Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN K3

Oleh

FAJAR ARYO WISNUTOMO


NIM. 17020150

PROGRAM STUDI D-III FIRE AND SAFETY


(KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN)
INSTITUT TEKNOLOGI PETROLEUM BALONGAN
INDRAMAYU
2023
PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN K3

Oleh

FAJAR ARYO WISNUTOMO


NIM. 17020150

PROGRAM STUDI D-III FIRE AND SAFETY


(KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN)
INSTITUT TEKNOLOGI PETROLEUM BALONGAN
INDRAMAYU
2023

i
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Pengertian Kewirausahaan .................................................................... 1

1.2. Teori Kewirausahaan ........................................................................... 12

1.3. Ciri-ciri Wirausaha .............................................................................. 16

BAB II STUDI KASUS ........................................................................................ 20

2.1. Kasus Yang Berkaitan Dengan K3 ...................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Kewirausahaan

Pada era modern seperti saat ini, sering kali kita mendengar ajakan

melakukan wirausaha. Pemerintah juga mulai membuka jalan bagi

warganya untuk memulai wirausaha dengan semboyan 'mandiri dan kreatif'.

Wirausaha bisa dibilang sebagai satu di antara pendorong perekonomian

negara atau dengan kata lain, wirausaha memainkan peran kunci dalam

perekonomian suatu negara. Satu di antara pemicu wirausaha yaitu faktor

ekonomi. Kegiatan berwirausaha biasanya dilakukan oleh seseorang yang

ingin mencoba peruntungan dalam dunia bisnis ketika dia sudah lelah

bekerja pada perusahaan atau justru karena seseorang sudah lelah dalam

mencari pekerjaan namun tak kunjung mendapat panggilan.

Keempat Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha

Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap,

perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan

yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara

kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam

rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

1
2

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess, wirausaha adalah

orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk

menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.

Menurut Thomas W. Zimmerer dan Norman M. Scharborough

mendefinisikan kewirausahaan sebagai usaha untuk menciptakan nilai lewat

pengenalan terhadap peluang bisnis, manajemen mengambil risiko yang

cocok dengan peluang yang ada dan lewat kemampuan komunikasi dan

manajemen memobilisasi manusia, keuangan, dan berbagai sumber daya

yang diperlukan untuk membawa suatu proyek sampai berhasil.

Menurut Jong dan Wennekers, kewirausahaan adalah pengambilan

risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-

peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang

inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan

mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan.

Ekonom Austria terkenal, Joseph Schumpeter, menciptakan istilah

'Unternehmer' yang dia maksud dengan semangat kewirausahaan. Dengan

kata lain, wirausaha adalah seseorang yang mengidentifikasi peluang

komersial, apakah materi, produk, layanan, atau bisnis dan kemudian

mengatur usaha atau sistem untuk menerapkannya sehingga menghasilkan

uang.

Pengertian kewirausahaan perlu ditanamkan bagi generasi muda.

Kewirausahaan merupakan sebuah ilmu dasar yang penting dimiliki

masyarakat. Pentingnya kewirausahaan bahkan membuatnya sudah diajarka


3

Pengertian kewirausahaan memiliki arti penting dalam membuka peluang

usaha. Dengan kewirausahaan, seseorang bisa lebih mandiri secara

ekonomi. Pengertian kewirausahaan akan memberi gambaran tentang

bagaimana konsep dari menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Ketiga Pengertian kewirausahaan penting dipahami, terutama bagi yang

bercita-cita sebagai pengusaha sukses. Banyak ahli telah mengemukakan

pengertian kewirausahaan. Dengan pengertian kewirausahaan, seseorang

akan lebih dekat dengan profesi ini.n pada sekolah dasar, menengah, hingga

perguruan tinggi. Seorang wirausahawan berperan dalam pertumbuhan

ekonomi dengan memperkenalkan teknologi, produk, dan layanan inovatif.

Seorang wirausaha juga memberikan kesempatan kerja baru, yang pada

gilirannya membantu perekonomian dengan meningkatkan pendapatan

nasional. Dalam memulai bisnis sebagai wirausaha juga bukan berarti tidak

menemukan kesulitan ada beberapa faktor yang menjadi pemicu seorang

wirausahawan berhasil atau tidak dalam menjalankan bisnisnya tersebut.

