Anda di halaman 1dari 25

Pencemaran Tanah

Kelompok 3:
1. Siti Nur Alimah (4401418060)
2. Mohammad Fatkhul Amin (4401418066)
3. Syifa Zukhruf Asshoumy (4401419037)
4. Astri Suhartini (4401419064)
5. Adinda Hapsari (4401419096)
6. Muhammad Zahrudin Afnan (4410121110)
Materi
Pengertian dan Ciri-Ciri.

Pencemaran tanah karena pestisida

Pencemaran tanah karena sampah

Pencemaran tanah karena pupuk kimia

Dampak Akibat Pencemaran Tanah.

Solusi Menanggulangi Pencemaran Tanah.


Pencemaran Pengertian
Pencemaran Tanah

Tanah Pencemaran tanah adalah keadaan di mana


bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami (Veegha, 2008).
Darmono (2001)menyatakan bahwa ada dua
sumber utama kontaminasi tanah yaitu
kebocoran bahan kimia organik dan
penyimpanan bahan kimia dalam bunker yang
disimpan dalam tanah, dan penampungan
limbah industri yang ditampung dalam suatu
kolam besar yang terletak di atas atau di dekat
sumber air tanah.
Ciri-ciri Tanah Tercemar Tanah Tidak
Tercemar

Tanah • Tanah Tercemar


• Tanah tidak subur
• Tanahnya subur
• pH minimal 6 –
• pH dibawah 6 (asam) maksimal 8
atau pH diatas 8 • Tidak berbau busuk
(basa) • Gembur
• Berbau busuk • Tidak mengandung
• Kering logam berat
• Mengandung logam • Tidak mengandung
berat sampah anorganik
• Mengandung
sampah anorganik
Pencemaran Tanah
Karena Pestisida
Definisi Pestisida adalah racun berupa
zat kimia, virus, atau bakteri
yang dapat mengendalikan
pertumbuhan organisme
pengganggu tanaman
pertanian.
Pencemaran tanah akibat pestisida
salah satu penyebab  aktivitas
kegiatan pertanian, perkebunan,
kehutanan.

Bahan pencemar : nitrogen, logam


berat, dan senyawa organik yang
berasosiasi dengan pestisida.

Keberadaan bahan pencemar di dalam


tanah sangat dipengaruhi sifat kimia,
fisik, dan biologi tanah.
Penggunaan pestisida yang berlebihan:
1. Menjadikan pertumbuhan tanaman
Efek yang tidak normal.
ditimbulkan 2. Merusak ekosistem lingkungan.
?? 3. Menyebabkan kesuburan tanah
berkurang.
Pencemaran Tanah
Oleh Limbah Industri
dan Rumah Tangga
Pencemaran tanah oleh limbah industri dan
rumah tangga dapat disebabkan oleh berbagai
macam polutan, seperti sampah plastik, limbah air
dari mencuci baju, piring, dan mandi, dan limbah
buangan industri seperti logam dan kayu dll
Pencemaran Tanah oleh
Sampah Plastik
Plastik tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, dapat menghambat masuknya air hujan ke dalam tanah, mengganggu pergerakan
biota tanah dan dapat mengganggu sirkulasi udara di dalam tanah. Dengan terganggunya sirkulasi udara di dalam tanah maka dapat
menyebabkan biota tanah mati, sehingga dapat mengganggu kesuburan tanah.
Pencemaran Tanah oleh
Limbah Cair dari Kegiatan
Rumah Tangga

Air limbah rumah tangga dapat mengganggu


kesuburan tanah. Pada deterjen, terdapat
bahan-bahan kimia yang tidak dapat terurai
seperti alkyl benzene sulfonate, Carboxy
methyl cellulose (CMC) dan sodium sulfat
sehingga dapat menurunkan kesuburan
tanah.
Pencemaran Tanah
oleh Limbah Industri

