MAKALAH
PENDAMPING
KIMIA ORGANIK
ISBN :978-602-73159-0-7
ABSTRAK
Penurunan produktivitas dan kualitas tanaman kentang ditunjukkan secara fisiologis
akibat infeksi virus pada umbi kentang. Umbi kentang yang terinfeksi berpotensi menimbulkan
kerusakan pada umbi dan dalam waktu yang lama bahkan akan mengalami pembusukan.
Penurunan produktivitas dan kualitas tanaman kentang dapat terjadi dari generasi kedua sampai
ke generasi selanjutnya terutama pada masa pertumbuhan tunas atau kecambah. Namun belum
terdapat informasi yang jelas mengenai keterkaitan antara penurunan kualitas setiap generasi
tanaman kentang dengan kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada bagian
umbi kentang. Glikoalkaloid merupakan metabolit sekunder antinutrisi dalam tanaman yang
bersifat racun pada virus, bakteri, jamur, binatang dan manusia. Metode pemisahan
menggunakan instrumen dengan sensitivitas dan resolusi yang tinggi dapat digunakan untuk
analisis kandungan metabolit sekunder dalam umbi kentang secara kualitatif yaitu dengan
LC/ESI-ToF-MS. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai eksplorasi
kemungkinan adanya pengaruh perubahan kandungan glikoalkaloid dalam ekstrak umbi
kentang (Solanum tuberosum) yang tidak berkecambah dan umbi yang berkecambah terhadap
penurunan kualitas setiap jenis generasi umbi kentang secara kualitatif. Metode pemisahan
yang dilakukan menggunakan LC/ESI-ToF-MS. Selain itu juga dilakukan fraksinasi terhadap
ekstrak kentang (umbi dan kecambah) menggunakan Kromatografi Permeasi Gel. Identifikasi
dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis dan MS-ESI-IT/MS. Kromatogram ion total hasil
pengukuran LC/ESI-ToF-MS menunjukkan bahwa ekstrak umbi kentang tidak berkecambah dari
berbagai generasi memberikan pola pemisahan yang hampir sama dengan intensitas puncak
yang tinggi pada waktu retensi yang mirip untuk setiap generasi umbi kentang tidak
berkecambah. dengan program MassLynx ver 4.0 (Micromass). Massa molekul yang ditemukan
pada puncak dengan intensitas tinggi yaitu -solanine (m/z 868,5058) dan -chaconine (m/z
852,5109) pada modus ion positif [M+H] dengan program MassLynxver4.0 (Micromass).
Disimpulkan bahwa glikoalkaloid merupakan metabolit sekunder yang terbanyak dan dominan
terhadap -solanine dan -chaconine. Namun, tidak ditemukan keterkaitan secara langsung
antara kandungan metabolit sekunder lain dengan penurunan kualitas generasi yang berbeda
dalam umbi kentang yang tidak berkecambah maupun yang berkecambah.
Kata Kunci: Umbi kentang(Solanum tuberosum),-solanine,Glikoalkaloid,-chaconine,LC-TOFMS/MS
ISBN :978-602-73159-0-7
PENDAHULUAN
kentang,
hektar.
pada
Produksi
Kualitas
tanaman
benih
atau
biji
umbi
yaitu
glikoalkaloid
kemungkinan
dan
adanya
penurunan
jenis
keterkaitan
dengan
kualitas
terhadap
yang
binatang,
baik
[5].Pertumbuhan
tanaman
dan
manusia,
yang
banyak
pengembangan
umbi,
dan
yang
umbi
banyaknya
yang
optimal
dan
dominan,
menentukan
seperti
glikoalkaloid,
kemungkinan
adanya
penurunan
produktivitas
dan
kualitas
dari
generasi
kedua
selanjutnya
sampai
terutama
ke
pada
generasi
masa
dan
berbagai
generasi
fraksinasi
dengan
umbi
kentang,
Sephadex-LH20
IT/MS.
yang
berasal
dari
pertumbuhan
kentang
Metode
analisis
dan
identifikasi
yang
terinfeksi
dan
Immunoassay
mengalami
pembusukan
[16].
Berbagai
HPLC
(High
untuk
menganalisis
Pressure
Liquid
senyawa-senyawa
ISBN :978-602-73159-0-7
fenolik
antioksidan
[10]
dan
golongan
analitis
digunakan
Ainsworth
dalam
adalah
LC/ESI-ToF-MS
(Liquid
METODE PENELITIAN
Chromatography-Electrospray
ionization-
standar
laboratorium
Kimia
yang
dan
2695HPLC)
(Gambar
2)
yang
di
Kimia
digunakan
Analitik
Alliance
digunakan
4.0
mengeringkan
ekstrak
sampel.
(Micromass)
untuk
Neraca
Gambar 2 LC/ESI-ToF-MS
(Liquid ChromatographyElectrospray Ionization-Time of
Flight- Mass SpectrometryAlliance 2695 HPLC pump)
Gambar 1 Tahapan
pertumbuhan umbi
Gambar 3 MS-ESI-IT/MS
(MassSpectrometryElectrospray Ionisation-Ion
Traped tandem Mass
Spectrometry-HCT Bruker)
lapistipis.
LH-20
digunakan
sebagai
kentang
tidak
berkecambah
dan
pertanian
Darmstadt,
Germany).
Larutan
yang
tanaman
kentang
di
dan
MS
dan
aseton,
MS-ESI-IT/MS
asetonitril,
yaitu
metanol,
asetonitril:air:asam
hortikultura
Sepuluh
yang
kelompok
umbi
daerah
dihasilkan
kentang
di
tidak
generasi
yang
berbeda.
Masing-masing
ISBN :978-602-73159-0-7
dimasukkan dalam plastik dan disimpan di
tempat gelap sebelum diberi perlakuan
masing-masing
dicuci
bersih
dan
setiap
digerus
Adapun
dengan
mortar
umbinya
umbi
sampai
dihaluskan
kentang
halus.
dengan
yang
tidak
dengan LC/ESI-ToF-MS.
tidak berkecambah
Umbi
kentang
dalam
berbagai
tidak
LC/ESI-TOF-MS
berkecambah
menggunakan
masing-masing
asetonitril:air:asam
(Liquid
ElectrosprayIonisation-Time of Flight-Mass
Spectrometry).
dengan
format
1,5L
=
50:50:0,5
Chromatography-
Instrumen
LC
yang
digunakan
Adapun
kemudian
spectrometry).
dipekatkan
menggunakan
0
ToF-MS
(time
Kolom
offlight
mass
yangdigunakan
freeze
dry
pada
suhu
-200C
selama
(asetonitril+asam
(air+asam
format).
format),
eluen
Pemisahan
setiap
0,3mL/menit.
Elusi
gradien
yang
ISBN :978-602-73159-0-7
digunakan
yaitu
asetonitril:air
(2,5:97,5)
MS,
pembacaan
dalam
akselerasi
Temperatur
tegangan
100
3500C
desolvasi
dan
Volt.
laju
metanol.
yang
masuk
tidak
berkecambah
dan
Setelah
seluruhnya
ekstrak
sampel
telah
dalam
kolom,
elusi
MS-ESI-IT/MS
Ekstrak
sampel
yang
terfraksinasi
TOF/MS.
dielusi
denganmetanol
kloroform-metanol2%(v/v)-amonia
sebelum
dielusi
dalam
menggunakan
pengembang
dandimasukkan
dalam
kolom.
Kolom
ISBN :978-602-73159-0-7
(Massspectrometry Electrospray Ionization-
(reverse
dilakukan
dilakukan
phase)
dalam
menggunakan
format
Bruker)
pelarutasetonitril:air:asam
landaian
MS
yaitu
m/z
800-1000.
Tegangan
agar
adalah
untuk
pemisahan
dilakukan
meningkatkan
semakin
teknik
elusi
baik.
isokratik,
Bila
yaitu
berubah
10 -10 V/Cm.
sewaktu-waktu
sesuai
dengan
dengan
intensitas
yang
berbeda
untuk
metanol
digunakan
dilakukan
perendaman
yang
dalam
nonpolar [12].
p.a
(pro
dengan
analysis)
proses
menggaggu
pelarut
pengukuran.
polar.
Puncak
Umbi
yang
berkecambah.
diminimalisir.
Penggunaan
fasa
terbalik
ISBN :978-602-73159-0-7
positif [M+H] yaitu m/z = 852,5117 yang
berkorelasi
pada
dengan
rumus
molekul
umbi
berkecambah,
umbi
non
berkorelasidengan
rumus
molekul
pada
menit
ke
15,62
untuk
umbi
ini
glikoalkaloid
berdekatan
umbi
yang
merupakan
senyawa
menunjukkan
kentang
bahwa
tersebut
tidak
dua
senyawa
merupakan
berkecambah
dua
dari
ISBN :978-602-73159-0-7
Gambar 6 Kromatogram ion total ekstrak kecambah dari umbi kentangberkecambah dan
spektrum massa pada waktu retensi 14,68 menit dan 15,77 menit menggunakan modus ion
positif
Ekstrak sampel umbi kentang yang tidak
berkecambah
molekul
dan
berkecambah
menggunakan
besar,
terelusi
lebih
cepat
Sephadex LH-20
Fraksinasi terhadap ekstrak umbi
berkecambah
dilakukan
Sephadex
menggunakan
Fraksinasi
LH-20.
dahulu
melewati
kolom
dan
diikuti
metabolit
diharapkandapat
memisahkan
gel
teradsorpsi
SephadexLH-20
pada
gel
ataupun
(10).Pemisahan
terelusi
dalam
pelarut
yang
melewati
pori
antarmolekul
dan
ISBN :978-602-73159-0-7
dapat memisahkan senyawa bahan alam
molekul
steroid,
lipid
besar,
seperti
senyawa
pada
4000-5000
(7).
Keberadaan
senyawa
lanjut
dengan
menggunakan
Trapped-Mass
Spectrometry).
modus
ion
positif
[M+H]
ion
positif
tersebut,
dapat
Tipis (KLT)
Hasil
pemisahan
dengan
KLT
ini
senyawa
glikoalkaloid
atau
adanya
dapat
difragmentasikan,
membutuhkan
sehingga
gerak
dengan
yang digunakan
berupa
larutan
energi
dalam
mudah
yang
kondisi
di
karena
rendah
asam
fragmentasi
dapat
dan
sampel
berkompetisi
tersebut
kloroform:metanol
jauh
bermigrasi
dan
2%
(v/v):amonia
hamper
berbeda.
penjebakan
larutan
tersebut
pengembang
dilakukan
untuk
ion
sama
Hasil
dari
karena
fragmentasi
kedua
gugus
dan
senyawa
menghasilkan fragmen-fragmen
digunakan
larutan
serium
(IV)
sulfat.
mengindikasikan
ekstrak
hasil
fragmentasi
ISBN :978-602-73159-0-7
chaconine terdiri dari gugus D-ramnosa, L-ramnosa, dan -D-glukosa.Adapun untuk
senyawa -solanine, gugus sakarida terdiri
dari gugus D-galaktosa, -L-ramnosa, dan
D-glukosa [3.11].
Berat molekul pada modus ion
positif yaitu m/z = 706,5 mengindikasikan
fragmentasi terhadap salah satu ikatan
glikosidik dari senyawa - solanine maupun
- chaconine. Untuk - chaconine terjadi
pemutusa salah satu ikatan glikosidik pada
gugus - L- ramnosa atau -D-ramnosa.
Kedua
senyawa
tersebut
berikatan
-solanine
terjadi
pemutusan
-L-ramnosa,
dan
dari
pemutusan
-solanine
ikatan
glikosidik pada gugus -L-ramnosa dan D-glukosa. Adapun m/z = 398,5 pada
modus ion positif mengindikasikan berat
molekul pada struktur solanidin kedua
senyawa
tersebut.
sedangkan
hasil
gugus
-L-ramnosa
separti
ISBN :978-602-73159-0-7
tersebut tidak ditemukan adanya perubahan
kandungan dan jenis glikoalkaloid lainnya yang
ditemukan dalam umbi kentang berkecambah
maupun umbi kentang tidak berkecambah dari
berbagai jenis dan generasi.
UCAPAN TERIMA KASIH
Petani kentang Kecamatan Kadungora,
Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Laboratorium Kimia Analitik Departemen
Kimia FMIPA ITB, Bandung, Jawa Barat.
Laboratorium
Kimia
Organik
Bahan
Bushway,
A.A.,
1979,
High-
Performance
Liquid
Chromatographic
KESIMPULAN
Dalam
ditemukan
dalam
berbagai
kentang
tidak
kentang
berkecambah
kecambah)
ini,
berkecambah
dengan
glikoalkaloid
generasi
umbi
ataupun
umbi
(bagian
analisis
umbi
2-3.
c.
dan
Extraction
of
On-Line
with
LC/MS
Solid-Phase
for
the
menggunakan
d.
Management
positif
APS, 1-4.
sampel
menunjukkan
bahwa
kecambahh
glikoalkaloid
tersebut
dalam
kedua
dapat
ekstrak
senyawa
e.
Potato
Growth
and
terpisahkan
ISBN :978-602-73159-0-7
Indonesia: Farmers Perspect.and Policy
f.
09.
Fakultas
1985,
7-8, 54-60.
Introduction
Gustianty,
L.R.
Pertumbuhan
to
Chromatography,
2008,
dan
Kajian
Produksi
Metabolite
Kentang
Production
in
Genetically
Program
Magister,
n.
Universitas
M.,
Miyagawa,
Potato
2004,
Determination
using
Chromatography-Electrospray
of
H.,
glycoalkaloids
High-pressure
Liquid
56-1190-97
p.
AD
Gel
Filtration,
GE
incidence,
Chromatography
and
parameters
Chromatography/Mass
Spectrometry
Liquid
Tubers
and
in
Potatoes. J. Agric
q.
Food
growth
and
of
yield
potato,
Home-Processed
and
plant
in
k.
Ilmu
tentang
j.
dan
Tesis
i.
Matematika
h.
l.
Chem.,
High-performance
chromatographic
determination
liquid
of
56,3341-3349.
508, 141-147.
r.
performance
Potato
glycoalkaloids
in
soil-optimising
chromatographic
thin-layer
s.
ISBN :978-602-73159-0-7
J., 2006,
Leaf
Surface
Sesquiterpene
TANYA JAWAB
PENANYA : Armi Wulandari
Pertanyaan :
a) Apakah sebelumnya sudah ada penelitian
yang
mengidentifikasikan
penurunan
penurunan
yang
sudah
teramati?
Jawaban :
a) Sebelumnya sudah ada bu, Rahman :
2010., mengidentifikasi adanya infeksi virus
pada
produktifitas/
kualitas
tanaman
kentang.
b) sebanyak 40%-50% dalam fungsi waktu
dan kandungan gizi dari kentang.