Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS TEKNIK

PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS BOSOWA

ARSITEKTUR
DAN
WIRAUSAHA

MAHASISWA
GABRIEL MALINTA
4518043016
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, Secara umum, orang yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah sebagai
pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak berikut:
agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha
adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi
● Memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.
(asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah
● Berani melangkah (tidak takut menghadapi resiko yang ada).
orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur
● Memiliki tanggung jawab.
permodalan operasinya serta memasarkannya. ● Pandangan fokus ke depan (memikirkan masa depan).
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengembangkan ide dan cara ● Komitmen.
baru dalam menghadapi atau memecahkan permasalahan serta kemampuan ● Kreatif dan inovatif.
untuk mendeteksi dan menemukan sebuah peluang yang kemudian dapat ● Senantiasa mencari peluang.
diterapkannya hal-hal tersebut untuk menuju kesuksesannya. Secara singkat
kewirausahaan dapat diartikan sebagai suatu tindakan, sikap ataupun
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik dan dapat
bermanfaat bagi orang lain atau dirinya sendiri. sikap Kewirausahaan merupakan
sikap mental dan jiwa yang kreai, inovatif, dan berdaya guna yang dibuat untuk
memperoleh pendapatan dari usaha yang dilakukan.
Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti
dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan
berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif
untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada
hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara
kreatif.
SEJARAH WIRAUSAHA
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh • Menurut Peter F Drucker, Wirausaha merupakan kemampuan seseorang
Richard Castillon pada tahun 1755 Di luar negeri, istilah kewirausahaan dalam membuat atau menciptakan sesuatu yang berbeda, unik, dan
telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada bermanfaat.
akhir abad 20 Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda • Menurut Andrew J. Dubrin,wirausaha adalah orang yang mampu
dikenadenganondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer melakukan berbagai mancam hal yang dapat bermanfaat bagi sesama.
• Menurut Hervey Leibenstein, yang dimaksud dengan kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa
ialah suatu kegiatan yang dilakukan dalam menciptakan dan
negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada Bahkan sejak 1970-an
menjalankan suatu produk baru yang mana pada saat itu pasar belum
banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen
teridentifikasi secara jelas atau belum pasar terbentuk.
usaha kecil Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat • Menurut Jean Baptista Say, Wirausaha adalah penggabungan dari
memberikan pendidikan kewirausahaan ]DI Indonesia, kewirausahaan berbagai macam alat produksi untuk menghasilkan sesuatu yang
dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi bermanfaat dari hasil yang diproduksinya.
tertentu saja Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti • Menurut Penrose, wirausaha marupakan suatu kegiatan yang mencakup
adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui berbagai macam peluang atau kesempatan yang teridentifikasi di dalam
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan suatu sistem ekonomi
• Menurut Raymond, wirausaha adalah seseorang yang kreatif, inovatif
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
dan mampu mewujudkannya kedalam sebuah karya yang mampu
mensejahterakan lingkungan dan masyarakatnya.
WIRAUSAHA MENURUT PARA AHLI • Menurut Kathleen, wirausaha merupakan orang yang dapat dan mampu
mengatur, menjalankan dan mau mengambil resiko dari pekerjaan yang
● Menurut Robbin dan Coulter, kewirausahaan merupakan sebuah proses dia dijalankan tersebut dalam dunia usaha.
yang mana individu atau sekelompok individu dapat menggunakan segala • Achmad Sanusi, wirausaha merupakan suatu nilai yang diwujudkan di
daya dan upaya yang dimilikinya secara terorganisasi untuk menciptakan dalam perilaku yang menjadi dasar strategi, tujuan, proses, tenaga
sesuatu yang memiliki daya guna serta manfaat dan mendapatkan sebuah penggerak dan hasil bisnis
peluang baru yang bersumber dari inovasi serta keunikan tanpa
memperhatikan sumber daya yang ada yang digunakan pada saat itu.
TUJUAN KEWIRAUSAHAAN PROSES KEWIRAUSAHAN
1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas. Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng dengan adanya inovasi Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik
7asilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi,
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan organisasi, kebudayaan dan lingkungan\ Faktor-faktor tersebut membentuk ‘’locus
kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, of control’’, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang
handal, dan unggul. kemudian berkembangan menjadiwirausahawan yang besar Secara internal,
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan’orientasi Kewirausahaan yang keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of
tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat. control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang
berasal dari lingkungan yang memengaruhi diantaranya model peran, aktivitas,
Jadi, secara umum definisi kewirausahaan merupakan orang-orang yang dan peluang Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui
mampu mengubah sebuah peluang atau kesempatan menjadi sebuah usaha proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi, dan keluarga
yang menghasilkan atau menguntungkan, yang diolah dengan menggunakan
inovasi, kreatifitas dan keunikan dalam membuat suatu produk serta mereka
berani mengambil segala resiko yang akan dihadapinya dan tidak menjadikan
mereka untuk mudah putus asa jika mereka mengalami kegagalan dalam
membangun usaha tersebut.
SIKAP WIRAUSAHA 3. Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh
Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita
seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lainDalam
identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya
melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen
sehari-hari, sebagai berikut:
yang jelas, terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan).
1. Disiplin Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita,
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki harapan dan target-target yang direncanakan dalam hidupnya Sedangkan
kedisiplinan yang tinggi Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan contoh komitmen wirausahawan terhadap orang lain terutama konsumennya
komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya\ Ketepatan yang adalah pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas
dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas produk yang sesuai dengan harga produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi
pekerjaan, sistem kerja dan sebagainyaKetepatan terhadap waktu, dapat dibina masalah konsumen, dan sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh
dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai menjaga komitmennya terhadapkonsumen, akan memiliki nama baik di mata
dengan waktu yang direncanakan Sifat sering menunda pekerjaan dengan konsumen yang akhirnya wirausahawan tersebut akan mendapatkan
berbagai macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang kepercayaan dari konsumen, dengan dampak pembelian terus meningkat
wirausahawan meraih keberhasilan Kedisiplinan terhadap komitmen akan sehingga pada akhirnya tercapai target perusahaan yaitu memperoleh laba
kualitas pekerjaan dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen yang diharapkan
tersebut Wirausahawan harus taat azas Hal tersebut akan dapat tercapai jika
wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang 4. Kreatif dan mandiri
telah ditetapkan Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki
dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem daya kreativitas yang tinggi Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh
kerja cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda
dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar Gagasan-gagasan
2. Jujur yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh waktuJustru seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan
seorang wirausahawanKejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks Kejujuran baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan
mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran kreatif yang kelihatannya mustahil
mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual
yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan
penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan
TAHAP-TAHAP WIRAUSAHA FAKTOR KEGAGAALAN WIRAUSAHA
Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada beberapa faktor yang menyebabkan
1. Tahap memulai wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha ● Tidak kompeten dalam manaterial.
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan
melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan ● Kurang berpengalaman
‘’franchising’’]Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia,
dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
● Kurang dapat mengendalikan keuangan.
2. Tahap melaksanakan usaha Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai memelihara aliran kas.Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.Kekeliruan
aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: memelihara aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak
pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang lancar.
meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, ● Gagal dalam perencanaan.
pemasaran, dan melakukan evaluasi Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
3. Tahap mempertahankan usaha ● Lokasi yang kurang memadai.
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha.Lokasi yang
dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadap ● Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas.Kurang pengawasan
4. Tahap mengembangkan usaha mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau ● Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan
usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.
● Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan / transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi
wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani
mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
MANFAAT WIRAUSAHA
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:

● Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan baru dalam


ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagi wirausahawan
misalnya : permintaan pelayanan sektor jasa meledak
● Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebih
banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.
● Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,mesin
fotokopi, laser, power steering.
● Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasional
menyediakan peluang kewirausahaan
https://www.ayoksinau.com/pengertian-kewirausahaan/

Anda mungkin juga menyukai