Beberapa limbah industri mengandung logam,


seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As),
nikel (Ni), dan sebagainya. Bahan-bahan
tersebut dapat terakumulasi ke tanaman di
sekitarnya dan jika dikonsumsi manusia maka
bahan-bahan tersebut dapat masuk ke dalam
tubuh manusia dan mengganggu kesehatan.
Lumpur lapindo mengandung 70% air dan
30% padatan. Beberapa bahan kimia
yang ada di lumpur lapindo adalah Pb
dan Cu. Adanya lumpul lapindo
menyebabkan pencemaran tanah oleh
bahan-bahan kimia.
Pencemaran Tanah
Karena Pupuk Kimia
Pencemaran kimia dari pupuk merupakan
pencemaran unsur- unsur hara tanaman.
Akibat pencemaran pemakaian pupuk
anorganik yang terlalu banyak secara terus
menerus menyebabkan unsure hara yang ada
di dalam tanah menurun.
Pupuk dikategorikan sebagai sumber pencemar
karena adanya kandungan unsure serta senyawa
tertentu yang masuk kedalam suatu sistem
dimana unsure maupun senyawa tersebut tidak
diperlukan dalam jumlah banyak atau dapat
membahayakan komponen dalam lingkungan
tersebut. zat pencemar yang berasal dari pupuk
biasanya berupa logam berat contohnya seperti
Cd, Pb, Cu, dan Zn maupun senyawa yang
merupakan residu dari pupuk. Residu apabila
terakumulasi akan mencemari lingkungan dan
akan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup
ditempat terakumulasinya residu pupuk tersebut.
akumulasi tersebut terjadi karena penggunaan
pupuk yang berlebihan dan tidak berimbang
Dampak Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah memiliki dampak yang


berbahaya bagi makhluk hidup, mulai dari segi
kesehatan hingga lingkungan. Toksin yang
dilepaskan oleh polutan di tanah dapat berinteraksi
dengan ekosistem, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Contohnya polutan tanah yang
mencemari air kemudian memengaruhi ekosistem
perairan.
Kesehatan

Kanker Kerusakan Organ Bioakumulasi

Kebanyakan polutan tanah Hal ini juga disebabkan oleh zat Bioakumulasi dapat terjadi apabila
mengandung polutan tanah yang berbahaya. manusia memakan daging/sayur yang
zat karsinogenik yang dapat Salah satu contohnya seperti telah terpapar polutan tanah. Kita
menyebabkan kanker, seperti kerusakan ginjal yang harus mewaspadai hal ini karena
logam berat. disebabkan oleh merkuri. berujung pada penyakit kronis laten
(tidak disadari).
Lingkungan

Hilangnya
Menurunkan Perubahan
Keanekaragaman
Kesuburan Tanah Struktur Tanah
Hayati

Paparan polutan yang berbahaya Hilangnya biota-biota atau Struktur tanah dapat
dapat mematikan sejumlah jenis mikroflora tanah dapat mengalami perubahan apabila
tanaman atau hewan sehingga menyebabkan tanah menjadi terdapat polutan yang
terjadi kelangkaan spesies. tidak subur seperti sedia kala. mematikan komponen penting
dalam tanah.
Langkah pencegahan
• Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh
mikroorganisme dapat dilakukan dengan mengubur sampah-
sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian
dapat diolah sebagai kompos/pupuk.
• Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak
dapat dimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan
dengan cara membakar sampah-sampah yang dapat terbakar
• Sampah yang tidak dapat dibakar dapat
digiling/dipotongpotong menjadi partikel-partikel kecil,
kemudian dikubur.
• Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam
berat yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai
atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses
pemurnian
Langkah Pencegahan
• Sampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu
pada sumursumur atau tangki dalam jangka waktu yang
cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat
yang jauh dari pemukiman
• Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara
sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai
berlebihan.
• Usahakan membuang dan memakai detergen berupa
senyawa organik yang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh
mikroorganisme.
Langkah Penanganan
1. Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan
permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi
tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).
2. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi
zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau
tidak beracun (karbon dioksida dan air).
3. Fitoremediasi adalah teknologi pembersihan, penghilangan
atau pengurangan polutan berbahaya, seperti logam berat,
pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau
air dengan menggunakan bantuan tanaman
(hiperakumulator plant).
Proses Fitoremediasi
1) Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat kontaminan
sehingga berakumulasi disekitar akar tumbuhan
2) Rhizofiltration : proses adsorpsi / pengendapan zat kontaminan
oleh akar untuk menempel pada akar
3) Phytostabilization : penempelan zat-zat contaminan tertentu
pada akar yang tidak mungkin terserap kedalam batang
tumbuhan.
4) Rhyzodegradation : penguraian zat-zat kontaminan oleh
aktivitas microba
5) Phytodegradation : penguraian zat kontamin
6) Phytovolatization : transpirasi zat contaminan oleh tumbuhan
dalam bentuk yang telah menjadi larutan terurai sebagai
bahan yang tidak berbahaya
Thank you

Anda mungkin juga menyukai