Anda di halaman 1dari 16

2023

KW2305 – Kreativitas dan Inovasi


dalam kewirausahaan
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 01

Ikhtisar Kursus
Pada bab ini kita akan belajar tentang kewirausahaan dan Kreativitas Wirausaha. Bagi mahasiswa, pembelajaran
tentang kewirausahaan dan kreativitas wirausaha sangatlah penting dan merupakan salah satu bentuk
implementasi dalam KKNI pemerintah.
KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA
KEMBALI 04

Tujuan Kursus
• Setelah menyelesaikan kursus ini, Anda akan dapat:
– Memahami Kewirausahaan
– Memahami Kreativitas Wirausaha
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

• Apa itu Kewirausahaan


Isi Kursus
• Apa itu Kreativitas Wirausaha
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kewirausahaan


Secara etimologis, kewirausahaan berasal dari kata wira dan bisnis. Pahlawan artinya peluang, pahlawan,
manusia unggul, panutan, berbudi luhur, gagah berani, dan berkarakter hebat. Sedangkan Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat dalam mengenal produk baru,
menentukan
metode produksi baru, penataan operasi untuk pengadaan produk baru, pengelolaan modal operasi, dan
pemasarannya. Rusdiana (2014:45)

Pengusaha mempunyai peran dalam mencari kombinasi baru yang merupakan gabungan dari lima proses
inovasi, yaitu penemuan pasar baru, pengenalan barang baru, metode produksi baru, sumber pasokan bahan
baku baru, serta organisasi industri baru. Wirausahawan adalah inovator yang dapat menggunakan
kemampuannya untuk mencari kreasi baru.
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kewirausahaan


Kewirausahaan (Entrepreneurship) menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) Nomor 4 Tahun
1995 tentang Gerakan Nasional untuk memasyarakatkan dan membudayakan Kewirausahaan adalah
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang
mengarah pada usaha. menemukan, menciptakan, menerapkan metode kerja, teknologi, dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif
yang dijadikan sebagai landasan, kiat dan sumber daya bagi para pelaku penciptaan untuk mencapai
keberhasilan dalam usaha atau kehidupan. Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan
seseorang dalam menghadapi berbagai risiko dengan berinisiatif menciptakan dan melakukan hal-hal baru
melalui pemanfaatan kombinasi berbagai sumber daya dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada
seluruh pemangku kepentingan dan memperoleh manfaat sebagai hasil dari upaya tersebut. konsekuensi.
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kewirausahaan


Nilai-nilai esensial kewirausahaan menurut Suryana (2013:39 -43), yaitu:
1. Percaya diri
Merupakan gabungan antara sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi suatu tugas atau pekerjaan. Rasa
percaya diri merupakan landasan yang kuat untuk meningkatkan kemauan dan karya seseorang. Orang yang
percaya mempunyai kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara sistematis, terencana, efektif dan efisien.
Seperti percaya diri dalam memutuskan sesuatu, percaya diri dalam menjalankan sesuatu, yakin bahwa kita
mampu mengatasi berbagai risiko yang dihadapi merupakan faktor-faktor fundamental yang harus dimiliki oleh
para wirausaha. Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha merasa yakin bahwa apapun yang dilakukannya akan
berhasil meskipun akan menghadapi berbagai kendala. Jangan selalu dihantui rasa takut akan kegagalan sehingga
membuatnya optimis untuk terus melangkah maju.
2. Kepemimpinan
Kualitas kepemimpinan ada dalam diri setiap individu dan ciri-ciri tersebut juga pasti melekat pada diri wirausaha.
Seorang wirausahawan adalah seseorang yang akan memimpin jalannya suatu usaha, wirausahawan harus
mampu memimpin pekerjaannya karena kepemimpinan merupakan faktor kunci untuk menjadi seorang
wirausaha sukses.
3. Berorientasi masa depan
Orang yang berorientasi pada masa depan adalah orang yang mempunyai cara pandang dan pandangan terhadap
masa depan. Meski ada risiko yang mungkin terjadi, namun ia tetap tabah mencari aktor dan tantangan
pembaharuan di masa depan. Kedekatan membuat pengusaha tidak cepat puas dengan inisiatif dan karya yang
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kewirausahaan


