Anda di halaman 1dari 4

TUGAS JURNAL ANALYSIS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

EKONOMI INDUSTRI

DosenPengampu:
Agus Purwanto S.Pd.,M.Kesos

DisusunOleh :

NADIRA ASYIFA
08.20.947

KELAS :EKONOMI SYARIAH EKS 7B

INSTITUT SYEKH. H. A. HALIM HASAN

AL-ISHLAHIYAH
BINJAI 2023
PERAN EKONOMI KREATIF DALAM
Judul PEMBERDAYAAN INDUSTRI KERAJINAN BAMBU

Nama Jurnal Jurnal Kajian Ekonomi Islam

Volume Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2019

Tahun 2019

Penulis Ning Malihah, Siti Achira

Riview Nadira Asyifa

Tanggal Riview 16 Desember 2023

Bisnis yang berjalan selama ini mempunyai


permasalahan besar berkaitan dengan permodalan dan
pemasaran. Sehingga perlu adanya pemberdayaan yang
berisi pelatihan untuk mengatasinya masalah. Kekurangan
modal dapat diatasi dengan memberikan pelatihan dan
Abstrak
pembentukan anyaman bambu/ BMT koperasi untuk
perajin. Sedangkan masalah pemasaran, yang dalam hal
ini juga menyangkut penciptaan barang yang
dibuat/dihasilkan. Sehingga perlu adanya pelatihan
inovasi untuk meningkatkan nilai kerajinan bambu.
.
Kemiskinan pedesaan menajadi masalah utama dalam
proses pelaksanaan pembangunan di daerah pedesaan,
karena sebagian besar penduduk miskin bertempat tinggal
di wilayah pedesaan, maka pembangunan pedesaan
merupakan bagian dari pembangunan nasional yang hrus
mendapat prioritas utama (Sartika, 2016:16). Ekonomi
Pendahuluan kreatif merupakan konsep ekonomi baru yang
memadukan informasi dan kreatifitas dengan
mengandalkan ide, gagasan dan pengetahuan dari
sumberdaya manusia sebagai faktor produksi. Dalam
studi ekonomi dikenal ada empat faktor produksi, yaitu
sumber daya alam, sumber daya manusia, modal (faktor
utama) dan orientasi atau manajemen (Gusti, 2016:227).
Inti atau jantuk ekonomi kreatif adalah industri kreatif.
Pengembangan usaha bambu di Desa Tulungaung masih
memiliki berbagai macam kendala sehingga tingkat
berkelanjutan industri bambu dari permintaan pasar
belum mengalami peningkatan pada setiap tahunnya.
Tidak teroganisirnya para pengrajin, dan cenderung
kesulitan mendapatkan suntikan modal ketika pesanan
melunjak dan atau akan melakukan ekspansi pasar yang
lebih luas. Sehingga pemasaran dilakukan secara
tradisional dan pribadi. Pemasaran yang dilakukan masih
berkutat pada pasar sekitar dan belum merambah
penawaran barang ke daerah luar

a. Produksi Menurut Adiwarman disebutkan bahwa teori


produksi ditunjukan untuk memberikan pemahaman
tentang perilaku perusahaan dalam membeli dan
menggunakan input untuk produksi dan menjual keluaran
atau produk. Menurut Al-Syaibani sebagaimana bahwa
usaha produktif adalah usaha untuk menghasilkan harta
melalui cara-cara yang diperbolehkan
b. Pasar dan Pemasaran Pasar adalah tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli
atau jasa, menurut ilmu ekonomi pasar berkaitan dengan
kegiatanya bukan tempatnya,
Landasan Teori c. Manajemen dan Keuangan Manajemen keuangan
merupakan penggabungan ilmu seni yag membahas dan
mengkaji, menganalisis tentang bagaimana seorang
manajer keuangan mempergunakan sumber daya
perusahaan untuk mencari, mengelola dana dengan tujuan
mampu memberikan keuntungan bagi para pemegang
saham dan kelanjutan usaha bagi pengusaha (Irham,
2014: 208).
e. Kondisi Ekonomi Pembangunan ekonomi daerah pada
masa yang akan datang harus berbeda dengan wujud
perekonomian daerah pada waktu sebelumnya yaitu pada
saat terjadinya krisis. Perekonomian dimasa mendatang
hendaknya dibangun leboh adil dan merata

Model penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian


kualitatif. Penggunaan metode penelitian kualitatif
didasarkan pada maksud penelitian ini yaitu untuk
Metode Penelitian mengetahui, memahami dan menggambarkan pelaksanaan
peran pemerintah dalam pemberdayaan industri kerajinan
bambu. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini
berusaha untuk mengungkapkan dan memahami
bagaimana peran pemerintah.
Hasil Penelitian Ekonomi kreatif yang ada di desa Tulungagung ini
merupakan salah satu sub sektor ekonomi kreatif yaitu
berupa kerajinan anyaman bambu. Beberapa macam
varian anyaman yang dibuat oleh pengerajin yaitu seperti
tampah, irik, kalo, keranjang, kipas, kurungan ayam,
sangkar burung. Informasi yang di dapatkan oleh salah
satu pengerajin di desa Tulungagung yaitu ia mengatakan
bahwa, salah satu yang menjadi kendala bagi pengerajin
bambu yang ada di Pringsewu yaitu berupa bahan baku.
Faktor berkurangnya bahan baku bambu diantaranya
semakin banyaknya lahan bambu yang diubah menjadi
pemukiman dan semain sedikit warga yang
membudidayakan bambu

dapat menggambarkan pandangan realistis terhadap dunia


Kelebihan Penelitian sosial yang telah dialami oleh narasumber, dimana hal ini
tidak bisa diukur secara numerik

Kekurangan Penelitian Tidak Ada

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan


bahwa ekonomi kreatif yang ada di Desa Tulungagung
sudah berjalan dengan baik. Adanya ekonomi kreatif
sebagai wujud ide kreatif dan inovatif bagi masyarakat
dan manfaatkeekonomiannya, belum mampu
Kesimpulan menstimulasi pemerintah daerah untuk segera merespon
melalui pengaturan dan penataan serta pengembangan
usaha dan produkproduk kreatif yang mampu
memberikan nilai tambah ekonomi
dankemanfaatannyayang dapat langsung dirasakan oleh
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai