
1. Altafunnisa Miftahul Efendi
2. Diva Firstalni Mazra
3. Fadillah Nurrohmah
4. Kamelia Asyura
5. Kayla Bilqis Bahira Hasdiyendra
6. Keisha Madina
7. Khayla Sonia Sakhi
8. Mutiara Adinda Savitri
9. Nabila Mahesahara
10. Said Alghazali
11. Syahara Aprilia Pratami
12. Thanisa Haifa Yasmin
A. Pengertian Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah kondisi ketika tanah terkontaminasi oleh zat-zat kimia atau bahan-
bahan berbahaya lainnya yang dapat merusak kualitas dan keberlangsungan hidup tanaman,
hewan, dan manusia yang bergantung pada tanah tersebut.
Pencemaran dapat terjadi karena faktor manusia maupun faktor alamiah, dan dapat mencakup
area permukaan tanah hingga lapisan bawah tanah, menjadi masalah serius karena dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem dan kesehatan manusia, serta dapat memengaruhi
pertumbuhan dan produksi tanaman yang berdampak pada ketahanan pangan dan ekonomi.
Pencemaran tanah bisa disebabkan karena faktor eksternal dan internal. Faktor internal yaitu
terkait dengan peristiwa alam yang bisa merusak tanah secara alamiah. Sementara, faktor
eksternal adalah karena aktivitas manusia yang berpotensi merusak tanah.
Berikut penyebabnya :
1. Kebakaran Hutan
kebakaran hutan bisa menyebabkan pencemaran udara dan tentunya tanah. Hutan yang
terbakar menyebabkan unsur-unsur di dalam tanah rusak, hilang bahkan mati.
2. Limbah Industri
Limbah industri bisa menyebabkan pencemaran tanah. Limbah industri datang dari
aktivitas industri pabrik dan aktivitas industri masyarakat. Limbah industri lebih
berbahaya jika dibandingkan dengan limbah-limbah lainnya. Hal ini karena limbah ini
mengandung zat-zat kimia yang lebih berbahaya.
3. Limbah Domestik
limbah domestik merupakan jenis limbah yang berasal dari sampah rumah tangga.
Misalnya, seperti sisa makanan atau sampah dapur berupa sayuran yang dibuang
sembarangan.
4. Limbah Anorganik
Limbah jenis ini merupakan limbah yang sulit diuraikan. Meski bisa diuraikan, dibutuhkan
waktu yang sangat lama. Misalnya, limbah plastik berupa kantong plastik maupun botol
plastik yang tidak bisa terurai secara alami.
5. Limbah Organik
Limbah organik memang tak membutuhkan waktu lama untuk penguraiannya. Namun,
tetap saja, limbah yang banyak berasal dari aktivitas industri kecil ini bisa mencemari
tanah.
6. Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan bisa menyebabkan udara tercemar karena menghasilkan banjir
lumpur atau limbah logam. Tanah yang telat tercemar limbah pertambangan akan
membuat tanaman yang hidup di sekitarnya mati
7. Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida memanglah bermanfaat untuk tanah. Akan tetapi, jika
penggunaannya melebihi batas maka akan mencemari tanah.Pemakaian pestisida tersebut
akan diserap oleh akar tumbuhan. Tumbuhan pun terkontaminasi racun. Selanjutnya,
manusia yang memakan buah dari tumbuhan yang terkontaminasi bisa terkena dampak
juga.
8. Percobaan Nuklir
Limbah nuklir yang mengandung bahan kimia berbahaya berupa unsur radioaktif juga
menjadi penyebab dari pencemaran tanah. Limbah ini bisa memberikan dampak tak
terlihat secara langsung berupa radiasi yang memiliki efek panjang.
9. Tumpahan Minyak
Limbah jenis ini bisa berasal dari tangki kendaraan pembawa minyak yang terguling atau
dari jerigen minyak yang menetes. Hal ini pun bisa berkontribusi dalam pencemaran
tanah.