JENIS, FUNGSI,

DAN PERAN
WIRAUSAHA
Lia Khasanah
Muhamad Alex
Umar Hasan
 01
JENIS-JENIS
WIRAUSAHA
01 BISNIS KECIL
Sebuah usaha kecil didefinisikan sebagai:
1. Sebuah bisnis di mana tidak ada negosiasi publik saham biasa, dan
2. Bisnis di mana pemiliknya harus menjamin secara pribadi setiapada dari setiap
pembiayaan yang direncanakan JENIS-JENIS
Bisnis kecil kemudian didefinisikan sebagai bisnis yang tidak memiliki
ekuitas yang dapat dinegosiasikan secara publik dan pemiliknya harus secara
WIRAUSAHA
pribadi menjamin utang yang ada atau yang direncanakan. Definisi ini
mengharuskan pembentukan kategori perusahaan ketiga: perusahaan-perusahaan ini
tidak memiliki saham yang diperdagangkan secara publik dan tidak memerlukan
jaminan pribadi. Perusahaan-perusahaan ini diklasifikasikan sebagai perusahaan
menengah.
02 STARTUP
Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama
beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang
baru didirikan dan sedang berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk
menemukan pasar yang tepat.
Defenisi diatas mungkin lebih dari segi terminologis atau bahasa, namun
JENIS-JENIS
akan lebih mudah jika istilah Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang
sedang dikembangkan. Artinya perusahaan tersebut masih dalam tahap
WIRAUSAHA
pendiriannya. Startup mulai berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000an,
namun pada kenyataannya istilah Startup banyak dipadukan dengan segala yang
berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut.
03 PERUSAHAAN BESAR
Perusahaan Besar berarti pedagang tunggal, persekutuan, organisasi atau
perusahaan lainnya yang, ketika akun dibuka memiliki 10 atau lebih karyawan dan
omset tahunan lebih dari Rp. 30 Miliar.
Perusahaan besar yang berjiwa wirausaha sering kali memperkenalkan
produk inovatif yang melengkapi penawaran utama mereka sambil tetap mengikuti
JENIS-JENIS
perkembangan teknologi dan persaingan baru di ceruk pasar mereka. Perusahaan
besar mungkin mencoba menjangkau pasar baru dengan mengakuisisi perusahaan
WIRAUSAHA
kecil dengan pelanggan yang sudah ada.
04 KEWIRAUSAHAAN SOSIAL
Wirausahawan sosial mengejar tujuan dan sasaran yang berhubungan
dengan pemecahan masalah tertentu dalam ekonomi sosial. Meskipun mereka
memiliki karakteristik yang mirip dengan pengusaha konvensional, mereka lebih
mementingkan pemenuhan kebutuhan sosial daripada kebutuhan komersial. Mirip
dengan wirausahawan konvensional, wirausahawan sosial harus inovatif, kreatif,
JENIS-JENIS
dan termotivasi untuk mengejar usaha mereka.
Karakteristik antara kedua tipe wirausaha tersebut sangat serupa; namun,
WIRAUSAHA
perbedaannya terletak pada aspek tujuan dan motivasi. Sementara wirausahawan
konvensional prihatin dengan menghasilkan uang dan mengembangkan bisnis
mereka, wirausahawan sosial prihatin dengan memuaskan kebutuhan sosial dan
membantu masyarakat menjadi lebih baik daripada kemarin. Wirausahawan sosial
percaya bahwa ada lebih banyak hal dalam hidup daripada bisnis dan menghasilkan
uang. Merawat orang dan memberi mereka kesempatan adalah komponen penting
menuju kemajuan dunia yang lebih baik.
“Semua orang bisa mencuri idemu, tetapi tidak semua orang bisa
mengeksekusi idemu sebaik dirimu.”
—NADIEM MAKARIM
02
FUNGSI
WIRAUSA
HA
 Wirausaha berperan sebagai penggerak,
pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa.
Hasil-hasil dari penemuan ilmiah, penelitian,
pengembangan ilmu pengetahuan, dan kreasi-kreasi baru
dalam produk barang dan jasa-jasa yang berskala global,
hal ini merupakan proses dinamis wirausaha yang kreatif.
Bahkan wirausahalah yang berhasil menciptakan lapangan
kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
perekonomian suatu bangsa.

Secara kualitatif fungsi makro ini diperankan oleh

FUNGSI usaha kecil. Berikut adalah peranannya dalam

perekonomian nasional:

MAKRO 1. Usaha kecil memperkokoh perekonomian nasional yang

berperan sebagai fungsi pemasok, fungsi produksi, fungsi
penyalur, dan pemasar bagi hasil produk-produk industri
besar

2. Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi

khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada

3. Usaha kecil yang dipandang sebagai sarana pendistribusian

pendapatan nasional, alat pemerataan dalam berusaha dan
pemerataan dalam pendapatan

9
 Peran wirausaha adalah penanggung resiko dan
ketidakpastian, mengkombinasikan sumber-sumber ke dalam cara
yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-
usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki
usman (1977) secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu
sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner).
Wirausaha adalah perintis dan pengembang perusahaan yang
FUNGSI berani mengambil resiko dalam menghadapi ketidakpastian dengan
cara mengelola sumber daya manusia, material, dan keuangan untuk

MIKRO mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah satu

kunci keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi untuk
mencapainya (Steinhoff dan Burges, 1993).

Proses kewirausahaan diawali dengan suatu aksioma yaitu

adanya tantangan, dari tantangan tersebut muncul gagasan, kemauan,
dan dorongan untuk berinisiatif yaitu, berfikir dan bertindak inovatif
sehingga tantangan awala tadi teratasi dan terpecahkan.
DREAM
BIG. START
SMALL.
BUT MOST
OF ALL,
START.
 03
PERAN WIRAUSAHA
03
Kewirausahaan meningkatkan lapangan kerja

Dengan masuk ke bisnis untuk diri mereka sendiri, pengusaha

menciptakan lapangan kerja mereka sendiri. Jika mereka

0
berhasil, mereka juga dapat mempekerjakan orang lain dan
membantu meningkatkan pekerjaan yang terkait dengan
operasi mereka, seperti outsourcing ke pemasok untuk bisnis
mereka.

1
Kewirausahaan membuka pasar baru dan membangkitkan
ekonomi
Pengusaha menciptakan bisnis baru setiap saat dengan
menciptakan barang dan jasa baru atau meningkatkan yang
sudah ada. Ini menciptakan efek riak yang membantu
membuka pasar baru dalam perekonomian. Dengan
menciptakan produk dan layanan baru secara teratur,

02
wirausahawan membantu menjaga ekonomi tetap sehat dan
inovatif. Mengingat bahwa kapitalisme adalah sistem untung-
rugi, pengusaha membantu mengungkap apa yang diinginkan
konsumen dan menentukan apa yang mendorong laba.

Misalnya, pada 1990-an, perusahaan teknologi informasi baru

muncul di India, dan bisnis yang terkait dengan industri lain,
seperti penyedia perangkat keras dan pusat layanan pelanggan,
dikembangkan untuk mendukung pasar baru ini.
 Kewirausahaan membantu meningkatkan
pendapatan nasional

Cara lain kewirausahaan mempengaruhi perekonomian adalah

dengan meningkatkan pendapatan nasional bruto (PNB), yang
merupakan jumlah total uang yang diperoleh oleh orang-orang

03
dan bisnis suatu negara. Dengan meningkatnya lapangan kerja,
orang-orang dalam perekonomian mendapatkan lebih banyak
dan berkontribusi lebih banyak dalam pajak. Ini kemudian
membantu pemerintah membelanjakan lebih banyak untuk
proyek dan layanan publik. Kewirausahaan adalah pendorong
penting dalam menciptakan ekonomi yang sehat, dan
merupakan aspek penting dari banyak ekonomi di seluruh
dunia.
Kewirausahaan memajukan perubahan sosial dalam
masyarakat

