Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif, jeli melihat peluang
dan selalu terbuka untuk setiap masukan dan perubahan yang positif yang mampu
membawa bisnis terus bertumbuh. Bisnis sebaiknya memiliki nilai dan bermanfaat
dimana hal ini bisa dilakukan melalui penerapan konsep kewirausahaan sosial.
Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial sebagai
solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial (Jurnal Kewirausahaan,
2017).

Pada mulanya perilaku Kewirausahaan atau Enterpreneurship dimulai ketika manusia


telah mengenal konsep ekonomi, sehingga sejarah Kewirausahaan masih sangat erat
kaitannya dengan sejarah perkembangan ilmu Ekonomi yang ada di dunia. Dalam
sistem ekonomi yang ada dapat memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut
melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru atau pun yang telah ada.
Dalam kewirausahaan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha
untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di
dalam kegiatan usahanya. Selain itu, kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses dimana, menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different)
melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya, kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan
watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif
kedalam dunia nyata secara kreatif.
Mereka yang menjadi wirausaha adalah orang-orang yang mengenal potensi dan
belajar mengembangkannya untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha
dalam mewujudkan cita-citanya. Setelah tercipta peluang bisnis, seorang wirausaha
akan mempertahankan jalan bisnisnya, mengembangkan jalan bisnisnya dan bahkan
memperluas jaringan bisnisnya sesuai dengan tujuan utama dalam dalam
berwirausaha. Wirausahawan tidak bergantung pada pihak yang tidak sejalan dengan
usahanya, jujur, memiliki kegigihan, pantang menyerah, tanggung jawab tak terbatas,
kesabaran dalam menghadapi tantangan, komitmen pada hasil pemikirannya, dan
totalitas dalam mengurus bisnisnya. Konteks kemandirian berwirausaha, adalah salah
satu dimensi penting bagi setiap orang yang akan terjun berwirausaha, karena dalam
wirausaha sekali melangkah harus menemui titik terang sebagaimana yang
diharapkan. seorang wirausaha bukan manusia hasil cetakan melainkan seseorang
yang memiliki kualitas pribadi yang menonjol yang nampak dari sikap, motivasi dan
perilaku yang mendasarinya (Jurnal Kewirausahaan, 2012).

Seorang pengusaha merupakan seorang yang menggabungkan sumber daya,


tenaga kerja, bahan baku, serta aset lain untuk menghasilkan nilai yang lebih besar
dari sebelumnya. Setiap pengusaha ditantang untuk mempertaruhkan segenap waktu,
pikiran, tenaga, dan energinya untuk kepentingan usaha dan bisnisnya.
Mempertaruhkan segenap waktu, pikiran, tenaga dan energinya untuk kepentingan
bisnis adalah simetris dengan mempertaruhkan reputasinya, karena kesuksesan dalam
pertaruhan segenap waktu, pikiran, tenaga dan energi dalam bisnis akan mengangkat
reputasi seorang pebisnis. Reputasi pebisnis adalah hal penting dalam membangun
usaha bisnisnya. Karena reputasi pebisnis dapat dijadikan sebagai jaminan dalam
menuangkan langkah-langkah bisnis (Jurnal Kewirausahaan, 2012).

Oleh karena itu, kami akan membuka peluang usaha dengan menjual produk
makanan dimana produk kami kita rangkai dengan kreatifitas dan kemampuan kami
sendiri sehingga produk yang kami hasilkan dapat disukai oleh masyarakat.
1.2 Tujuan Kewirausahaan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini adalah sebagai
berikut:
a. untuk mendapatkan pemahaman tentang konsep kewirausahaan
b. untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c. Untuk membudayakan semangat wirausaha di dalam masyarakat
d. untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya
wirausaha
e. Untuk menyebarluaskan semangat inovasi dalam bermasyarakat
f. Untuk meningkatkan potensi terbukanya lapangan pekerjaan
baru di masyarakat

1.3 Manfaat Kewirausahaan


Adapun manfaat yang diperoleh dalam penulisan laporan ini adalah sebagai
berikut:
a. Dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar
b. Dapat mengurangi tingkat pengangguran di lingkungan sekitar
c. Dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari
d. Dapat Mendorong inovasi dan kreativitas dalam berwirausaha
e. Dapat berpeluang dalam meraih keuntungan dengan optimal
f. Dapat membantu pembangunan sosial di daerahnya

Anda mungkin juga menyukai