PROPOSAL
Oleh:
Suci Dwiyana
NIM: 18383032185
2020
2
1
S.R. Parker, dkk, Sosiologi Industri, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1985), hal. 92
3
2
Hal Hill, Industralisasi di Indonesia Penerjemah Nirwanto, (Jakarta: LPBS, 1994), hal. 84
4
9
Sunyoto Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010), hlm. 31
9
10
Sumodiningrat, Gunawan Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, ( Jakarta:
Bina Rena Pawira, 1997), hlm: 74
10
11
Suparjan, Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan Samapai Pemberdayaan,
(Yogyakarta: Aditya Media, 2003), hal. 49
12
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi,(Jakarta: Rajawali Pers:2009), hal. 2
11
13
Daniel Sukalele, “Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Era Otonomi Daerah”, dalam
wordpress.com/about/pemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses pada
tanggal 7 Mei 2020 pukul 17.03
12
14
Mardi Yatmo Hutomo, Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi, (Yogyakarta: Adiya
Press, 2000), hlm. 1-2
13
15
Munawar Noor, Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ilmiah, Volume 1, No. 2, Juli 2011, hal. 91
14
16
Ibid., hal. 93
17
Sukirno Sadono, Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Edisi kedua, (Jakarta : PT. Karya Grafindo
Persada, 1995), hal. 54.
16
19
Ibid., hal. 21
20
20
Jasa Ungguh Muliawa, Manajemen Home Industri: Peluang Usaha di Tengah Krisis,
(Yogyakarta: Banyu Media, 2008), hal. 3
21
Ahmad A.K., Kamus lengkap Behasa Indonesia, ( Jakarta: Reality Publisher, 2006), hal. 340.
21
22
Hall Hill, Industrialisasi di Indonesia, penerjemah Nirwano, hal. 112
24
H. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah-langkah atau cara-cara yang
dilakukan dalam penelitian untuk mencari kebenaran yang menyangkut pada
pendekatan, kehadiran peneliti, lokasi penelitia, sumber data, analisi data,
pengecekan keabsahan dan tahap-tahap penelitian.
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang diambil dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
yang mana dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang
apa yang terjadi pada objek penelitian dan apa yang dialami oleh subjek
penelitian sepeti tingkah laku, persepsi, tindakan dan lain sebagainya.
Begitupun menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh
subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, serta lain
sebagainya secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode ilmiah.23
Peneliti mengambil pendekatan kualitatif karena pendekatan ini dapat
mengambarkan secara jelas tentang kegiatan yang dilakukan oleh objek
penelitian. Selain itu, pendekatan ini juga dapat mengumpulkan dan
menganalisa kata-kata dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh objek
penelitian.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif.
Dimana penelitian ini dimaksudkan untuk menyajikan gambaran lengkap
mengenai keadaan sosial atau dimaksudkan untuk mengeksplorasi suatu
kenyataan sosial di lapangan. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk
menghasilkan gambaran yang akurat mengenai suatu kelompok,
menggambarkan mekanisme sebuah proses dan memberikan gambaran
lengkap dalam bentuk verbal yang diperoleh dari keadaan di lapangan. 24
23
Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian
(Jogjakarta: Ar-Ruzz
Modal Sosial Media, 2014),
(Jaringan, nilai-hlm. 23-24
24
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya),
nilai dan kepercayaan)
hal. 3-4
25
Faktot Internal
-Bahan Baku
-Modal
-Teknologi
Kelembagaan (LPM, PKK, Industri -Manajemen
Karang Taruna dan BPD) Rumahan
Faktor Eksternal
Kesejahteraan
Kemajuan Desa Panglegur Masyarakat
Peningkatan Pendapatan
Penyerapan tenaga kerja Masyarakat
2. Penentuan Informan
26
Sumber data ialah semua hal yang dapat dijadiakn sebagai bahan
penelitian, baik itu benda hidup atau benda mati. Sederhannya yang disebut
sumber data adalah bagaimana atau asal usul data tersebut diperoleh. 26
Adapun sumer dapat yang akan digunakan oleh peneliti dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu:
a) Sumber data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung pada lokasi
penelitian penelitian atau data pertama yang diperoleh langsung dari
objek penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data
berupa survei ataupun obsevasi.
b) Sumber data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau
tangan kedua yang dibutuhkan. Biasanya sumber data sekunder
merupakan data historis mengenai variabel-variabel yang telag
dikumpulkan.
6. Prosedur Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian pasti ada beberapa yang harus dilakukan untuk
memperoleh data agar dapat mempertanggung jawabkan secara ilmiah dalam
penelitian yang dilakukan. Secara umum prosedur dari pengumpulan data
pada penelitian kualitatif dan kuantitatif itu sama. Adapun pengumpulan data
yang dilakukan antara lain:
a) Observasi
Observasi merepakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti dengan cara mengamati, mencermati dan sekaligus memagami
denga baik menggunakan panca indra baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Metode observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
mengharuskan peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati
hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu,
benda-benda, peristiwa, tujuan dan perasaan dari objek penelitian.27
26
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif &Kualitatif (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006),
hlm. 17
27
Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Ar-Ruz
Media, 2014), hal. 165
28
28
Muri Yusuf,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan Penelitian Gabungan,(Jakarta:Prenada
MediaGroup,2014),hlm. 384
29
29
Sugiyono, Metode Penelitian, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2017), hal. 232
30
Ibid., hal. 233.
30
b) Penyajian Data
Penyajian data merupakan penyajian atas data-data yang di peroleh
dalam bentuk uraian, bagan, tabel, grafik maupun bentuk penyajian
lainnya sehingga dapat memudahkan peneliti dalam menggabungkan
data-data dan dalam memahami apa yang terjadi dan untuk melakukan
33
Hamid Patilima,Metode Penelitian Kualitatif,(Jakarta:Alfabeta,cv,2007), hlm. 91
34
Ibid, hlm. 91
35
Moh. Kasiram, Metode Penelitian Refleksi Pengembangan Pemahaman dan Penguasaan
Metodologi Penelitian, (Malang: UIN-Maliki Press, 2010), hal. 125.
36
Ibid, hlm. 92
32
37
Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta:Rineka Cipta,2008), hlm. 209-210
33
38
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian, hlm. 327-332.
34
39
Moh. Kasiram,Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, (Malang:UIN Maliki Press,2008),
hlm. 288
36
DAFTAR PUSTAKA
Sadono, Sukirno. 1995. Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Edisi kedua. Jakarta :
PT. Karya Grafindo Persada.
LAMPIRAN
1. Pedoman Wawancara
a. Pedoman untuk wawancara bersama pengelola atau pemilik Home Industri
Sejak kapan memulai industri kerajinan?
Bagaimana profil usaha industri kerajinan?
Bagaimana memperoleh modal untuk usaha?
Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam industri?
Bahan baku apa saja yang dibutuhkan?
Bagaimana cara memperoleh bahan baku?
Bagaimana cara pengelolaan?
Peralatan apa sajayang dilakukan?
Kendala apa saja yang sering terjadi?
Bagaimana sistem pemasaran yang dilakukan?
Bagaimana strategi yang dilakukan untuk mengembangkan uasah?
Berapa keuntungan yang diperoleh setiap bulan?
b. Pedoman untuk wawancara bersama pekerha Home Industri
Sejak kapan mulai bekerja pada industri kerajian?
Pekerjaan apa sebelum bergabung dengan home indutri?
Berapa upah atau pendapatan yang diperoleh?
Apa dampak yang dirasakan ketika mulai pekerja di industri?
Kesulitan apa yang didapatkan ketika sedang bekerja?
c. Pedoman untuk wawancara bersama masyarakat sekitar Home Industri
Bagaimana pendapat tentang adanya Home Industri kerajinan
Adakah dampak yang dirasakan dengan adanya Home industri?
Bagaimana respon masyarakat tentang Home industri?