Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN

HANDOUT ELEMEN 3
PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG TEKNIK JARINGAN
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI

A. Pengertian Kewiraushaan
Sebelum kita terjun kedalam Kewirausahaan, pastikan kita mengetahui terlebih
dahulu mengenai Wirausaha dan Kewirausahaan.

Wirausaha adalah gabungan dari 2 kata, yaitu wira dan usaha. Makna dari Kata
wirausaha adalah seseorang yang melakukan aktivitas dengan segala kemampuan
yang dimiliki untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu.

Wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, sedangkan makna dari


Kewirausahaan yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk menentukan,
mengembangkan dan menggabungkan inovasi, kesempatan serta cara yang lebih
baik lagi, agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.

Kewirausahaan Menurut Para Ahli

 Menurut Richard Cantillon (1775)


Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha
membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang
akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan
pada bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian.
 Menurut Thomas W.Zimmerer
Kewirausahaan adalah merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda
dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan
menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa
dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.

Kewirausahaan Menurut Para Wirausahaan

 Altimese Nichole, pendiri nicholenicole berbagi:


“banyak yang bersemangat untuk menjadi wirausaha tetapi berkecil hati
ketika kenyataan menghantam. kewirausahaan berarti tetap berkomitmen
untuk tujuan Anda di luar perasaan kegembiraan Anda. tetap di jalur dan ingat
'mengapa' Anda.
 Pendiri dan CEO Neuroflow Christopher Molaro mengatakan,
“kewirausahaan berarti menjadi orang yang mau mengambil lompatan,
bekerja cukup keras untuk mengorbankan segala sesuatu di sekitar Anda,
semua atas nama pemecahan masalah karena tidak ada orang lain yang
mampu atau memiliki keinginan .”
B. Ciri-ciri Kewirausahaan
Dalam melakukan kegiatan berwirausaha pasti memiliki ciri-ciri dan karakteristik
mengenai Wirausaha itu sendiri, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dan
karakteristik dari Wirausaha.

 Wirausaha harus memiliki keberanian, yaitu keberanian dalam mengambil


keputusan dan risiko.
 Wirausaha harus memiliki daya kreasi dan inovasi yang baik.
 Wirausaha harus dapat berfikir panjang untuk masa depan dalam melakukan
kegiatan wirausaha nya.
 Wirausaha harus memiliki jiwa Kepemimpinan
 Wirausaha harus memiliki Semangat dan Kemauan yang Keras dalam
Usahanya.
 Wirausaha harus dapat menganalisa dengan tepat.
 Memiliki Sifat hemat dan tidak boros.
 Menjadi pemimpin yang baik
 Menjadi optimis
 Menjadi percaya diri
 Menjadi bergairah
 Disiplin
 Menjadi proaktif
 Tetap berpikiran terbuka
 Menjadi kompetitif
 Menjadi baik
Beberapa hal diatas adalah proses yang harus kita jalani dalam berwirausaha,
khususnya untuk para pelajar pada Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi :).

C. Konsep Kewirausahaan
Dalam berwirausaha pasti memiliki konsep yang berguna supaya dalam
berwirausaha dapat memberikan arahan, serta memberikan persiapan yang baik.
Berikut ini merupakan konsep dari kewirausahaan.

1. Kelincahan (Agility)
Kelincahan atau Agility di dalam kewirausahaan ini adalah ketika terjadi
perubahan pasar atau seperti pada masa ini, ketika terjadi pandemi covid 19,
maka wirausaha harus bisa mengambil keputusan dalam berwirausaha yang
dilakukan, supaya wirausaha yang dilakukan dapat berjalan baik, maupun secara
startegi, hasil dan marketplace.
2. Daya Tahan (Eundurance)
Dalam berwirausaha, pasti banyak tantangan yang datang kepada kita, oleh
karena itu Daya Tahan di dalam melakukan wirausaha harus mantap. Beberapa
hal yang harus dihadapi yaitu mulai dari gulung tikar pada saat pandemi, imunitas
diri maupun perusahaan dan dampak dari pandemi ini.
3. Kecepatan
Kecepatan di dalam berwirausaha yaitu bagaimana kita seorang wirausaha
melakukan hal-hal yang berkaitan dengan wirausaha dengan berkesinambungan
dalam waktu yang singkat. Selain itu wirausaha harus memiliki kecepatan dalam
berinovasi untuk menghadapi masa depan yang akan datang dan mampu
menjawab permintaan dari pasar.

4. Kelenturan
Kelenturan dalam berwirausaha yaitu bagaimana seorang wirausaha dapat
menyesuaikan bagaimanapun keadaan maupun tempat nya.

Seorang wirausahawan harus berusaha untuk bisa memiliki kemampuan


adaptasi yang baik, sehingga dapat memaksimalkan dalam berwirausaha
dimanapun.

5. Kekuatan (Strength)
Kekuatan atau Strength dalam berwirausaha yaitu kemampuan kondisi seorang
wirausahawan dalam melakukan wirausaha nya. Harus dapat merespon
kewirausahaan dan dapat meningkatkan fungsi komponen seperti kecepatan,
kelincahan dan ketepatan dalam berwirausaha. Dan harus bergerak maju :).

D. Tujuan Kewirausahaan
Berikut ini merupakan beberapa tujuan dalam kewirausahaan, diantaranya yaitu :
1. Mendukung Munculnya Usaha-usaha Kecil
2. Mendukung Kesejahteraan Masyarakat
3. Menumbuhkan Semangat Inovasi

Tujuan Kewirausahaan Menurut Para Ahli

 Tujuan wirausaha adalah mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan


memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk
organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. (Josep Schumpeter)
 Tujuan wirausaha adalah menjalankan, mengatur, dan berani mengambil
resiko bagi pekerjaan yang dijalankannya dalam dunia usaha. (Kathleen)
 Tujuan wirausaha adalah mengelola, mengorganisasikan, dan berani
menanggung segala risiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
(Stein dan John F. Burgess)
 Tujuan wirausaha adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil
bisnis. (Ahmad Sanusi)

E. Jenis Wirausaha
Berikut ini merupakan jenis dari Wirausaha yang populer di Indonesia dan beberapa
contoh yang tersedia.
1. Usaha Ritel
 Bisnis Ritel atau Usaha Ritel merupakan bisnis atau usaha yang melibatkan
penjualan barang atau jasa pada konsumen, dalam jumlah satuan atau
eceran.
 Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang
berjumlah ribuan, dan tersebar di seluruh Indonesia.
2. Startup Bisnis
 Startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi. Dengan
kata lain, startup artinya perusahaan yang baru masuk atau masih berada
pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar
meupun mengembangkan produknya. Startup biasanya mengacu pada
perusahaan-perusahaan yang layanan atau produknya berbasis teknologi.
 Salah satu pelaku model usaha ini yang telah mendulang kesuksesan di
Indonesia adalah usaha yang dirintis oleh menteri pendidikan kita saat ini.
Berawal dari sebuah usaha transportasi online, kini usaha tersebut
menjelma menjadi platform yang menyediakan banyak layanan bagi
masyarakat.
 Sebagai contohnya, platform GO-JEK yang didirikan pada tahun 2011 oleh
Nadiem Makarim memulai usahanya dari pebisnis Start-up hingga saat ini,
GO-JEK mampu mencapai level unicorn, serta Nadiem Makarim sendiri
yang mampu berkembang dari pemilik bisnis dan sekarang menjadi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
3. Industri Kreatif
 Industri Kreatif merupakan kumpulan aktivitas yang terkait dengan
penciptaan, kreativitas dan ide dari seseorang atau kelompok yang dapat
menghasilkan sebuah karya dari individu maupun kelompok.
 Beberapa contoh dari industri kreatif yaitu seperti fashion designer,
penulis, copywriter, pelukis, desainer, ghostwriter, penulis artikel, dan
masih banyak lagi.
F. Wirausaha Dalam TJKT
TJKT merupakan singkatan dari Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
Kemungkinan terbesarnya adalah kita berwirausaha pada bidang Teknologi
Informasi. Oleh karena itu beberapa hal yang paling mudah bisa dilakukan oleh siswa
pada Jurusan TJKT yaitu :

1. Membuka Jasa Pembuatan Website.


2. Membuka Jasa Repair Laptop / Komputer.
3. Membuka Jasa Desain.
4. Jasa Instalasi Laptop.
5. Jasa Konsultasi Laptop
G. Pengertian Technopreneur
Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan
perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam
mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah
seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan
technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based
menjadi knowledge based.

Teknopreneruship merupakan salah bagian dari suatu proses kegiatan bisnis yang
didalamnya berisikan berbasis teknologi, dengan memiliki tujuan dan harapan agar
dapat mengembangkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan muda
saat kondisi sekarang ini.

Teknopreneruship memiliki beberapa definisi diantaranya sebagai berikut :


1. Depositario et al (2011), Technopreneurship berasal dari gabungan kata
“technology” dan “entrepreneurship”.
2. Technopreneurship merupakan proses sinergi dari kemampuan yang kuat
pada penguasaan teknologi serta pemahaman menyeluruh tentang konsep
kewirausahaan (Sosrowinarsidiono, 2010).
3. Sudarsih (2013) mengemukakan bahwa technopreneurship adalah proses
dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya
dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa
menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan
ekonomi nasional.
4. Okorie (2014), menyebutkan bahwa technopreneurship adalah proses dalam
sebuah organisasi yang mengutamakan inovasi dan secara terus menerus
menemukan problem utama organisasi, memecahkan permasalahannya, dan
mengimplementasikan cara-cara pemecahan masalah dalam rangka
meningkatakan daya saing di pasar global.

Sedangkan berdasarkan dari BPPT (2010), mengungkapkan bahwa kewirausahaan


teknologi atau technopreneurship dapat diartikan sebagai kewirausahaan yang
aktivitas usahanya berbasis pada teknologi.

Perkembangan bisnis dalam bidang teknologi di Indonesia diawali dari sebuah ide-
ide kreatif di beberapa pusat penelitian yang mampu dikembangkan sehingga
memiliki nilai jual pasar.

Pada saat ini perkembangan bisnis dalam bidang teknologi, sebagain besar dihasilkan
dari sinergi dari teknopreneur yang umumnya berpatisipasi dalam pusat riset
dengan penyediaan modal yang akan digunakan dalam berbisnis.
Jika kita melihat bagi negara kita saat ini telah banyak sekali penemuan baru yang
diciptakan oleh teknopreneur, bahkan sekarang banyak enterpreneur yang akan
lahir dalam mengembangkan Indonesia. Perkembangan teknopreneruship di
Indonesia lahir dari penemuan – penemuan baru yang dilakukan enterprenuer yang
akan mencipatkan inovasi dari sebuah produk yang dihasilkan.

H. Tujuan dan Manfaat Technopreneurship


Disisi lain bahwa kurikulum Pendidikan TI berbasis Technopreneurship yang
diberikan di perguruan tinggi memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Memberikan kontribusi kongkret dalam mensiasati masalah


pengangguran intelektual di Indonesia.
2. Mengembangkan spirit kewirausahaan di dunia perguruan tinggi.
3. Meminimalisir gap antara pemahaman teori dan realita praktek dalam
pengelolaan bisnis.
Manfaat bagi Siswa pada penerapan based kurikulum :
1. Memperoleh pencerahan mengenai alternatif profesi sebagai wirausaha
selain sebagai ekonom, manajer atau akuntan atau profesi lainnya.
2. Memiliki skill-based yang memadai dalam bidang Teknologi Informasi.
3. Mendapatkan pengetahuan dasar dalam bentuk teori maupun praktek
magang dalam mengelola suatu bisnis.
4. Memperoleh akses untuk membangun networking dunia bisnis.

I. Peran Technopreneurship
Peran Technopreneurship dalam menghadapi tantangan global adalah :

1. Ikut serta dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia, baik ekonomi


makro, mikro dan skala yang lebih besar.
2. Memiliki wawasan global dan berorientasi internasional, memiliki daya saing
global yang berdampak pada jalannya roda perekonomian di Indonesia.
3. Tidak terpaku pada lapangan kerja yang ada, sehingga berani untuk membuka
lapangan kerja baru.
4. Mengembangkan penerapan teknologi dalam bidang ekonomi, sehingga
tercipta inovasi-inovasi yang out of the box.
5. Mengembangkan sayap bisnis berskala Internasional dalam menghadapi
tantangan global.

J. Job Profile
1. Database Administrator

Database administrator memegang kendali atas basis data perusahaan yang


hanya dapat diakses oleh pihak yang memegang otoritas. Admin database bekerja
bersama system manager untuk menyesuaikan kapasitas database dengan
kebutuhan perusahaan.

Di lapangan, database administrator terbagi ke dalam dua kategori yaitu, sebagai


System Database Adminstrator, Secara umum, ruang lingkup system database
administrator meliputi aspek teknis pengelolaan database, termasuk
memperbarui software dan debug kode. Kasarnya, system database
administrator bertugas di bidang operasional database. Mulai dari instalasi,
patching, dan pengelolaan.

System DBA juga memiliki satu tugas yang tak kalah penting, yakni merancang
sistem keamanan untuk melindungi database. Application Database
Administrator, application database administrator bertanggung jawab terhadap
kegiatan penggunaan database. Tugasnya bisa dibilang cukup rumit, mulai dari
merancang arsitektur data, model data, hingga menunjang penggunaan database
untuk aplikasi tertentu. Pemahaman tentang desain dan implementasi keamanan
database juga diperlukan untuk menduduki posisi ini.

Di samping tanggung jawab khusus di atas, baik system maupun application DBA
memiliki tugas harian yang sama. Database administrator bertanggung jawab
dalam melindungi data dengan sistem yang terstruktur, mengembalikan data
yang hilang, membuat izin pengguna baru, menggabungkan database lama,
menguji modifikasi, serta memonitor sistem database untuk menjamin
efektivitasnya.

Keahlian yang harus dimiliki Database Administrator yaitu , selain memenuhi


kualifikasi pendidikan, seorang DBA juga wajib memiliki pengetahuan bahasa
pemrograman database. Kamu pun perlu membekali diri dengan serangkaian soft
skill seperti, Berorientasi pada pola pikir logis dan metodis, mampu
memperhatikan detail, memiliki kemampuan organisasi yang efektif dan dapat
memecahkan masalah, mampu menganalisis data dengan akurat, dan dapat
bekerja sama dengan tim.

2. Game Devoloper
Game Developer merupakan pekerjaan yang menciptakan video game, nantinya
anda akan membuat rancangan dasar, mendesain level dan juga mengaplikasikan
sistem tertentu kedalam video game yang akan dibuat.

Game Developer mencangkup pekerjaan antara lain pembuatan audio game,


desain grafis game, seni visual, dan juga produksi aplikasinya. Kemudian terdapat
fitur-fitur dasar pada game seperti membuat karakter dan alur cerita dari game,
tak hanya itu game developer memiliki tugas untuk menyusun desain dan
mekanisme permainan serta mendokumentasikan proses desain permainan yang
akan dimainkan oleh user.
3. Programmer
Istilah programmer adalah hal yang tidak asing lagi, Programmer merupakan
jenis profesi yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa
pemrograman. Seorang programmer harus memiliki skill menulis kode dan
merancang sistem, beberapa bahasa pemrograman yang dimaksud adalah Java,
Python, Javascript, PHP dan lainya.

Tugas Seorang programmer antara lain :

1. Menganalisis Kebutuhan
2. Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, Flowchart, ERD dan
lainya.
3. Menulis kode program (HTML, CSS, Javascript dan lainya)
4. Melakukan Debugging Program
5. Menguji dan testing program

Jika teman-teman ingin menjadi programmer ada beberapa jenis yaitu:


1. Programmer Web
2. Programmer Aplikasi
3. Programmer Embedded System

4. Network Administrator
Network Administrator atau Administrasi Jaringan merupakan seorang
professional yang bertanggung jawab dalam maintenance atau pemeliharaan
perangkat keras komputer atau perangkat lunak yang terdiri dari jaringan
komputer.

Administrator bertanggung jawab atas keamanan dari jaringan dan untuk


menetapkan alamat IP ke perangkat yang terhubung ke jaringan. Menetapkan dan
memberikan alamat subnet IP untuk mengontrol administrator atas personil yang
terhubung ke subnet. Hal ini juga membantu untuk memastikan bahwa
administrator mengetahui setiap sistem yang terhubung dan yang secara pribadi
bertanggung jawab untuk sistem.

Network Administrator biasanya berada di tingkat teknis atau staf jaringan dalam
sebuah organisasi dan jarang terlibat dengan direct support. Network
Administrator akan berkonsentrasi pada integritas keseluruhan jaringan, server
penyebaran, keamanan, dan memastikan bahwa seluruh jaringan konektivitas
atau infrastruktur LAN WAN sebuah perusahaan setara dengan pertimbangan
teknis di tingkat jaringan hirarki organisasi.

Selain Job Profesi diatas, berikut ini adalah beberapa job profesi lainya :

 Developer Software
Merupakan job profesi yang bertugas untuk merancang software aplikasi
komputer, dan kemudian akan melakukan pengujian dari software yang
sudah selesai. Setelah itu juga akan melakukan maintenance.
 Analisis Sistem Komputer
Bertugas dalam menganalisis software, hardware, maupun system
informasi, agar sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan atau klien.
Memberikan Analisa dan rekomendasi perbaikan system, serta
merancang, menerapkan, serta mengevaluasi system adalah hal-hal yang
harus dilakukan orang yang menekuni profesi ini.
 Data Scientist
Pastinya, kerjaan data scientist tidak jauh dari soal data. Sehari-hari, tugas
mereka adalah mengumpulkan dan menganilisis data. Selesai
menganalisa, data scientist mengkomunikasikan hasil temuan dan
kesimpulannya, kesimpulan ini dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan strategi perusahaan atau suatu kebijakan pemerintah.
 Analis Keamanan Informasi
Dijaman serba digital, keamanan tidak sekedar aman secara fisik saja tapi
juga kemanan informasi. Hacker yang bermunculan bisa sangat
meresahkan keamanan data dan informasi yang ada disuatu
perusahaan/institusi. Disinilah peran seorang analis keamanan informasi
sangat dibutuhkan. Yaitu, untuk memastikan kerahasiaan
 Web Developer
Seorang web developer bertugasdalam membuat dan mengelola suatu
situs. Apalagi, sekaranmg ini hamper semua instansi dan perusahaan
punya website, dari departemen pemeritah, perusahaan consumer goods,
hingga tempat cukur rambut pun punya situs sendiri. Selain informasi dan
membentuk image perusahaan, website perusahaan juga berfungsi
sebagai sarana komunikasi. Oleh karena itu, web developer menjadi
profesi yang sangat dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai