Anda di halaman 1dari 36

FORMAT BAHAN AJAR

JARINGAN KOMPUTER

Sekolah : SMK Negeri 3 Toraja Utara


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Komputer dan Jaringan Dasar/Instalasi
Jaringan Komputer/
Kelas/Semester : X/Genap
 

A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
3.11.1 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan dasar
jaringan komputer
3.11.2 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan alat
kerja dan bahan-bahan jaringan komputer yang dibutuhkan
3.11.3 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan cara
instalasi jaringan komputer
Pertemuan 2
4.11.1 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan
instalasi jaringan komputer
4.11.2 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menguji hasil
instalasi jaringan komputer
4.11.3 Peserta didik dapat membuat laporan hasil instalasi jaringan komputer.

1. Dengan menggunakan model Problem Based Learning, Peserta didik dapat


menjelaskan dasar jaringan komputer dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menjelaskan alat kerja dan bahan-bahan jaringan komputer yang
dibutuhkan dengan benar.
3. Peserta didik dapat menentukan cara instalasi jaringan dengan benar.
4. Peserta didik dapat melakukan instalasi jaringan komputer sesuai SOP.
5. Peserta didik dapat menguji hasil instalasi jaringan komputer dengan benar.
6. Peserta didik dapat membuat laporan hasil instalasi jaringan komputer.

B. Uraian Materi
1. Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-


perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media
jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti
dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan
bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan
jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu
jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Pengertian yang kedua, Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom
yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi
melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program,
penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu
jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

2. Pengertian Media Jaringan


Media Jaringan adalah Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network
inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, dan media
tranmisi.
Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada
dua macam, yaitu sebagai berikut :
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network).
Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai
media transmisi. Mediatransmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak
efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringankabel ini
biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar
gedung dalam satu lembaga pendidikan.
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut :
 Twisted Pair
 Coaxiax
 Serat optic,dll
a. Twisted Pair
a. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari
bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh
bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel
UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-
masing pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki
pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak
digunakan karena harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang
sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Kelebihan
 Murah
 Mudah diinstalasi
 Ukurannya kecil
Kekurangan
 Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
 Jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP
mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
b. Kabel STP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang
digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan
untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data,
digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat
memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya
sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung
tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi
gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya
standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal
sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya
Kelebihan
 Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari
dari dalam maupun dari luar
 Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
 Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel
internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari
interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga
punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel
berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Kekurangan
 Mahal
 Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
 Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat
mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
 Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
 Jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi Kabel STP adalah Media transmisi digunakan pada beberapa
peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima
supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti
telepon, komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk
dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang
digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap
peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam
pengiriman datanya.
c. Kabel Coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor
berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat
isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat
dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial
atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik
tahan air.
Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena
televisi, antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan
kabel koaksial dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang
juga berperan penting dalam jaringan LAN.
Karakteristik kabel coaxial :

 Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps.


 Biaya Rata-rata per node murah.
 Media dan ukuran konektor medium.
 Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium).

Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :

Kelebihan :

 Murah.
 Jarak jangkauannya cukup jauh.
 Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon.
 Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi
dengan system lain.
Kekurangan:

 Susah pada saat instalasi.


 Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus
dipasang repeater-repeater.
 Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang
dapat berakibat putusnya hubungan.

Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz
keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.Kabel lan
coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun yang lalu. 10Base5
mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet sebab 10Base5 dulu
menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.

4. Fiber Optik.

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi
jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai
atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan
untuk transmisi-transmisi modulasi.

Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media
penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis.
Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke
tujuan.

Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.


 Pelindung kabel (Outer/Cable Jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus
terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
 Pelindung fiber (strengthening fibers / strength member) berfungsi menjaga kabel dari
benturan keras.
 Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
 Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang cahaya
sehingga data dapat ditransmisikan.
 Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.

Kelebihan

 Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).


 Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
 Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
 Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer).
 Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
 Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman

Kekurangan

 Biaya rata-rata pernode cukup mahal.


 Media dan ukuran konektor kecil.
 Jarak lebih jauh
 Jauh lebih mahal
 Gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standard Ethernet dalam kabel lan.
Perbedaan utama dalam hal fungsi antara kabel fiber optic dan kabel electric adalah sebagia
berikut:

B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network).


Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak
memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik.
Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses
setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah
kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media
transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan
data.

Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat
digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka
berupa:

 Gelombang Mikro
 Gelombang radio,dll

Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi
yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan
melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV)
atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.

Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu
berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Kelebihan dan Kekurangan wiriless.

Kelebihan:

 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung
LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
 Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan
juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.

Kekurangan:

 Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.


 Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
 Keamanan data kurang terjamin.
 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.

Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :

1. WAP (Wireless Application Protocol)


Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang
digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang
sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency
dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless.

2. WBMP (Wireless Bitmap)


Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan
format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q
Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan
type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi
gambar.

3. Wireless LAN (Wireless Local Area Network)


Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara
klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi
jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network).
Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk m
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi
yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan
melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV)
atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi tertentu.

Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu
berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Kelebihan dan Kekurangan wiriless.

Kelebihan:

 Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung
LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
 Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
 Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan
juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.
Kekurangan:

 Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.


 Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
 Keamanan data kurang terjamin.
 Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
 Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.

Berikut Jenis – jenis Jaringan Wireless (Nirkabel) :

1. WAP (Wireless Application Protocol)


Merupakan standar protokol untuk aplikasi Jaringan Wireless (Nirkabel) (seperti yang
digunakan handphone). WAP berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang
sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency
dan keterbatasan bandwith, serta keterbatasan perangkat wireless.

2. WBMP (Wireless Bitmap)


Format grafik yang terdapat dalam WAP. WBMP merupakan format yang mirip dengan
format BMP. Gambar dengan standar format WBMP terbagi dalam dua bagian, yaitu :q
Bagian header, tempat untuk informasi karakteristik dari gambar, seperti tinggi, lebar dan
type gambar. q Bagian isi yang disebut Type dependent, merupakan bagian dari informasi
gambar.

3. Wireless LAN (Wireless Local Area Network)


Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara
klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi
jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network).
Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan
menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui
kabel.
2. Jenis jaringan
a. berdasarkan Koneksi
1. Broadcast Links: Broadcast Links adalah mengirimkan data kesemua host dalam
jaringan.
2. Point to Point Links: Point to Point Links adalah output sebuah stasiun computer
dihubungkan ke input stasiun computer selanjutnya.

b. Berdasarkan Skala/Geografisnya
1. PAN (Personal Area Network)
Personal Area Network sering disingkat menjadi PAN , adalah jaringan komputer
berdasarkan jangkauan (rentang) geografis yang digunakan untuk komunikasi
dengan peralatan komputer lainnya (contohnya printer, modem, handpone, PDA,
Bluetooth dll).
2. LAN (Local Area Network)
Local Area Network , merupakan jaringan komputer milik pribadi yang menckup
area dalam satu ruangan, sebuah gedung atau kampus. Jangkauan dari jaringan
komputer Local Area Network(LAN) berkisar 10 Km dan media transmisi pada
jaringan komputer ini berupa kabel. Namun ada juga yang tidak menggunakan kabel
dan disebut dengan wireless LAN (LAN tanpa kabel). LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik untuk memakai bersama suberdaya (resource, missal printer)
dan saling bertukar data.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
Pada dasarnya teknologi yang digunakan di jaringan komputer Metropolitan Area
Network (MAN) hampir sama dengan Local Area Network (LAN). Perbedaannya
adalah luas jangkauan yang dimiliki oleh Metropolitan Area Network lebih besar
dari pada Local Area Network, jangkauan metropolitan area network berkisar 10-45
Km. Biasanya metropolitan area network digunakan untuk menghubungkan
kantor,kampus atau bank yang terletak dalam satu kota dan berbeda lokasi sehingga
dapat dimanfaatkan untuk keperluan swasta atau umum. Jaringan ini umumnya
menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio.
Namun ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).
4. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network , jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua.WAN terdiri dari mesin-mesin
yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.Misalnya
jaringan yang menghubungkan ATM.
5. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yng berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan
sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan lainnya. Keinginan inilah yang mengakibatkan timbulnya jaringan yang
kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk menggunakan jaringan ini diperlukan
mesin yang disebut gateway. Gateway digunakan untuk melakukan hubungan dan
melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat
lunaknya. Kumpulan yang terkoneksi inilah yang disebut dg internet.
c. Berdasarkan Topologi Jaringannya
1. Topologi Mesh
Topologi jala atau topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana
setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan:
1. Keamanan yang dapat dikatakan baik
2. Besar bandwith yang cukup lebar
3. Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
4. Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat

Kekurangan:
1. Biaya pemasangan yang besar
2. Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
3. Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit

2. Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang adalah bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star termasuk
topologi jaringan dengan biaya murah.
Kelebihan:
1. Bersifat fleksibel
2. Keamanan data yang tinggi
3. Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
4. Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan
dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
5. Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah
dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
6. Sangat mudah untuk memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan
komputer selalu tergantung pada hub sentral artinya bahwa setiap masalah
dalam pengoperasian jaringan dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
7. Dalam topologi star, paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui
berbagai node yang akan memastikan transfer data dengan cepat.
8. Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data hanya melalui tiga titik
berbeda untuk memastikan bahwa data sampai dengan aman.
9. Sebagai node yang tidak terhubung satu sama lainnya, setiap masalah dalam
satu node tidak mengganggu kinerja node lain dalam jaringan.
10. Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang lama sangat mudah dalam
topologi jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.

Kekurangan:
1. Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
2. Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
3. Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
4. Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
5. Masalah utama dalam topologi bintang adalah kenyataan sangat bergantung
pada fungsi hub pusat.
6. Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat
untuk hub.
7. Jenis jaringan ini membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan
topologi linear bus, yang berarti pengeluaran akan relatif tinggi.
8. Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika
server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan menjadi lambat
9. Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan
yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.

3. Topologi BUS
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan
kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator
50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa
dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kelebihan:
1. Jarak LAN yang terbatas
2. Tidak memerlukan pengendali pusat
3. Biaya yang relatif murah dikarenakan penggunaan kabel relatif sedikit
4. Kecepatan pengiriman yang tinggi
5. Jumlah perangkat dapat diubah-ubah tanpa menggangu jaringan dan perangkat
lainnya
6. Kelebihan topologi jaringan bus adalah jika satu komputer gagal dalam
jaringan yang lain masih tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja.
7. Jaringan bus sangat sederhana dan mudah dibuat.
8. Jika ada kebutuhan jaringan yang mungkin digunakan untuk pemakaian
jangka pendek, kemungkinan jaringan Bus adalah alternatif pilihan terbaik.
9. Jaringan bus sangat simpel dan menggunakan sedikit jumlah kabel
10. Penerapan Topologi jaringan bus tidak membutuhkan biaya besar dibanding
jenis topologi jaringan komputer lainnya.

Kekurangan:
1. Diperlukan repeater untuk memperkuat jaringan
2. Sulit mendeteksi adanya kerusakan atau gangguan
3. Dapat melumpuhkan jaringan jika kabel pusat rusak
4. Biasanya terjadi tabrakan data
5. Dapat mengalami kemacetan jika pengiriman dan penerimaan padat
6. Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan
transfer data antara dua node.
7. Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkinerja
dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
8. Jaringan bus sedikit menantang ketika Anda harus memecahkan masalah.
9. Jaringan bus tidak cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat
keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
10. Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer
data akan sangat terasa menurun.

4. Topologi Ring
Topologi cincin atau topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik
yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi
data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan
dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan
bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika
performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah
yang banyak.
Kelebihan:
1. Lebih murah
2. Tidak diperlukannya host
3. Kecepatan dalam pengirimannya yang tinggi
4. Mudah dalam perancangan
5. Pengaksesan data yang optimal
6. Penggunaan kabel yang sedikit
7. Komunikasi antar terminal mudah
8. Mampu melayani traffic yang padat

Kekurangan:
1. Pengiriman suara, video, dan data yang buruk
2. Kerusakan pada salah satu komputer dapat menyebabkan jaringan lumpuh
3. Memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles
4. Perubahan jumlah perangkat yang sulit
5. Kinerja komunikasi bergantung dari banyaknya node yang terdapat pada
jaringan

5. Topologi Tree
Topologi pohon atau topologi tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi
bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer.
Kelebihan:
1. merupakan topologi yang terbaik untuk jaringan komputer yang besar
dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti ring dan star tidak cocok
untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi
bagian yang mudah diatur.
2. Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
3. Semua komputer pada model topologi pohon ini memiliki akses segera ke
node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan semacam ini
memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
4. Mengatasi keterbatasan dari topologi jaringan star, yang memiliki keterbatasan
pada titik koneksi hub dan keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi
topologi jaringan bus.
5. Jenis topologi pohon ini menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan
masa depan.
6. Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
7. Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan
8. Manajemen data yang baik

Kekurangan:
1. Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat adalah titik
kerentanan untuk topologi ini.
2. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, dapat
melumpuhkan seluruh jaringan.
3. Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
4. Kinerja yang lambat
5. Hub menjadi peran penting
6. Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub
7. Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer
yang dibawahnya juga mengalami masalah

6. Topologi Hybrid
Menggabungkan beberapa topologi. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat
(terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan
nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet).
Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi
sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Kelebihan:
1. Fleksibel dan efisien.
2. Penambahan koneksi yang mudah.
3. Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
4. Kustomisasi, memungkinkan penyesuaian cara pengaturan jaringan untuk
mencapai tujuan tertentu.
5. Sangat mudah untuk menambah node atau koneksi peripheral baru, meskipun
topologi jaringan berbeda.

Kekurangan:
1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
2. Biaya yang mahal.
3. Instalasi yang cukup sulit.
4. Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal.

d. Berdasarkan Cara Kerjanya


1. Jaringan Client-Server
Jaringan Client-Server adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara
komputer server dengan komputer client secara langsung. Atau dengan kata lain
komputer client tersebut langsung terhubung/terkoneksi dengan server tanpa ada
proses Routing.
2. Jaringan Peer to Peer
Jaringan peer to peer adalah jaringan yang menghubungkan perangkat sejenis seperti
komputer ke komputer secara langsung tanpa ada media lain seperti Router, Switch,
hub ataupun yang lainnya. Transmisi jaringan ini biasanya menggunakan kabel UTP
crossover atau menggunakan wireless. Contohnya jaringan Ad Hoc yang
dikoneksikan dengan wireless.

3. Media Jaringan

Media Jaringan adalah Sebuah perangkat keras yang digunakan untuk membangun
jaringan komputer baik berupa kabel maupun jaringan komputer nirkabel.
Jenis media jaringan :
1. Kabel (wired)
2. Nirkabel (wireless)
A. Jaringan Kabel (Wired)
Jaringan kabel adalah jaringan yang menggunakan kabel sebagai media penghubung.
Kelebihan dari Jaringan Kabel, yaitu :
 Relatif murah
 Tingkat keamanan relatif tinggi
 Performa / Stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancer
 mudah dalam instalasi
 Biaya yang murah dalam investasi jaringan
Kelemahannya adalah :
 Kerapian yang kurang(nilai estetika) karena kabel yg berantakan /sembraut
 Jangkauan dan akses client yang terbatas
 Susah jika ada perluasan jaringan
 Wired LAN harus di tempatkan di tempat yang aman
 Security pada wired LAN akan hilang pada saat kabel jaringan di potong

Jenis-jenis Media Jaringan dengan menggunakan kabel diantaranya :


1.  Kabel twisted pair
Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa
kabel yang saling berpasangan. Cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan
mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Kabel twisted pair ini terbagi atas 2 jenis, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan
UTP (Unshielded Twisted Pair)
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium
foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Sedangkan UTP
adalah kabel yang tidak memiliki selubung pembungkus tembaga/alumunium foil.
Kedua kabel ini terdiri dari 4 pasang warna kabel terpilin mirip kabel telepon, yaitu :
1.  Orange                     5.  Putih Orange
2.   Biru                         6.  Putih Biru
3.   Hijau                       7.  Putih Hijau
4.   Coklat                     8.  Putih Coklat

Untuk Kabel Twisted pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100meter,
Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai
10000megabit/detik atau 10 Gigabit per detik
Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel
UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. 
Kabel Crossover

Kabel Stright
Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk
menghubungkan client ke hub/router atau dengan kata lain digunakan untuk
menghubungkan pada perangkat jaringan yang berbeda namum kedua ujung kabel
memiliki urutan warna yang sama, sedangkan crossover cable digunakan untuk
menghubungkan client ke client atau untuk menghubungkan hub ke hub atau dengan kata
lain digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang sama namun kedua ujung
kabel memiliki urutan warna yang berbeda.
                                    
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin
dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak
direkomendasikan untuk transmisi data.
Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm.
Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1
MBps.
Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24
pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan
untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring
dengan bandwidth 16 Mbps.
Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.

2. Kabel coaxial
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang terdiri atas dua penghantar di mana salah satu
penghantarnya berada di tengah kabel dan dikeliling oleh penghantar satunya lagi
dengan pola melingkar. Prinsip kerja Coaxial dengan cara menghantarkan arus atau
sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Saat ini kabel jenis Coaxial sudah mulai ditinggalkan karena port untuk konektor
BNC yang dipakai sudah jarang ditemukan pada perangkat komputer atau perangkat
jaringan seperti switch dan router. Instalasi jaringan denga kabel coaxial sulit dan
butuh keahlian esktra terutama dalam membuat atau memasang konektor.
Bagian-bagian kabel coaxial ialah sebagai berikut.
a. Isolator luar (outer jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar
untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
b. Pelindung atau disebut juga grounding (barided copper shielding) yang
merupakan serabut kabel terpilin bersilang yang berfungsi mengantisipasi
frekuensi listrik yang tidak diinginkan. 
c. Isolator dalam (plastic insulation) yang merupakan kulit pelapis kabel
konduktor.
d. Konduktor (copper cunductor) merupakan inti kabel tunggal atau serabut yang
berfungsi sebagai medium transmisi data.
Kabel coaxial biasanya digunakan untuk topologi bus. Installasi CCTV juga
biasanya menggunakan kabel coaxial.
 
3.  Kabel fiber optic
Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena
terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke
tujuan. Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan
dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan
(noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut :
a. Pelindung kabel (cable jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus terluar
untuk melindungi seluruh bagian kabel. 
b.  Pelindung fiber (strengthening fibers) berfungsi menjaga kabel dari benturan
keras. 
c.  Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan. 
d.  Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang
cahaya sehingga data dapat ditransmisikan. 
e.  Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.

B.   Jaringan Nirkabel (Wireless)


Jaringan wireless adalah jaringan yang menggunakan gelombang radio, satelit,
inframerah, dan teknologi Bluetooth sebagai media penghubung.
Kelebihannya:
 Jaringan rapi dan mempunyai nilai estetika, tidak ada kabel yang sembraut
 Kemudahan proses instalasi
 Mudahuntuk perluasan jaringan
 Pengurangan anggaran biaya
 Jangkauan luas
 Pemeliharaan murah
 Infrastruktu berdimensi kecil
Kelemahannya:
 Gangguan gelombang jaringan
 Keamanan data kurangterjamin
 Konfigurasi yang lebih rumit
 Kapasitas jaringan terbatas
 Biaya investasi cukup mahal
 Tidak stabil dan terpengaruh cuaca
 Kapasitas jaringan karena keterbatasan spektrum

Jenis- jenis dari jaringan nirkabel yaitu sebagai berikut :


1.    Wireless Wide Area Network ( WWAN)
Wireless Wide Area Network (WWAN) Merupakan jenis jaringan nierkabel yang
mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN ini
melalui beberapa satelit atau antena .
2.    Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local Area Network ( WLAN) merupakan teknologi nerkabel yang
mencakup satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung.
3.    Wireless Personal Area Nework (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) merupakan teknologi jaringan nierkabel
hanya dapat menjangkau area yang dekat. Contohnya Bluetooth dan infrared

Jenis gelombang yang digunakan pada wireless


1.    Inframerah
Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih
rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Infram
erah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi
inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk
berkoneksi,dan dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim
akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak
penerima inframerah.
Akan tetapi, inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja,
seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer dengan laptop.
Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung,
namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.

2.      Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung
tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini
yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang
digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data dari
Bluetooth.
Kelebihan dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth
dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus
tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan
menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari 10
meter.
3.    Wifi
Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan oleh
masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan
transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan jaringan.
Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi ini dapat
mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang bekerja
dalam frekuensi yang sama.
Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :
a. Access point
        Access point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data).
Kelebihan dari  yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan dan
keamanan data lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk hotspot wifi
dan perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.
b. Ad-Hoc
        Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc
ini yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer data menjadi
lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis .

4. Peralatan Jaringan

Peralatan jaringan komputer merupakan semua peralatan yang dapat digunakan untuk
membantu dalam pembuatan jaringan komputer. Peralatan ini dapat anda temukan dengan
mudah di toko-toko komputer dengan harga yang cukup murah.
Berikut ini adalah peralatan - peralatan yang harus anda siapkan jika hendak membuat
jaringan komputer :
1. Ethernet card/LAN Card/kartu jaringan
Merupakan kartu jaringan yang terpasang pada komputer atau PC yang berfungsi untuk 
dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN.

Setiap kartu jaringan memiliki MAC Address (medium acces control) yang unik. Unik di sini
artinya tidak ada satupun komputer di dunia ini yang memiliki kartu jaringan dengan mac
address yang sama atau dengan kata lain satu komputer mempunyai no alamat tersendiri.
berdasarkan kecepatan transmisi kartu jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa bagian;

 10BASE-T : kecepatan transmisi 10 MBPS


 100BASE-T :kecepatan transmisi 100 MBPS
 1000BASE-T :kecepatan transmisi 1000 MBPS atau 1 GBPS
2. Hub
Merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1 (Phisycal Layer). Fungsinya
menerima sinyal dari suatu komputer kemudian mentransmisikannya ke komputer yang lain.

Hub tidak mengenal MAC Address, sehingga tidak dapat memilah data mana yang harus
ditransmisikan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya collition atau tabrakan data pada suatu
jaringan.
Hub ada yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif. Hub memiliki beberapak port tempat
meletakan atau memasang kabel dengan konektor RJ 45.
3. Switch
Hampir sama dengan Hub. Bekerja pada OSI layer 2 (Data Link Layer).

Bedanya dengan hub switch sudah mengenal mac address sehingga sudah bisa mengatasi
terjadinya collition atau tabarakan data. Sudah memiliki jalur trasnmisi full duplex dimana
memiliki dua jalur terpisah antara transmiter dan receiver.
4. Router
Bekerja pada OSI layer 3 (network layer).

Berfungsi untuk penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan yang
berbeda atau lebih.
5. Repeater
Sesuai dengan arti katanya pengulang, repeater berfungsi untuk menerima dan menguatkan
kembali sinyal yang diterima untuk kembali dipancarkan ke tempat yang lebih jauh.

Dengan repeater kita dapat menghubungkan perangkat pada jarak yang berjauhan.
6. Bridge
Sesuai dengan arti katanya yaitu jembatan,  bridge berfungsi untuk menghubungkan atau
menjembatani  dua buah jaringan.
Bridge dapat menghubungkan dua jaringan yang memiliki media komunikasi dan topologi
jaringan yang berbeda
7. Modem
Merupakan singkatan dari modulator dan demodulator. Peralatan ini berfungsi untuk
mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.

Modem ini digunakan jika kita ingin menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.
Berdasarkan letaknya modem ini dapat kita bedakan menjadi dua jenis yaitu:
Modem internal : terpasang di dalam PC atau komputer kita
Modem eksternal : terpasang di luar komputer atau laptop
8. Kabel
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat yang
satu dengan yang lainnya. Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan
komputer yaitu:
 Coaxial
 UTP
 Fiber Optik
9. Konektor
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk penghubung kabel. konektor ini
terpasang pada ujung - ujung kabel.

Konektor bisa berupa BNC, RJ 45 atau ST

10. Crimping Tools


Merupakan peralatan jaringan yang dapat digunakan untuk memasang konektor RJ 45 pada
kabel UTP.
11. Cable Tester
Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan kabel.

Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengetahui apakah kabel jaringan yang kita
gunakan tersambung dengan baik atau tidak.
 
C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik
Soal Pilihan Ganda (PG)
N SOAL Kunci Skor/
Jawaban bobot
O
1 Berdasarkan area (geografis) cakupannya, jaringan komputer dapat
diurutkan dari lingkup yang paling kecil sampai jaringan komputer
yang relatif luas dengan urutan...
a. LAN – MAN – WAN – PAN C 10
b. LAN – MAN – PAN – WAN
c. PAN – LAN – MAN – WAN
d. PAN – WAN – MAN – LAN
e. PAN – WAN – MAN – LAN

2 Topologi yang hanya memiliki satu computer sebagai sentral


dengan setiap computer dalam jaringan dihubungkan ke komputer
server secara langsung atau melalui hub adalah topologi …
a. Mesh B 10
b. Star
c. Tree
d. Bus
e. Ring
3 Tipe jaringan dimana kedudukan masing-masing komputer dalam
jaringan adalah sama, Setiap komputer dapat berlaku sebagai client A 10
dan server adalah...
a. peer to peer
b. shared internet
c. workstation
d. client server
e. domain server

4 Media untuk koneksi jaringan komputer berbasis kabel yang


menggunakan benang serat kaca atau plastik untuk mengirimkan
data agar sampai ke tujuannya dikenal dengan...
B 10
a. Coaxial
b. Fiber Optic
c. Shielded Twisted Pair
d. Unshielded Twisted Pair
e. Wireless
5 Alat bantu dalam pemasangan konektor RJ-45 ke kabel UTP,
kecuali... . E 10
a. Crimping tools
b. LAN Taster
c. Gunting
d. Tang potong kabel
e. Akses point
6 Perhatikan Gambar berikut ini !

A 10

Nama perangkat keras jaringan komputer pada gambar tersebut


adalah...
a. LAN Card
b. RAM
c. RJ45
d. PCI Card
e. VGA Card

7 Perhatikan gambar berikut ini !

C 10

Susunan kabel tipe apakah pada gambar tersebut...


a. Unshielded Twisted Pair
b. EIA/TIA 568A
c. EIA/TIA 568B
d. RJ45
e. Shielded Twisted Pair
8 Tipe kabel ethernet yang berjenis 10BaseT yaitu... .
a. Unshielded twisted pair
b. Wireless
A 10
c. Thick coaxial
d. Thin coaxial
e. Fiber optic
9 Repeater jaringan akan dipasang jika jarak kabel UTP sudah lebih
dari... A 10
a. 100 m
b. 200 m
c. 300 m
d. 400 m
e. 500 m

10 Perhatikan gambar berikut ini


B 10

Bagian dari kabel fiber optic yang berfungsi sebagai medium


transmisi data adalah….
a. Cladding
b. Core
c. Coating
d. Strength Member
e. Outer Jacket

Total Skor Maksimal 100

Nilai tes tertulis (pilihan ganda)


Nilai = Skor PG x 100
Skor Maks PG

D. Daftar Pustaka
https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-komputerpengertian-jenis-transmisi-dan-
topologi
https://www.mediainformasionline.com/2021/11/komponen-atau-perangkat-keras-jaringan.html
https://www.mediainformasionline.com/2018/01/topologi-jaringan-komputer-pengertian.html
https://www.mediainformasionline.com/2019/03/cara-mudah-pasang-konektor-rj45-pada.html

Anda mungkin juga menyukai