Anda di halaman 1dari 11

SOSIALISASI EKONOMI KREATIF, INOVASI KEWIRAUSAHAAN

PASCA PANDEMI COVID-19 DESA BANDAR SAKTI, KECAMATAN


TERUSAN NUNYAI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROPINSI
LAMPUNG

Depi Melsandi

Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin & Studi Agama UIN Raden Intan Lampung

Email: depimelsandi136@gmail.com

Abstrak

Program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk sosialisasi ini


dilaksanakan secara individu berdasarkan keputusan KKN-DR UIN Raden
Intan Lampung atas izin dari pejabat Desa Bandar Sakti Kecamatan
Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung untuk
memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu Desa tersebut mengenai . Metode
yang digunakan ialah dengan mensosialisasikan kepada Ibu-Ibu PKK yang
berjumlah 20 orang, dan diselenggarakan di rumah ibu Riski. Tujuan
pengabdian ini ialah mengedukasi Ibu-Ibu Desa Bandar Sakti tentang
Ekonomi Kreatif Inovasi Kewirausahaan. Hasilnya, ibu-ibu Desa Bandar
Sakti mulai memahami pentingnya inovasi-inovasi baru saat melakukan
usaha dan mulai mencoba mempraktekkan dikehidupan.
Kata Kunci : Ekonomi Kreatif, Inovasi
Abstract
The Community Service Program in the form of socialization is carried out
individually based on the decision of the KKN-DR UIN Raden Intan
Lampung with the permission of the Bandar Sakti Village official, Terusan
Nunyai District, Central Lampung Regency, Lampung Province to provide
socialization to the village women regarding . The method used was to
disseminate information to 20 PKK mothers, and it was held at Riski's
mother's house. The purpose of this service is to educate the mothers of
Bandar Sakti Village about the Creative Economy of Entrepreneurial
Innovation. As a result, the women of Bandar Sakti Village began to
understand the importance of new innovations when doing business and
began to try to practice them in life.
Keywords : Creative economy, innovation
PENDAHULUAN perusahaan yang didirikan, dan
persaingan antar perusahaan sejenis
Ekonomi kreatif merupakan
pun semakin ketat. Dengan
konsep era ekonomi baru yang
perkembangan zaman yang semakin
pilarnya adalah informasi dan
cepat, para pengusaha perlu lebih
kreativitas, serta ide dan pengetahuan
kreatif dan inovatif dalam membuat
sumber daya manusia (SDM) sebagai
produk, dan dengan menerapkan
faktor produksi utama kegiatan
prinsip ekonomi syariah, operasional
ekonomi. Hal ini dapat dikatakan
bisnis dapat berkembang pada
sebagai efek dari struktur
tingkat persaingan. dan konsumen
perekonomian dunia, dimana
bosan membeli produk manufaktur.
gelombang inovasi teknologi
Pengusaha yang berperan dalam
melonjak dari basis sumber daya
pengembangan kreativitas dan
alam (SDA) ke basis manusia seiring
inovasi dalam pembuatan produk
dengan pertumbuhan ekonomi dunia.
merupakan mesin penggerak
Perkembangan terkini dari era
perekonomian yang cukup besar.
sumber daya (SDM) yang serba
Selain itu, jumlah pengusaha
cepat, genetik dan era ekstraksi
mengurangi pengangguran dan
hingga era manufaktur dan layanan
mendorong pertumbuhan ekonomi.
informasi, bahkan hingga era industri
kreatif. Konsep industri kreatif jelas Usaha mikro, kecil dan
bukan konsep yang sama sekali baru, menengah (UMKM) adalah
tetapi disinggung dalam makalah kelompok usaha kolektif dengan
klasiknya tahun 1911 di mana ukuran ekonomi menengah ke
Schumpeter mengajukan teori bawah. (Arifuki, 2021). UMKM
'creative Destruction' melalui merupakan salah satu sektor yang
teorinya tentang pembangunan dapat dimanfaatkan untuk
ekonomi(Sari et al., 2020). memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam rangka pandemi Covid-19
Dalam dunia bisnis yang
dengan melibatkan sektor industri
berkembang pesat, semakin banyak
dan desain sebagai media periklanan. adalah proses berpikir dan
Hal inilah yang melatarbelakangi menginspirasi dengan cara yang
inovasi produk ekonomi kreatif tidak biasa, menantang Anda untuk
seputar 'Lumring' disosialisasikan menciptakan hal-hal baru dalam
kepada ibu-ibu yang membutuhkan bentuk ide dan karya nyata yang
inovasi baru seputar kulit lumpia. relatif berbeda. Kreativitas dalam
Dengan latar belakang tersebut, bisnis berarti menerapkan kreativitas
pertanyaan untuk pengabdian ini pada pekerjaan kita untuk
adalah apakah masyarakat desa menciptakan produk, proses, dan
Bandar Sakti ingin mengetahui lebih struktur baru serta meningkatkan
jauh tentang produk-produk inovatif cara kita bekerja menjadi lebih baik.
dari peserta pengabdian ini Dr.Dr. Yang dibutuhkan perusahaan adalah
Mengenai rumusan masalah, tujuan menerapkan proses kreatif mereka
dari pengabdian ini adalah untuk pada masalah, pertanyaan, peluang,
mencerahkan masyarakat Desa dan peluang yang ada saat ini.
Bandar Sakti untuk menemukan Produk kreatif, di sisi lain, adalah
beberapa inovasi baru tentang fitur yang Anda buat untuk
Lumring. menggunakan objek atau hal yang
tidak pernah ada di tempat pertama.
TEORI YANG DIGUNAKAN
Ide-ide kreatif dikaitkan dengan ide-
Howkins mendefinisikan ide baru, setidaknya bagi mereka