Pengusaha memutuskan tradisi dan status quo untuk

mendorong ekonomi ke arah yang baru dan menarik.
Seringkali, pengusaha bertanggung jawab atas pengembangan

04
produk terbaru dan terhebat, membuat metode dan sistem lama
menjadi usang. Mereka juga dapat membawa lebih banyak
kesadaran akan kesenjangan dalam layanan atau barang sosial
dan mengidentifikasi titik-titik lemah di masyarakat.
 Kewirausahaan menciptakan ekonomi yang
sehat dan seimbang
Tanpa pengawasan lebih lanjut, penelitian telah menunjukkan
bahwa kewirausahaan dapat menyebabkan praktik pasar yang
tidak adil dan korupsi, serta ketidaksetaraan pendapatan. Inilah

05
sebabnya mengapa pemerintah sering membantu
mengembangkan ekosistem wirausaha, mendukung
wirausahawan melalui program dan kapitalisme ventura untuk
menjaga ekonomi yang sehat dan seimbang. Pemerintah juga
mendukung inkubator bisnis, program pendidikan bagi
pengusaha, dan sumber daya lainnya untuk mendorong
kewirausahaan.
 “ basically all humans are
entrepreneurs it's just a matter
of how they want to activate it
“
Reid Hoffman, co-founder LinkedIn
04
CONTOH KISAH
SUKSES
KEWIRAUSAHAA
N
 Bob Sadino memang dikenal sebagai salah satu
pengusaha yang sukses membangun bisnisnya dari
nol. Meski beliau sudah meninggalkan dunia sejak
2015 silam, tapi sosoknya masih terus menjadi
inspirasi para pengusaha. Bob Sadino mengawali
bisnisnya dengan menjual telur ayam negeri dari pintu
ke pintu. Ia mengembangkiakkan 50 ayam rasa yang
didapatkan dari temannya untuk dijadikan bisnis telur
ayam negeri.
BOB SADINO
- KEM
CHICKS

20
 Tak hanya berkecimpung di dunia
politik, Susi Pudjiastuti merupakan
seorang pengusaha sukses di sektor
perikanan. Bahkan, Susi juga
memiliki bisnis maskapai
penerbangan yang diberi nama Susi
Air. Awalnya, pesawat tersebut
ditujukan untuk mempermudah
proses pengiriman bisnis ikan yang
dimiliki. Namun, seiring berjalannya
waktu pesawat terbang milik Susi
sudah dapat digunakan untuk
mengangkut penumpang dengan SUSI PUDJIASTUTI
kapasitas 12 orang dan dua kru. –
SUSI AIR

21
 Sudono Salim adalah pemilik perusahaan
besar di Indonesia yaitu Indofood. Ia mulai
mendirikan bisnisnya kembali di awal era
Indonesia merdeka di dunia perbankan
yaitu Central Bank Asia yang kini dikenal
dengan BCA atau Bank Central Asia. Tak
berhenti sampai disitu, Sudono Salim juga
melebarkan sayap bisnisnya ke industri
pangan bernama PT Bogasari dan produksi
makanan dari olahan tepung terigu yaitu
SUDONO SALIM Indofood.
– SALIM GROUP

22
 Chairul Tanjung adalah pendiri CT Corp yang
menaungi beberapa perusahaan besar seperti Trans
Corp, Bank Mega, jaringan supermarket dan lainnya.
Sifatnya yang senang membangun relasi membuat CT
sukses menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia
dengan total kekayaan mencapai US$ 4,5 miliar atau
Rp 65,4 triliun.

CHAIRUL
TANJUNG
- CT CORP

23
 Ciputra yang memiliki nama asli
Tjie Tjin Hoan merupakan
pengusaha sukses yang menguasai
beberapa properti di Indonesia yaitu
Jaya Group, Metropolitan Group,
dan Ciputra Group.

CIPUTRA –
CIPUTRA GROUP

24
THANKS!