Pada tahun 2025 menghasilkan ahli madya keperawatan yang unggul dalam penguasaan
asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan neurosains melalui pendekatan ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berbagai
kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah Pengantar Riset Keperawatan yang berjudul “ETIKA DAN NORMA-NORMA
WIRAUSAHA” dengan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Aan
Nurhasanah yang telah membantu menyusun makalah ini.
Penulis cukup menyadari dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik itu
dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya, maka penulis sangat mengharapkan kritikan dan
saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini kami mengucapkan
terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua pihak mudah-mudahan
mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.
Penulis
2
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
Daftar Pustaka.....................................................................................................................iii
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud etika dan norma-norma wirausaha?
2. Apa saja prinsip – prinsip etika dan perilaku wirausaha?
3. Apa saja cara-cara mempertahankan standar etika?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai proses pembelajaran
mahasiswa dalam memahami etika dan norma-norma wirausaha. Tujuan khusus dari
4
pembuatan makalah ini yaitu untuk memahami definisi, prinsip – prinsip, serta cara
mempertahankan standar etika
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
6
loyalitas dari seluruh unsusr yang berpengaruh terhadap perusahaan (stakeholders), yang
berarti sangat menentukan maju - mundurnya suatu perusahaan.
Menurut Zimmerer, etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengisaha berdasarkan
nilai-nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan dalam
memecahkan persoalan yang dihadapi.
Sementara itu menurut Ronald J Ebert dan Ricky M Griffin, etika bisnis adalah suatu
istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan perilaku etika dari seorang manajer
ataupun karyawan suatu orgaisasi. Etika bisnis ini sangat berpengaruh bagi perusahaan dalam
upayanya untuk mempertahankan loyalitas stakeholders berkenaan dengan upaya
memecahkan problem maupun membuat keputusan2 perusahaan. Setiap wirausahawan dalam
menjalankan tugasnya selalu berinteraksi dengan pihak lain. Pihak lain itu loyal terhadap
wirausahawan bila dia mampu menjaga etika yang baik dan yang benar. Loyalitas pihak lain
itu ikut menentukan maju atau mundurnya organisasi wirausahawan itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa etika bisnis merupakan landasan penting dan harus
diperhatikan terutama untuk menciptakan dan melindungi reputasi (goodwill) perusahaan.
Oleh sebab itu menurut Zimmerer, etika bisnis merupakan masalah yang sangat sensitif dan
kompleks.
Selain etika dan perilaku, yang tidak kalah pentingnya dalam bisnis adalah norma etika.
Menurut Zimmerer (1996:22) ada tiga tingkatan norma etika, yaitu:
1. Hukum. Hukum berlaku bagi masyarakat secara umum yang mengatur mana
perbuatan yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Hukum hanya
mengatur standar perilaku minimum.
2. Kebijakan dan Prosedur Organisasi. Kebijakan dan prosedur organisasi memberi
arahan khusus bagi setiap orang dalam organisasi dalam mengambil keputusan sehari-
harinya. Para karyawan akan bekerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur
perusahaan / organisasi
3. Moral Sikap Mental Individual. Sikap Mental Individual sangat penting untuk
menghadapi suatu keputusan yang tidak diatur oleh aturan formal. Nilai moral dan
sikap mental individual biasanya berasal dari keluarga, agama, dan sekolah. Sebagian
lagi yang menentukan etika perilaku adalah pendidikan, pelatihan, dan pengalaman.
7
Kebijakan dan aturan perusahaan sangat penting terutama untuk membantu,
mengurangi, dan mempertinggi pemahaman karyawan tentang etika perilaku.
8
9. Mengejar keunggulan, yaitu mengejar keunggulan dalam segala hal, baik dalam
pertemuan personal maupun pertanggungjawaban professional, tekun, dapat
dipercaya/diandalkan, rajin penuh komitmen, melakukan semua tugas dengan kemampuan
terbaik, mengembangkan dan mempertahankan tingkat kompetensi yang tinggi.
10. Dapat dipertanggungjawabkan, yaitu memiliki tanggung jawab, menerima tanggung
jawab atas keputusan dan konsekuensinya, dan selalu memberi contoh.
9
9. Menciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah
sangat penting untuk menginformasikan barang dan jasa yang dihasilkan dan untuk
menerima aspirasi untuk perbaikan perusahaan.
10. Melibatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika. Para karyawan diberi
kesempatan untuk memberikan umpan balik tentang bagaimana standar etika yang
harus dipertahankan.
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada saat itu Raja-
raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam
kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu
acara dan pakaian yang harus dikenakan.
Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Etika sering disebut
sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan masyarakat. Tingkah
laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau kebiasaan yang berlaku di
masyarakat, karena norma-norma atau kebiasaan masyarakat disetiap daerah negara berbeda-
beda. Secara umum terdapat 10 prinsip etika yang harus dipegang oleh wirausahawan,
tentunya dapat dilihat dari perilakunya yaitu kejujuran, integritas, janji, kesetian, keadilan,
suka membantu orang lain, hormat orang lain, bertanggung jawab, memlihara keunggulan,
warga negara yg betanggung jawab. Cara-cara mempertahankan standar Etika, perusahaan
yang tumbuh menjadi besar justru dimulai dari orang-orang biasa yang sedari awal
memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. Mereka menjaga kepercayaan dan tidak
sembarangan dalam berkata-kata, apalagi bertindak. Mereka bekerja dengan tata nilai, dan
merekrut orang dengan melihat nilai-nilai yang dianutnya. Mereka menanam nilai-nilai yang
sehat sedari awal. (Kasali dkk, 2010)
11
DAFTAR PUSTAKA
Zebua, Edward. 2017. Buku Ajar dan Perangkat Pembelajaran Kewirausahaan. Sumatera :
Institut Seni Indonesia Padang Panjang.
Erita, Yeni. 2019. Pedoman Mahasiswa Pembelajaran Kewirausahaan. Malang : IRDH.
12