industri kreatif sebagai kegiatan yang terlibat. Ide kreatif ini mungkin
ekonomi yang input dan outputnya melibatkan upaya untuk secara
berupa ide. Atau dalam kalimat langsung menggabungkan dua atau
singkat ,inti dari kreativitas adalah lebih ide (John Adair, 1996)(Novita
sebuah ide. Baik konsep Mega Angel Virdianasari, 2021).
kewirausahaan maupun konsep
Inovasi adalah proses
industri kreatif tampaknya memiliki
menemukan dan
elemen benang merah yang sama:
mengimplementasikan sesuatu yang
kreativitas, konsep ide atau gagasan,
baru dalam situasi yang baru.
dan konsep inovasi. Kreativitas
Konsep kebaruan adalah relatif dan Kreativitas terkait dengan produksi
karena itu berbeda bagi kebanyakan inovasi dan ide yang berguna, dan
orang. Artinya, apa yang baru dalam inovasi terkait dengan produksi atau
satu konteks bisa menjadi lama adopsi ide yang berguna untuk
dalam konteks lain. Inovasi berarti implementasi.
memikirkan dan melakukan sesuatu
MASALAH DAN TARGET
yang baru dan menambah atau
LUARAN
menciptakan nilai dan manfaat baru
dari perspektif sosial ekonomi. Pada Dalam jiwa kewirausahaan
dasarnya, untuk menghasilkan adanya sifat pemberani dan pantang
perilaku inovatif, inovasi harus menyerah sehingga tidak mudah
dilihat sebagai proses yang dapat putus asa dalam menjalankan
dikelola yang merupakan elemen bisnisnya meskipun terdapat masalah
kunci dari keunggulan kompetitif yang dihadapi. Tentu seorang
(John Adair, 1996). Inovasi wirausaha dengan adanya
cenderung melibatkan banyak orang. permasalahan dapat dijadikan
Singkatnya, ada manfaat dan manfaat sebagai pembelajaran agar langkah
yang ingin dicapai sebagian besar kedepannya biasa lebih baik lagi
perusahaan. Tapi ide adalah dasar dengan cara mengevalusi usaha yang
dari inovasi, dan ide datang dari telah dilakukan. Menurut Jong and
orang-orang kreatif. Oleh karena itu, Wennekers (2008) menyatakan
orang-orang kreatif dapat membantu bahwa kewirausahaan dapat
orang lain menjadi kreatif dan didefinisikan sebagai pengambilan
menghasilkan ide-ide yang lebih resiko untuk menjalankan usaha
banyak dan lebih baik sebagai dengan memanfaatkan peluang untuk
masukan untuk proses inovasi. menciptakan usaha baru dengan
Kreativitas dan inovasi berada dalam adanya ide kreatif dan inovatif dalam
ranah yang sama, namun dengan mengahadapi tantangan persaingan.
batasan yang jelas. Kreativitas adalah Seorang wirausaha harus memiliki
langkah pertama menuju inovasi dan ide baru yang dihasilkan dari sesuatu
terdiri dari fase yang berbeda.
kreativitas yang membawa inovasi peneliti ialah mencari materi,
terhadap usahanya. membaca dan menganalisis teori
yang ada untuk dijadikan referensi
METODOLOGI PENGABDIAN
dalam pembuatan atikel ini. Teknik
Kegiatan pengabdian ini dalam pengumpulan data yang
dilaksanakan dalam bentuk pelatihan digunakan yaitu dengan cara mencari
serta sosialisasi mengenai Ekonomi datasekunder yang diperoleh dari
Kreatif Inovasi Kewirausahaan . sumber sumber yang relevan dengan
untuk memberikan pemahaman yang topik pembahasan. Pengumpulan
lebih luas lagi mengenai ekonomi data berisitentang teknik analisis data
kreatif. Kami memberikan contoh yang digunakan berdasarkan data
produk yang kami buat. Setelah yang diperoleh untuk digunakan
penyampaian materi selesai, peserta dalam analisis pengaruh ide kreatif
diberikan kesempatan untuk bertanya dan inovatif dalam
apabila kiranya ada yang kurang kewirausahaan(Nurwan &
dipahami atas apa yang telah kami Resmawan, 2022).
sampaikan. Sehingga dapat membuat
Durasi kegiatan pelatihan
para ibu-ibu ini merasa lebih enjoy
“Sosialisasi Ekonomi Kreatif Inovasi
dalam mengikuti kegiatan ini.
Kewirausahaan” pada hari Selasa, 19
Metode dalam penulisan Juli 2022, Pukul 14.00-15.30 WIB.
artikel ini dengan menggunakan Di Desa Bandar Sakti, Kecamatan
kajian pusataka dengan analisis Terusan Nunyai, Kabupaten
deskriptif. Dimana analisis data Lampung Tengah, Provinsi Lampung
merupakan tahapan proses meneliti
HASIL DAN PEMBAHASAN
data sudah ada yang ada yang
bersumber dari buku, jurnal maupun Kegiatan pengabdian pada
skripsi yang relevan dengan teman masyarakat ini dilaksanakan di Desa
yang diangkat. Dengan Bandar Sakti kecamatan Terusan
menggunakan metode kajian pustaka Nunyai kabupaten Lampung Tengah.
maka langkah yang dilakukan Peserta dalam kegiatan ini adalah
ibu-ibu pengajian yang ada di Desa Hasil dari kegiatan ini adalah
Bandar Sakti. kegiatan ini upaya peningkatan ekonomi
dilaksanakan dalam bentuk masyarakat melalui pengembangan
sosialisasi dan sedikit pendampingan wirausaha dengan mensosialisasikan
materi kegiatan sosialisasi berupa beberapa produk kepada ibu-ibu
Ekonomi Kreatif Inovasi pengajian. Diharapkan dengan
Kewirausahaan adanya pensosialisasian ini dapat
memberikan inovasi baru terhadap
ibuibu. Kemajuan teknologi dalam
pengembangan bisnis online atau
pemasaran produk ekonomi kreatif.
Kegiatan ini dapat merubah pola
pikir masyarakat terhadap media
sosial termasuk terhadap pasca
pandemi sekarang ini.
Pembukaan Kegiatan Sosialisasi

Gambar 2. Penyampaian
materi mengenai produk yang dibuat

Selama penyampaian
berlangsung pada saat pelatihan,
peserta pelatihan di pandu untuk
memperhatikan apa yang
disampaikan oleh pemateri mengenai potong/gunting serong kulit
Lumring. Pemateri menjelaskan lumpia yang sudah digulung
mengapa materi kali ini diisi dengan 3. Panaskan minyak, sampai
sosialisasi produk inovasi lumring. benar-benar panas, baru
Serta menjelaskan beberapa cakupan goreng lumpia dengan api
mengenai ekonomi kreatif inovasi kecil cenderung sedang.
kewirausahaan. Serta menjeaskan Aduk-aduk agar matang
bagaimana cara pembuatan lumring secara merata, jangan goreng
ini. Pemateri juga menyinggung terlalu lama karena mudah
mengenai apa ada inovasi inovasi gosong. Jika sudah agar
baru yang dapat menjadi referensi kelihatan kering dan
untuk kedepannya. (Gambar 2) berwarna kuning kecoklatan
angkat dan sisihkan.
Cara pembuatan Lumring :
4. Masukkan lumpia yang sudah
Bahan-bahan : di goreng ke dalam wadah,
dan taburi dengan bubuk pop
1. 10 Lembar Kulit Lumpia
ice, tutup rapat wadahnya lalu
2. Secukupnya minyak goreng
goncangkan wadah agar
3. 1 sdm air+ sdt tepung terigu
bumbu tercampur rata pada
4. 1 sct pop ice
lumpia.
Langkah-langkah :

1. Kulit lumpia, awalanya


dililitkan dengan tusuk sate
agar mudah menggulungnya,
dan gulung sampai ke tepi
kulit lumpia tersebut, olehkan
campuran nair dan tepung
terigu untuk perekatnya.
2. Lalu tarik tusuk sate nya dan
lakukan sampai kulit
lumpianya habis. Kemudian
Gambar 3. Proses tanya jawab antara
pemateri dengan audience

Selama pelatihan berlangsung juga


antusiasme ibu-ibu ini mendapatkan
respon yang positif sehingga dapat
dilakukan evaluasi melalui beberapa
pertanyaan yang diajukan oleh
audience diantaranya “Topping apa
yang dipakai, sehingga dapat
menempel pada kulit lumpia
tersebut”. Lalu kami langsung
menjawabnya, dengan bisa
menggunakan seperti bubuk coklat
ataupun bubuk pop ice yang kami
pakai, sehingga dapat menimbulkan
Gambar 4. Sampel
rasa gurih, renyah serta manis yang
bercampur merata dalam setiap Diakhir kegiatan pelatihan

produknya. (Gambar. 3) narasumber memberikan beberapa


hasil sampel yang telah dibuat,
dengan harapan para peserta bisa
membuat/mempraktekkannya sendiri
dirumahnya masing-masing.
Sehingga lebih memudahkan peserta
dalam membuat seperti pelatihan
sekarang ini. Diharapkan bisa
memotivasi para peserta untuk
berinovasi dengan bahan-bahan yang
sederhana bisa menjadi makanan
yang bisa bernilai jual yang tinggi.
(Gambar 4)
Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta untuk lebih kreatif dan
meningkatkan pengetahuan materi berinovasi laebih jauh lagi, sehingga
yang diberikan karena selama ini dapat membuat para peserta ini bisa
pemanfaatnya hanya digunakan menjalankan kewirausahaan yang
untuk membuat produk-produk yang diinginkannya. Rekomendasi untuk
basah saja. Maka dengan adanya kegiatan selanjutnya ini bisa
kegiatan seperti ini dapat membuat dilakukan sosialisasi dan sekaligus
para peserta lebih kreatif lagi. praktek secara langsung.

KESIMPULAN SARAN

Berdasarkan hasil kegiatan yang Berdasarkan uraian diatas


telah dijelaskan sebelumnya, kegiatan pe maka untuk kemajuan dan
ngabdian masyarakat ini mendapat respo perkembangan Desa Bandar Sakti
n yang baik dari masyarakat, Dengan penulis memiliki beberapa saran
dilaksanakannya program sosialisasi yang diajukan sebagai rekomendasi
produk “Lumring”, narasumber telah masyarakat : masyarakat sangat
menjelaskan sebagai mestinya dan butuh inovasi-inovasi baru dari para
narasumber berharap bahwa peserta remaja/bahkan ibu-ibu yang
dapat menciptakan inovasi baru memiliki gadjet untuk dapat
dimasa yang akan datang. Tingkat memperoleh informasi-informasi
ketercapaian target kegiatan ini, yang baru lagi untuk dapat menggali
belum sepenuhnya tercapai karena ilmu dari sana untuk menciptakan
belum bisa untuk melaksanakan produk baru lagi yang khususnya
pempraktekkan secara langsung. bisa tercipta di Desa Bandar Sakti
Namun dengan adanya materi yang ini. Metode sosialisasi cukup baik
telah diberikan diharapkan semoga dilaksanakan untuk memberikan
bisa menjadikan pembelajaran yang informasi kepada masyarakat.
bisa dipraktekan sendiri maupun
Berdasarkan pengamatan
berkelompok di rumah.
kegiatan program pengabdian kepada m
Manfaat dari kegiatan ini asyarakat dalam bentuk sosialisasi ini
penulis berharap dapat membantu masih minim dengan pemanfaatan
media sosial yang bisa mendapatkan Digitalisasi Produk Ekonomi
informasi lebih lanjut. Sehingga perlu Kreatif: Upaya Membangun
diadakan bimbingan dan pelatihan Wirausaha Inovatif di Masa dan
dalam pentingnya ekonomi kreatif, Pasca Pandemi Covid 19 Bagi
inovasi kewirausahaan dalam bidang Masyarakat Desa Alale
pemasaran usaha Kabupaten Bone Bolango.
Dinamisia : Jurnal Pengabdian
DAFTAR PUSTAKA
Kepada Masyarakat, 6(2), 395–
Novita Mega Angel Virdianasari. 400.
(2021). Analisis Pengaruh https://doi.org/10.31849/dinami
Kreatif Dan Inovatif Di Dunia sia.v6i2.7981
Bisnis Kewirausahaan Dalam
Sari, A. P., Pelu, M. F. A. R., Dewi,
Perspektif Ekonomi Islam.
I. K., Ismail, M., Siregar, R. T.,
Niqosiya: Journal of Economics
Mistriani, N., Marit, E. L.,
and Business Research, 1(1),
Killa, M. F., Purba, B., &
37–47.
Lifchatullaillah, E. (2020).
https://doi.org/10.21154/niqosiy
Ekonomi Kreatif.
a.v1i1.81

Nurwan, & Resmawan. (2022). A

Anda mungkin juga menyukai