Anda di halaman 1dari 8

Nama : Daud Ato Juniman

Nim : 221010030

Prodi : Akuntansi

FINAL ANALISA LAPORAN KEUANGAN

1. Jelaskan pengertian :

a. Manajemen keuangan

b. Laporan keuangan

c. Manajemen persediaan

2. Kebutuhan bahan PT “AMALY” selama satu tahun 500.000 unit dengan harga per
unit Rp 12, Biaya pesan (Ordering Cost) setiap kali pesan Rp 65.000. Biaya simpan
(Carrying Cost) sebesar 35% dari nilai rata-rata persediaan. Safety stock 30.000 unit
dan waktu tunggu (Lead Time) selama ½ bulan. Dari data tersebut:

a. Hitunglah EOP

b. Hitunglah ROP

3. Pada tahun 2021 perusahaan “DIKA” dalam operasinya mengeluarkan biaya tetap
sebesar Rp.10.000.000 pertahun. Biaya variabel per unit sebesar Rp.2000,-.
Sedangkan harga jual per unitnya adalah Rp. 6000,-. Dari informasi tersebut
hitunglah:

A. Berapakah BEP dalam unit dan rupiah?

B. Berapa penjualan yang harus dicapai bila perusahaan “DIKA” menginginkan laba
Rp.2000.000 pada tahun 2022?

C. Berapa penjualan yang harus dicapai bila perusahaan “DIKA” menginginkan laba
sebesar 20% dari penjualan pada tahun 2002?

D. Berapa batas penurunan penjual (margin of safety) perusahaan tahun 2021 dan
tahun 2022?

4. Mengapa perusahaan perlu melakukan manajemen kas?

5. Jelaskan menurut pendapat anda langkah-langkah dalam mempercepat pemasukan


kas?

6. Diketahui laporan keuangan dari PT. TRIMITRA AGUNG FARMA sebagai berikut
yang terlampir.

Dari data tersebut hitunglah:

a. Current Ratio

b. Quick Ratio

c. Debet Ratio

d. Total Asset Turn Over

e. Total Debet to Equity Ratio

PT. TRIMITRA AGUNG FARMA


NERACA
PER 31 DESEMBER 2008

URAIAN JUMLAH (Rp) URAIAN JUMLAH (Rp)

AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas 2,432,288.00 Hutang usaha 519,472,264.78
Bank 219,004,238.74 Hutang pajak 359,200.00
Jumlah hutang
Piutang usaha 148,726,247.00 lancar 519,831,464.78
Persediaan 206,286,600.00
Uang muka pajak 1,884,400.00
Jumlah aktiva 578,333,773.74
Lancar

Modal
Aktiva Tetap Modal saham 150,000,000.00
Laba ditahan s/d
Inventaris kantor 59,545,000.00 tahun 2007 29,563,581.00
Kendaraan 137,000,000.00 Laba tahun 2008 22,272,701.48
Ak. Penyusutan
aktiva tetap (53,211,026.48) Jumlah modal 201,836,282.48
Jumlah aktiva
Tetap 143,333,973.52

Jumlah Aktiva 721,667,747.26 Jumlah Passiva 721,667,747.26

PT. TRIMITRA AGUNG FARMA


LAPORAN PERHITUNGAN LABA - RUGI
PERIODE 31 DESEMBER 2008

URAIAN JUMLAH (Rp)

Penjualan 1,250,787,015.00

Harga pokok penjualan :


- Persediaan awal 85,802,354.00
- Pembelian 1,182,626,281.52
- Persediaan akhir (206,286,600.00)
Jumlah harga pokok penjualan 1,062,142,035.52
Jumlah laba kotor 188,644,979.48

Biaya operasional :
- Gaji/THR dan Tunjangan 65,325,000.00
- Biaya kendaraan dan BBM 5,650,375.00
- Biaya kirim surat 2,944,375.00
- Biaya ATK 7,851,860.00
- Biaya Telepon 15,371,726.00
- Biaya Listrik 8,403,290.00
- Biaya air / pam 2,744,397.00
- Biaya penyusutan 41,693,125.00
- Biaya Retribusi 2,069,000.00
- Biaya umum kantor 5,578,377.00
- Biaya pemeliharaan aktiva 3,594,250.00
- Biaya pengangkutan barang 4,505,003.00
- PPh Psl. 21 641,500.00
- Hadiah dan sumbangan 1,754,800.00
Jumlah biaya operasional 168,127,078.00
Laba operasional Tahun 2008 20,517,901.48

Pendapatan non usaha :


- Pendapatan jasa giro (setelah pajak) 184,904.72
Jumlah pendapatan non usaha 184,904.72
Jumlah Laba Akuntansi 20,702,806.20

Jawaban

No.1

 Manajemen keuangan adalah segala kegiatan perusahaan terkait cara


menggunakan, memperoleh, dan mengelola dana perusahaan dalam mencapai
tujuan dan target tertentu

 Laporan keuangan adalah dokumen penting berisi catatan keuangan perusahaan


baik transaksi maupun kas. Pembuatan laporan keuangan perusahaan dilakukan
dalam periode tertentu. Biasanya perusahaan membuat laporan keuangan ketika
periode akuntansi perusahaan mereka memasuki akhir.

 Manajemen persediaan (inventory management) adalah proses yang


melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pengawasan atas persediaan
barang dalam suatu perusahaan
JAWAB :
No.2
Ket R 500,000
A.EOP = 2XRXS S: Rp65,000
PXI P: 12
I: 35%
= 2X500.000X65.000 SS: 30.000 Unit
12X35%

= 65,000,000
4X2

= 15,476,190,476

= 124.403 Unit

B.ROP = Average Use X Ledd time +Safety stack


500.000/360X15+30.000
20.833+30.000
= 50.833 Unit

JAWAB :
No.3
A. BEP Unit =

FC =
(P-VC)

= 10,000,000
(6000-2000)

BEP tercapai pada j= 10,000,000 / 4,000

Unit = 2500

Rupiah
= Rp15,000,000

B. DIT :
Penjualan direncanakan bila ingin laba = Rp 2.000.000

FC + Laba =
(P-VC)

= 10000000+2000000
(6000-2000)

Unit = 3000

Rupiah = Rp18,000,000

C. DIT :
Jika Perusahaan Dika Menginkan Laba 20%

FC + 0,2x
1-(Biaya Variabel/Penjualan)

10000000+0,2X
1-(2000/6000)

0,667 x = 10000000+0,2X
0,467 x = 10000000
X = 21413276
Unit = 3569
Rupiah = Rp21,413,276
Jadi agar perusahaan dapat memperoleh laba sebesar 20% maka harus memperoleh laba sebesar Rp 21.413.276
atau 3.569 Unit

D. DIT :
Batas penurunan margin of safety tahun 2001 dan 2002

margin of safety Penjualan yang direncanakan-Penjualan BEP X 100%


Penjualan yang direncanakan

margin of safety 2001 18.000.000-15.000.000


= 18000000
= 16.67%

margin of safety 2002 21.413.276-15.000.000


= 21,413,276
= 29,94% Atau 30%

Artinya batas penurunan penjualan tahun 2001 maksimal 16,67% sebesar 2002 sebesar 30%.Apabila penurunan
16,67% perusahaan masih mendapat keuntungan.Demikian pula margin of safety tahun 2002 sebesar 20% artinya
batas penurunan penjualan tahun 2002 maksimal 30%.Apabila penurunan penjualan melebihi 30% maka perusahaan
menderita kerugian.Sebaliknya ,apabila penurunan penjualan kurang dari 30% maka perusahaan masih mendapat
keuntungan
Jawaban

No.4

Manajemen kas diperlukan oleh perushaan yang pertama adalah untuk memastikan
kebutuhan modal untuk usaha tercukupi dengan baik.
Dengan tata kelola kas yang baik, aset lancar berupa kas bisa mencukupi kebutuhan
operasional dan bisa juga digunakan untuk membayar kewajiban lancar yang
dibutuhkan.
Melalui manajemen kas, perusahaan bisa mengatur kas dengan baik sehingga modal
kerja selalu cukup untuk bisnis.
Dalam artian manajemen kas menuntut perusahaan untuk mengatur penerimaan dan
pengeluaran yang dilakukan sehingga perusahaan mengetahui jumlah pasti kelebihan
kas pada hari itu. Jangan sampai perusahaan tidak tahu dan tidak dapat mengatur
jumlah kas yang dipegangnya

Jawaban
No.5

Untuk meningkatkan arus kas pertam-tama langkah yang dapat dilakukan yaitu
1. Mengelola proyeksi arus kas terbaru
Muat dan kelola proyeksi kemungkinan puncak dan lembah penjualan dan pengeluaran
Anda. Dengan memprediksi perkiraan pengeluaran seperti sewa, gaji, peralatan, dan
pajak terhadap proyeksi kas yang masuk dari penjualan, Anda akan dapat
mengidentifikasi kapan bisnis membutuhkan modal tambahan
2. Menyederhanakan proses penagihan
Menyederhanakan proses penagihah sehingga pembuatan dan pengiriman faktur
mudah dilakukan
3. Menentukan jangka waktu pembayaran Anda.
Saat menerbitkan faktur, pastikan jangka waktu pembayaran Anda disampaikan dengan
jelas. Apabila pelanggan gagal melakukan pembayaran pada tanggal jatuh tempo,
siapkan proses tindak lanjut
4. Menghindari menerima cek.
Semaksimal mungkin hindari menerima cek dengan jangka waktu yang lama
5. Lakukan modernisasi pada titik penjualan (point of sale) Anda. ...
6. Menerima pembayaran di mana saja.
Pelanggan yang berbelanja online lebih suka melihat produk terlebih dahulu sebelum
membayarnya. Pembayaran tunai saat penyerahan barang adalah opsi yang banyak
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan semacam ini. Meskipun opsi ini
dapat menarik pelanggan baru ke bisnis Anda, banyak biaya tersembunyi terkait
pembayaran dengan uang tunai
7. Memanfaatkan kredit bebas bunga
Memanfaakan kredit bebas bunga sangat baik agar meningkatkan penjualan
JAWAB :
No.6
Dik
Aktiva Lancar = 578,333,773
Utang Lancar = 519,813,464
Persediaan = 205,286,600
Penjualan = 1,250,787,015
Total Ekuitas = 201,836,282
Total Aktiva = 721,667,747
Modal = 201,836,282

A. Current Ratio = Aktiva Lancar


X 100%
Utang Lancar
= 578,333,773
519,813,464
= 14.25

B.Quick Ratio = Aktiva Lancar- Persediaan


X 100%
Utang Lancar
= 578333773-205286600
X 100%
519,813,464
= 372,047,173
519,813,464
= 71.57

C. Debet Ratio = Total Utang


X 100%
Total Aktiva
= 519,813,464
X 100%
721,667,747
= 72.03

D. Total Asset Turn


Over = Penjualan X 100%
Total Aktiva
= 1,250,787,015
X 100%
721,667,747
= 173.71

E. Total Debet to = Total Utang


X 100%
Equity Ratio Modal
= 519,813,464
X 100%
201,836,282
= 257.55

Anda mungkin juga menyukai