Anda di halaman 1dari 10

Membangun Peran UMKM dalam Menumbuhkan Ekonomi

Kreatif Era Modern

Diajukan untuk memenuhi tugas ujian praktek IPS

Disusun oleh :

Nama :Muhammad Aslam Yusron


Kelas :IX i
No. Absen :22

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KUDUS


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PENGESAHAN

Dengan membaca bismillah,artikel ii telah disusun dengan judul Membangun


Peran UMKM dalam Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Era Modern dan telah diterima
oleh

Mengetahui
Plt kepala MTs Negeri 1 Kudus Pembimbing

Drs H Turikhan Mp.d Mohammad Zaenuri Sp.d


NIP196612241993031003 NIP196608051991031003
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan lancar.
Shalawat dan salam tak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Agung
Muhammad SAW.
Selesainya penulisan karya tulis ini tak lepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Plt Drs H Turikhan M.pd. selaku Plt Kepala MTsN 1 Kudus yamg
telah memberi kesempatan penulis untuk melakukan observasi.
2. Bapak Moh Zaenuri Sp.d. selaku pembimbing dan guru mata pelajaran
bahasa Indonesia, atas bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan
karya tulis ini.
3. Bapak Ibu guru pendamping yang turut mendampingi dalam
melakukan observasi/kunjungan.
4. Teman-teman yang selalu memberi dukungan dan semangat tak
pernah henti.
5. Kedua orangtua yang telah memberikan doa tulusnya.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis.
Penulis menyadari bahwa karya tulis masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Semoga karya tulis dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Kudus,

Muhammad Aslam Yusron


DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………....( i )
Kata Pengantar ……………………………………………………..( ii )
Daftar Isi………………………………………………………… ( iii )

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………1
B. Tujuan Penulisan…………………………………………………..2
C. Rumusan Masalah…………………………………………………2
D. Manfaat Penulisan…………………………………………………..2

BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………….
3

BAB III
PENUTUP……………………………………………………………….
A. SIMPULAN…………………………………………………………..
B. SARAN-SARAN…………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya alam merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera.
Sumber daya alam terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan
tanah, udara, dan lain sebagainya, dimana sumberdaya alam ada yang dapat di
perbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Indonesia merupakan negara
dengan keragaman sumberdaya alam yang melimpah dengan dilewati oleh garis
katulistiwa yang menjadikan wilayah Indonesia memiliki iklim tropis, sehingga
berdampak pada luasnya hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai wilayah
Indonesia, selain itu Negara Indonesia memilik banyak gunung api yang masih aktif
berdampak pada kesuburan tanah, Indonesia juga dihimpit oleh dua samudera
menambah keragamannya sumber hayati yang tersedia. Melimpahnya sumber daya
alam yang tersedia belum banyak dimanfaatkan secara menyeluruh oleh berbagai
pihak. Dimana pembangunana yang semakin meningkat, dan diiringi dengan
bertambahnya jumlah penduduk yang berdapak pada peningkatan kebutuhan
masyarakat terhadap sumber daya yang semakin meningkat.
Kebutuhan manusia yang semakin beragam dan meningkatnya jumlah penduduk
menjadikan meningkatnya kebutuhan dan semakin beragamnya kebutuhan hidup,
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan beberapa peluang usaha
oleh mereka yang peka terhadap perubahan dan dalam pengolahan hasil bumi yang
ada di sekitar lingkungan dengan munculnya industriindustri, mulai dari industri
pangan, industri pengolahhan, sampai industri pemenuhan kebutuhan lainnya.
Pembangunan di berbagai sektor industri-industri, seperti sektor pertanian dan
pertambangan, serta kelautan yang memiliki peluang besar dalam pembangunan
ekonomi Indonesia. Pembangunan sektor industri pengolahan (manufaktucturing
industri) sering mendapat prioritas utama di dalam perencanaan pembangunana yang
dominan diterapkan oleh negara berkembang. Hal ini di karenakan sektor industri
pengolahan banyak dianggap sebagai perintis pembangunana (Wie, 1988: 17).
Dengan kebijakan pembangunan didalam sektor industri yang mengarah pada
petumbuhan industri-industri yang memiliki peluang besar dalam perekonomian
Indonesia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984, industri adalah suatu kegiatan
perekonomian yang bertujuan untuk mengolah dari bahan mentah, bahan baku,
barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang yang siap jual dengan nilai
yang lebih tinggi untuk penggunaanya termasuk kegiatan perancangan dan
perekayasaan industri. Industri di Indoneisa sangat beragam, mulai dari industri
pangan, industri tambang industri pengolahhan, sampai industri pemenuhan
kebutuhan lainnya industri pengolahan merupakan hal yang lazim dalam hal
perekonomian di Indonesia. Hal ini sebagai sumber ekonomi masyarakat sektor
informal yang dimanfaatkan secara mudah dengan mengandalkan sumber daya alam
yang terdapat di lingkungan tempat tinggal. Untuk memanfaatkan sumber daya
khususnya dalam pengelolahan pertambangan dibutuhkan usaha dan sumber daya
dari manusia yang turut menyumbang terselenggaranya sistem perekonomian.
Masyarakat terhubung dan bekerjasama ketika menghadapi suatu usaha bersama,
seperti halnya dalam pengolahan tambang dan sumber daya yang dikelola secara
kerakyatan untuk kepentingan bersama dan sebagai modal dalam pertumbuhan gerak
ekonomi masyarakat setempat.
B. Tujuan Penulisan
1.Mengetahui bagaimana modal sosial yang ada pada industri pengolah di Dusun
Conge Ngembal Rejo.
2.Mengetahui bagaimana bentuk-bentuk strategi modal sosial Dusun Conge
Ngembal Rejo
3.Mengetahui peran modal sosial dalam menjaga kelangsungan industri pengolah di Dusun
Conge Ngembal Rejo
C. Perumusan Masalah

1.Bagaimana Modal sosial yang dimiliki oleh industri pengolahan batu dan pasir di Dusun
Conge Ngembal Rejo?
2.Bagaimana bentuk-bentuk strategi pada industri pengolahan batu dan pasir di Dusun
Conge Ngembal Rejo?
3.Bagaimana peran modal sosial dalam menjaga kelangsungan industri pengolah di
Dusun Conge Ngembal Rejo?

D. Manfaat penulisan

1. Manfaat Secara Teoritis

a. Memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan Sosiologi,


khususnya mengenai modal sosial pada industri pengolah di Dusun Conge
Ngembal Rejo
b. Dapat memberikan kontribusi dan pengaruh positif bagi masyarakat luas
khususnya daerah kudus dalam mengembangkan usaha
c. Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya apabila di
dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan dan ditemukan sesuatu yang baru
bagi penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Secara Praktis

a. Bagi Peneliti
1) Melalui penelitian ini, peneliti dapat menerapkan berbagai ilmu
pengetahuan yang didapat selama mengikuti perkuliahan, terutama Sosiologi
2) Penelitian ini digunakan sebagai syarat menyelesaikan tugas Makalah
Ilmu Pengetahuan Sosial
b. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan sumbangan
pemikiran untuk masyarakat. Sumbangan ilmu pengetahuan ini nantinya akan
berguna terhadap pentingnya peran modal sosial dalam kehidupan sosial.

c. Bagi Lembaga Pendidikan

Hasil laporan penelitian ini nantinya diharapkan dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuan bagi para akademis tentang modal sosial dan strategi pada industri
pengolah di

Dusun Conge Ngembal Rejo


BAB II
PEMBAHASAN
selalu melakukan perubahan yang memiliki keberanian untuk mencoba dan
mengambil resiko. Bukan mengubah total, tetapi melakukan inovasi, inovasi,
modifikasi, dan mampu mempengaruhi pasar.sulitnya mencetak wirausaha
karena beberapa sebab diantaranya minimnya individu yang memiliki
keterampilan, kurikulum pendidikan hanya berfokus pada keterampilan teknis
dan minat kewirausahaan rendah. Padahal manfaatnya banyak seperti
menciptakan lapangan kerja baru untuk menyerap tenaga kerja di suatu wilayah
sehingga meningkatkan penerimaan pajak negara dan mendorong inovasi serta
kemandirian masyarakat. Wanita kelahiran 8 Januari 1952 tersebut
menggarisbawahi bahwa pendidikan bisnis dan pendidikan kewirausahaan
adalah dua hal yang berbeda. Pebisnis adalah seorang individu yang
menjalankan bisnis dengan ide lama yang sama. Sedangkan wirausaha adalah
seorang individu dengan ide eksklusif untuk memulai dan membangun usaha
baru.

Seminar nasional yang mengambil tema ‘Inovasi Pendidikan Kewirausahaan


dalam Perkembangan Ekonomi Kreatif Pascapandemi’ ini diselenggarakan dalam
rangka guna memberikan pemahaman pada mahasiswa, guru, dosen, serta
masyarakat umum agar dapat menyiapkan diri dan berpartisipasi dalam
memajukan Indonesia pascapandemi COVID-19 khususnya pada bidang
pendidikan dan perekonomian. Ketua Panitia Seminar Laila Kholifatul Khoiri
mengatakan salah satu caranya adalah dengan mempelajari pendidikan
kewirausahaan yang mampu menjadi alat untuk memberi kesempatan
menumbuhkembangkan jiwa enterpreneurship yang unggul, kreatif. Hal ini
merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan
pada bidang pendidikan bermutu dan kemitraan. (Dedy)
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
UMKM memiliki potensi yang begitu besar bagi peningkatan
perekonomian rakyat, namun kenyataannya UMKM masih mengalami
berbagai hambatan internal maupun eksternal dalam bidang produksi,
pengolahan, pemasaran, modal danlain-lain. Berdasarkan permasalahan yang
biasa dialami oleh UMKM di Jepara, diperlukan adanya strategi kebijakan dari
pemerintah yang pada intinya memiliki kewajiban untuk turut memecahkan tiga
hal masalah klasik yang kerap kali menerpa UMKM, yakni akses pasar,
modal,dan teknologi yang selama ini menjadi pembicaraan di seminar atau
konferensi.
B. SARAN SARAN
Saran yang penulis ingin sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Jepara
khususnya Dinas Koperasi UKM Tenagakerja dan Transmigrasiterkait
dengan strategi integrasi ke belakang dan integrasi horizontal adalah
menjalin kerjasama dengan piha penyedia jasa pinjaman modal sehingga pelaku
UMKM di Kabupaten Kudus lebih mudah mendapat akses pinjaman modal.
DAFTAR PUSTAKA
http://scholar.unand.ac.id/99236/2/BAB%20I%20Pendahuluan
%20WaterMarkfix.pdf

Anda mungkin juga menyukai