Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN KAMPANYE

“Kewirausahaan dan Inovasi: Kampanye yang mendukung kewirausahaan dan inovasi dapat
membantu meningkatkan lapangan kerja dan kemajuan ekonomi"”

Ditujukan untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester

Manajemen Kampanye

Dosen:

YULIANTI, S.SOS., M.S

Disusun Oleh:
Muhammad Wildan Khairi 10080016479

Kelas A

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2023
1. Pendahuluan
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Kewirausahaan dan inovasi adalah kunci bagi kemajuan ekonomi dan penciptaan
lapangan kerja yang lebih baik. Dalam sebuah kampanye yang bertujuan untuk
mendukung kewirausahaan dan inovasi, kita akan membahas tentang manfaat dan
pentingnya kewirausahaan dan inovasi dalam meningkatkan kemajuan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, kampanye ini juga akan memberikan
informasi tentang cara-cara untuk mendorong kewirausahaan dan inovasi di
masyarakat, serta cara-cara untuk memanfaatkan sumber daya yang ada guna
menciptakan peluang bisnis baru yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
luas. Dalam kampanye ini, kita akan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung
dan berpartisipasi dalam upaya memajukan kewirausahaan dan inovasi, sehingga
dapat membantu meningkatkan lapangan kerja dan kemajuan ekonomi.
Kewirausahaan dan inovasi menjadi salah satu faktor penting dalam
mengembangkan perekonomian suatu negara. Kewirausahaan dapat memberikan
peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan peluang kerja dan
menciptakan nilai tambah dalam perekonomian. Sementara inovasi adalah kunci
dalam mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik serta meningkatkan daya
saing suatu negara di pasar global.
Kampanye "Kewirausahaan dan Inovasi: Kampanye yang mendukung
kewirausahaan dan inovasi dapat membantu meningkatkan lapangan kerja dan
kemajuan ekonomi" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman
masyarakat mengenai pentingnya kewirausahaan dan inovasi dalam mengembangkan
ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Kampanye ini akan melibatkan berbagai
pihak seperti pelaku industri, akademisi, dan pemerintah dalam mengadvokasi dan
mempromosikan kewirausahaan dan inovasi.
Wibowo, A., & Hermanto, B. (2020). “Kewirausahaan dan Inovasi: Kampanye
yang mendukung kewirausahaan dan inovasi dapat membantu meningkatkan lapangan
kerja dan kemajuan ekonomi" karena membahas secara rinci tentang peran
kewirausahaan dan inovasi dalam pembangunan ekonomi. Selain itu, artikel ini juga
memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan
kewirausahaan dan inovasi untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi, yang
dapat membantu calon pengusaha dan inovator mempersiapkan diri sebelum memulai
bisnis.
1.1 Berikut adalah 2 hasil riset terdahulu yang berkaitan dengan tema
kampanye "Kewirausahaan dan Inovasi: Kampanye yang mendukung
kewirausahaan dan inovasi dapat membantu meningkatkan lapangan kerja
dan kemajuan ekonomi"
 Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh McKinsey Global
Institute pada tahun 2017, kewirausahaan dapat membantu
menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Penelitian ini menemukan bahwa usaha kecil dan
menengah (UKM) yang dipimpin oleh kewirausahaan mampu
menciptakan lapangan kerja baru dengan tingkat pertumbuhan
yang lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan besar. Selain
itu, UKM juga mampu menciptakan produk baru dan menciptakan
nilai tambah bagi masyarakat.
 Studi yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-
operation and Development (OECD) pada tahun 2016 menemukan
bahwa inovasi adalah faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi
jangka panjang dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Inovasi
dapat membantu menciptakan peluang bisnis baru dan
meningkatkan produktivitas perusahaan, sehingga mampu
meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Studi
ini juga menunjukkan bahwa investasi dalam inovasi adalah
investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat
ekonomi dan sosial yang besar.
1.2 Tujuan dari kampanye "Kewirausahaan dan Inovasi: Kampanye yang
mendukung kewirausahaan dan inovasi dapat membantu meningkatkan
lapangan kerja dan kemajuan ekonomi" adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kewirausahaan dan inovasi dalam menciptakan lapangan kerja
baru dan meningkatkan kemajuan ekonomi.
 Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang
ada guna menciptakan peluang bisnis baru dan meningkatkan
produktivitas perusahaan.
 Memperkenalkan dan mempromosikan program dan kegiatan yang
dapat mendukung pengembangan kewirausahaan dan inovasi di
masyarakat.
 Mendorong pemerintah dan lembaga swasta untuk memberikan
dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan bagi pengembangan
kewirausahaan dan inovasi di masyarakat.
 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya memajukan
kewirausahaan dan inovasi guna menciptakan lapangan kerja baru
dan meningkatkan kemajuan ekonomi secara berkelanjutan.

2. Konsep kampanye pada "Kewirausahaan dan Inovasi" adalah untuk meningkatkan


kesadaran dan mempromosikan kewirausahaan dan inovasi sebagai kunci untuk
menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu model
kampanye yang relevan untuk hal ini adalah model AIDA (Attention, Interest, Desire,
Action), yang bertujuan untuk menarik perhatian target audience, membangkitkan
minat mereka, menghasut keinginan dan mendorong tindakan.
Dalam konteks kampanye "Kewirausahaan dan Inovasi", model AIDA dapat
diterapkan dengan cara sebagai berikut:
 Attention: Menarik perhatian masyarakat terhadap pentingnya kewirausahaan
dan inovasi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
 Interest: Mengembangkan minat masyarakat terhadap kewirausahaan dan
inovasi melalui promosi nilai-nilai dan manfaatnya.
 Desire: Membangkitkan keinginan masyarakat untuk terlibat dalam
kewirausahaan dan inovasi dengan memberikan informasi, dukungan dan
sumber daya yang dibutuhkan.
 Action: Mendorong tindakan masyarakat untuk terlibat dalam kewirausahaan
dan inovasi, seperti menciptakan usaha baru, mengembangkan produk
inovatif, atau memperluas usaha yang sudah ada.
Contoh kampanye yang menerapkan model AIDA di Indonesia adalah kampanye "Go
Digital" yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
untuk mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di
Indonesia. Kampanye ini memanfaatkan media sosial, situs web, dan kegiatan offline
untuk menarik perhatian masyarakat, mengembangkan minat mereka terhadap
digitalisasi UMKM, membangkitkan keinginan untuk mengikuti tren digital, dan
mendorong tindakan untuk mengambil langkah-langkah digitalisasi.
3. Desain kampanye "Kewirausahaan dan Inovasi: Kampanye yang mendukung
kewirausahaan dan inovasi dapat membantu meningkatkan lapangan kerja dan
kemajuan ekonomi" dapat dirancang sebagai berikut:
Sumber:
 Masyarakat umum
Sasaran Kampanye:
 Pelaku bisnis dan pengusaha, terutama dari kalangan UMKM
 Mahasiswa dan para akademisi
 Masyarakat umum yang tertarik dengan kewirausahaan dan inovasi
Media yang Digunakan:
 Sosial media (misalnya Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn)
Gambaran pelaksanaan kampanye:
1) Tahap 1: Perencanaan dan persiapan
 Menentukan target audiens dan pesan utama
 Merancang strategi promosi dan media yang akan digunakan
 Menyiapkan materi promosi dan bahan pendukung lainnya
2) Tahap 2: Pelaksanaan
 Mengaktifkan kampanye melalui website, sosial media, dan media
promosi lainnya
3) Tahap 3: Evaluasi dan penyebaran
 Mengevaluasi efektivitas kampanye dan kinerja tim kampanye
 Menyebarluaskan hasil kampanye dan meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang kewirausahaan dan inovasi
 Mendorong tindakan konkret dari masyarakat, seperti menciptakan
usaha baru, mengembangkan produk inovatif, atau memperluas usaha
yang sudah ada.
4. Rencana evaluasi dari kampanye "Kewirausahaan dan Inovasi: Kampanye yang
mendukung kewirausahaan dan inovasi dapat membantu meningkatkan lapangan
kerja dan kemajuan ekonomi" dapat mencakup beberapa hal berikut:
 Evaluasi efektivitas media: Evaluasi media yang digunakan untuk kampanye
seperti website, sosial media, video promosi, brosur, dan poster, dapat
dilakukan dengan mengukur jumlah pengunjung, interaksi, dan keterlibatan
pengguna di setiap platform.
 Evaluasi pesan kampanye: Evaluasi pesan kampanye dilakukan dengan
mengukur pemahaman dan persepsi target audiens terhadap pesan yang
disampaikan dalam kampanye. Hal ini dapat dilakukan melalui survei atau
penilaian dari peserta seminar atau pelatihan.
 Evaluasi partisipasi masyarakat: Evaluasi partisipasi masyarakat dilakukan
dengan mengukur jumlah peserta pada pelatihan, seminar, diskusi panel, atau
konferensi yang diadakan dalam kampanye.
 Evaluasi dampak: Evaluasi dampak kampanye dilakukan dengan mengukur
perubahan perilaku atau tindakan konkret yang dilakukan oleh masyarakat
sebagai hasil dari kampanye. Misalnya, jumlah usaha baru atau produk
inovatif yang dihasilkan, atau peningkatan kualitas produk dan layanan yang
ada.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.startupindonesia.org/kompetisi-startup/
https://www.kemenkopukm.go.id/read/361/GERAKAN-1000-STARTUP-DIGITAL
https://www.iccn.id/
https://www.kominfo.go.id/content/detail/23024/kominfo-gelar-godigital-indonesia-di-24-
kota-serentak/0/sorotan_media)
Wibowo, A., & Hermanto, B. (2020). The role of entrepreneurship and innovation in
economic development. Journal of Entrepreneurship Education, 23(4), 1-11.

Anda mungkin juga menyukai