Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN LABA RUGI (Rp)

Koreksi
No Uraian Komersial Fiskal
Positif Negatif
A. Penghasilan dari usaha
1 Pejualan bruto 23.072.000.000
2 Potongan penjualan 252.500.000
3 Retur penjualan 112.600.000
4 Penjualan neto (1+2+3) 22.706 900.000
B. Harga pokok penjualan
1 Persed. Awal 525.650.000
2 Pembelian lokal 12.756.350.000
3 Pembelan impor 7.300 800.000
4 Persediaan Bahan(1+2+3) 20.582 800.000
5 Dipakai sendiri utk usaha 0
6 Siap dijual (4+5) 20.582 800.000
7 Persed. Akhir 630.000.000
8 HPP (6+7) 19.952.800.000
C. Laba bruto usaha (A4-B8) 2.754.100.000
D. Beban usaha (darihal. 2) 2.293 825.000
E. Laba neto usaha (C+D) 460.275.000
F. Penghasilan/rugi di luar usaha
1 Ph. bunga deposito (neto setelah PPh) 9.600 000
2 Ph. jasa giro (neto setelah PPh) 1.200.000
3 Ph. dividen dr PTAQ-AQ 36.350.000
4 Laba penjualan shm (neto setelah 19.880 000
PPh)
5 Ph. sewa bangunan (neto setelah PPh) 9.000.000
6 Rugi penjualan perabot kantor (5.000.000)
7 Laba penjualan mesin kantor 1.000.000
8 Jumlah Ph dari luar usaha (1+...+7) 72.030 000
G. Ph. dalam negeri (E+F) 519.805.000
H. Ph. luar negeri 200.000.000
I. Laba bersih sebelum PPh (G+H) 719.805.000

Beban – Beban Operasional


Koreksi
No Uraian Komersial Fiskal
Positif Negatif
1 Gaji 767.436.000
2 Perjalanan dinas 92.425.000
3 Mutasi 9.841.000
4 Sewa rumah pegawai 60.000.000
5 Sewa rumah pegawai 6.835.000
6 Pendidikan pegawai 10.000.000
7 Pakaian seragam Satpam 6.500.000
8 Piknik/OR pegawal 5.000.000
9 Kesejahteraan pegawal 7.500.000
10 ATK 27.923.000
11 Listrik, telepon, faks 56.500.000
12 Materal, pos 3.580.000
13 Koran, majalah kantor 1.200.000
14 Iklan/promosi 152.500.000
15 Komisi penjualan 75.000.000
16 Entertainment 40.500.000
17 Angkut keluar 125.000.000
18 Percetakan 12.500.000
19 Asuransi 45.000.000
20 Fotokopi 8.685.000
21 Jasa Profesional 20.000.000
22 Sumbangan 50.000.000
23 Penyusutan gedung 30.000.000
24 Panyusutan perabot kantor 20.000.000
25 Penyusutan mesin kantor (baru) 6.750.000
26 Bahan bakar kendaraan 58.000.000
27 Reparasi mesin kantor 2.500.000
28 Piutang tak tertagih 50.000.000
29 Rugi selisih kurs 60.000.000
30 Rugi klaim penjualan 95.000.000
31 PM tak dapat dikreditkan 15.000.000
32 Sanksi adm. perpajakan 10.650.000
33 Baban rupa-rupa 27.500.000
34 Beban bunga pinjaman 270.000.000
35 Panyusutan kendaraan SGU 40.000.000
36 Bunga SGU 20.000.000
37 Pembayaran SGU 0

DATA TAMBAHAN LAPORAN KEUANGAN


PENJUALAN & HPP
1. Pada akhir tahun 2022 dibentuk penyisihan potongan penjualan sebesar Rp 25 juta dan
penyisihan retur penjualan sebesar Rp 15 juta, dimana jumlah tersebut sudah termasuk di dalam
Potongan perjualan Rp 252.500.000 dan Retur penjualan Rp 112.600.000
2. Di dalam pembelian lokal Rp 12.756.350.000 tormasuk biaya yang tak didukung dengan bukti-
bukti yang sah sebesar Rp12.500.000
3. Data impor terdiri dari:
- Nilai Cost Insunce Freight
(CIF)……………………………………………………….......Rp 5.250.000.000
- Bea masuk (30% CIF)……………………………………….... 1.575.000.000
- PPN Impor (10% x Nilai Impor)…………………………….... 682.500.000
- PPh pasal 22 impor (2.5% x Nilai Impor)…………………….. 170.625.000
- Biaya Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) ……………….. 175.625.000
- Sewa gudang.............................................................................. 185.000.000
4. Perusahaan menggunakan metode "LCNRV dalam menilai persediaan dalam perusahaan termasuk
cost.
Harga pokok (Rp) NRV (Rp)
Persediaan Awal 525.650.000 550.000.000
Persediaan Akhir 630.000.000 617.500.000
Note : Metode LCNRV adalah metode berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto
mana yang lebih rendah namun pajak tidak menggunakan metode ini dalam menghitug
persediaan.
BEBAN USAHA
5. Perincian beban gaji Rp767.436.000 terdiri dari:
- Gaji pokok........................................................................................Rp 480.000.000
- Tunjangan khusus…………………………………………………. 96.000.000
- JKK………………………………………………………………... 4.450.000
- JKM………………………………………………………………... 1.500.000
- JHT dibayar perusahaan………………………………………….... 18.500.000
- JHT dibayar karyawan...................................................................... 9.600.000
- THR………………………………………………………………. . 65.400.000
- Uang lembur……………………………………………………….. 25.000.000
- Pemberian natura…………………………………………………... 22.500.000
- Makan siang………………………………………………………... 20.486.000
- Penggantian pengobatan……………………………………………. 24.000.000
6. Perincian beban perjalanan dinas:
- Tiket pesawat/angkutan…………………………………………….Rp 30.000.000
- Hotel dan akomodasi........................................................................... 40.000.000
- Pengeluaran pegawai dlm perjalanan dinas (tanpa bukti)…………… 12.425.000
- Honor perjalanan dinas………………………………………………. 10.000.000
7. Di dalam beban mutasi terdapat beban lain-lain yang tak diperinci sebesar Rp2.000.000
8. Untuk sewa rumah pegawai, perusahaan tidak memberikan turjangan perumahan kepada pegawai.
9. Beban kesejahteraan pegawai merupakan pemberian sumbangan dalam bentuk natura kepada
pegawai yang melangsungkan pernikahan, melahirkan, sakit, atau meninggal dunia.
10. Beban iklan/promosi yang didukung bukti-bukti yang sah dan dapat dibuatkan daftar nominatif
hanya sebesar Rp125.000.000 (termasuk di antaranya berupa karangan bunga untuk ucapan selamat
atas pembukaan kantor baru beberapa rekanan PT. CBA. Total nilainya Rp 5 juta)
11. Beban komisi penjualan yang tidak didukung bukti yang sah sebesar Rp 25.000.000
12. Beban entertainment yang dapat dibuatkan daftar nominatifnya sebesar Rp25.000.000
13. Di dalam beban angkut keluar termasuk beban angkut barang-barang milik pribadi direktur
(pemegang saham) sebesar Rp5.000.000
14. Di dalam beban asuransi termasuk asuransi mobil pribadi direktur sebesar Rp2.000.000.
15. Beban sumbangan terdiri dari:
- HUT Kota Jakarta..................................................................................Rp 11.000.000
- Zakat ke Bazis DKI…………………………………………………....Rp 10.000.000
- Panti Asuhan "Derita Arek Jalanan”…… …………………………….Rp 9.000.000
- Yayasan Lembaga GN OTA..................................................................Rp 10.000.000
- Beasiswa pendidikan anak pegawai yg kurang mampu….……………Rp 10.000.000
16. Beban penyusutan:
a. Gedung selesai dibangun awal tahun 2005 dengan biaya Rp 800 juta. Secara akuntansi
gedung tersebut disusutkan selama 25 tahun metode Straight Line Method (SLM) atau metode
Garis Lurus dengan taksiran niai residu Rp 50 juta. Sejak bulan Juli 2022 diadakan
penambahan pada gedung tersebut dan menggunakan biaya Rp 105 juta. Penambahan tersebut
selesai pada tanggal 22 Desember 2022 dan disusutkan berdasarkan sisa umur tanpa nilai
residu.
b. Perabotan kantor (harta kelompok 1) dibeli awal tahun 2013 seharga Rp 80 juta dan secara
akuntansi ditaksir berumur 4 tahun (metode SLM) tanpa nilai sisa. Pada tanggal 21 Desember
2022 perabotan tersebut dijual tunai dengan harga Rp 15 juta.
c. Mesin kantor (kel. 2) dibeli 21 Desember 2005 dengan harga Rp 100 juta (10 unit). Secara
akuntansi ditaksir umur ekonomisnya 6 tahun (metode SLM) dengan taksiran nilai residu 10
% dari harga perolehan. Pada tanggal 17 Desember 2022 sebanyak 6 unit mesin kantor
tersebut dijual tunai Rp 25 juta
d. Pada tanggal 20 Desember 2022 dibeli 2 unit mesin baru (kelompok 2) seharga Rp 60 juta
dengan taksran umur ekonomis 8 tahun dan nilai sisa 10%.
17. Di dalam beban bahan bakar kendaraan termasuk bahan bakar mobil dinas yang dipakai oleh
direksi sebesar Rp 10.000.000.
18. Untuk beban piutang tak tertagih perusahaan menggunakan metode penyisihan kerugian piutang
dan akun "Penyisihan kerugian piutang”tahun 2022 adalah:
- Saldo awal Rp. 25.000.000 (K)
- Penghapusan piutang termasuk PPN
(ada daftar nominative) Rp. 44.000.000 (D)
Rp. 19.000.000 (D)
- Taksiran kerugian piutang tahaun 2022 Rp. 50.000.000 (K)
- Saldo akhir Rp. 31.000.000 (K)
19. Didalam beban rugi klaim penjualan yang sudah dibayar tahun 2022 sebesar USD 100.000 jangka
waktu 2 tahun. Dalama hal ini perusahaan membukukan hutang tersebut berdasarkan kurs tengah
BI. Adalah data Bank Indonesia (per 1 USD)
1 Juli 2022 31 Desember 2022
- Beli 8.500 9.000
- Jual 8.700 9.400
- Tengah 8.600 9.200
20. Didalam beban rugi klaim penjualan yang sudah dibayar tahun 2022 sebesar Rp.75 juta dan pada
akhir tahun 2022 dibuat penyisiahan kerugia klaim sebesar Rp. 20 juta.
21. Baban masukan yang dapat dikreditkan terdiri dari
- Nota pembeliaan ATK dan perobatan Rp. 12.000.000
- FP sederhana pembeliaan TV plasma Rp. 3.000.000
22. Beban rupa-rupa terdiri dari
- Bahan pembersih kantor Rp. 4.500.000
- Upah cleaning service Rp. 9.000.000
- Upah kuli Rp. 3.000.000
- Bahan supplies kantor Rp. 4.000.000
- Lain-lain(tak dirinci) Rp. 7.000.000
23. Untuk beban bunga pinjaman rata-rata pinjaman yang berbunga satu tahun sebesar
Rp. 1.500.000.000 dan rata-rata deposito Rp.100. tingkat suku bunga pinjaman adalah 18%.
24. Mulai januari 2022 diperoleh kendaraan operasional dengan cara fiancé lease atau sewa guna
usaha (SGU) dengan hak opsi angsuran perbulannya Rp. 10 juta (Pokok+Bunga) selama 2 tahun
dan angsuran pertama dimulai 5 januari 2022.
25. Pada tanggal 1 April 2022 dibeli 20.000 saham (bukan saham pendiri) PT SBM di BEJ dengan
harga saham Rp.5000 dan pada tanggal 1 Juli 2022 semua saham tersebut dijual Kembali dengan
harga Rp.6.000.
26. Deviden yang diterima berasal darai laba operasional PT AQ-AQ dan kepemilikan saham
perusahaan di PT AQ-AQ sebesar 30% dan telah disetor penuh.
27. Pada tanggal 25 januari ima STP PPh pasal 25 dengan pokok pajak Rp. 150 Juta dan sanki
administrasi bunga Rp.10.500.000 dan denda Rp.150.000. STTP tersebut belum dibayar
perusahaan maupun dibubukukan perusahaan.
28. Penghasilan luar negeri terdiri dari :
Jenis Penghasilan Negara Sumber Penghasilan Ph Neto(Rp) PPh telah dibayar
Bunga Deposito Cayman 100.000.000 0
Deviden dr Siemens Jerman 50.000.000 5.000.000
GmBh
Laba usaha AS 200.000.000 80.000.000
Rugi Usaha Australia (150.000.000) 0
DIMINTA :
Selesaikan rekonsiliasi fiskal tahun 2022!

Tarif penyusutan dan amortisasi ditentukan sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai