WIRAUSAHA
KELOMPOK 1
• Ilham
• Nurul Fitriani Syarif
• Novi Rayanti
SLIDESMANIA.
Menjadi wirausaha dalam menciptakan suatu produk atau barang tidak hanya orang
yang harus berpendidikan tinggi, tetapi orang yang mempunyai tekat dan
kesungguhan.
Selain itu untuk menjadi seorang wirausahawan juga merupakan solusi yang tepat
untuk menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
Pada zaman modern sekarangpun tidak hanya orang-orang dewasa atau tua yang
berani untuk memulai bisnis mereka, sekarang banyak terlihat generasi muda yang
sudah berani melangkah untuk memulai usaha mereka dan tidak sedikit pula yang
SLIDESMANIA.
Untuk memulai langkah menjadi seorang wirausahawan, setiap individu itu harus
berani mengambil resiko dan memiliki keyakinan dengan usaha yang akan diambil.
Rumusan Masalah
Jika pola pikir dipahami sebagai hasil dari proses pembelajaran, maka pola pikir
dapat diubah dan ditata ulang. Pola pikir menjadi pencari kerja dapat diubah
menjadi pencipta kerja.
Para pemuda (umumnya) dan mahasiswa (khususnya) sulit untuk mau dan
memulai wirausaha dengan alasan mereka tidak pernah diajari dan dimotivasi
untuk berusaha sendiri/mandiri. Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat
dan keluarga yang dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian/pegawai,
para orang tua kebanyakan tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan
berusaha.
SLIDESMANIA.
Melalui social
Menjadi modal social Enterpreneurship
Manfaat ekonomi yang yang terdiri dari saling peningkatan keseteraan
dirasakan dari social Melakukan inovasi dan pengertian, kepercayaan dapat diwujudkan karena
Enterpreneurship di kreasi baru terhadap dan budaya kerjasama para pelaku bisnis akan
berbagai Negara adalah produksi barang ataupun yang merupakan bentuk bergerak untuk
penciptaan kesempatan jasa yang dibutuhkan paling penting dari memikirkan pemerataan
kerja baru yang masyarkat. modal yang dapat pendapat agar dilakukan
meningkat secara diciptakan oleh social pembangunan ekonomi
signifikan. Enterpreneur yang berkelanjutan.
SLIDESMANIA.
Peranan Technopreneurship bagi Masyarakat
technopreneurship dapat memberikan manfaat atau dampak baik secara ekonomi, social, maupun
limgkungan
● Wirausaha adalah suatu konsep perubahan nilai, perubahan manfaat dan fungsi, serta perubahan sistem,
termasuk di dalamnya adalah perubahan pola hidup, sosial budaya, dan politik.
● Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan
berprilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, dan proses
dalam menghadapi tantangan hidup.
● Pola pikir dapat diartikan sebagai keseluruhan keyakinan yang diterima seseorang dan dipakai sebagai
pedoman dalam berperilaku. Jadi pola pikir mempengaruhi seseorang dalam berpendapat dan bersikap.
Pola pikir dapat dipengaruhi oleh sifat bawaan dan lingkungan. Anak yang dibesarkan dalam lingkungan
pedagang cenderung menjadi pedagang pula. Pola pikir menjadi pengarah dalam kehidupan termasuk
dalam memilih pekerjaan. Terdapat empat kuadran sumber pendapatan yaitu: Employee (E); Self-
Employed (S); Business Owner (B); dan Investor (I). ketika seorang memiliki pola pikir seperti seorang
pemilik bisnis maka mental wirausaha dalam dirinya akan terus bertransformasi ke kuadran kanan yaitu
B dan jika bisa ke I
SLIDESMANIA.
KESIMPULAN
● Terdapat tiga jenis tipe-tipe wirausaha yaitu; Wirausaha sosial (socialpreneur) adalah seorang yang
berusaha dalam aktivitas kewirausahaan dengan memiliki tujuan utama untuk menyelesaikan
permasalahan social; Intrapreneur adalah karakter wirausaha yang dimiliki oleh pekerja/karyawan dalam
sebuah perusahaan. Berbeda dengan wirausaha, mereka bukanlah pemilik usaha melainkan pekerja
kreatif dan inovatif yang selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Mereka bisa sebagai
eksekutif atau karyawan biasa, namun karena karakternya yang berbeda; Technopreneurship merupakan
gabungan dua kata, yaitu “teknologi” dan “interpreneurship”. Teknologi adalah sesuatu yang digunakan
untuk menuju pada penerapan praktis sains ke dunia bisnis dan sebagai pencipta alat-alat, untuk
mengembangkan kemampuan dan pemanfaatan materi guna memecahkan permasalahan yang ada. Kata
“Enterpreneurship” berasal dari kata entrepreneur yang menanggung resiko dan ketidakpastian untuk
mencapai tujuan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasikan peluang yang ada).
SLIDESMANIA.
Thank you!
KELOMPOK 1
SLIDESMANIA.