TUGAS KELOMPOK

Maintenance Management

Disusun Oleh:
Ainunsyah Fitri Lubis 160403051
Galuh Fikriah Salsabila 190403001
Sari Wahyuni 190403007
Rabeka Gracia Gurusinga 190403028
Wiradhika Putra A 190403039
Kania Khalisah 190403051

Dosen Pengampu
Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga M.Eng
Tania Alda, ST., MT

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
 CASE STUDY

Manufacturing Engineering Company Plc, baru saja membeli satu set

mesin awal tahun ini dengan total biaya $ 25.000. Fasilitas yang akan digunakan
untuk memproduksi jenis suku cadang dan komponen mesin tertentu dengan
kapasitas 3.000 lusin pada tahun pertama. Untuk tahun-tahun berikutnya,
kapasitas akan ditingkatkan sebesar 250 lusin per tahun sampai tahun ketiga dan
50 lusin per tahun sesudahnya. Diharapkan bahwa masa manfaat peralatan
manufaktur akan menjadi 5 tahun dengan sisa nilai $ 3.000.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sekitar 10% dari hari kerja efektif
terbuang sia-sia oleh waktu henti karena kerusakan mesin dan pekerjaan
perbaikan yang tidak terduga. Selain itu, ada sekitar 5% produk yang dihasilkan
terbuang karena cacat.
Menurut Laporan Departemen Manufaktur, biaya per unit dari produksi
di tingkat pabrik adalah $ 3,25 untuk bahan, tenaga kerja dan energi yang
memiliki komposisi 60%, 25% dan 15% tidak termasuk biaya perbaikan &
pemeliharaan dan biaya penyusutan. Biaya Umum dan Administrasi diperkirakan
sebesar jumlah $ 1.500 per tahun.
Sales Department Report memperkirakan bahwa harga jual produk
diperkirakan $8.50 per lusin termasuk biaya komisi 10% untuk distribusi dan
promosi perusahaan mitra. Laporan Departemen Keuangan melanjutkan bahwa,
kinerja keuangan perusahaan dianggap bahwa proyek ini akan memuaskan
dibandingkan dengan perusahaan manufaktur saudaranya yang mencapai IRR
kurang dari 15% dalam periode waktu yang sama.
Analisis keuangan menunjukkan bahwa masalah utama perusahaan
berasal dari sistem pemeliharaan peralatan yang tidak direncanakan yang
menyebabkan perusahaan kehilangan hari kerja efektif. Selain itu, ada biaya lain
yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mesin yang rusak. Diperkirakan biaya
perbaikan tahunan sekitar 15% dari biaya awal peralatan.
 Untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, General Manager
telah mengembangkan kebijakan baru pada sistem pemeliharaan. Pemeliharaan
preventif daripada sistem kerusakan harus dilakukan. Menurut analisis teknik dan
biaya, pemeliharaan preventif dijadwalkan setiap 2 bulan. Diperkirakan hari kerja
efektif yang hilang akan dikurangi menjadi tingkat minimum 6% dan 5% untuk
tahun pertama dan kedua dan 4% per tahun selama tiga tahun terakhir.
Biaya perbaikan tahunan akan turun menjadi hanya 2% dari biaya awal
peralatan. Jumlah cacat produk akan berkurang menjadi hanya 3% dan 2% untuk
tahun pertama dan kedua dan 1% untuk tiga tahun terakhir. Biaya penerapan
sistem pemeliharaan preventif diperkirakan $ 1.000 per tahun.
Menyusun analisis peningkatan produktivitas baik produktivitas total
maupun produktivitas parsial modal selama 5 tahun beroperasi. Gunakan format
data berikut untuk analisis.

