Penghasilan Pajak

Penghasilan DN dari Usaha 180.000.000 ---

Penghasilan DN sehubungan dengan Pekerjaan 30.000.000  1.000.000 Ps 21
Penghasilan DN lainnya (Royalty) 10.000.000  1.500.000 Ps 23
Penghasilan LN 20.000.000  4.000.000 Ps 24
Angsuran PPh Ps-25 1.200.000 Ps 25
Fiskal LN 2.000.000 FLN

Jumlah Penghasilan Neto Rp. 240.000.000,-

Kompensasi kerugian Rp. 10.000.000,-

Penghasilan setelah kompensasi Rp. 230.000.000,-

PTKP (TK) Rp. 54.000.000,-
PKP Rp. 176.000.000,-

PPh Terutang :
5% x Rp. 50.000.000,- = 2.500.000,-
15% x Rp. 126.000.000,- = 18.900.000,-
Rp. 21.400.000,-
Kredit Pajak :
Ps-21 1.000.000
Ps-23 1.500.000
Ps-24 2.431.818
Ps-25 1.200.000
Fiskal LN 2.000.000
Rp. 8.131.818,-
Kurang Baya(Ps-29) / Lebih Bayar(28-A) Rp. 13.268.182,-

Angsuran PPh Ps-25 = 1 x (PPh terutang - Kredit Pajak)

12 21,22,23,24

= 1 x ( 21.400.000 - 4.931.818)
12

= 1.372.348,5

Batas Max KPLN = Penghasilan LN x PPh terutang

Total TKP
= 20.000.000,- x 21.400.000,-
176.000.000,-
= 2.431.818,18
Tarif Pasal 17 :
5% 0 - 50.000.000,-
15% > 50.000.000 - 250.000.000,-
25% > 250.000.000 - 500.000.000,-
30% > 500.000.000 - ……..tak terhingga

Contoh Cara menghitung PPh terutang :

Misal : Penghkena pajak 1 tahun Rp. 30.000.000,-
5% x 30 jt = 1,5 jt

Misal : Penghkena pajak 1 tahun Rp. 40.000.000,-

5% x 40 jt = 2 jt

Misal : Penghkena pajak 1 tahun Rp. 60.000.000,-

5% x 50 jt = 2,5 jt
15% x 10 jt = 1,5 jt

Misal : Penghkena pajak 1 tahun Rp. 260.000.000,-

5% x 50 jt = 2,5 jt
15% x 200 jt =30 jt
25% x 10 jt = 2,5 jt
 PT Perdana
Rekonsiliasi Fiskal Penghitungan Laba Rugi
Tahun Pajak 2019
(dalam ribuan rupiah)
Keterangan Lap. Keu Rekonsiliasi Fiskal Lap.Keu Dasar
Komersial Positif Negatif Fiskal Hukum
Penghasilan dari Usaha DN :
Penjualan 20.005.654 A1)20.000(+) 20.025.654
1. Retur penjualan (954.852) (954.852)
2. Potongan penjualan (545.987) (545.987)
Penjualan neto 18.504.815 18.524.815
Harga pokok penjualan (14.654.879) (14.654.879)
Laba bruto 3.849.936 3.869.936

Biaya usaha:
 Gaji, upah, THR, Tunjangan lain 1.551.900 A2) 25.465 (-) 1.526.435
 Alat tulis dan biaya kantor 23.958 23.958
 Biaya perjalanan dinas 53.465 A3) 596 (-) 52.869
 Biaya listrik dan telepon 16.825 16.825
 Biaya makan karyawan 36.783 36.783
 Biaya promosi 297.285 A4) 12.754 (-) 284.531
 PBB dan Bea Meterai 53.726 53.726
 Pajak 60.000 A5) 60.000 (-) -
 Biaya representasi 65.798 A6) 65.798 (-) -
 Biaya royalti 237.465 A7) 12.112 (-) 225.353
 Biaya konsumsi/perjamuan 12.132 12.132
 Biaya sewa 197.958 197.958
 Biaya kerugian piutang 105.654 A8) 45.154 (-) 60.500
 Biaya penyusutan 169.000 A9) 36.000(+) 205.000
 Biaya lain-lain 293.873 A10) 2.652 (-) 291.221
 Total biaya usaha (3.175.822) (2.987.291)
 Laba usaha 674.114 882.645
 Penghasilan di luar usaha:
 - Dividen 40.000 A12) 25.000(-) 15.000
- Sewa 25.000 A11) 5.000 (-) 20.000
Total penghasilan di luar usaha 65.000 35.000
Laba bersih dalam Negeri 739.114 917.645
Penghasilan dari luar Negeri
- Laba usaha di Kanada 200.000 200.000
- Bunga obligasi di Singapura 50.000 50.000
Total penghasilan dari luar Negeri 250.000 250.000
Laba (Penghasilan neto) 989.114 1.167.645
Menghitung PPh yang Terutang Tahun Pajak 2019
Penghasilan neto fiskal Rp 1.167.645.000 → (L/R fiskal)
Kompensasi rugi tahun 2016 Rp 10.000.000 (-) →infokasus B6
Pengh. Kena Pajak Rp1.157.645.000

A B C

s.d 4,8 M  50 M
OMZET 4M OMZET 6M OMZET 51 M
Laba 10 jt Laba 10 jt Laba 10 jt

4,8M/6M x 10 jt = 8 jt Pot
= 2 jt tdk

25% x 50% x 10 jt = 1.250.000 25% x 50% x 8 jt = 1.000.000 25% x 10 jt = 2.500.000

25% x 2 jt = 500.000
= 1.500.000

Pengh. Kena Pajak yang mendapat fasilitas:

Rp 4.800.000.000 x Rp 1.157.645.000 = Rp 299.959.000

Rp 18.524.815.000)

PKP yang tidak mendapat fasilitas:

(Rp1.157.645.000 – Rp299.959.000) = Rp 857.686.000

PPh terutang:
3. 50% x 25% x Rp 299.959.000 Rp 37.494.875

4. 25% x Rp 857.686.000 Rp214.421.500 +

Rp251.916.375

Menghitung PPh Kurang atau Lebih Dibayar Tahun Pajak 2019

Total PPh terutang Rp 251.916.375

Kredit Pajak:
 PPh Pasal 22 Rp135.625.000
 PPh Pasal 23 Rp 2.650.000 **)
 PPh Pasal 24 Rp 53.522.215 ***)
 PPh Pasal 25 (Info kasus B 5) Rp 60.000.000
Total kredit pajak tahun 2019 Rp 251.797.215 (-)
PPh kurang dibayar tahun 2019 Rp 119.160

Angsuran PPh Ps-25 = 1 x (PPh terutang - Kredit Pajak)

12 22,23,24

= 1 x (251.916.375 - 191.797.215)
12

= 5.009.930

Kekurangan bayar ini disetor ke bank paling lambat tanggal 20 April 2020
dengan menggunakan Surat Setoran Pajak.
**)
PPh Pasal 23 atas sewa Rp 400.000, PPh Pasal 23 atas dividen Rp
2.250.000 (lihat hitungan halaman sebelumnya.
***)
PPh Pasal 23 Kanada Rp 43.552.215, Singapura Rp 10.000.000 (lihat
hitungan halaman sebelumnya).
REKONSILIASI

Penyusunan rekonsiliasi fiskal ini sebagai kertas kerja perusahaan dalam rangka pengisian SPT
Tahunan PPh orang pribadi atau Badan bagi wajib pajak yang menyelenggarakan pembukuan. Wajib pajak yang
tidak menyelenggarakan pembukuan tentu tidak perlu menggunakan cara kertas kerja rekonsiliasi fiskal, tetapi
langsung dibuat perhitungannya berdasarkan pencatatan dan selanjutnya dituangkan dalam SPT Tahunan PPh.
Berikut adalah rekonsiliasi fiskal wajib pajak orang pribadi :

REKONSILIASI FISKAL
UD. AGENDA HIDUP
Laporan Laba / Rugi untuk tahun yang berakhir Per 31 Desember 2019
Keterangan Lap.Keu.Kom KoreksFiskal Lap.Keu.Fiskal Dasar Hukum
Penjualan 2.700.000.000 2.700.000.000
HPP 900.000.000 900.000.000
Laba Kotor 1.800.000.000 1.800.000.000

Beban Operasi :
B. Gaji 300.000.000 300.000.000
B. Tunjangan Transport 120.000.000 120.000.000
B. Pemeliharaan Kantor 90.000.000 90.000.000
B. Alat Tulis 180.000.000 180.000.000
B. Sewa Kantor 150.000.000 150.000.000
B. Pemasangan 135.000.000 135.000.000
B. Sumbangan 60.000.000 60.000.000 -
B. Penyusutan 18.000.000 3.000.000 15.000.000
B. Penyisihan Piutang 90.000.000 90.000.000 -
TOTAL 1.143.000.000 153.000.000 990.000.000
Laba/Rugi Operasi 657.000.000 153.000.000 810.000.000

Pendapatan/Beban lain-lain
Pendapatan Dividen 60.000.000 60.000.000 -
Laba Selisih kurs 600.000.000 600.000.000
B. Bunga (120.000.000) (120.000.000)
TOTAL 540.000.000 60.000.000 480.000.000

Laba Bersih 1.197.000.000 93.000.000 1.290.000.000