4. Berani mengambil resiko.
Kemauan dan kemampuan menghadapi risiko merupakan salah satu nilai utama dalam berwirausaha. Pengusaha
yang tidak mau menghadapi risiko akan kesulitan memulai atau mengambil inisiatif. Menurut Angelita S. Bajaro,
wirausahawan yang berani mengambil risiko adalah orang-orang yang selalu ingin menjadi pemenang dan
menang dengan cara yang baik.
5. Orisinalitas (kreativitas dan inovasi)
Kreativitas adalah kemampuan berpikir baru dan berbeda, sedangkan inovasi adalah kemampuan bertindak baru
dan berbeda. Menurut Harvard Theodore Levitt menjelaskan inovasi dan kreativitas lebih mengarah pada konsep
baru dalam berpikir dan bertindak. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide-ide dan menemukan
cara-cara baru dalam memandang permasalahan dan aktor-aktor yang ada. Inovasi sementara adalah
kemampuan menerapkan solusi kreatif terhadap permasalahan dan aktor yang ada untuk menjadikan kehidupan
masyarakat lebih sejahtera. Jadi, kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, sedangkan
inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru.
6. Berorientasi pada tugas dan hasil.
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengedepankan nilai-nilai motif
berprestasi, berorientasi pada kesuksesan, ketekunan dan ketekunan, tekad bekerja keras, mempunyai dorongan
yang kuat, energik dan inisiatif. Mengambil inisiatif berarti selalu ingin mencari dan memulai. Dalam
berwirausaha, pelakunya saja
diperoleh jika ada inisiatif. Perilaku inisiatif ini biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman selama
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kewirausahaan


tahun, dan pengembangannya diperoleh melalui disiplin diri, berpikir kritis, tanggap dan semangat berprestasi.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kewirausahaan merupakan penerapan
kreativitas dan inovasi yang menjadi landasan bagi pelaku internal suatu usaha dan dalam berwirausaha terdapat
berbagai sifat yang mengikutinya seperti bertanggung jawab, percaya pada diri sendiri, motif berprestasi,
berorientasi masa depan, berwawasan luas
luas, serta memiliki semangat dan semangat untuk bekerja keras dalam menjalankan suatu kegiatan usaha.
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kreativitas Wirausaha


Dalam situasi bisnis yang semakin kompetitif saat ini, setiap Perusahaan dituntut untuk berusaha
menggunakan berbagai macam cara untuk meningkatkan produk dan layanannya. Perusahaan sebagai
sebuah organisasi dituntut untuk lebih cerdas dan memanfaatkan kreatifitasnya dalam berinteraksi dengan
lingkungannya sehingga dapat memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Tantangan ini
tidak hanya dialami oleh pelaku usaha besar, namun juga pelaku usaha menengah dan kecil. Oleh karena itu
pemahaman konsep Kreativitas harus dipahami dan diterapkan dalam industri pengolahan makanan dan
minuman.
1. Konsep Kreativitas
Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan
hal-hal baru, cara-cara baru, model baru, yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat. Hal-hal baru tidak
selalu merupakan sesuatu yang belum pernah ada sama sekali sebelumnya, unsur-unsurnya mungkin
sudah ada sebelumnya, namun individu menemukan kombinasi-kombinasi baru, konstruksi-konstruksi
baru yang mempunyai kualitas berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi, sesuatu yang baru itu adalah
sesuatu yang inovatif. Kreativitas memegang peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan
manusia. Kreativitas sebagian besar didasarkan pada kemampuan intelektual, seperti kecerdasan, bakat
dan keterampilan belajar, namun juga didukung oleh faktor afektif dan psikomotorik.

Untuk lebih memahami konsep kreativitas, perlu dipahami berbagai perspektif kreativitas dalam suatu
organisasi/bisnis.
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kreativitas Wirausaha


2. Perspektif Kreativitas dalam Organisasi/Bisnis
Kreitner dan Kincki (2011) mencoba menghubungkan kreativitas organisasi, manajemen pengetahuan, dan inovasi
dalam satu aliran model keterkaitan antara kreativitas individu, kelompok, dan organisasi. Karakteristik individu,
kelompok, dan organisasi mempengaruhi perilaku kreatif dan kinerja masing-masing unit analisis/pelaku; individu,
kelompok, dan organisasi. Gambar 2.2 menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi mencakup karakteristik
organisasi yaitu; budaya, sumber daya, penghargaan, strategi, struktur dan teknologi.
3. Dimensi dan Indikator Kreativitas
Berikut penjelasan mengenai dimensi kreativitas organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Iklim Organisasi.
Iklim organisasi adalah keadaan, kondisi dan ciri-ciri lingkungan kerja yang menjadi ciri khas suatu perusahaan.
Organisasi terbentuk dari sikap, perilaku dan kepribadian seluruh anggota organisasi. Iklim organisasi
merupakan suatu konsep yang menggambarkan suasana internal lingkungan organisasi yang dirasakan para
anggotanya selama menjalankan aktivitas guna mencapai tujuan organisasi. Isaken dan Ekvall (2010:73)
memberikan gambaran bahwa bagian dari manajemen kreativitas adalah menciptakan hak iklim yang
menguntungkan sehingga setiap orang dapat berbagi dan membangun ide, berbagi ide dengan orang lain dan
memberikan dukungan. Hal ini akan menghilangkan peningkatan tekanan dan potensi-potensi tidak produktif
dalam organisasi. Dimensi iklim melihat adanya hubungan positif terhadap sejumlah variabel seperti
peningkatan volume penjualan, pangsa pasar, produktivitas dan keuntungan.
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kreativitas Wirausaha


3. Dimensi dan Indikator Kreativitas
Berikut penjelasan mengenai dimensi kreativitas organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
B. Kepemimpinan Sudah menjadi kesepakatan bahwa gaya kepemimpinan Demokrasi partisipatif adalah gaya
kepemimpinan yang mendukung kreativitas (Amabile et al., 2008) menyatakan bahwa pemimpin dengan gaya
kepemimpinannya merupakan jalan tercepat untuk mendorong kreativitas dan mendorong inisiatif-inisiatif baru.
C. Budaya organisasi
Menurut Zimmerer et al., 2008 budaya organisasi adalah kode implementasi informal, tidak tertulis dan spesifik yang
mengatur perilaku, sikap, hubungan dengan gaya organisasinya. Di perusahaan kecil, budaya memainkan peran penting
dalam memperoleh keunggulan kompetitif, begitu pula dengan strategi.
D. Sumber Daya dan Keterampilan
Sumber daya merupakan sejumlah modal yang dapat berupa manusia maupun non manusia yang dimiliki oleh
perusahaan.
Sedangkan keterampilan merupakan salah satu ciri pembentuk kompensasi dari berwirausaha. Dalam peran manajerial
seperti yang dijelaskan oleh Mintberg dalam Robbins (2016) bahwa salah satu peran manajer berkaitan dengan
pengambilan keputusan yang merupakan fungsi dari alokasi sumber daya (resource allocator). Manajer bertanggung
jawab atas alokasi semua sumber daya yang dibuat organisasi atau menyetujui semua keputusan organisasi yang berarti.
e. Struktur dan Sistem
Setelah ditelaah beberapa jurnal dan buku teks tentang kreativitas, ternyata semuanya bermuara pada dimensi
kreativitas yang dikemukakan oleh Constantine Andriopoulos (2001), Peter Cook (1998), oleh karena itu diambil 3
dimensi sebagai sub variabel kreativitas. Sedangkan indikator variabel kreativitas banyak diadaptasi dari konsep yang
dikemukakan oleh Tidd dan Bessant (2009).
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kreativitas Wirausaha


4. Penerapan Kreativitas pada Industri Pengolahan Makanan dan Minuman
Implikasi dari teori diatas berkaitan dengan kajian penelitian Dalam hal ini kreativitas adalah kemampuan
untuk menciptakan gagasan atau gagasan baru melalui penciptaan iklim organisasi yang kondusif,
kepemimpinan demokratis dan budaya organisasi yang kreatif. Dimensi dan indikator variabel kreativitas
yang digunakan pada industri pengolahan makanan dan minuman adalah sebagai berikut:
a. Iklim organisasi:
- Peka terhadap perubahan dan permasalahan internal lingkungan.
- Mampu menghasilkan gagasan atau gagasan untuk mengatasi perubahan lingkungan bisnis.
- Berani menerima kegagalan dengan dasar pemikiran yang baik rasional.
a. Kepemimpinan:
- Mengupayakan peningkatan efisiensi kerja pada setiap karyawan.
- Berusaha meningkatkan kualitas produk melalui ide-ide kreatif.
- Memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membangun ide atau pemikiran kreatif.
a. Budaya organisasi:
- Membangun budaya adaptif melalui kreativitas yang berorientasi pada instrumen.
- Membangun budaya adaptif melalui instrumen yang berorientasi pada kreativitas.
- Menanamkan pemahaman tentang nilai kreativitas pada seluruh jenjang organisasi.
KEMBALI KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIVITAS WIRAUSAHA 05

Apa itu Kreativitas Wirausaha


MANAJEMEN PEMASARAN 09
KEMBALI

❑ Apa itu Kewirausahaan


Ringkasan
Istilah “wirausaha” secara etimologis berasal dari gabungan kata “wira” dan “bisnis”. Wira mempunyai
makna seperti peluang, pahlawan, manusia unggul, panutan, berbudi luhur, gagah berani, dan berbudi
pekerti besar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha diartikan sebagai orang yang terampil
atau berbakat dalam mengenal produk baru, menentukan cara produksi baru, menyelenggarakan
operasional untuk memperoleh produk baru, mengelola modal operasional, dan pemasaran.
❑ Apa itu Kreativitas Wirausaha
Dalam lanskap bisnis yang sangat kompetitif saat ini, perusahaan, berapa pun ukurannya, terpaksa
menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan produk dan layanannya. Tuntutan bagi organisasi untuk
menjadi lebih cerdas, kreatif, dan mahir dalam memecahkan masalah merupakan tantangan umum yang
dihadapi oleh usaha besar dan kecil di industri pengolahan makanan dan minuman. Memahami dan
menerapkan konsep kreativitas menjadi penting dalam mengarungi lingkungan kompetitif ini.
Tanya Jawab

KEMBALI 2023

Anda mungkin juga menyukai