Assumsi : Jumlah hari kerja tahunan = 300 hari

Tingkat Bunga = 12% / tahun.
 PENYELESAIAN

1. Metode Under Breakdown Maintenance System (Existing System)

a. Data Awal

Year
Description
1 2 3 4 5
Working days (days/Year) 300 300 300 300 300
Effective working days
270 270 270 270 270
(days/Year)
Production Volume (dozens) 2700 2925 3150 3195 3240
The Amount Of Defects (dozens) 135 146 158 160 162
The Amount Of Sales (dozens) 2565 2779 2992 3035 3078
Total sales ($/year) 21802,5 23621,5 25432 25797,5 26163
Commission fee (10%) 2180,25 2362,15 2543,2 2579,75 2616,3
Net sales 19622,25 21259,35 22888,8 23217,75 23546,7
Repair & maintanance cost
3750 3750 3750 3750 3750
($/year)
Material cost 5265 5703,75 6142,5 6230,25 6318
Labor cost 2193,75 2376,5625 2559,375 2595,9375 2632,5
Energy cost 1316,25 1425,9375 1535,625 1557,5625 1579,5
Depreciation Charge ($/Year) 4400 4400 4400 4400 4400

• Production Volume = Capacity – (10% x capacity)

= 3000 – (10% x 3000) = 2.700
• The Amount of Defects = Production Volume x Product Waste
= 2.700 x 5% = 135
• The Amount of Sales = Production Volume - The Amount of Defects
= 2.700 – 135 = 2.565
• Total Sales = Selling Price x The Amount of Sales
= $ 8,5 x 2.565 = $ 21.802,5
• Comission Fee (10%) = Total Sales x 10%
= $ 21.802,5 x 10% = $ 2.180,25
• Net Sales = Total Sales - Commission Fee
= $ 21.802,5 - $ 2.180,25 = $ 19.622,25
• Repair & Maintenance Cost = Machine fee x 15%
= 25.000 x 15% = 3.750
• Material Cost = Production Volume x 60% x cost of production
= 2.700 x 60% x 3,25 = 5.265
• Labor Cost = Production Volume x 25% x cost of production
= 2.700 x 25% x 3,25 = 2.193,75
• Energy Cost = Production Volume x 15% x cost of production
= 2.700 x 15% x 3,25 = 1.316,25
• Depreciation Charge = (Machine fee – salvage value )/ 5 tahun
= (25.000-3.000)/ 5 = 4.400

b. Perhitungan Laba dan Rugi

Year
 Description
1 2 3 4 5
1. Net Sales ($) 19622,25 21259,35 22888,8 23217,75 23546,7
2. Cost Of Productions
         
($)
Material Costs 5265 5703,75 6142,5 6230,25 6318
Labor Costs 2193,75 2376,5625 2559,375 2595,9375 2632,5
Energy Costs 1316,25 1425,9375 1535,625 1557,5625 1579,5
Repair & Maintanance 3750 3750 3750 3750 3750
Depreciation Charge 4.400 4.400 4.400 4.400 4.400
General & Adm
1500 1500 1500 1500 1500
Expences
Total Production Cost 18425 19156,25 19887,5 20033,75 20180
3. Gross Profit ($) 1197,25 2103,1 3001,3 3184 3366,7
4. Income Tax 20% 239,45 420,62 600,26 636,8 673,34
5. Net Profit ($) 957,8 1682,48 2401,04 2547,2 2693,36

• Gross Profit ($) = Net Sales - Total Production Cost

= 19.622,25 – 18.425 = 1.197,25
• Income Tax =Gross Profit x 20%
= 1.197,25 x 20% = 239,45
 • Net Profit = Gross Profit - Income Tax
= 1.197,25 – 239,45 = 957,8

c. Cash Flow Projection

Year
 Description
0 1 2 3 4 5
1. Initial Cash ($) 0 -25000 -15242,2 -4759,72 6441,32 17788,52
2. Cash In ($) 0          
Net Sales   19622,25 21259,35 22888,8 23217,75 23546,7
Share 0 0 0 0 0 0
Total Cash In 0 19622,25 21259,35 22888,8 23217,75 23546,7
3. Cash Out ($)            
Machinery Purchase 25000 0 0 0 0 0
Materials 0 5265 5703,75 6142,5 6230,25 6318
Labor 0 2193,75 2376,5625 2559,375 2595,9375 2632,5
Energy 0 1316,25 1425,9375 1535,625 1557,5625 1579,5
Repair & Maintanance 0 3750 3750 3750 3750 3750
General & Adm
0 1500 1500 1500 1500 1500
Expences
Income Tax Payment 0 239,45 420,62 600,26 636,8 673,34
Total Cash Out 25000 14264,45 15176,87 16087,76 16270,55 16453,34
4. Balance ($) -25000 -15242,2 -4759,72 6441,32 17788,52 32281,88

