Anda di halaman 1dari 19

Apa itu Wirausaha dan Pengertian

Kewirausahaan dalam Bisnis


Beberapa waktu belakangan, pemerintah menganjurkan pada masyarakat untuk coba memulai profesi
sebagai wirausaha. Hal ini dilakukan bukannya tanpa alasan, wirausaha adalah salah satu faktor yang
mampu mendorong perekonomian negara, terutama di masa new normal seperti sekarang ini.

Bukan hanya sebagai pendorong perekonomian negara, wirausaha adalah faktor yang membantu
menurunkan angka pengangguran dengan membuka peluang kerja dari sektor UMKM . Lantaran itulah
banyak jalan dibuka oleh pemerintah untuk membantu perkembangan dan kemandirian wirausaha,
antara lain dengan mempermudah pembuatan surat izin usaha, pemberian pinjaman modal untuk
usaha kecil dan menengah, sampai pada membantu pemasaran produknya.

Namun, sebenarnya apa itu wirausaha? Apa saja contoh wirausaha yang mungkin bisa kamu temukan
sehari-hari? Mari kita simak penjelasan lengkapnya satu per satu!

Pengertian Wirausaha

Wirausaha adalah penggabungan dari dua kata, yaitu 'wira' dan 'usaha'. Wira artinya pejuang,
pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul, berwatak agung, dan gagah berani. Sedangkan, usaha
merupakan perbuatan atau amalan, berbuat sesuatu dan bekerja. Jika diartikan secara harfiah, maka
makna dari wirausaha adalah orang yang membuat suatu produk, menentukan cara produksi,
menyusun operasi untuk mengadakan produk baru hingga mengatur permodalan serta pemasarannya.

Jadi, apa yang dimaksud dengan kewirausahaan? Secara sederhana, pengertian atau definisi
wirausaha adalah suatu proses melakukan identifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan yang berujung dengan dibentuknya sebuah usaha.

Sedangkan secara umum, definisi wirausaha adalah suatu kegiatan usaha atau bisnis mandiri dengan
kondisi seluruh sumber daya dan upaya dibebankan kepada pelaku usaha (wirausahawan) dalam
mengenali produk baru, menentukan konsep dan proses produksi, menyusun strategi hingga
memasarkan serta mengatur permodalannya. Tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk menghasilkan
sesuatu yang bernilai lebih tinggi dibandingkan saat sebelum diolah.
Orang yang menjalankan kegiatan wirausaha disebut dengan wirausahawan. Dialah yang bertanggung
jawab dalam menyusun manajemen operasional dari keseluruhan proses kegiatan tersebut, mulai dari
pengadaan sampai dengan pemasaran produk. Wirausahawan juga selayaknya mempunyai
kemampuan untuk bisa membaca tren pasar agar tidak sampai salah sasaran dalam memasarkan
produknya.

Dari definisi wirausaha di atas, maka bisa kamu pahami bahwa pengertian kewirausahaan adalah
proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Kegiatan wirausaha yang dijalankan
kemudian berkembang menjadi kewirausahaan.

Istilah kewirausahaan sendiri merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris.
Sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship berasal dari kata berbahasa
Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang, pencipta, dan pengelola usaha.

Seringkali wirausaha juga disebut sebagai wiraswasta karena beberapa ahli menganggap bahwa
memang tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengertiannya. Bahkan, di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), kedua istilah tersebut memiliki definisi yang sama.

Sementara itu, pengertian kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan,
kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang
lebih dalam kehidupan.
Pada buku berjudul Kewirausahaan dari Hery, S.E, M.SI, CRP., RSA, CFRM. dijelaskan mengenai
dalam mengembangkan kewirausahaan maupun wirausaha sendiri, seorang wirausahawan harus
dapat berani untuk mengambil resiko demi memperoleh keuntungan.

Namun, ada juga yang menganggap bahwa sebenarnya wiraswasta dan wirausaha adalah dua hal
yang berbeda. Orang yang berwirausaha bisa dipastikan memiliki bisnis atau usahanya sendiri,
sedangkan wiraswasta terkadang bisa juga dilakukan dengan bekerja pada orang lain. Penggunaaan
kedua istilah ini memang sering tumpang-tindih. Jika disimpulkan perbedaan wirausaha dan
wiraswasta ada pada sikap mental atau wujud usaha/operasinya.

Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli

J.B Say (1803)

Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara
ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.
Burgess (1993)

Definisi wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan, mengorganisasikan, dan berani
menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha dan usaha yang baru .

Penrose (1963)

Menurut Penrose, kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem


ekonomi.

Harvey Leibenstein (1968, 1979)

Pengertian kewirausahaan adalah kegiatan yang mencakup hal-hal yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum
teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

1. Menurut Richard Cantillon (1775)


Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha membeli barang saat
ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.
Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian.

2. Menurut Thomas W. Zimmerer


Kewirausahaan adalah penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan
memanfaatkan peluang yang orang lain hadapi setiap hari.

3. Menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer


Kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan
seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan
menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.

Dalam menjalankan ataupun menciptakan suatu usaha, seorang wirausahawan wajib memiliki bekal
pengetahuan yang cukup, agar usaha yang dijalankannya berjalan lancar, dan mampu mengatasi
permasalahan yang muncul pada saat usaha ini berjalan.

Di masa pandemi ini, sangat dibutuhkan cara berpikir yang strategis. Pola berpikir seperti ini
diperlukan, agar seorang wirausahawan mampu beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang muncul
akibat wabah Covid-19 ini. Salah satu bekal yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah konsep
dasar mengenai kewirausahaan.

Menurut Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor


961/KEP/M/XI/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Menurut Jong dan Wennekers, kewirausahaan adalah pengambilan risiko untuk


menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk
menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha
yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-
tantangan persaingan.
 Gratis

Ikuti pelatihan virtual

Manfaat Kewirausahaan
Banyaknya orang yang ingin menjadi wirausahawan disebabkan karena kewirausahaan itu sendiri
memiliki beberapa manfaat, diantaranya?

1. Membuka Lapangan Kerja Baru


Ketika seseorang sudah memiliki sebuah usaha yang cukup besar, maka untuk memajukannya
dibutuhkan karyawan tambahan agar dapat memenuhi pesanan. Oleh sebab itu, dengan
kewirausahaan bisa membuka lapangan kerja baru, sehingga dapat membantu menyejahterakan
masyrakat.

2. Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi


Kewirausahaan akan selalu berkaitan dengan ekonomi, maka ketika sudah berwirausaha, maka secara
langsung sudah berperan dalam pertumbuhan ekonomi, baik itu dalam skala daerah atau nasional.

3. Bisa Memiliki Usaha Sesuai Bidang yang Disuka


Bekerja sesuai dengan bidang yang disuka pastinya akan sangat senang dan mendapatkan
penghasilan. Dengan berwirausaha, maka bidang yang disukai bisa menjadi sebuah usaha, seperti
seseorang yang suka masak bisa memiliki warung makan.

4. Mengetahui Hal-Hal yang Sedang Trend


Manfaat berikutnya dari kewirausahaan adalah bisa mengetahui hal-hal yang sedang trend, sehingga
tidak ketinggalan informasi terbaru. Terlebih lagi, sebuah usaha akan bisa terus berkembang, jika
secara terus menerus ikut trend yang sedang terjadi.

Karakteristik Kewirausahaan
Untuk menjadi seorang wirausaha, maka kita harus memiliki karakteristik kewirausahaan. Karakteristik
ini sangat diperlukan karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan usaha yang akan
dibangunnya. Karakteristik wirausaha sebagai berikut:
1. Disiplin
Karateristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Dalam hal ini, disiplin bisa berarti sebagai suatu
motivasi agar dapat menjalankan usaha dengan maksimal. Adapun contoh dari karakteristik disiplin,
seperti pandai mengatur waktu, mampu membuat target, dan sebagainya.

2. Jujur
Jujur merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang harus dimiliki. Hal ini dikarenakan dengan
sifat jujur, maka akan membuat banyak konsumen tertarik untuk membeli suatu produk yang
diperjualbelikan.

3. Mandiri
Sudah menjadi hal umum apabila dalam menjalankan usaha harus bisa mengambil keputusan dengan
cepat. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki karakteristik mandiri agar tidak terlalu bergantung dengan
orang lain dalam mengambil keputusan.

4. Inovatif
Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen akan ikut
berubah juga. Maka dari itu, seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovatif agar produk yang
dibuatnya terus disukai oleh konsumen.

5. Memiliki Komitmen yang Tinggi


Suatu usaha akan sulit untuk mengalami perkembangan apabila tidak adanya komitmen tinggi. Maka
dari itu, seorang wirausaha perlu memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan usahanya. Dengan
begitu, usaha yang dikembangkan akan mampu bersaing dengan kompetitor.

Tujuan Wirausaha

Setelah memahami pengertian wirausaha, kamu mungkin bertanya-tanya tentang apa maksud dan
tujuan kewirausahaan? Tujuan utama dari wirausaha tentu saja adalah untuk mendapatkan
keuntungan. Namun, ternyata masih ada beberapa tujuan lainnya, antara lain:

 Untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah.
 Untuk mendorong semangat atau mensosialisasikan pengaruh wirausaha kepada orang lain.
 Untuk membantu membangun karakteristik wirausaha yang baik dan kompeten.
 Untuk menghasilkan banyak wirausaha yang berkualitas.
 Untuk membantu membangun kesejahteraan masyarakat.

Ciri-ciri dan Karakteristik Wirausaha

Seorang wirausahawan umumnya memiliki beberapa karakteristik atau sikap sebagai berikut:
Selalu Berpikir Positif

Berpikir positif adalah suatu hal yang penting jika kamu ingin memulai wirausaha. Terutama saat kamu
akan mengambil keputusan dalam sebuah bisnis.

Berani

Berani di sini maksudnya adalah memiliki keberanian untuk mengambil keputusan serta menghadapi
berbagai risiko. Risiko akan selalu ada dalam setiap keputusan yang kamu ambil. Selain itu juga berani
memikul tanggung jawab atas apapun yang terjadi di dalam bisnis tersebut.

Berorientasi pada Masa Depan

Menjadi seorang wirausahawan maka artinya selalu mampu berpikir untuk situasi yang akan datang.
Misalnya, mencari peluang untuk menciptakan bisnis yang lebih sukses di masa yang akan datang.
Seorang yang visioner atau selalu berorientasi pada masa depan, akan menjadikan kekurangan dan
kesalahan di masa lalu sebagai pembelajaran, dan tidak akan terlalu mengingat-ingat kekurangan atau
kegagalan tersebut.

Selalu Percaya Diri

Selain bisa untuk selalu berpikir positif, jika ingin menjadi seorang wirausahawan maka kamu juga
perlu memiliki sikap penuh percaya diri. Yakinlah bahwa usaha yang kamu dirikan sendiri ini bisa
sukses. Hal ini bisa turut mendukung pekerjaan yang sedang dijalankan sehingga diri menjadi lebih
termotivasi untuk mewujudkan sebuah usaha yang sukses.yang mungkin terjadi dalam dunia bisnis.
Yakin terhadap kemampuan diri sendiri tanpa bersikap angkuh dan bebal juga termasuk kepercayaan
diri dan daya juang yang tinggi

Berorientasi pada Hasil

Menjadi wirausahawan juga berarti kamu mampu berorientasi pada setiap hasil yang didapatkan. Hal
ini penting, karena dalam dunia bisnis akan selalu ada hambatan yang bisa saja mempengaruhi kamu
untuk menyerah. Hal ini juga berkaitan dengan keinginan kuat untuk mendapat hasil yang maksimal
dari segala usaha yang dilakukan.
Memiliki Kreativitas dan Inovasi yang Tinggi

Apalah jadinya sebuah bisnis tanpa kreativitas dan keberanian untuk berinovasi? Persaingan semakin
lama akan semakin tinggi, jika produk yang kamu jual tidak bisa berinovasi mengikuti
perkembangan atau tidak bisa menghasilkan sesuatu yang baru, maka kemungkinan bisnismu akan
ditinggalkan oleh para konsumen.

Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Bagaimana jika kamu mendirikan sebuah perusahaan, namun tidak memiliki jiwa kepemimpinan? Saat
kamu memutuskan untuk berwirausaha, maka secara otomatis kamu akan menjadi seorang bos atau
pimpinan. Di sini kamu membutuhkan keahlian yang baik dalam memimpin, memotivasi, dan juga
berorganisasi. Bersikap cerdas dalam memercayakan berbagai pekerjaan pada orang lain dan
mendorong pekerjanya memberikan hasil terbaik.

Keuntungan Menjadi Wirausaha

Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan saat memilih untuk memulai wirausaha.
Keuntungan menjadi wirausaha adalah memiliki kesempatan untuk lebih leluasa mengatur pekerjaan
sendiri, termasuk jam kerja dan hari libur. Kamu juga bisa mengasah kemampuan diri dan
meningkatkan daya kreativitas. Bisa melihat potensi diri, baik menjadi seorang pemimpin atau seorang
pebisnis. Tak terkecuali pada akhirnya kamu bisa membantu membuka lapangan pekerjaan baru bagi
masyarakat. Selain itu, keuntungan menjadi wirausaha adalah menghasilkan keuntungan yang bisa
kamu gunakan sebagai modal tambahan atau bahkan tabungan untuk masa depan.

Dari berbagai keuntungan tersebut, apakah menjadi seorang wirausahawan tidak memiliki
kekurangan? Sama seperti yang lainnya, wirausaha juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut
bisa hadir sewaktu-waktu, dan kamu harus tetap siap menghadapinya, antara lain:

 Risiko kehilangan berbagai macam investasi.


 Beban kerja yang lebih berat, kendati waktu dan ritme bekerja cenderung fleksibel.
 Mendapatkan penghasilan dengan waktu yang tidak atau belum pasti.
 Banyaknya kemampuan diri yang harus diasah. semisal manajemen SDM, manajemen finansial,
manajemen diri (keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi).

Baca Juga: Definisi Perencanaan Usaha dan Manfaatnya Bagi Pebisnis

Contoh Wirausaha
Pada dasarnya, ada banyak sekali contoh wirausaha. Nah, apa saja contoh kewirausahaan yang bisa
kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, atau bahkan bisa kamu jadikan sebagai inspirasi untuk
memulai sebuah bisnis baru? Berikut beberapa contoh wirausaha yang saat ini banyak digeluti oleh
masyarakat.

 Kafe
 Laundry
 Restoran
 Toko pakaian
 Katering
 Desain Grafis
 Florist
 Percetakan
 Ritel
 Start up
 Dropshipper

Selain itu, ada juga contoh wirausaha yang sudah eksis sejak lama dan masih mampu bertahan
sampai saat ini, seperti:

 Toko kelontong
 Salon atau barbershop
 Handicraft
 Gerai pulsa

Faktor Keberhasilan Wirausaha

Jika kamu memilih untuk memulai wirausaha atau mungkin sudah melakukan hal tersebut sejak lama,
ada beberapa faktor keberhasilan wirausaha yang perlu kamu ketahui. Jadi, jika kamu ingin bisnismu
berhasil, maka faktor-faktor ini sebaiknya kamu penuhi.

Memiliki skill pengusaha dan melatih mental pengusaha dari awal.

Memiliki skill sebagai seorang pengusaha bisa menjadi langkah awal yang tepat jika kamu ingin
menjadi wirausahawan yang sukses. Mental pengusaha harus dibentuk sejak awal sebelum
membangun suatu usaha.

Mempunyai akses permodalan yang cukup

Mempunyai akses modal yang baik, cukup, dan stabil akan membantu bisnis kamu menjadi lancar dan
tentunya akan mempercepat proses produksi. Modal usaha merupakan salah satu kunci agar bisnis
bisa berjalan dan tetap lancar. Modal ini bisa kamu peroleh dari tabungan, investasi, atau pinjaman
modal dari lembaga keuangan.

Memiliki tekad dan kemauan yang tinggi

Jiwa kepemimpinan dan modal saja dirasa belumlah cukup jika kamu ingin menjadi seorang
wirausahawan yang sukses. Tekad dan kemauan yang kamu miliki pun haruslah tinggi dan sekuat
mungkin agar tidak mudah merasa patah di tengah jalan.

Mampu memahami target pasar

Memahami target pasar ini juga termasuk dalam salah satu faktor keberhasilan wirausaha yang perlu
dipikirkan sejak awal. Semua usaha yang kamu lakukan akan percuma jika ternyata kamu salah
menentukan target pasar untuk produk yang kamu hasilkan.

Memiliki networking yang luas

Memiliki jaringan atau networking yang luas akan mempermudah kamu dalam menjalankan strategi
pemasaran. Jaringan ini bisa dalam bentuk relasi keluarga, pertemanan, dan juga bisnis.

Mampu selalu memberikan pelayanan terbaik

Secara singkat, wirausaha adalah sesuatu yang kamu kerjakan sendiri. Karena itu, sebaiknya kamu
juga sudah paham bahwa dari segi pelayanan pun akan kamu lakukan sendiri.

Mempunyai aspek inovasi dan kreativitas yang tinggi

Seperti yang sudah sempat dibahas di atas, bahwasanya jika tidak bisa mengikuti perkembangan
zaman dengan berinovasi pada produk, maka bisnismu akan tertinggal oleh para kompetitor. Untuk
melakukan berbagai macam inovasi inilah, daya kreativitas yang tinggi dan tidak ada habisnya perlu
kamu miliki.

Melakukan strategi pemasaran yang efektif

Strategi pemasaran yang tepat dan efektif akan bisa direncanakan jika kamu sudah mengetahui target
pasar dari produk bisnismu. Ingat, tidak perlu terburu-buru untuk melakukan ekspansi secara besar-
besaran ke daerah lain. Fokuslah terlebih dulu pada pemasaran yang bisa kamu jangkau.
Mampu memberikan solusi

Seorang wirausahawan adalah orang yang mampu memberikan solusi wirausaha untuk masalah yang
sedang terjadi. Solusi yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini akan
membantu kelancaran suatu bisnis karena meningkatkan penjualan yang terjadi.

Mampu melihat peluang dan mengambil kesempatan yang datang.

Wirausahawan sebaiknya mampu melihat peluang dan cerdik dalam mengambil kesempatan.
Persaingan yang sangat ketat dalam wirausaha akan membuat bisnis menjadi lambat terhadap
penjualan dan tertinggal oleh kompetitor.

Penyebab Gagalnya Wirausaha

Seorang wirausahawan bukan hanya perlu memiliki faktor keberhasilan wirausaha, namun juga perlu
memahami bahwa ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu atau penyebab gagalnya wirausaha.
Kamu perlu tahu dan paham mengenai ini agar nantinya bisa lebih siap menghadapi risiko kegagalan
yang terjadi, atau bisa menghindarkan bisnis yang kamu jalankan dari hal-hal tersebut.

Hal-hal yang bisa menjadi penyebab gagalnya wirausaha tersebut, antara lain:

 Tidak memiliki cukup pengalaman baik secara wawasan, visualisasi usaha, maupun pengelolaan usaha
 Kurang mampu mengendalikan keuangan
 Tidak mampu berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman
 Produk yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh pasar.
 Menetapkan harga yang kurang tepat.
 Lokasi bisnis yang kurang strategis
 Kesalahan dalam strategi dan perencanaan bisnis
 Kontrol persediaan barang dan produksi yang buruk

Kesimpulan

Dari seluruh penjelasan mengenai apa itu wirausaha dan pengertian kewirausahaan di atas, bisa kita
simpulkan bahwa wirausaha adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan oleh satu pihak. Mulai
dari pemikiran konsep awalnya, modal, penentuan target pasar, produk baru yang akan dihasilkan,
sampai dengan strategi dan perencanaan pemasarannya.

Jika diamati, memang ternyata ada banyak sekali hal yang perlu dikontrol dan dikelola oleh seorang
wirausahawan, padahal kamu tahu bahwa waktu dan energi yang ada juga terbatas.
Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanfaatkan aplikasi keuangan digital yang
bisa membantu dalam pengelolaan bisnis, seperti majoo. majoo menyediakan berbagai fitur yang akan
memudahkan kamu saat memilih menjadi seorang wirausahawan. Salah satunya adalah fitur Aplikasi
Owner, dalam fitur ini terdapat dashboard penjualan yang berisi monitor penjualan, kas kasir, dan top
produk yang bisa membantu kamu memantau penjualan produk dari bisnismu.

Menjadi seorang wirausahawan bukan berarti bahwa kamu tidak bisa sukses, justru dengan begitu
target kesuksesannya bisa kamu atur sendiri. Tertarik untuk mencoba jadi seorang wirausahawan
sukses?

Sifat Kewirausahaan
Dalam usaha, pasti ada pasang dan surut, ada sukses dan gagal. Agar sebuah usaha dapat bertahan,
bahkan berkembang, dan berdampak, maka seorang wirausahawan harus mempunyai sifat
kewirausahaan baik.

Seorang ahli ekonomi bernama McClelland menyebutkan bahwa, seorang wirausahawan idealnya
mempunyai sifat dan karakteristik sebagai berikut:

1. Keinginan untuk berprestasi


Keinginan untuk berprestasi merupakan suatu sifat yang bersumber dari dalam diri seorang
wirausahawan, yang muncul karena adanya keinginan serta dorongan untuk berdaya dalam mencapai
tujuan. Seorang wirausahawan harus memiliki insting bisnis yang strategis, mampu menghasilkan
keuntungan yang besar dan cepat..

2. Keinginan untuk bertanggung jawab


Rasa tanggung jawab yang tinggi, menjadi hal penting yang harus dimiliki ketika menjalankan kegiatan
kewirausahaan.Sebuah komitmen terhadap suatu keputusan yang diambil, ketika seorang
wirausahawan membangun usaha, atau memutuskan untuk menjadi wirausahawan, harus dijalankan
penuh tanggung jawab

.Pertanggungjawaban ini berlaku untuk semua hal yang berkaitan dengan berjalannya suatu usaha,
seperti tanggung jawab terhadap usaha yang sudah dibangun, tanggung jawab terhadap sumber daya
yang ada,serta tanggung jawab terhadap pengelolaan hasil usahanya.

3. Prarasa terhadap risiko-risiko menengah


Dalam kegiatan kewirausahaan, pasti memiliki berbagai capaian atau tujuan yang ingin diraih.Proses
untuk mencapainya, diperlukan tahapan-tahapan perencanaan kerja yang matang.

Perencanaan ini disusun sebagai suatu strategi untuk menghadapi segala kendala yang muncul ketika
usaha tersebut berjalan. Dalam menyusun rencana kerja, harus dapat diantisipasi pula resiko-resiko
yang akan muncul, serta analisis terhadap penyebab kegagalan usaha, atau tidak berkembangnya
usaha.
4. Pemahaman terhadap sebuah keberhasilan
Ketika merumuskan tujuan kewirausahaan, pastinya harus diikuti dengan sebuah keyakinan.Keyakinan
inilah yang menjadi semangat seorang wirausahawan merasa mampu mencapai target yang sudah
direncanakan. Sebuah kepercayaan diri dan keyakinan bahwa apa yang telah diproduksi ini merupakan
sebuah produk yang berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat.

5. Rangsangan oleh umpan balik


Dalam perjalanan suatu usaha, masukan dari berbagai pihak, sangatlah diperlukan. Masukan tersebut
berupa umpan balik, sebagai sebuah penilaian terhadap suatu produk yang dihasilkan. Penilaian ini
bisa bermacam-macam, sesuai dengan apa yang dirasakan oleh pelanggan.

Jika umpan balik ini berupa penilaian yang baik, maka wirausahawan dapat mempertahankan, atau
bahkan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Begitu juga, jika yang muncul adalah
penilaian negatif, maka dengan cepat, sebagai seorang wirausahawan, wajib mengevaluasi diri dan
memperbaikinya, agar sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan selera pelanggan.

6. Aktivitas energik
Seorang wirausahawan harus memiliki semangat yang tinggi. Hal ini dibutuhkan untuk menunjang
segala proses aktivitas usaha yang telah dibangun. Berkat semangat yang tinggi, maka bisa membuat
seorang wirausaha untuk menemukan berbagai macam ide inovatif, sehingga mudah menemukan
solusi dari suatu permasalahan.

7. Orientasi ke masa depan


Dalam merencanakan sebuah usaha, diharapkan tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi harus
berorientasi jauh ke depan, bukan hanya masalah waktu, tetapi juga kecenderungan terhadap inovasi,
juga kecenderungan yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat pada masa pandemi ini.Wawasan
untuk mampu merespon peristiwa-peristiwa yang muncul, juga harus dimiliki oleh wirausahawan.

8. Keterampilan dalam pengorganisasian


Adanya sistem organisasi dalam perusahaan, merupakan hal yang sangat penting. Seorang
wirausahawan diharapkan memiliki keterampilan dalam pengorganisasian perusahaan. Meski tanpa
adanya karyawan di awal. Namun dalam perkembangannya, sebuah usaha pasti akan membutuhkan
karyawan sebagai pendukung usaha ini.

Pengorganisasian dalam perusahaan berfungsi sebagai sarana percepatan dalam mencapai target,
selain itu organisasi juga mempermudah koordinasi antar unit, pembagian tugas dan wewenang, serta
memperkecil resiko konflik internal dalam tubuh perusahaan.

9. Sikap terhadap uang


Salah satu tolak ukur keberhasilan dalam menjalankan usaha, adalah mendapat laba bersih yang
besar. Berarti, seorang wirausahawan harus menggunakan cara-cara yang baik dan benar untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun yang tidak boleh dilupakan, adalah pengelolaan
keuntungan ini, pastinya adalah uang.
Keuntungan atas hasil usaha, hendaknya dikelola dengan baik. Jangan sampai,Tidak dipungkiri bahwa
keuntungan yang lebih adalah keinginan dari setiap wirausahawan. Tetapi perlu diperhatikan juga
dalam pengelolaan terhadap uang. Jangan sampai keuntungan yang telah didapatkan disalahgunakan
untuk hal-hal yang tidak baik.

Demikian adalah sifat sifat kewirausahaan yang tentunya bisa menunjang keberhasilan Anda dalam
menjalankan suatu usaha. Dalam perkembangannya, jenis-jenis kewirausahaan muncul, untuk
menjawab kebutuhan serta kondisi yang ada saat ini. Setiap wirausahawan memiliki sifat dan
karakteristik yang berbeda, maka kita perlu menggali wawasan lagi mengenai jenis-jenis usaha yang
cocok dengan sifat dan karakteristik masing-masing wirausahawan.

Jenis Wirausaha
Ada setidaknya 3 jenis wirausaha yang populer di Indonesia beserta contohnya.

1. Usaha Ritel
Usaha ritel merupakan suatu jenis usaha yang tidak pernah ada matinya. Usaha ini juga
disebut sebagai penjualan eceran secara langsung kepada konsumen. Usaha ini boleh dibilang
merupakan jenis usaha yang minim resiko, karena persaingan yang terjadi hanya sebatas
antar peritel.

Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang berjumlah ribuan, dan
tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikian, dapat dibayangkan ya, berapa keuntungan
yang diperoleh pengelolanya pada setiap tahun?

Namun, membangun usaha ritel bukanlah hal yang mudah, dan memerlukan panduan serta
cara yang tepat agar bisa sukses. Terdapat struktur organisasi, pengelolaan keuangan,
pengawasan serta pengendalian produk, karyawan, dan masih banyak lagi yang menjadi
keberhasilan usaha ritel. Bagi Grameds yang tertarik, buku berjudul Sukses Berbisnis Ritel
merupakan pilihan yang tepat untuk memulai mempelajari segala hal mengenai usaha ritel.

2. Startup Bisnis
Jaringan internet saat ini bukan lagi menjadi barang mewah. Jaringan internet menjadi
kebutuhan sehari-hari. Dengan menggunakan ponsel cerdas, kita dapat melakukan kegiatan
ekonomi, atau usaha melalui ponsel kita. Inilah yang disebut sebagai industri digital. Di masa
pandemi ini, usaha melalui startup digital menjadi metode yang paling dipilih oleh para
pelaku usaha, baik pada skala rumahan, hingga yang beromset ratusan juta rupiah per hari.

Dalam membuat bisnis di era Industri 4.0 ini bukanlah hal yang mudah, dimana dalam
mencapai kesuksesan dari ketika mendirikan Start-up hingga melakukan berbagai usaha
untuk menjadi unicorn harus melalui berbagai proses. Pada buku berjudul From A Startup To
A Unicorn, E-Commerce And Digital Business dari M. Suyanto, Grameds akan diberikan
gambaran bagaimana cara memulai usaha tersebut.
Salah satu pelaku model usaha ini yang telah mendulang kesuksesan di Indonesia adalah
usaha yang dirintis oleh menteri pendidikan kita saat ini. Berawal dari sebuah usaha
transportasi online, kini usaha tersebut menjelma menjadi platform yang menyediakan
banyak layanan bagi masyarakat.

Sebagai contohnya, platform GO-JEK yang didirikan pada tahun 2011 oleh Nadiem Makarim
memulai usahanya dari pebisnis Start-up hingga saat ini, GO-JEK mampu mencapai level
unicorn, serta Nadiem Makarim sendiri yang mampu berkembang dari pemilik bisnis dan
sekarang menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Jika Grameds tertarik untuk memahami lebih dalam cerita kesuksesan Nadiem Makarim,
buku Nadiem Makarim: Dari Pebisnis Start Up Level Unicorn Hingga Melenggang Ke Istana
dari Andhika Bayangkara dapat menjadi pilihan yang tepat.

3. Industri Kreatif
Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum muda yang memiliki
kreativitas, agar dapat memberi sumbangsih dalam industri kreatif di Indonesia. Industri ini
murni hanya mengandalkan kreativitas anak-anak muda yang mampu menjawab peluang
yang berkembang sesuai dengan keinginan pasar.

Berbagai bidang usaha yang ada pada industri kreatif seperti fashion designer, penulis,
copywriter, pelukis, desainer, ghostwriter, penulis artikel, dan masih banyak lagi. Buku
berjudul Ide-Ide Usaha untuk Freelancer di Bidang Industri Kreatif oleh JUD – Jubilee
Digital akan membantu Grameds dalam menemukan bidang usaha yang paling tepat untuk
kamu.

Sebagai informasi untuk anda, usaha seperti ini, modalnya relatif kecil, dibanding dengan
industri-industri yang lain. Bisnis ini tidak memiliki kerangka tertentu, sehingga arah industri
ini bebas dikembangkan sesuai dengan kreativitas produk yang dihasilkan.

Gramedians, pandemi yang datang secara tiba-tiba, melumpuhkan banyak sendi pada
kehidupan manusia ini, maka dari itu, diperlukan suatu kemampuan yang dapat secara
sistematis mampu menerapkan kreativitas serta inovatif dalam memenuhi kebutuhan, dan
mampu membaca peluang di pasar.

Sejalan dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam kondisi pandemi ini sebuah
usaha dituntut memiliki keunggulan, pemerataan, dan persaingan, maka yang diperlukan
adalah kemampuan, serta wawasan untuk membaca peluang usaha apa yang mampu
bertahan.

Dalam merespon pandemi ini, disiplin ilmu kewirausahaan berkembang secara alami
namun cepat, usaha kecil menengah, serta usaha mikro kecil dan menengah menjadi tulang
punggung percepatan ekonomi di negara kita.
Manfaat Kewirausahaan
1. Mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
Dengan adanya wirausahawan, maka bisa dibilang memiliki peran yang cukup penting dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatkan kemampuan manajerial


Mempelajari kewirausahaan dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah dapat
meningkatkan kemampuan manajerial. Dengan kemampuan inilah, maka wirausahawan bisa
menentukan strategi untuk mencapai tujuan.

3. Meningkatkan standar hidup masyarakat


Manfaat kewirausahaan berikutnya adalah bisa memberikan dampak baik kepada lingkungan
masyarakat yang di mana bisa meningkatkan kesejahteraan.

Ciri-Ciri Wirausaha
Setelah mengetahui tujuan dan manfaat dari kewirausahaan, maka pada poin ini, kita akan
membahas tentang ciri-ciri seseorang jiwa wirausaha.

1. Percaya diri
Dalam mengelola bisnis pastinya seorang wirausahawan sudah seharusnya untuk yakin kalau
akan berhasil. Selain itu, harus mandiri terhadap setiap langkah yang akan diambil.

2. Berorientasi pada tugas dan hasil


Salah satu tujuan dari wirausaha adalah mencapai hasil atau keuntungan. Oleh sebab itu,
kegiatan usaha harus dilakukan dengan tekun, penuh dengan ketabahan dan tekad kerja keras
serta memiliki dorongan kuat, energik, dan inisiatif dalam menjalankan usahanya.

3. Pengambilan risiko
Kegiatan berwirausaha memang dituntut untuk mengambil resiko yang wajar dari kegiatan
usahanya, semakin tinggi resiko semakin besar kemungkinan keuntungan yang akan
diperoleh demikian juga sebaliknya semakin kecil risiko semakin kecil juga kemungkinan
keuntungan yang diperoleh.

4. Kepemimpinan
Dalam memimpin kegiatan usaha harus pandai bergaul atau berkomunikasi dengan semua
lapisan masyarakat maupun stakeholder serta mampu untuk menerima saran dan kritik demi
kemajuan kegiatan usahanya.

5. Keorisinilan
Kegiatan usaha yang dilakukan selalu dikembangkan dengan kreasi – kreasi yang baru dan
mudah untuk menyesuaikan dengan perkembangan pasar atau segmen pasar.
6. Berorientasi ke masa depan
Dalam upaya untuk mengembangkan kegiatan usaha hendaknya selalu memanfaatan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak ketinggalan dengan para pesaing.

Jenis dan Tingkatan Kewirausahaan


Kewirausahaan itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis dan tingkatkan. Berikut ini adalah
penjelasan lengkap tentang jenis dan tingkatkan kewirausahaan.

1. Innovating Entrepreneurship
Jenis kewirausahaan yang pertama adalah innovating entrepreneurship. Jenis kewirausahaan
ini bisa dikatakan sebagai seorang wirausahawan yang memiliki jiwa yang atraktif.

2. Imitative Entrepreneurship
Meniru inovasi yang berhasil dari para innovating entrepreneur. Di samping upaya untuk
menemukan hal-hal yang baru untuk mengembangkan usahanya, dapat juga mengadopsi
inovasi yang telah berhasil dari para pendahulunya meskipun harus diperhatikan juga
kemungkinan terjadinya titik jenuh dari output produk pembaharuan sebelumnya.

3. Fabian Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati hati dan sikap skeptical, tetapi yang segera melaksanakan
peniruan-peniruan menjadi jelas. Jika hal tersebut tidak segera dilakukan, maka keberadaan
suatu usaha akan sulit bersaing.

4. Drone Entrepreneurship
Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan
dalam produksi yang akan mengakibatkan mereka merugi dibandingkan dengan produsen
lain. Namun, apabila terjadi kurangnya komunikasi dan keterlambatan dalam menghadapi
perubahan, maka bisa merugikan usaha atau bisnis.

Berdasarkan tingkatannya, wirausaha dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu wirausaha awal,
wirausaha tangguh dan wirausaha unggul. Sedangkan dilihat dari pengelompokannya, terbagi
ke dalam tiga kelompok, yaitu administrative entrepreneur, innovative entrepreneur dan
catalyst entrepreneur.

Tahap-Tahap Kewirausahaan
Kewirausahaan sebagai hal yang cukup kompleks. Oleh sebab itu, kewirausahaan perlu
dipelajari sedini mungkin. Kewirausahaan juga bukan suatu proses yang dapat dilakukan
secara instan. Sebaliknya, ada beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat
kewirausahaan.

1. Tahap memulai
Pada tahap ini, wirausahawan harus mempersiapkan segala sesuatu, termasuk proses melihat
dan menganalisis peluang usaha yang akan dijalankan. Hal ini diawali dengan melihat
peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi atau
melakukan franchising. Selain itu juga memilih jenis usaha apa yang akan dilakukan apakah
di bidang pertanian, industry, manufaktur maupun produk atau jasa.

2. Tahap pelaksana usaha


Pada tahap ini wirausahawan akan memulai berbagai hal terkait dengan usahanya. Contohnya
adalah menentukan SDM, menentukan kepemilikan, dan merancang biaya. Selain itu, di
tahap kedua ini, bisa dikatakan akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan seorang
pemimpin terutama dalam mengambil keputusan dan risiko.

3. Tahap mempertahankan usaha


Di tahap mempertahankan usaha ini, seorang wirausaha biasanya akan selalu berusaha
membuat strategi untuk menghadapi berbagai macam rintangan. Dengan begitu, bisnis atau
usaha seorang wirausahawan bisa terus mengalami perkembangan.

4. Tahap pengembangan usaha


Tidak sebatas mempertahankan usaha, dalam kewirausahaan juga terdapat tahap
pengemangan usaha. Tahap ini sendiri sebenarnya bisa dilakukan ketika usaha atau bisnis
sedang memperlihatkan hasil yang positif.

Aspek-Aspek Kewirausahaan
Dalam mengembangkan kewirausahaan, dibutuhkan untuk memerhatikan beberapa aspek, di
antaranya:

1. Mencari peluang usaha baru


Dalam aspek ini, seorang wirausahawan diharuskan untuk terus menciptakan produk-produk
yang inovatif. Hal ini memang perlu dilakukan agar bisa bersaing dengan kompetitor.

2. Pembiayaan
Sudah menjadi hal umum, kalau ketika membangun usaha, maka dibutuhkan biaya atau
sumber-sumber dana yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha itu sendiri.

3. SDM
Untuk mengembangkan suatu usaha, pastinya dibutuhkan Sumber Daya Manusia atau SDM
yang berkualitas. Dengan begitu, produk-produk yang dihasilkan akan berkualitas.

4. Kepemilikan
Aspek kewirausahaan berikutnya adalah kepemilikan. Hal ini perlu diperhatikan karena usaha
yang memiliki kepemilikan yang jelas, maka bisa usaha tersebut bisa
dipertanggungjawabkan.

5. Organisasi
Dalam membangun usaha, maka dibutuhkan organisasi atau struktur. Dengan begitu, setiap
SDM akan mengetahui peran dan tugasnya masing-masing.
6. Kepemimpinan
Nah, aspek kepemimpinan ini tidak boleh luput karena tanpa adanya pemimpin, maka suatu
usaha akan sulit menentukan arah.

7. Pemasaran
Aspek kewirausahaan selanjutnya adalah pemasaran. Dengan pemasaran inilah, maka suatu
usaha bisa menghasilkan keuntungan.

Faktor-Faktor Berwirausaha
Setelah mengetahui banyak hal tentang wirausaha, maka untuk kamu yang ingin menjadi
seorang wirausahawan, maka dibutuhkan untuk mengetahui beberapa faktor dalam
berwirausaha. Berikut ini faktor-faktor berwirausaha yang perlu kamu ketahui.

1. Knowing your business


Faktor yang pertama adalah seorang wirausahawan harus mengetahui berbagai macam hal
yang berkaitan dengan usaha atau bisnis yang dibangun.

2. Knowing the basic business management


Pada faktor ini bisa dikatakan kalau seorang wirausahawan harus memiliki dasar-dasar dalam
mengelola bisnis. Misalnya, dalam menghitung keuntungan, kerugian, harga bahan untuk
membuat produk, dan sebagainya.

3. Having the proper attitude


Pada faktor ini bisa diartikan sebagai suatu sikap atau perilaku yang baik. Dengan kata lain,
seorang wirausahawan, maka harus memiliki rasa percaya diri dan sungguh-sungguh.

4. Having adequate capital


Pada faktor ini bisa dikatakan sebagai modal yang diperlukan selain uang, atau lebih tepatnya
keberanian dan kepercayaan.

5. Managing finances effectively


Yaitu mempunyai kemampuan atau mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari
sumber dana dan menggunakannya secara tepat serta mengendalikan secara akurat.

6. Managing time efficiently


Pada faktor ini, seorang wirausahawan harus bisa mengatur, menghitung, dan juga menepati
janji terhadap teman bisnis lainnya.

7. Knowing how to compete


Yaitu mengetahui strategi atau cara bersaing. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus
mengetahui kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity) dan ancaman
(threat), dirinya dan pesaing.
Nah, itulah pengertian, manfaat, ciri dan tahap-tahap melakukan wirausaha ya grameds. Awal
membuka usaha baru memang harus banyak berkorban dulu ya, hingga akhirnya bisa
mencapai titik kesuksesan. Semangat ya!

Jika Grameds masih bingung, dan membutuhkan referensi terkait tentang wirausaha, maka
bisa mencarinya melalui buku tentang wirausaha yang bisa didapatkan di gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap
untuk Grameds. Semoga artikel ini menginspirasimu ya!
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan
buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi
#LebihDenganMembaca.

Anda mungkin juga menyukai