Untuk itu pada pembahasan kali ini kami telah merangkum berbagai

informasi mengenai wirausaha yang dapat menjadi inspirasi bagi sobat

grameds yang juga ingin memulai usahanya sendiri.

Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Dalam bahasa

Indonesia wirausaha merupakan gabungan dari wira yang artinya gagah,

berani, perkasa, dan usaha yang berarti bisnis. Pengertian kewirausahaan

adalah ilmu atau konsep tentang menjadi seseorang yang berani dalam

membangun bisnis. Kewirausahaan adalah kemampuan dan kesiapan untuk

Jadikan paragraf pertama


4

mengembangkan, mengatur dan menjalankan suatu badan usaha beserta

segala ketidakpastiannya untuk memperoleh keuntungan. Kewirausahaan

adalah tindakan menjadi wirausahawan, atau pemilik perusahaan bisnis

yang dengan risiko dan inisiatif berusaha untuk mendapatkan keuntungan.

Walaupun secara garis besar pengertian kewirausahaan adalah

usaha atau kegiatan niaga yang berdiri sendiri dengan syarat seluruh sumber

daya dan usaha didukung oleh pelaku niaga (pengusaha) untuk menentukan

produk baru, menentukan konsep dan proses produksi, mengembangkan

strategi pemasaran dan mengelola modal. Tujuan dari operasi ini adalah

untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih besar daripada yang

diproses sebelumnya.
Jadikan Paragfraf kedua
Orang yang melakukan kegiatan usaha disebut wirausahawan. Dia

bertanggung jawab atas persiapan dan pengoperasian seluruh proses bisnis,

mulai dari pembelian hingga pemasaran produk. Seorang wirausahawan

juga harus bisa membaca trend pasar agar tidak salah sasaran saat

memasarkan produknya. Dari pengertian kewirausahaan di atas, Anda dapat

memahami konsep kewirausahaan sebagai proses memulai dan menjalankan

usaha atau bisnis. Kegiatan bisnis yang dilakukan kemudian berubah

menjadi kewirausahaan. Istilah kewirausahaan sendiri padanan dengan kata

bahasa Inggris start-up. Sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris,

kata “entrepreneurship” berasal dari kata Perancis Entrepreneur, yang

berarti petualang, pencipta, dan pengusaha.

Pengertian bisa ditambahkan dari berbagai


sumber lagi
5

Menurut Thomas W Zimmerer, manfaat kewirausahaan di

antaranya adalah:

Peluang untuk Menentukan Nasib Sendiri

Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kebebasan

dan peluang bagi para wirausaha untuk mencapai apa yang penting baginya.

Pebisnis akan berusaha memenangkan hidup mereka dan memungkinkan

mereka untuk memanfaatkan bisnis untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Memberi peluang melakukan perubahan

Semakin banyak pebisnis yang memulai usahanya, mereka dapat

menangkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut

mereka sangat penting. Pebisnis menemukan cara bagaimana

mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah

sosial dan masalah ekonomi dengan harapan akan menjalani kehidupan

yang lebih baik.

Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya

Banyak sekali yang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan

kadang membosankan, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini

tentu tidak berlaku bagi wirausaha. Bagi mereka, tidak banyak perbedaan

antara bekerja, menyalurkan hobi atau bermain. Baik keduanya sama saja.

Bisnis-bisnis yang mereka miliki merupakan alat aktualisasi diri.

Keberhasilan yang mereka dapat merupakan sesuatu yang ditentukan oleh

kreativitas, inovasi, sikap antusias dan visi mereka sendiri. Seseorang yang

memiliki usaha atau perusahaan sendiri pada dasarnya memberikan


6

kekuasaan kepadanya, kebangkitan spiritual dan membuat dia mampu

mengikuti

Peluang untuk Meraih Keuntungan

Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi

wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi

yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak

ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang

menjadi berkecukupan.

Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat

Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga

masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis

berdasarkan kepercayaan dan saling merhormati adalah ciri pengusaha

kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari

pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun.

Peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai

Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan

kecil adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja.

Kebanyakan kewirausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis

tertententu, sebab mereka tertarik dan menyukai pekerjaan tersebut. Mereka

menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan mereka dan

mereka senang bahwa mereka melakukannya.minat atau hobinya sendiri.

Berikut beberapa tujuan wirausaha:

• Menyebarkan pengaruh wirausaha.


7

• Membangun karakter wirausaha.

• Membentuk wirausaha yang berkualitas.

• Membangun kesejahteraan masyarakat.

Kelebihan Menjadi wirausahawan:

• Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

• Keleluasaan dalam mengatur pekerjaan.

• Mengasah potensi diri, kreativitas, dan sebagainya.

• Menghasilkan keuntungan.

• Memiliki kualitas kepemimpinan dalam diri.

Kekurangan Menjadi Wirausahawan :

• Ketakpastian waktu dalam menghasilkan pendapatan bahkan setelah

mendirikan dan menjalankan usaha tersebut dan tanggung jawab

terhadap karyawan yang dipimpin.

▪ Risiko kehilangan berbagai macam investasi.

▪ Beban kerja yang lebih berat, kendati waktu dan ritme bekerja

cenderung fleksibel.

▪ Kesulitan dalam membuat keputusan penting karena sangat

berdampak pada usaha yang dibangun tersebut.

▪ Banyaknya kemampuan diri yang harus diasah. semisal manajemen

SDM, manajemen finansial, manajemen diri (keseimbangan kerja

dengan kehidupan pribadi).

Seorang wirausaha biasanya memiliki ciri-ciri atau karakteristik

sebagai berikut:
8

1. Selalu berpikir positif

Berpikir positif sangat penting jika Anda ingin memulai bisnis.

Terutama ketika Anda akan membuat keputusan dalam bisnis. Karena

dengan pikiran yang positif akan membantu Anda untuk menjalani usaha

baru Anda dengan lebih nyaman dan kuat menghadapi tekanan yang muncul

pada awal usaha Anda.

2. Berani

Keberanian disini berarti keberanian untuk mengambil keputusan

dan menghadapi berbagai resiko. Risiko akan selalu hadir dalam setiap

keputusan yang Anda ambil. Selain itu, mereka juga berani bertanggung

jawab atas segala sesuatu yang terjadi di perusahaan.

3. Pribadi yang visioner

Menjadi wirausahawan berarti mampu selalu memikirkan selangkah

lebih maju untuk melihat peluang atau situasi di masa depan. Misalnya,

mencari peluang untuk membangun bisnis yang lebih sukses di masa depan.

Orang yang visioner menjadikan kekurangan dan kesalahan masa lalu

sebagai pelajaran, dan tidak terlalu banyak mengingat kekurangan dan

kegagalan tersebut.

4. Selalu percaya diri

Selain selalu bisa berpikir positif, jika ingin berwirausaha juga harus

memiliki sikap percaya diri. Yakinlah bahwa bisnis Anda sendiri dapat

berhasil. Ini juga dapat mendukung pekerjaan yang sedang berjalan

sehingga Anda lebih termotivasi untuk mencapai kesuksesan bisnis yang


9

dimungkinkan dalam dunia bisnis. Keyakinan akan kemampuan diri sendiri

tanpa kesombongan dan ketidaktahuan juga termasuk rasa percaya diri dan

semangat juang yang tinggi

5. Berorientasi pada hasil

Menjadi pengusaha juga berarti Anda dapat memandu setiap hasil

yang Anda capai. Hal ini penting karena dalam dunia bisnis akan selalu ada

kendala yang bisa membuat Anda menyerah. Ini juga melibatkan keinginan

yang kuat untuk mencapai hasil maksimal dari semua upaya yang dilakukan.

6. Memiliki kreativitas dan inovasi yang luar biasa

Semakin lama persaingan semakin tinggi persaingannya, jika produk

yang Anda jual tidak dapat berinovasi mengikuti perkembangan atau tidak

menghasilkan yang baru, maka besar kemungkinan bisnis Anda akan

ditinggalkan oleh konsumen.

7. Memiliki jiwa kepemimpinan

Ketika Anda memutuskan untuk menjadi pengusaha, otomatis Anda

menjadi bos atau pemimpin. Di sini Anda membutuhkan keterampilan

kepemimpinan, motivasi, dan organisasi yang baik. Cerdas dalam

mendelegasikan tugas yang berbeda kepada orang lain dan mendorong

karyawan untuk memberikan hasil terbaik.

Jika Anda ingin menjadi pengusaha sukses, berikut adalah cara-

caranya:

1. Terampil sebagai Wirausaha


10

Pentingnya memiliki skill sebagai seorang wirausahawan bisa menjadi

langkah awal yang tepat jika ingin menjadi seorang wirausahawan yang

sukses. Mentalitas bisnis harus dibentuk sejak awal sebelum memulai

bisnis. Keterampilan tersebut antara lain pemahaman target pasar,

pemahaman kebutuhan pasar, kemampuan membaca peluang,

kemampuan komunikasi yang baik, dll. Semua keterampilan ini akan

berguna bagi seorang wirausahawan karena akan dibutuhkan selama

fase pendirian bisnis.

2. Memiliki Modal yang Cukup

Untuk memulai bisnis, Anda akan membutuhkan modal. Akses

permodalan yang baik akan membantu kelancaran usaha Anda dan

tentunya akan mempercepat proses produksi. Modal suatu perusahaan

merupakan salah satu kunci agar bisnis tetap berjalan dan lancar. Anda

bisa mendapatkan modal dari mana saja. Apakah sebagai investor, uang

Anda sendiri atau bahkan meminjam melalui Bank.

3. Mampu menciptakan solusi

Wirausahawan adalah orang yang mampu memberikan solusi bisnis

yang tepat terhadap suatu masalah yang timbul. Solusi yang diberikan

juga sangat sesuai dengan kebutuhan pasar.Dengan menciptakan solusi

yang tepat, maka produk atau jasa yang Anda tawarkan akan lebih

mudah diterima oleh pasar. Ini akan membuat bisnis berjalan lancar

karena meningkatkan penjualan yang terjadi.

4. Cepat Mengambil Peluang


11

Pengusaha juga harus pintar mengambil peluang yang ada. Persaingan

yang sangat ketat di bidang bisnis akan memperlambat penjualan

perusahaan. Oleh karena itu, pengusaha harus cepat menangkap peluang

yang ada agar tidak tertinggal oleh pesaing. Peluang untuk merebut

dengan cepat bisa berupa ketepatan waktu implementasi ide, kecepatan

penskalaan, bahkan kecepatan merebut pasar sasaran dengan strategi

pemasaran yang tepat. Merebut peluang dengan cepat bukan berarti

tidak berpikir jauh ke depan. Pengusaha harus mempertimbangkan

setiap langkah secara akurat dan cepat agar tidak melakukan kesalahan.

5. Manajemen Bisnis yang Baik

Dalam bisnis, ada banyak hal yang perlu ditangani sebagai pengusaha.

Baik urusan produksi maupun internal seperti laporan keuangan. Setiap

proses bisnis itu penting dan tidak bisa dianggap enteng. Untuk

mempermudah pekerjaan Anda sambil tetap dapat fokus pada bisnis

Anda, Anda dapat berinvestasi pada teknologi yang tepat. Misalnya

seperti membeli mesin khusus untuk berproduksi lebih cepat dan lebih

banyak. Ini akan membantu operasional bisnis. Setelah mengetahui

rahasia pengusaha sukses, kesalahan fatal yang sering terjadi dalam

dunia bisnis adalah pengelolaan keuangan yang asal-asalan. Manajemen

keuangan sangat penting untuk bisnis apa pun.

Faktor Pemicu Kegagalan dalam Wirausaha seorang wirausahawan

tidak hanya harus memiliki faktor-faktor keberhasilan usaha, tetapi juga


12

harus memahami bahwa ada beberapa faktor yang dapat memicu atau

menyebabkan kegagalan usaha. Anda harus mengetahui dan memahami hal

ini agar Anda lebih siap menghadapi resiko kegagalan di masa depan, juga

agar Anda dapat mencegah bisnis yang Anda jalankan dari hal-hal tersebut.

1.2 Teori-Teori Kewirausahaan

Seiring berjalanya waktu, kewirausahaan semakin berkembang,

maka lahirlah berbagai macam teori tentang kewirausahaan, akan coba saya

uraikan berbagai teori kewirausahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.Neo Klasik

Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis,

dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan

penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk

menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan

neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai

kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja,

karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah

kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-

teori berikutnya.

2. Kirzerian Entrepreneur

Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya,

keseriusanya, kesungguhanya, untuk swa(mandiri), dalam berusaha,

sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan

sang pengusaha.
13

3. Teori Life Path Change

Menurut Shapero dan Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990), tidak

semua wirausaha lahir dan berkembang mengikuti alur yang sudah ada dan

terencana. Banyak juga para wirausaha yang terlahir justru melalui proses

yang tidak seharusnya.

4. Teori Goal Directed Behaviour

Menurut teori ini seseorang dapat saja menjadi wirausaha karena

termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu. Teori ini menurut Wolman

(1973) disebut teori Goal Directed Behaviour. Teori ini mengenai seseorang

yang tergerak menjadi wirausaha, motivasinya dapat terlihat dari langkah-

langkahnya dalam mencapai tujuan (goal directed behaviour). Diawali dari

adanya dorongan need yang muncul karena adanya defisit dan

ketidakseimbangan tertentu pada diri individu yang bersangkutan atau

(wirausaha).

Seseorang terjun ke dunia wirausaha biasanya karena suatu

kebutuhan, kebutuhan ini mendorong kita untuk melakukan kegiatan-

kegiatan tertentu, yang ditujukan pada pencapaian suatu tujuan. Dari teori

need dan motivasi tingkah laku ini seperti menemukan kesempatan untuk

berusaha, sampai mendirikan dan melembagakan usahanya merupakan

goaldirected behaviour. Sedangkan tujuan goal adalah untuk

mempertahankan dan memperbaiki kelangsungan hidup wirausahawan.

5. Teori Outcome Expectancy Bandura (1986)


14

Teori Outcome Expectancy Bandura menyatakan bahwa outcome

expectancy bukanlah suatu perilaku, tetapi merupakan keyakinan tentang

konsekuensi yang diterima setelah seseorang melakukan suatu tindakan

tertentu. Dari definisi di atas, outcome expectancy dapat diartikan sebagai

keyakinan seseorang mengenai hasil yang akan diperolehnya jika ia

melakukan suatu tindakan tertentu. Seseorang memperkirakan bahwa

keberhasilan dalam melaksanakan suatu tugas akanmendatangkan imbalan

dengan apa yang sudah kita lakukan. Menurut Bandura, ada berbagai jenis

insentif sebagai imbalan kerja yang diharapkan individu dan setiap jenis

memiliki kekhasan sendiri. Jenis outcome expectancy diantaranya:

a) Insentif Primer

Merupakan imbalan yang berhubungan dengan kebutuhan

fisiologis seperti makan, minum, dan sebagainya. Insentif ini dapat

diperkuat nilainya jika seseorang dalam keadaan sangat kekurangan, seperti

makan/minum.

b) Insentif Sensoris

Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh umpan balik

yang terdapat di lingkungannya. Contohnya seorang anak kecil yang

mendapatkan stimulus berupa bunyi alat musik yang mereka dengar, lalu

mereka mempraktikannya pada alat musik yang sama untuk mendapatkan

bunyi yang mereka dengar.

c) Insentif Sosial
15

Merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang yang bertujuan

untuk mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari lingkungan sosialnya.

Penghargaan dan penerimaan dari lingkungan sosial tersebut akan berfungsi

secara efektif sebagai imbalan atau hukuman daripada reaksi yang berasal

dari individu.

d) Insentif yang Berupa Token Ekonomi

Token ekonomi adalah imbalan yang berkaitan dengan pemenuhan

kebutuhan ekonomi seperti upah, kenaikan pangkat, kenaikan tunjangan, dll.

Hampir setiap masyarakat menggunakan uang sebagai insentif atau upah.

Karena dengan uang, seseorang bisa mendapatkan apa yang mereka

inginkan.

e) Insentif yang Berupa Aktifitas

Teori-teori mengenai reinforcement atau suatu pendekatan

psikologis yang sangat penting bagi manusia yang sangat terikat pada

dorongan psikologi, mengasumsikan bahwa imbalan akan mempengaruhi

perilaku dengan cara memuaskan atau mengurangi dorongan fisiologis.

Diketahui bahwa beberapa aktifitas atau kegiatan fisik justru memberikan

nilai insentif yang tersendiri pada individu

Dari berbagai disiplin ilmu, lahirlah teori kewirausahaan yang

dipandang dari sudut pandang mereka masing-masing, Teori ekonomi

memandang bahwa lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya peluang,

dan ketidakpastian masa depanlah yang akan melahirkan peluang untuk


16

dimaksimalkan, hal ini berkaitan dengan keberanian mengambil peluang,

berspekulasi, menata organisasi, dan melahirkan berbagai macam inovasi.

Teori Sosiologi lebih mempelajari tentang, asal-usul budaya dan

nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak pada

kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha, sebagai

contoh orang etnis cina dan padang dikenal sebagai orang yang ulet

berusaha, maka fakta dilapangan menunjukkan, bahwa banyak sekali orang

cina dan padang yang meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Selanjutnya

teori psikologi, menurut saya teori ini lebih menekankan pada motif

individu yang melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak

kecil ditanamkan untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang

individu lebih berani dalam menanggapi peluang usaha yang diperolehnya.

Yang terakhir adalah teori perilaku, bagaimana seorang

wirausahawan harus memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan suatu

usaha, memanaje keuangan dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan

memasarkan produk, dibutuhkan pribadi yang supel dan pandai bergaul

untuk memajukan suatu usaha.

1.3 Ciri-Ciri Kewirausahaan

Ciri-ciri seorang wirausaha yang sukses umumnya jarang diketahui

oleh orang sekitar bahkan diri sendiri. Wirausaha adalah orang yang

membuat suatu produk, menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk

mengadakan produk baru hingga mengatur permodalan serta pemasarannya.

Dengan mengetahui ciri-ciri seorang wirausaha bisa membantu mengenali


17

bakat wirausaha seseorang. Menjadi seorang wirausaha membutuhkan

keterampilan khusus. Keterampilan ini bisa mulai dilihat dari ciri-ciri

seorang wirausaha. Seorang wirausaha dituntun memiliki sifat kreatif,

inovatif, percaya diri, dan berani mengambil risiko. Jika ke depan anda

ingin menjadi seorang wirausaha yang sukses, maka perhatikan bagaimana

seorang wirausaha bertindak sebagai bekal bagi anda untuk mewujudkan

impian.

Menurut Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis dengan judul

“Karakteristik Wirausaha, Karakteristik Usaha Dan Lingkungan Usaha

Penentu Kesuksesan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah”, ciri atau sifat

yang dimiliki seorang wirausahawan untuk menjalankan dan mencapai

kesuksesan usaha meliputi karakteristik individu, kepribadian, orientasi

kewirausahaan, dan Kesiapan menjadi wirausaha.

Berikut adalah ciri-ciri wirausaha :

11. Orientasi ke Depan

Memiliki orientasi ke depan dengan penuh keyakinan adalah ciri-

ciri seorang wirausaha. Hal ini tak lain karena wirausaha adalah suatu

profesi yang memiliki orientasi masa depan dan perlu perencanaan yang

baik untuk membangun usaha. Maka tidak heran, apabila seorang pengusaha

perlu memiliki kehidupan wawasan yang luas untuk menghadapi rintangan

di masa yang akan datang.

12. Keahlian dalam Berorganisasi


18

Keahlian dalam berorganisasi yaitu memiliki keterampilan dalam

mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. Keahlian

organisasi adalah senjata yang digunakan seorang wirausaha untuk

menjalankan bisnisnya. Keterampilan sosial juga diperlukan untuk menjadi

wirausaha yang baik. Secara keseluruhan, ini membentuk kualitas yang

diperlukan agar wirausaha berfungsi.

13. Memanfaatkan Kegagalan

Ciri-ciri seorang wirausaha yang berikutnya adalah tak pernah

menyerah pada kegagalan. Baginya, kegagalan merupakan salah satu

pembelajaran untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. Kegagalan

menjadi sebuah evaluasi untuk tak mengulangi kesalahan yang sama. Orang

sukses tak pernah menyalahkan kegagalan yang dialaminya pada orang lain.

Meskipun sebenarnya ada andil dari orang lain yang berdampak pada

kegagalan, ciri-ciri seorang wirausaha akan tetap menghormati orang

tersebut. Mereka paham bahwa tak ada yang sempurna dalam mengambil

keputusan. Menjaga sikap untuk tetap sopan adalah pilihan tepat dari orang

sukses.

14. Berpendirian Kuat

Ciri-ciri seorang wirausaha selalu punya pendirian yang kuat dalam

situasi apa pun. Mereka tak akan mudah goyah dalam keadaan terimpit

sekalipun. Ciri-ciri seorang wirausaha pun menyadari bahwa dirinya adalah

warga negara yang baik. Ia tak pernah melanggar aturan dan selalu
19

menghormati peraturan yang berlaku. Ciri-ciri seorang wirausaha percaya

dan menghormati peraturan yang ada adalah penuntun kesuksesannya.

15. Memiliki Tanggung Jawab

Ide, perilaku, dan implementasi dari aktivitas yang dijalankna

seorang wirausah tidak terlepas dari tuntutan dan tanggung jawab. Oleh

karena itu, komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu

melahirkan tanggung jawab.

Nomer yang ditandai bulat diganti


penulisannya
BAB II

STUDI KASUS

2.1 Kasus yang Berkaitan dengan K3 Kasus bisa diganti


Jakarta, CNN Indonesia Pimpinan Serikat Pekerja-Serikat Pekerja

Nasional (PSP-SPN) PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) di Morowali

Utara sudah mengirim surat aduan ke Menteri Ketenagakerjaan Ida

Fauziyah hingga Komisi IX DPR RI terkait 7 tuntutan. Salah satu aduannya

terkait pelanggaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan

tersebut. Pasalnya, kecelakaan kerja kerap terjadi di kawasan PT GNI.

Berdasarkan surat aduan PSP-SPN kepada Menaker Ida Fauziyah

yang diterima CNNIndonesia.com, serikat pekerja melaporkan 3 rentetan

pelanggaran K3 yang berbuah kecelakaan kerja di lingkungan PT GNI.

"Terkhusus pada persoalan K3 yang sudah semestinya menjadi hal yang

paling prinsip untuk dilaksanakan oleh setiap perusahaan. Bagaimana

mungkin, dalam kurun waktu 6 bulan terakhir tercatat tiga kali kejadian

kecelakaan kerja di dalam perusahaan (PT GNI)," tulis surat aduan PSP-

SPN PT GNI, dikutip Rabu (18/1).

Pertama, serikat pekerja mengadukan pelanggaran K3 PT GNI

dalam insiden karyawan operator yang tertimbun longsor. Kedua, karyawan

crew smelter yang jatuh ke kolam slag. Ketiga, ledakan tungku yang

menewaskan dua orang pekerja operator hoist crane hingga hangus terbakar.

20
21

Sekretaris Umum DPP SPN Ramidi Abdul Majid menegaskan

bahwa persoalan K3 bukan hal sepele yang bisa dianggap remeh. Ia

menekankan bahwa serikat pekerja di PT GNI butuh bantuan investigasi

dari pemerintah terhadap dugaan pelanggaran tersebut.

Surat aduan serikat pekerja itu dibuat di Tompira, Morowali Utara

tertanggal 29 Desember 2022. Surat itu disampaikan kepada Menaker Ida

Fauziyah hingga Komisi IX DPR. Di dalam surat juga dilampirkan foto-foto

pekerja yang menjadi korban dugaan pelanggaran K3 oleh PT GNI.

Selain aduan soal dugaan pelanggaran K3, serikat pekerja juga

menyampaikan 7 tuntutan utama kepada PT GNI. Pertama, pekerja meminta

agar diterapkan sistem manajemen K3 sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku. Kedua, menuntut perusahaan agar wajib

menyediakan alat pelindung diri (APD) lengkap kepada pekerja, sesuai

standardisasi jenis pekerjaan atau risiko di lokasi kerja. Ketiga, menyetop

skema Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) untuk pekerjaan yang

bersifat tetap. Keempat, menghentikan pemotongan upah yang bersifat tidak

jelas. Kelima, menuntut perusahaan agar segera membuat peraturan

perusahaan. Keenam, menuntut perusahaan agar memasang sirkulasi udara

di setiap smelter. Ketujuh, menuntut perusahaan agar mempekerjakan

kembali karyawan (anggota SPN) yang kontraknya diputus sebagai akibat

dari mogok kerja sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA

Basrowi. 2011. Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia

Indonesia

Inayati, Siti Reuni. Ihwandi, Lalu Rizal. 2020. Identifikasi Potensi Ciri-Ciri

Wirausaha dengan Model Anggadireja dan Djajamihardja pada

Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani. Nusa Tenggara Barat : Jurnal

Pendidikan Ekonomi san Kewirausahaan.

Indonesia, CNN. 2023. Daftar Pelanggaran K3 PT GNI Versi Pekerja, Pemantik

Bentrokan Laut. Jakarta: CNN Indonesia

Kompasiana. 2013. Pengertian, Tujuan dan teori Kewirausahaan. Kompasiana

Sendari. Anugerah Ayu. 2021. Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

dan Manfaat Mempelajarinya. Jakarta Selatan : Liputan 6

Sitoresmi, Ayu Rifka. 2020. Ciri-ciri Seorang Wirausaha. Liputan 6

Suryana. 2008. Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai