Anda di halaman 1dari 15

TELEKOMUNIKASI

DAN JARINGAN
GALUH FIKRIAH SALSABIILA (190403001)
YONGKI PERMANA (190403020)
ANGGRAINI SYAFFITRI (190403023)
PEMBAHASAN 04 Model Jaringan
Telekomunikasi
Pengertian
01 Telekomunikasi
05 Jenis- Jenis Media
Telekomunikasi

02
Tren Dalam
Telekomunikasi 06 Identifikasi Jaringan

03 Pengertian Jaringan
07  Tipe Jaringan
Telekomunikasi adalah pertukaran
informasi dalam bentuk apapun (suara,
data, teks, gambar, audio, video) melalui
jaringan berbasis computer. Tren utama
yang terjadi dibidang telekomunikasi
memiliki dampak yang signifikan terhadap
keputusan manajemen dibidang ini. Oleh
sebab itu, anda harus mengetahui tren
utama dalam industry telekomunikasi,
teknologi, dan aplikasi yang secara
signifikan meningkatkan alternative
keputusan para professional dan manajer
bisnis
Tren Industri
Kearah pemasok, pembawa, aliansi dan jasa jaringan yang lebih kompetitif,
dipercepat oleh deregulasi dan pertumbuhan internet dan World Wide Web.

Tren Teknologi
Kearah penggunaan yang lebih intensif dari internet, optic serat digital, dan
teknologi nirkabel untuk mencipatakan kerja internet local dan global yang
berkecepatan tinggi untuk suara, data, gambar, audio, dan video

Tren Teknologi
Kearah penyebaran penggunaan internet, intranet perusahaan, dan ekstranet antar
perusahaan untuk mendukung perdagangan dan bisnis secara elektronik, kerjasama
perusahaan, dan keuntungan strategis di pasar local dan global.
Jaringan adalah sebuah sistem yang
berhubungan dengan komunikasi antara dua
manusia atau mesin. Pengertian lain dari
jaringan adalah sebuah sistem yang saling
berhubungan dengan sistem lainnya yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai satu
tujuan yang sama. Fungsi jaringan adalah
untuk berbagi sumber daya yang dimiliki
dan untuk berkomunikasi secara elektronik.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau
lebih komputer yang saling berhubungan.
WAN (Wide Area
LAN (Local Area MAN (Metropolitan
Network)
Network) Area Network)

LAN adalah jaringan komputer MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota WAN adalah jaringan komputer yang
yang jaringannya hanya dengan transfer data berkecepatan tinggi, mencakup area yang besar sebagai contoh
mencakup wilayah kecil; yang menghubungkan berbagai lokasi seperti yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota
seperti jaringan komputer kampus, perkantoran, pemerintahan, dan atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan
kampus, gedung, kantor, dalam sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan juga sebagai jaringan komputer yang
rumah, sekolah atau yang lebih membutuhkan router dan saluran komunikasi
dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
kecil. publik.
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
• Area terbatas, hingga + 100 jaringan yang tepat untuk membangun
mikro komputer (PC) jaringan antar kantorkantor dalam satu kota
• Terdapat fasilitas office
antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang
automation
berada dalam jangkauannya.

.
Secara umum jaringan Gambar di samping
telekomunikasi dibeberapa menggambarkan jaringan
pengaturan dimana pengirim telekomunikasi yang terdiri dari 5
(lima) kategori komponen dasar :
mengirimkan pesan kepada
1. Terminal.
penerima melalui saluran yang
2. Telecommunications
terdiri dari beberapa tipe Processors.
medium. Telekomunikasi 3. Media dan saluran
memungkinkan setiap orang telekomunikasi berakhir yang
untuk salaing berkomunikasi mana data diterima dan
secara cepat dalam jarak yang dikirim.
jauh sekalipun. 4. Komputer.
5. Software pengendali
telekomunikasi.
.
•Komponen ini terdiri dari •Karakteristik kabel ini • Fiber Optic memiliki
atas 2 jenis, yaitu terdiri atas 2 kabel yang • Wireless memiliki
karakteristik ata yang karakteristik tidak
Unshielded Twisted-Pair diselubungi oleh 2 tingkat dikirimkan dalam bentuk
(UTP) dan Shielded (STP). isolasi. Isolasi pertama menggunakan kabel,
pulsa cahaya kecepatan karena data dikirimkan
UTP terdiri atas 2,3,4 atau (isolator dalam) adalah transmisinya paling tinggi.
lebih pasang kabel. Tiap isolasi yang menyelubungi dalam bentuk gelombang
Tipis dan fleksibel, atau inframerah. Setiap
pasang kabel dipilin 6 kali kawat tembaga pejal. sehingga mudah
per inchi. Hal ini dilakukan Selain dilindungi oleh workstation berhubungan
dipindahkan. Tidak dengan hubungan atau
untuk menghindari listrik isolator, kawat tembaga terganggu oleh cuaca dan
dan impedansi listrik. pejal ini juga dilindungi concentrator melalui
panas.. gelombang radio atau
Sensitif terhadap oleh kertas timah yang
interferensi listrik, seperti dipasang diatas isolator, inframerah.
derau listrik oleh cahaya untuk melindungi dari Fiber Optic
fluorescent atau elevator pengaruh medan Cable Wireless
berjalan. elektromagnet.
Twisted Pair Coaxial
Wire Cable Cable
Dalam menentukan dan membangun sebuah jaringan terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Jumlah Client
Banyaknya client sangat mempengaruhi lalu lintas data yang mengalir dalam jaringan sehingga
perencanaan yang baik dan pemiliah perangkat serta topologi jaringan yang digunakan akan membuat
jaringan tidak mudah down.
2. Jangkauan Jaringan ruang dan Waktu
Kemungkinan kerusakan atau kehilangan data dalam jaringan akan semakin besar jika jarak antara Node
semakin panjang. Selain itu perbaikan dan perawatan memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu
media transmisi serta topologi yang digunakan harus disesuaikan dengan jangkauan jaringan. Pemilihan
media transmisi penting, memilih kabel atau lewat wireless
3. Jenis Layanan
Jenis layanan sebernarnya tergantung dengan kebutuhan User. Kebutuhan user disesuaikan dengan jenis-
jenis layanan yang akan diinstal dalam server. Contohnya sharing data antara OS Linux dengan
Windows. Perlu dipertimbangkan kecepatan, kemudahan akan cara sharing sehingga tidak terjadi
kerepotan dimasa datang.
4. Tingkat Keamanan dan Pelayanan MultiUser
Faktor berikutnya yang tak kalah penting adalah masalah keamanan atau Security. Server harus mampu
mengatur kebijakan lewat sebuah Firewall yang mendukung sistem mulai dari pengelolaan hak akses
user hingga prioritas user.
5. Jenis Sistem Operasi yang terhubung dalam Jaringan
Faktor terakhir dalam menentukan kebutuhan server dalam jaringan adalah jenis Sistem Operasi yang
digunakan dalam jaringan. Harus difahami bahwa kemudahan serta kenyamanan menggunakan Sistem
Operasi harus diutamakan.
1.Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer
lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang
menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di
jaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena server di sini murni
berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas
kepada workstation (client).
Keunggulan Jaringan Client-Server
• Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena
terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator
jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan
ini backup dilakukan terpusat di server yang akan mem-backup
seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Disamping keunggulan diatas, tipe jaringan ini juga memiliki beberapa
kekurangan diantaranya:
• Biaya operasional relatif lebih mahal.
• Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server
mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
2. Jaringan Peer to Peer
Bila ditinjau dari peran server, maka server di jaringan tipe ini diistilahkan non-dedicated server,
karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan
sebagai workstation. Artinya setiap workstation dapat bertindak sebagai server ataupun client.
Keunggulan:
• Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
seperti hardisk, drive, fax/modem, printer, dan lain sebagainya.
• Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-
server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus
untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
• Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah
satu komputer/peer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
Kelemahan:
• Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer
setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.
• Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena
setiap komputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga
harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
• Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka
backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
penerapan
Muhammad Firdaus Nur Rofi’, (2019) SIMULASI JARINGAN TELEKOMUNIKASI 3D SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SMK TELKOM PURWOKERTO. Other thesis, Universitas Amikom
Purwokerto

Dari hasil studi awal dalam pengenalan masing-masing materi,


khususnya di Jurusan Teknik Jaringan Akses (TJA) masih menggunakan
struktur yang berupa gambar simbol-simbol. Setiap simbol mewakili
masing-masing perangkat yang digunakan. Hal tersebut menunjukkan
fakta bahwa media pembelajaran di SMK Telkom Purwokerto masih
kurang bervariasi sehingga perlu adanya media pembelajaran interaktif
untuk mempermudah siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan
untuk membuat simulasi jaringan telekomunikasi 3D sebagai media
pembelajaran interaktif pada SMK Telkom Purwokerto.
Penelitian ini menggunakan rancangan pengembangan. Metode
yang digunakan adalah menggunakan metode Multimedia Development
Life Cycle (MDLC) yang terdiri atas enam tahap, yaitu Concept
(pengonsepan), Design (pendesainan), Material Collecting (pengumpulan
materi), Assembly (pembuatan), Testing (pengujian) dan Distribution
(pendistribusian). Data awal diambil dari hasil wawancara dengan guru,
catatan hasil observasi, dan catatan hasil studi pustaka. Hasil penelitian
berupa aplikasi simulasi jaringan telekomunikasi
Berdasarkan hasil pengujian media pembelajaran ini
didapatkan hasil sebesar 90% dan dapat disimpulkan bahwa
aplikasi ini bisa diterapkan pada mata pelajaran sistem
telekomunikasi berdasarkan kompetensi dasar yang ada.
Aplikasi ini dapat mempermudah dan meningkatkan proses
belajar belajar pada siswa kelas X di Telkom Schools menjadi
lebih baik lagi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi
guru kelas X jurusan TJA untuk menggunakan aplikasi ini
pada proses pembelajaran siswa Telkom Schools dalam
mengenalkan pada materi baru dan dalam memperkenalkan
jaringan telekomunikasi kepada siswa pada materi baru
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai