Anda di halaman 1dari 21

LAMPIRAN

HANDOUT ELEMEN 4
ORIENTASI DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN
TELEKOMUNIKASI

A. Pengenalan Komputer dan Jaringan Dasar

Komputer dan Jaringan Dasar adalah hal yang selalu berkaitan satu sama lain. Pasalnya
komputer saat ini lebih sering digunakan dalam melakukan banyak hal, tidak hanya
menghitung saja.

Pengertian Komputer
Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data, pada awalnya komputer
digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika, dengan semakin maju
perkembangan teknologi dan saat ini sangat banyak perkembangan yang terjadi
termasuk dari fungsi komputer itu sendiri.
Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu
menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk
informasi.

Personal Computer (PC), Laptop, Netbook atau Notebook, dan banyak lainnya termasuk
dari beberapa jenis komputer.

Perkembangan Komputer

Komputer pertama kali ditemukan pada 1822 oleh seorang ahli yang bernama Charles
Babbage, awal mulanya beliau bermaksud untuk menciptakan alat mesin hitung
bertenaga uap yang dapat digunakan dalam proses aritmatika.

1. Komputer Generasi Pertama (1940 - 1959)


Pada generasi ini, komputer dikembangkan menggunakan tabung vakum untuk
sirkuit. Tabung Vakum digunakan untuk memperkuat sinyal yaitu dengan
mengendalikan elektron di ruang evakuasi. Pada Komputer generasi pertama ini
sangat sulit di operasikan dan berbiaya sangat mahal, selain itu ukurannya juga besar.
(UNIVAC dan ENIAC contoh komputer generasi pertama yang digunakan di Amerika
Serikat oleh Badan Sensus.)

2. Komputer Generasi Kedua (1959 - 1965)

Pada komputer generasi kedua, Tabung Vakum mulai digantikan oleh transistor.
Transistor digunakan untuk alat penguat, penyambung dan pemutus arus.
Penggunaan transistor digunakan pada akhir tahun 1950-an. Transistor memiliki
keunggulan yaitu dari bentuknya yang lebih kecil, sehingga dengan bentuk yang lebih
kecil, ukuran komputer pun menjadi lebih kecil serta biaya energi lebih hemat.
(Contoh : IBM 7000, NCR 304, IBM 650, IBM 1401, ATLAS, dan MARK III)

Pada masa ini juga bahasa pemrograman seperti COBOL dan Fortan mulai
diperkenalkan.

3. Komputer Generasi Ketiga (1965 - 1970)


Komputer Generasi Ketiga menggunakan komponen IV (Integrated Circuits),
komponen ini teridiri dari banyak transistor hingga ribuan transistor, yang
berbentuk integrated circuits dan monolithic integrated circuits.

Proses komputer pada masa ini lebih cepat dan tepat, ukuran fisik lebih kecil dan
penggunaan listrik hemat, bisa melakukan programming, terdapat magnetic disk
dapat melakukan komunikasi data antar komputer. Contoh : IBM S/30. NOVA, CDC
3000, PDP-11, dan sebagainya.

4. Komputer Generasi Keempat (start 1970)

Komputer generasi ke-4 menggunakan LSI (Large Scale Integration) yang biasa
disebut sebagai Bipolar Large Scale Integration).

Komputer ini menggunakan Mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip


untuk memori komputer. Sehingga ukuran nya menjadi baik dan seperti yang kita
gunakan saat ini. Processor pertama intel dan 4004 chip mulai menjadi otak utama
dari komputer ini.

Contoh : IBM 370, IBM 4341, DEC 10, STAR 1000, APPLE II.

5. Komputer Generasi Kelima

Komputer pada generasi ini menggunakan komponen VLSI (Very Large Scale
Integration), kemampuan komputer ini dikembangkan dan dapat memecahkan
masalah sendiri.

