Anda di halaman 1dari 6

Marfida Luthfi Irfanti PT Perdana

40011420650303 Rekonsiliasi Fiskal Penghitungan Laba Rugi


APD 20 Tahun 2013
(dalam ribuan rupiah)

Rekonsiliasi Fiskal
Keterangan Menurut Akuntansi Koreksi Positif Koreksi Negatif Menurut Fiskal
Penghasilan dari Usaha dalam Negeri
Penjualan 20,005,654 20,005,654 A1
- Retur Penjualan (954,852) (954,852)
- Potongan Penjualan (545,987) (545,987)
Penjualan Netto 18,504,815 - - 18,504,815
Harga Pokok Penjualan (14,654,879) (14,654,879)
Laba Bruto 3,849,936 - - 3,849,936
Biaya Usaha -
- Gaji, Upah, THR, Tunjangan Lain 1,551,900 25,465 1,526,435 A2
- Alat Tulis dan Biaya Kantor 23,958 23,958
- Biaya Perjalanan Dinas 53,465 596 52,869 A3
- Biaya Listrik dan telepon 16,825 16,825
- Biaya Makan Karyawan 36,783 36,783
- Biaya Promosi 297,285 12,754 284,531 A4
- PBB dan Bea meterai 53,726 53,726
- Pajak 60,000 60,000 - A5
- Biaya Representasi 65,798 65,798 - A6
- Biaya Royalti 237,465 12,112 225,353 A7
- Biaya Konsumsi/Perjamuan 12,132 12,132
- Biaya Sewa 197,958 197,958
- Biaya Kerugian Piutang 105,654 45,154 60,500 A8
- Biaya Penyusutan 169,000 36,000 205,000 A9
- Biaya Lain - Lain 293,873 2,652 291,221 A10
Total Biaya Usaha (3,175,822) (224,531) (36,000) (2,987,291)
Laba Usaha 674,114 (224,531) (36,000) 862,645
Penghasilan di Luar Usaha -
- Dividen 40,000 25,000 15,000 A12
- Sewa 25,000 5,000 20,000 A11
Total Penghasilan di Luar Usaha 65,000 - 30,000 35,000
Laba Bersih Dalam Negeri 739,114 (224,531) (6,000) 897,645
Penghasilan dari Luar Negeri -
- Laba Usaha di Canada 200,000 200,000
- Laba Usaha di Singapura 50,000 50,000
Total Penghasilan Luar Negeri 250,000 - - 250,000
Laba Penghasilan (Netto) 989,114 (224,531) (6,000) 1,147,645
Umur Ekonomis Penyusutan Selisih
Jenis Aset Harga Perolehan Nilai Residu Komersial Fiskal Komersial Fiskal Penyusutan

a b c d e=a-b:c f=a:d g=e-f


Mesin Produksi 500,000,000 50,000,000 10 8 45,000,000 62,500,000 (17,500,000)
Kendaraan 400,000,000 80,000,000 10 8 32,000,000 50,000,000 (18,000,000)
Komputer 300,000,000 60,000,000 5 8 48,000,000 37,500,000 10,500,000
Inventaris 200,000,000 40,000,000 8 8 20,000,000 25,000,000 (5,000,000)
Bangunan 600,000,000 120,000,000 20 20 24,000,000 30,000,000 (6,000,000)
169,000,000 205,000,000 (36,000,000)

catatan :
Akumulasi penyusutan mesin (Jan 2007 - Des 2012) 6 tahun per tahun 62,500,000
Akumulasi penyusutan kendaraan ( Des 2007- Des 2012) 5 tahun per tahun 50,000,000
Akumulasi penyusutan komputer (Maret 2009 - Des 2012) 3 tahun 10 bulan per tahun 37,500,000
Akumulasi penyusutan Inventaris (Jan 2007 - Des 2012) 6 tahun per tahun 25,000,000
Akumulasi penyusutan bangunan (31 Des 2006 - Des 2012) 6 tahun per tahun 30,000,000
Akumulasi penyusutan Nilai Buku
s.d Awal 2013 s.d awal 2013

h i=a-h
375,000,000 125,000,000 62,500,000 6 375,000,000
250,000,000 150,000,000 50,000,000 5 250,000,000
143,750,000 156,250,000 37,500,000 4 143,750,000
150,000,000 50,000,000 25,000,000 6 150,000,000
180,000,000 420,000,000 30,000,000 6 180,000,000
Menghitung PPh Terutang yang terutang tahun 2013
Penghasilan Netto Fiskal Rp 1,147,645,000
Kompensasi Rugi Tahun sebelumnya Rp 10,000,000
1,137,645,000
Penghasilan Kena pajak yang mendapat fasilitas
(4.800.000.000:18.524.815.000) x 1.157.645.000 = Rp 299,959,000

Penghasilan Kena Pajak yang tidak mendapat fasilitas


(1.157.645.000-299.959.595) = 857.686.000 Rp 857,686,000

PPh terutang
- 50% x 25% x 299.959.000 Rp 37,494,875
- 25% x 857.686.000 Rp 214,421,500
Rp 251,916,375

Menghitung PPh Kurang dan Lebih Di bayar tahun 2013


Total PPh terutang Rp 251,916,375
Kredit Pajak
PPh pasal 22 Rp 135,625,000
PPh pasal 23 Rp 2,650,000
PPh pasal 24 Rp 53,149,480
PPh pasal 25 Rp 60,000,000
Total Kredit Pajak tahun 2013 Rp 251,424,480
PPh kurang bayar dibayar tahun 2013 Rp 491,895

Kekurangan bayar ini disetor ke bank paling lambat tanggal 21 April 2013 dengan menggunakan
Surat Setoran Pajak

Menghitung Angsuran PPh pasal 25 Bulanan Tahun 2014


Dengan Asumsi semua penghasilan adalah penghasilan teratur , maka angsuran PPh pasal 25 sebulan
tahun 2014 dihitung sebagai berikut
Penghasilan sebagai dasar penghitungan angsuran Rp 1,147,645,000
Kompensasi Kerugian -> thn 2013 tidak terdapat sisa rugi. Rp -
Penghasilan Kena Pajak Rp 1,147,645,000

Penghasilan kena pajak yang mendapat fasilitas


(4.800.000.000 : 18.524.815.000) x 1.167.645.000 = 302,550,714
Penghasilan Kena Pajak yang tidak mendapat fasilitas
(1.167.645.000-302.550.000) = 865,095,000
PPh Terutang
- 50% x 25% x 302.550.000 37,818,750
- 25% x 865.095.000 216,273,750
254,092,500

PPh pasal 22 Rp 135,625,000


PPh pasal 23 Rp 2,650,000
PPh pasal 24 Rp 53,149,480
TOTAL Kredit tahun 2013 191,424,480
Dasar Penghitungan Angsuran 62,668,020

Angsuran PPh pasal 25 sebulan tahun 2014


Rp 62.668.020 :12 = 5,222,335

Anda mungkin juga menyukai