• Balance tahun 0 = initial cash + total cash in – total cash out + depresiasi
= 0 + 0 – 25.000 + 0
= -25.000
• Balance tahun 1 = initial cash + total cash in – total cash out + depresiasi
= -25.000 + 19.622,25 – 1.426,45 + 4.400
= -15.242,2
 d. Net Present Value
Capital Cash Net Cash Present Value At
Year
Outlay ($) Proceed ($) ($) 12 %
0 25000 0 -25000 -25000
1 14264,45 19622,25 5357,8 4783,75
2 15176,87 21259,35 6082,48 4848,92
3 16087,76 22888,8 6801,04 4840,85
4 16270,55 23217,75 6947,2 4415,07
5 16453,34 23546,7 7093,36 4024,96
Total 103252,97 110534,85 7281,88 -2086,45

NPV tahun ke-1

 Net Cash = Cash Proceed - Capital Outlay

= 19.622,25 – 14.264,45 = 5.357,8
 Present Value At 12 % = Net Cash x 1/(1+i)n
= 5.357,8 x 1/(1+12%)1 = 4.783,75
NB :
Cash Proceed sama dengan net sales
Capital Outlay sama dengan total cash out

e. Internal Rate of Return (IRR)

Capital Cash Present Value Present Value
Year Net Cash ($)
Outlay ($) Proceed ($) At 12 % At 15 %
0 25000 0 -25000 -25000 -25000
1 14264,45 19622,25 5357,8 4783,75 4658,96

2 15176,87 21259,35 6082,48 4848,92 4599,23

3 16087,76 22888,8 6801,04 4840,85 4471,79

4 16270,55 23217,75 6947,2 4415,07 3972,08
5 16453,34 23546,7 7093,36 4024,96 3526,65
Total 103252,97 110534,85 7281,88 -2086,45 -3771,29

• Total Present Value At 12 % = -2.086,45

• Total Present Value At 15 % = -3.771,29
 • IRR = i% + (Total Present Value At 12 % ) / (Total Present Value At
12 % - Total Present Value At 15 % ) x (15% - 12%)
= 12 % + (-2.086,45) / (-2.086,45 – --3.771,29)) x (15 % - 12 %)
= 8,28 %
Hal ini menandakan bahwa jika tingkat suku bunga berada di atas 8,28%
maka investasi semakin baik dengan sistem ini.

f. Productivity of Capital

Year
 Description
1 2 3 4 5
Output ($) 19622,25 21259,35 22888,8 23217,75 23546,7
Input ($)          
Material 5265 5703,75 6142,5 6230,25 6318
Labor 2193,75 2376,5625 2559,375 2595,9375 2632,5
Energy 1316,25 1425,9375 1535,625 1557,5625 1579,5
General & Adm Costs 1500 1500 1500 1500 1500
Maintanance & Repair 3750 3750 3750 3750 3750
Depreciation Charge 4.400 4.400 4.400 4.400 4.400
Total Input 18425 19156,25 19887,5 20033,75 20180
Productivity
         
Measurement
1. Total Productivity          
Total Productivity
1,065 1,1098 1,1509 1,1589 1,1668
Index
2. Productivity Of
         
Capital
Index Of Productivity
2,4076 2,6085 2,8084 2,8488 2,8892
Of Capital

• Total Productivity Index = output / total input

= 19.622,25 / 18425
= 1,065
• Index Of Productivity Of Capital = output/ (biatya repair tahunan + depresiasi)
= 19.622,25 / (3.750 + 4.400)
= 2,4076
NB: Output sama dengan net sales
 2. Metode Under Preventive Maintenance System
a. Data Awal

Year
Description
1 2 3 4 5
Working Days (Days/Year) 300 300 300 300 300
Effective Working Days
282 285 288 288 288
(Days/Year)
Production Volume (Dozens) 2820 3087,5 3360 3408 3456
The Amount Of Defects (Dozens) 85 62 34 34 35
The Amount Of Sales (Dozens) 2735 3025,5 3326 3374 3421
Total Sales ($/Year) 23247,5 25716,75 28271 28679 29078,5
Commission Fee (10%) 2324,75 2571,675 2827,1 2867,9 2907,85
Net Sales 20922,75 23145,075 25443,9 25811,1 26170,65
Repair & Maintanance Cost
1500 1500 1500 1500 1500
($/Year)
Material Cost 5499 6020,625 6552 6645,6 6739,2
Labor Cost 2291,25 2508,59375 2730 2769 2808
Energy Cost 1374,75 1505,15625 1638 1661,4 1684,8
Depreciation Charge ($/Year) 4400 4400 4400 4400 4400

• Production Volume = Capacity – (10% x capacity)

= 3000 – (6% x 3000)
= 2.820
• The Amount of Defects = Production Volume x product waste
= 2.820 x 3%
= 85
• The Amount of Sales = Production volume - The Amount Of Defects
= 2.820 – 85
= 2.735
• Total Sales = Selling price x The Amount Of Sales
= 8,5 x 2.735
= 23.247,5
• Comission Fee (10%) = Total Sales x 10%
= 23.247,5 x 10%
= 2.324,75
 • Net Sales = Total sales - Commission fee
= 23.247,5 - 2.324,75
= 20.922,75
• Material Cost = Production Volume x 60% x cost of production
= 2.820 x 60% x 3,25
= 5.499
• Labor Cost = Production Volume x 25% x cost of production
= 2.820 x 25% x 3,25
= 2.291,25
• Energy Cost = Production Volume x 15% x cost of production
= 2.820 x 15% x 3,25
= 1.374,75
• Depreciation Charge = (Machine fee – salvage value )/ 5 tahun
= (25.000-3.000)/ 5
= 4.400
• Repair & Maintenance Cost = Machine fee x 2% + 1000
= 25.000 x 2% + 1000
= 1500

b. Perhitungan Laba dan Rugi

Year 
 Description
1 2 3 4 5
1. Net Sales ($) 20922,75 23145,075 25443,9 25811,1 26170,65
2. Cost Of Productions ($)          
Material Costs 5499 6020,625 6552 6645,6 6739,2
Labor Costs 2291,25 2508,59375 2730 2769 2808
Energy Costs 1374,75 1505,15625 1638 1661,4 1684,8
Repair & Maintanance +
1500 1500 1500 1500 1500
Preventive
Depreciation Charge 4.400 4.400 4.400 4.400 4.400
General & Adm Expences 1500 1500 1500 1500 1500
Total Production Cost 16565 17434,375 18320 18476 18632
3. Gross Profit ($) 4357,75 5710,7 7123,9 7335,1 7538,65
4. Income Tax 20% 871,55 1142,14 1424,78 1467,02 1507,73
5. Net Profit ($) 3486,2 4568,56 5699,12 5868,08 6030,92
 • Gross Profit ($) = Net Sales - Total Production Cost
= 20.922,75 – 16.565
= 4.357,75
• Income Tax = Gross Profit x 20%
= 4.357,75 x 20%
= 871,55
• Net Profit = Gross Profit - Income Tax
= 4.357,75 – 871,55
= 3.486,2

c. Cash Flow Rejection

Year 
 Description
0 1 2 3 4 5
1. Initial Cash ($) 0 -25000 -12713,8 654,76 15153,88 29821,96
2. Cash In ($) 0          
Net Sales   20922,75 23145,075 25443,9 25811,1 26170,65
Share 0 0 0 0 0 0
Total Cash In 0 20922,75 23145,075 25443,9 25811,1 26170,65
3. Cash Out ($)            
Machinery Purchase 25000 0 0 0 0 0
Materials 0 5499 6020,625 6552 6645,6 6739,2
Labor 0 2291,25 2508,59375 2730 2769 2808
Energy 0 1374,75 1505,15625 1638 1661,4 1684,8
Repair & Maintanance
0 1500 1500 1500 1500 1500
+ Preventive
General & Adm
0 1500 1500 1500 1500 1500
Expences
Income Tax Payment 0 871,55 1142,14 1424,78 1467,02 1507,73
Total Cash Out 25000 13036,55 14176,515 15344,78 15543,02 15739,73
4. Balance ($) -25000 -12713,8 654,76 15153,88 29821,96 47652,88

• Balance tahun 0 = initial cash + total cash in – total cash out + depresiasi
= 0 + 0 – 25.000 + 0
= -25.000
• Balance tahun 1 = initial cash + total cash in – total cash out + depresiasi
= -25.000 + 20.922,75 – 14.176,51 + 4.400
= -12.713,8
d. Net Present Value
 Capital Cash Present Value At
Year Net Cash ($)
Outlay ($) Proceed ($) 12 %
0 25000 0 -25000 -25000
1 13036,55 20922,75 7886,2 7041,25
2 14176,515 23145,075 8968,56 7149,681122
3 15344,78 25443,9 10099,12 7188,354136
4 15543,02 25811,1 10268,08 6525,550471
5 15739,73 26170,65 10430,92 5918,784138
Total 98840,595 121493,475 22652,88 8823,619867

NPV tahun ke-1

 Net Cash = Cash Proceed - Capital Outlay
= 20.922,75 – 13.036,55
= 7.886,2
 Present Value At 12 % = Net Cash x 1/(1+i)n
= 7.886,2 x 1/(1+12%)1
= 7.041,25
NB :
Cash Proceed sama dengan net sales
Capital Outlay sama dengan total cash out

e. Internal Rate of Return

Capital Cash Present Value Present Value
Year Net Cash ($)
Outlay ($) Proceed ($) At 12 % At 15 %
0 25000 0 -25000 -25000 -25000
1 13036,55 20922,75 7886,2 7041,25 6857,565217
2 14176,515 23145,075 8968,56 7149,681122 6781,519849
3 15344,78 25443,9 10099,12 7188,354136 6640,335333
4 15543,02 25811,1 10268,08 6525,550471 5870,808066
5 15739,73 26170,65 10430,92 5918,784138 5186,010752
Total 98840,595 121493,475 22652,88 8823,619867 6336,239217

• Total Present Value At 12 % = 8.823,62

• Total Present Value At 15 % = 6.336,24
• IRR = 12 % + (8.823,62) / (8.823,62 – 6.336,24)) x (15 % -12
%)
= 22,64 %
 Hal ini menandakan bahwa jika tingkat suku bunga di atas 22,64% maka
investasinya akan semakin lebih baik dengan sistem yang seperti ini.

f. Productivity of Capital
Year 
 Description
1 2 3 4 5
Output ($) 20922,75 23145,075 25443,9 25811,1 26170,65
Input ($)          
Material 5499 6020,625 6552 6645,6 6739,2
Labor 2291,25 2508,59375 2730 2769 2808
Energy 1374,75 1505,15625 1638 1661,4 1684,8
General & Adm Costs 1500 1500 1500 1500 1500
Maintanance & Repair +
1500 1500 1500 1500 1500
Preventive
Depreciation Charge 4.400 4.400 4.400 4.400 4.400
Total Input 16565 17434,375 18320 18476 18632
Productivity Measurement          
1. Total Productivity          
Total Productivity Index 1,2631 1,3276 1,3889 1,397 1,4046
2. Productivity Of Capital          
Index Of Productivity Of
3,5462 3,9229 4,3125 4,3748 4,4357
Capital
• Total Productivity Index = Output / Total Input
= 20.922,75 / 16.565
= 1,26
• Index Of Productivity Of Capital = output/ (biaya repair tahunan + depresiasi)
= 20.922,75 / (3.750 + 4.400)
= 3,55
NB: Output sama dengan net sales

3. Analisis Perbandingan Under Breakdown Maintenance System (Existing

System) dan Under Preventive Maintenance System
a. Effective Working Days dalam 5 tahun
Under breakdown maintenance system (existing system) = 1350 hari
Under preventive maintenance system = 1431 hari
Kesimpulan :
Under preventive maintenance system memiliki waktu kerja efektif yang
lebih tinggi dan lebih baik, sehingga dengan meningkatkan jumlah
produksi ini dimana akan seimbang dengan kenaikan net sales perusahaan.

b. The Amount of Defects dalam 5 tahun

Under breakdown maintenance system (existing system) = 761 lusin
Under preventive maintenance system = 250 lusin
Kesimpulan :
Under preventive maintenance system dinilai lebih baik karena
menghasilkan produk cacat yang lebih sedikit, hal ini akan meningkatkan
jumlah penjualan dan net sales perusahaan.

c. Net Sales dalam 5 tahun

Under breakdown maintenance system (existing system) = $ 110.534,85
Under preventive maintenance system = $ 121.493,48
Kesimpulan :
Under preventive maintenance system lebih baik diterapkan karena
menghasilkan net sales yang lebih besar yang akan memberi lebih banyak
keuntungan ke perusahaan.

d. Repair & Maintanance Cost dalam 5 tahun

Under breakdown maintenance system (existing system) = $ 18.750
Under preventive Maintenance system = $ 7.500

Kesimpulan :
 Under preventive maintenance system diketahui lebih baik untuk
diterapkan karena membutuhkan biaya yang lebih kecil sehingga
perusahaan tidak mengeluarkan banyak biaya untuk repair dan
maintenance cost dalam 5 tahun ke depan.

e. Internal Rate of Return

Under breakdown maintenance system (existing system) = 8,28 %
Under preventive maintenance system = 22,64 %
Kesimpulan :
Under preventive maintenance system dinilai lebih baik karena memiliki
nilai IRR yang lebih tinggi. Nilai IRR kedua sistem memiliki ini selisih
nilai yang cukup besar, dengan adanya selisih besar tersebut maka apabila
semakin tinggi IRR, akan semakin layak dan semakin baik investasi
dilakukan. Hal ini akan mendorong banyak investor datang untuk
berinvestasi yang akan membawa keuntungan yang baik untuk perusahaan
itu sendiri.

f. Rata Rata Total Productivity Per Tahun Selama 5 Tahun

Under breakdown maintenance system (existing system) = 0,10422
Under preventive maintenance system = 0,11928
Kesimpulan :
Under preventive maintenance system dapat disimpulkan memiliki nilai
produktivitas yang lebih baik dengan nilai yang lebih besar yaitu 0,11928.
Nilai produktivitas yang lebih tinggi menunjukkan bahwa sistem yang
diterapkan perusahaan lebih baik diterapkan. Hal ini akan sebanding
dengan meningkatnya keuntungan perusahaan dan meminimumkan
pengeluaran ataupun waste yang terjadi di perusahaan.
 g. Rata-Rata Productivity Of Capital Per Tahun Selama 5 Tahun
Under breakdown maintenance system (existing system) = 0,04598
Under preventive maintenance system = 0,11928
Kesimpulan :
Under preventive maintenance system dinilai lebih baik karena memiliki
nilai rata-rata produksi per kapital lebih besar. Produktivitas Under
preventive maintenance system dengan nilai sebesar 0,11928 menunjukkan
nilai produktivitas yang lebih tinggi sehingga sistem ini lebih baik
diterapkan perusahaan. Hal ini akan sebanding dengan meningkatnya
keuntungan perusahaan dan meminimumkan pengeluaran ataupun waste
yang terjadi di perusahaan.

4. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan keseluruhan yang telah dilakukan atas permasalahan
ini maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa under preventive maintenance
system lebih baik untuk diterapkan di perusahaan ini daripada under breakdown
maintenance system (existing system). Under preventive maintenance system
memiliki hasil nilai yang lebih tinggi di seluruh aspek sehingga dengan penerapan
sistem ini akan membawa pengaruh yang lebih baik untuk proses produksi dan
produktivitas perusahaan.