Hal ini lebih sering dikenal dengan AI atau Artificial Intelligence, penerapan AI sudah
banyak dibeberapa Negara yang digunakan untuk mengoperasikan robot.
B. Jaringan Dasar

Selain mengenal komputer, Berikutnya kita memasuki pembahasan untuk Jaringan


Dasar. Selain itu kita juga sering mendengar Jaringan Komputer.

Jaringan Komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terhubung antara
satu sama lain dan dapat berbagi data dan komunikasi data. Jaringan komputer ini
dibangun dengan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak.

Switch dan Router termasuk perangkat keras yang digunakan untuk bertukar informasi
dan membawa data sampai ketujuan. Pada setiap titik akhir dikenal dengan host dalam
jaringan, dan memiliki pengenal yang unik seperti IP Address atau MAC Address.
(Internet Protocol / Mac Access Control).

Selain itu jaringan komputer juga dibangun menggunakan teknologi kabel


(wired) dan nirkabel (wireless).

Berikut ini merupakan contoh dari Kabel Jaringan :

1. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor,
Lapisan pertama berada di tengah berupa kawat tembaga dan Lapisan kedua berada
diatas lapisan isolator yang berbahan metal atau biasa disebut dengan metal sheilded
yang berfungsi mencegah gangguan dari luar.

Kabel coaxial memiliki prinsip kerja dengan menghantarkan sinyal listrik dari
sumber ke tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat
komputer. Dalam penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan
jaringan dengan bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan.Saat
ini kabel coaxial mulai di tinggalkan oleh pengguna karena port BNC pada komputer
sudah jarang di temui.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kelebihan :

1. Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain


2. Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
3. Resiko kehilangan sinyal rendah
4. Masa penggunaan yang lebih panjang

Kekurangan:

1. Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal


2. Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
3. Pemasangan konektor BNC tergolong susah
4. Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
5. Membutuhkan repeater tambahan

2. Kabel Twisted Pair

Kabel jaringan berikutnya yaitu Kabel Twisted Pair, kabel ini adalah yang sering
digunakan saat ini, setidaknya untuk satu ruangan komputer, seperti LAB Komputer
menggunakan kabel ini. Kabel Twisted Pair memiliki 8 kabel masing-masing 2
berpasangan, dan memiliki warna kabel yang berbeda.

Berikut ini adalah jenis dari Kabel Twisted Pair

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP adalah jenis kabel Twisted Pair, pada kabel ini tidak memiliki
pelindung di dalam kabel, jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang
lebih murah dibandingkan kabel Twisted Pair lainya.

2. FTP (Foiled Twisted Pair)


Kabel FTP juga jenis kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung yaitu
alumunium foil pada bagian dalam kabel yang memliki fungsi untuk menghalau
gangguan gelombang elektromagnetik yang dapat mempengaruhi internet.

3. STP (Shielded Twisted Pair)


Kabel STP adalah termasuk kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung
alumunium foil dan juga membungkus setiap pasang kabel tembaga pada kabel
STP. Berikut ini contoh dari kabel Twisted Pair (Jenis diantara lain yaitu CAT5,
CAT5E, CAT 6).

Urutan Kabel pada Twisted Pair


3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik merupakan kabel yang dibuat menggunakan bahan dari kaca atau
plastik sangat kecil yang memiliki ukuran 120 mikrometer, kabel ini dapat
mentransmisikan data lebih cepat dari kabel lainya termasuk Coaxial ataupun
Twisted Pair.

Kecepatan kabel fiber optik bisa mencapai 100Gbps dengan jarak hingga ribuan
kilometer. Dan ini yang menjadi faktor saat ini bahwa ISP penyedia layanan internet
kabel, memilih kabel fiber optik.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Kelebihan Kabel Fiber Optik

1. Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi


2. Bandwidth yang besar hingga Gigabit
3. Jangkauan wilayahnya yang luas
4. Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
5. Biaya perawatan yang murah
6. Mampu menahan gangguan elektromagnetik
7. Fitur keamanan yang kuat
Kekurangan Kabel Fiber Optik

1. Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya


2. Proses instalasi yang rumit
3. Butuh investasi yang besar saat pemasangan
4. Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.

C. Perakitan Komputer

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi tidak jauh dari komputer, yaitu lebih
tepat dalam merakit Komputer. Berikut ini adalah sekilas mengenai Perakitan Komputer.

“Perakitan komputer adalah serangkaian kegiatan atau langkah-langkah untuk


menyatukan bagian-bagian dalam sebuah perangkat komputer, sehingga dapat
digunakan sebagai komputer atau Personal Computer.”

Persiapan Dalam Merakit Komputer

Pada tahap persiapan, kita harus menyiapkan komponen yang akan dilakukan dalam
proses perakitan komputer, beberapa peralatan itu adalah

 Obeng min (-) dan plus (+)


 Baut
 Buku Manual
 Gelang Antistatik
 Multimeter / Multitester (opsi)

Tahap berikutnya, setelah mempersiapkan alat yang digunakan untuk proses merakit
komputer, tahap berikutnya yaitu melakukan Perakitan.

Proses perakitan komputer adalah serangkaian kegiatan untuk menjadikan komponen-


komponen pada komputer menjadi satu komponen utuh hingga menjadi Komputer yang
bisa digunakan.

1. Membuka Casing.
2. Memasang Processor ke Mainboard / Motherboard.
3. Memasang Heatsink / Kipas Processor.
4. Memasang RAM (Random Access Memory).
5. Memasang Power Supply.
6. Memasang Motherboard Ke Casing.
7. Memasang DVD RW (jika diperlukan).
8. Memasang Harddisk.
9. Memasang CD/DVD Drive dan Harddisk ke Mainboard .
10. Memasang Konektor USB dan Audio.
11. Memasang Kabel Power LED.
12. Memasang kabel power supply ke motherboard.
13. Menghubungkan ke Monitor .
14. Menghubungkan Listrik untuk pengujian komputer.
15. Selesai.
Setelah selesai melakukan Perakitan, berikutnya adalah proses Pengujian. Pengujian
hasil dari perakitan yang sudah dilakukan sangat penting, karena kita akan melihat
bagaimana hasil dari Perakitan yang sudah kita dilakukan.

Mengenal Mainboard / Motherboard

Pengertian Mainboard

Mainboard merupakan papan sirkuit utama pada komputer, yang digunakan untuk
meletakan komponen-komponen elektronik dalam perakitan komputer, seperti
Processor, RAM, VGA, Harddisk, dan lainya.

Di dalam motherboard terdapat chip controller yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas
data dan juga mengatur aliran listrik dan beberapa slot lainya digunakan memasang
komponen tambahan.

Mengenal Sistem Operasi dan Software


Pengertian Sistem Operasi

Setelah kita selesai melakukan perakitan pada komputer, untuk menggunakan komputer
disini kita perlu perangkat lunak, atau yang biasa disebut Sistem Operasi.

“Sistem Operasi merupakan perangkat lunak sistem, yang mampu mengelola sumber
daya atau resource dari software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras),
sehingga dapat berjalan dengan baik dan memudahkan interaksi dengan pengguna
atau user yang biasa disebut dengan brainware.”

“Inti nya adalah, sistem operasi merupakan penghubung antara software, hardware
dan brainware.”

Selain itu terdapat juga dengan opensource dan closesource.

“Open Source adalah sistem pengembangan yang di lakukan oleh pelaku yang bekerja
sama untuk memanfaat kan source code yang tersebar di internet. Dengan kata lain
open source kita bebas menggunakan, mengembangkan dan menyebarluaskan tanpa
harus membayar dan meminta izin atau lisensi kepada pembuat aplikasinya (contoh:
OS Linux).”
“Close Source adalah perangkat lunak yang menyimpan source code nya dengan
aman, dan terenkripsi. Oleh karena itu kita tidak diizinkan untuk menyalin, mengubah
atau menghapus bagian dari source code nya. (contoh : OS Windows).”

Beberapa contoh Sistem Operasi yaitu :

 Linux
 Android
 IOS
 Mac OS X
 Microsoft Windows

Pengertian Software

Software merupakan data yang di program, disimpan dan di format secara digital dengan
fungsi tertentu.

Software atau perangkat lunak ini sering kita dengar seperti aplikasi yang sering digunakan
pada komputer. Seperti contoh aplikasi mengolah angka seperti microsoft excel, untuk
mengolah kata microsoft word, mengolah presentasi microsoft power point, mengolah data
microsoft access dan masih banyak lainya.

Salah satu yang pasti sering digunakan untuk berselancar di internet yakni software atau
aplikasi browser seperti Mozila Firefox ataupun Google Chrome.

Perawatan Komputer

Dalam menggunakan Komputer, pastikan kita mengetahui bagaimana cara untuk melakukan
perawatan pada perangkat yang kita gunakan, berikut ini adalah cara-cara yang digunakan
untuk melakukan perawatan pada komputer :

1. Pastikan menutup program yang tidak digunakan.


2. Kondisi dalam menggunakan komputer baik, tidak berdebu dan suhu yang tidak
panas.
3. Memiliki Antivirus (bawaan dari sistem operasi lebih baik).
4. Menghapus atau Uninstall aplikasi atau program yang sudah tidak digunakan.
5. Dapat menggunakan stabilizer atau UPS untuk mengantisipasi listrik yang padam
secara tiba-tiba.
6. Membersihkan Komputer (bisa membongkar atau hanya bagian luar nya saja).
7. Mematikan Komputer saat tidak digunakan, dan saat kondisi sedang tidak baik.
8. Membersihkan File Sampah

IPv4, LAN, MAN dan WAN

Berikut ini adalah pemahaman sekilas mengenai Jaringan Dasar dan Cakupan nya, dimulai
mengenal IPv4 , cakupan pada LAN, MAN dan WAN.

Pengertian IP Address

“IP Address (Internet Protocol) merupakan angka unik pada ponsel ataupun smartphone
yang terhubung ke internet. Atau IP Address adalah angka yang ditetapkan untuk setiap
perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan protokol internet.”
Alamat IP memiliki fungsi utama yaitu : host atau identifikasi antarmuka jaringan dan
pengalamatan lokasi.

Versi IP Address

Pada IP Address terdapat 2 Versi yaitu IPv4 dan IPv6.

IP Address Versi 4 / IPv4 sudah digunakan sejak internet mulai digunakan untuk komersil.
Versi ini adalah versi yang umum kita jumpai, termasuk di warnet atau lab.

Struktur alamat IPv4 memiliki panjang angka 32 bit. yang terdiri dari 4 blok angka yang
dipisahkan dengan titik. Masing-masing kumpulan angka tersebut adalah representasi
desimal dari 8 bit angka biner.

IP Address Versi 6 / IPv6 adalah perkembangan terbaru dari IPv4 dikarenakan


perkembangan internet yang semakin pesat, kapasitas IPv4 kini kian menipis, oleh karena
itu dibuatlah versi pembaharuan dari IPv4 yaitu IPv6, dan IPv6 saat ini masih belum terlalu
banyak digunakan secara luas.

Struktur IPv6 berbeda dengan IPv4 dan dapat diidentifikasi dengan mudah. Struktur IPv6
terdiri dari kombinasi angka dan huruf. IPv6 memiliki panjang angka 128 bit, terdiri dari
8 kelompok angka dan huruf yang setiap kelompoknya dipisahkan dengan titik dua.

Banyaknya perpaduan angka dan huruf tersebut membuat IPv6 dapat menampung
alamat IP di seluruh dunia dalam waktu cukup lama.

Contoh versi IPv6:

2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334

Cakupan LAN, MAN dan WAN

LAN (Local Area Network)


LAN atau Local Area Network menghubungkan perangkat jaringan komputer dan perangkat
dihubungkan bersama oleh switch atau stack switch menggunakan skema pengalamatan
pribadi seperti yang didefinisikan oleh protokol TCP / IP. Transmisi data pada LAN sangat
cepat karena jumlah komputer yang terhubung terbatas. LAN menggunakan perangkat
keras yang relatif murah (seperti hub, adaptor jaringan, dan kabel Ethernet). LAN mencakup
area geografis yang lebih kecil (Ukuran terbatas beberapa kilometer) dan dimiliki secara
pribadi.

Orang dapat menggunakannya untuk gedung, kantor, rumah, rumah sakit, sekolah, dll. LAN
mudah dirancang dan dirawat.

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN mencangkup jaringan lebih besar dibandingkan LAN. MAN dirancang untuk pelanggan
yang membutuhkan konektivitas berkecepatan tinggi. Kecepatan MAN berkisar dalam hal
Mbps. Sulit untuk merancang dan memelihara Jaringan Area Metropolitan.

Perangkat yang digunakan untuk transmisi data melalui MAN adalah: Modem dan Kawat /
Kabel. Contoh MAN adalah bagian dari jaringan perusahaan telepon yang dapat
menyediakan saluran DSL berkecepatan tinggi kepada pelanggan atau jaringan TV kabel di
kota.

WAN (Wide Area Network)

WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer yang membentang di wilayah
geografis yang luas, meskipun mungkin terbatas dalam batas-batas negara. WAN dapat
berupa koneksi LAN yang menghubungkan ke LAN lain melalui saluran telepon dan
gelombang radio dan mungkin terbatas pada perusahaan (korporasi atau organisasi) atau
dapat diakses oleh publik.

Teknologi ini mempunyai kecepatan tinggi dan relatif mahal. Ada dua jenis WAN: Switched
WAN dan Point-to-Point WAN. WAN sulit untuk dirancang dan dirawat. Mirip dengan MAN,
toleransi kesalahan WAN lebih sedikit dan ada lebih banyak kemacetan di jaringan. Media
komunikasi yang digunakan untuk WAN adalah PSTN atau Satellite Link.

D. Peralatan Jaringan

Dalam memanajemen jaringan lokal, seperti pada lab komputer, pasti membutuhkan alat-
alat yang digunakan untuk mendukung agar proses melakukan pemasangan jaringan dapat
berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung
proses tersebut.

Pengenalan Kabel Jaringan

Penggunaan kabel jaringan pada proses manajemen atau pemasangan jaringan sangatlah
penting, terdapat 2 jenis seperti wired dan wireless, dan berikut ini merupakan jenis-jenis
kabel jaringan :

Berikut ini merupakan contoh dari Kabel Jaringan :


1. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor, Lapisan
pertama berada di tengah berupa kawat tembaga dan Lapisan kedua berada diatas lapisan
isolator yang berbahan metal atau biasa disebut dengan metal sheilded yang berfungsi
mencegah gangguan dari luar.

Kabel coaxial memiliki prinsip kerja dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke
tujuan. Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam
penggunaan kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan
bandwidth yang tinggi karena lebih aman dari segala gangguan.Saat ini kabel coaxial mulai
di tinggalkan oleh pengguna karena port BNC pada komputer sudah jarang di temui.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kelebihan :

1. Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain


2. Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
3. Resiko kehilangan sinyal rendah
4. Masa penggunaan yang lebih panjang

Kekurangan:

1. Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal


2. Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
3. Pemasangan konektor BNC tergolong susah
4. Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
5. Membutuhkan repeater tambahan
2. Kabel Twisted Pair

Kabel jaringan berikutnya yaitu Kabel Twisted Pair, kabel ini adalah yang sering digunakan
saat ini, setidaknya untuk satu ruangan komputer, seperti LAB Komputer menggunakan
kabel ini. Kabel Twisted Pair memiliki 8 kabel masing-masing 2 berpasangan, dan memiliki
warna kabel yang berbeda.

Berikut ini adalah jenis dari Kabel Twisted Pair

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP adalah jenis kabel Twisted Pair, pada kabel ini tidak memiliki pelindung
di dalam kabel, jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang lebih murah
dibandingkan kabel Twisted Pair lainya.

2. FTP (Foiled Twisted Pair)


Kabel FTP juga jenis kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung yaitu
alumunium foil pada bagian dalam kabel yang memliki fungsi untuk menghalau
gangguan gelombang elektromagnetik yang dapat mempengaruhi internet.

3. STP (Shielded Twisted Pair)


Kabel STP adalah termasuk kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung
alumunium foil dan juga membungkus setiap pasang kabel tembaga pada kabel STP.
Berikut ini contoh dari kabel Twisted Pair (Jenis diantara lain yaitu CAT5, CAT5E,
CAT 6).

Urutan Kabel pada Twisted Pair


3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik merupakan kabel yang dibuat menggunakan bahan dari kaca atau plastik
sangat kecil yang memiliki ukuran 120 mikrometer, kabel ini dapat mentransmisikan data
lebih cepat dari kabel lainya termasuk Coaxial ataupun Twisted Pair.

Kecepatan kabel fiber optik bisa mencapai 100Gbps dengan jarak hingga ribuan kilometer.
Dan ini yang menjadi faktor saat ini bahwa ISP penyedia layanan internet kabel, memilih
kabel fiber optik.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Kelebihan Kabel Fiber Optik

1. Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi


2. Bandwidth yang besar hingga Gigabit
3. Jangkauan wilayahnya yang luas
4. Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
5. Biaya perawatan yang murah
6. Mampu menahan gangguan elektromagnetik
7. Fitur keamanan yang kuat

Kekurangan Kabel Fiber Optik

1. Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya


2. Proses instalasi yang rumit
3. Butuh investasi yang besar saat pemasangan
4. Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.

3. Pengenalan Crimping Tools

Selain itu, terdapat crimping tools yang berguna untuk memotong, merapihkan dan
mengunci kabel Twisted Pair (UTP, FTP, STP) dalam melakukan proses instalasi jaringan.

1. Konektor RJ-45
o Konektor RJ-45 merupakan konektor yang digunakan pada ujung kabel UTP
yang berfungsi untuk menghubungkan ke dalam port Ethernet yang ada pada
Komputer atau Switch.

2. Tang Krimping

o Tang Krimping Digunakan untuk memotong, merapihkan dan mengunci


kabel Twisted Pair.

3. LAN Tester
o Setelah selesai melakukan crimping pada kabel UTP, misalkan membuat
Kabel Straight, setelah itu lakukan tes kabel tersebut menggunakan LAN
Tester, dengan cara memasukkan kedua ujung kabel kedalam port LAN
Tester yang tersedia.
4. Pengenalan NIC Card

NIC Card atau Network Interface Card berguna untuk menghubungkan antara jaringan lokal
dalam komputer ke dalam jaringan dari server. Seperti contoh pada kabel ujung A,
dihubungkan ke NIC Card dan Ujung B dihubungkan ke Switch pada Jaringan Internet.

Selain itu biasanya pada Komputer lebih tepatnya di mainboard sudah ada port Ethernet
untuk kabel LAN atau Kabel UTP. Terkadang juga jika belum ada maka kita memerlukan NIC
Card yang dibeli secara terpisah. Seperti berikut ini merupakan contoh dari NIC Card dan
USB LAN Adapter.

NIC Card

USB LAN Adapter


5. Pengenalan HUB dan Switch

1. HUB
o Hub merupakan alat untuk jaringan yang berfungsi untuk memperkuat signal dan
meneruskan signal untuk dapat terhubung ke beberapa perangkat ethernet secara
bersama-sama. HUB tidak memiliki keahlian khusus atau kecerdasan khusus untuk
menentukan tujuan akhir dari informasi yang dikirim.
o HUB memiliki sejumlah port yang dapat disebut dengan multiport repeater.
o HUB hanya mendukung half duplex. Half Duplex adalah data yang hanya dapat
dikirim dan diterima secara bergantian.
2. SWITCH
o Switch merupakan salah satu dari peralatan pada jaringan, Switch bekerja pada
lapisan kedua dari OSI Layer yaitu Data Link.
o Switch mampu mengenali MAC address dari sebuah Devices. dan juga memiliki
table penerjemah yang secara otomatis membuat daftar MAC Address dari
komputer yang berada dalam jaringan tersebut. Sehingga dapat switch dapat
meneruskan data ke MAC Address Komputer yang dituju.
o Aliran data keluar masuk bisa terus berjalan tanpa menunggu data lain yang melalui
port lain.
o Switch memiliki collision domain sendiri sehingga sangat mempercepat pengiriman
data pada jaringan.

6. Pengenalan Router
Router merupakan alat pada jaringan yang memiliki kecerdasan yang tinggi, dan mampu
meneruskan data ke alamat tujuan yang berada pada segmen jaringan yang sama maupun
jaringan yang berbeda.

Selain itu yang sering digunakan dengan harga terjangkau adalah Router MikroTik. Router
MikroTik merupakan sistem operasi perangkat lunak yang di desain kedalam hardware
sehingga menjadi router ringan.

Biasanya digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer, seperti membangun


sistem jaringan komputer dengan skala kecil maupun besar.

7. Pengenalan Switch Manageable

Switch manageable adalah versi switch yang lebih tinggi dari versi switch yang biasa. Switch
Manageable merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal guna mendukung kinerja
switch pada jaringan, dan user dapat lebih fleksibel dalam memanajemen switch tersebut, pasalnya
switch manageable memiliki fitur sistem pengaturan sehingga user dapat melakukan konfigurasi
sesuai kebutuhan.

8. Pengenalan Radio Wireless

Radio Wireless merupakan alat jaringan yang berguna untuk jaringan telekomunikasi. Radio
Wireless memiliki kemampuan layanan broadband atau pita lebar. Selain itu Radio Wireless
atau Jaringan Akses Radio Memiliki keunggulan dibandingkan dengan jaringan akses
tembaga ataupun jaringan akses optik.

Radio wireless dapat di bangun dengan cepat dan fleksibel dan lebih murah dibandingkan
kabel tembaga atau optik.

Saat ini telah tercatat bahwa Ditjen Postel telah mengalokasikan beberapa pita frekuensi
seperti 1.9 GHz, 2.1 GHz, 2.3 GHz, 2.4 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, 3.5 GHz, 5.7 GHz untuk akses
radio layanan pita lebar. Beberapa contoh radio wireless diantara lain Mircowave Link.
9. Pengenalan Alat Fiber Optik

Berikut ini merupakan alat-alat Fiber Optik yang digunakan dalam proses pemasangan
jaringan. Berikut ini adalah seperangkat alat instalasi yang dipakai dalam memasang kabel
fiber optik, dan juga ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai sebagai
berikut :

1. Fusion Splicer

Fusion Splicer digunakan untuk menyambungkan kabel optik. Dengan bantuan mesin las
khusus sehingga proses penyambungan kabel optik dapat dilakukan secara otomatis.

2. Cleaver

Cleaver merupakan alat atau perlengkapan pada Fiber Optik, yaitu berguna untuk membuat
potongan ujung kabel yang hampir sempurna.
3. Stripper

Miler Stripper digunakan untuk mengupas serat berlapis 250µm pada kabel fiber optik.
Sehingga memastikan pengupasan mendapatkan hasil yang bersih dan rapih.

4. OPM (Optical Power Meter)

Optical Power Meter berguna untuk melakukan pengujian yang mengukur secara akurat
yaitu lebih tepatnya pengujian pada kekuatan signal optik yang melewati kabel fiber.

Hal tersebut juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal
optik saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi yang
mengukur rangkaian amplifier dan tampilan.

5. OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)


OTDR atau Optical Time Domain Reflectometer merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya dari kabel fiber. OTDR pada dasarnya
menentukan karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.

Selain itu juga masih ada beberapa peralatan pada Fiber Optik antara lain :

 Light Source
 Optical Fiber Identifier (OFI)
 Visual Fault Locator (VLF)

Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Orientasi Dasar TJKT .

Anda mungkin juga menyukai