Anda di halaman 1dari 26

FORMAT BAHAN AJAR

JARINGAN KOMPUTER

Sekolah : SMK Negeri 3 Takalar


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Komputer dan Jaringan Dasar/Instalasi
Jaringan Komputer/
Kelas/Semester : X/Genap

A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
3.11.1 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan dasar
jaringan komputer
3.11.2 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan alat kerja
dan bahan-bahan jaringan komputer yang dibutuhkan
3.11.3 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan cara
instalasi jaringan komputer
Pertemuan 2
4.11.1 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat melakukan instalasi
jaringan komputer
4.11.2 Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menguji hasil
instalasi jaringan komputer
4.11.3 Peserta didik dapat membuat laporan hasil instalasi jaringan komputer.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-


perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media
jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen
dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai
perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam
sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Pengertian yang kedua, Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang
saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan
bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer
bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi
yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

2. Pengertian Media Jaringan

Media Jaringan adalah Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network
inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, dan media tranmisi.
Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua
macam, yaitu sebagai berikut :
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network).
Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media
transmisi. Mediatransmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena
banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringankabel ini biasanya digunakan
dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga
pendidikan.
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut :
• Twisted Pair
• Coaxiax
• Serat optic,dll
a. Twisted Pair

1. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded twisted-pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan
penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan
isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP terdiri
dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang
memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari
interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena
harga yang relatif murah dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan
standar yang diharapkan.
Kelebihan
• Murah
• Mudah diinstalasi
• Ukurannya kecil
Kekurangan
• Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
• Jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai
impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
2. Kabel STP
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah jenis kabel telepon yang digunakan
dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap
pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada
jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang
lebih baik terhadap interferensi EMI.
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat
besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau
alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik.
Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan
yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam
penanganan fisiknya
Kelebihan
• Lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari
dalam maupun dari luar
• Memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
• Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel
internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari
interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga
punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa
lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Kekurangan
• Mahal
• Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
• Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat
mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
• Susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
• Jarak jangkauannya hanya 100 m
Fungsi Kabel STP adalah Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan
elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer
televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data.
Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika
memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
b. Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor
berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator
dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga
atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial
terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.
Dalam penggunaan sehari-hari, kabel coaxial banyak dijumpai pada antena televisi,
antena pemancar radio, dan juga kabel jaringan LAN. Penggunaan kabel koaksial
dalam jaringan internet melengkapi instalasi kabel UTP yang juga berperan penting
dalam jaringan LAN.
Karakteristik kabel coaxial :
• Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps.
• Biaya Rata-rata per node murah.
• Media dan ukuran konektor medium.
• Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium).
Berikut ini adalah kelebihan serta kekurangan dari penggunaan kabel koaksial :
Kelebihan :
• Murah.
• Jarak jangkauannya cukup jauh.
• Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon.
• Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi
dengan system lain.
Kekurangan:
• Susah pada saat instalasi.
• Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus
dipasang repeater-repeater.
• Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang
dapat berakibat putusnya hubungan.
Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300
kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.
Kabel lan coaxial digunakan pada Ethernet 10Base2 dan 10Base5 beberapa tahun
yang lalu. 10Base5 mengacu pada thicknet sementara 10Base2 mengacu pada thinnet
sebab 10Base5 dulu menggunakan kabel lan coaxial yang lebih tebal.
c. Fiber Optik

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada
instalasi jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan
pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta
digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media
networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Tidak seperti dua kabel sebelumnya yang menggunakan tembaga sebagai media
penghantarnya. Kabel fiber optik ini tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat
tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari
sumber ke tujuan.
Bagian-bagian kabel fiber optik adalah sebagai berikut.

• Pelindung kabel (Outer/Cable Jacket) yang merupakan bagian kulit pembungkus


terluar untuk melindungi seluruh bagian kabel.
• Pelindung fiber (strengthening fibers / strength member) berfungsi menjaga kabel
dari benturan keras.
• Lapisan plastik (coating) berfungsi menjaga kabel dari tekukan.
• Lapisan tipis (cladding) berfungsi sebagai pembatas yang memuat gelombang
cahaya sehingga data dapat ditransmisikan.
• Fisik medium utama (core) berfungsi sebagai medium transmisi data.
Kelebihan
• Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik).
• Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
• Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
• Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer).
• Dapat menunjang keceptan sampai 10Gigabits
• Kurang interferensi magnetic, membuatnya lebih aman
Kekurangan
• Biaya rata-rata pernode cukup mahal.
• Media dan ukuran konektor kecil.
• Jarak lebih jauh
• Jauh lebih mahal
• Gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network).
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang
tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang
elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai
untuk dapat mengakses setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media
transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan
kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan
terjadinya kehilangan data.
Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka
dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui
udara terbuka berupa:
• Gelombang Mikro
• Gelombang radio,dll

Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah
teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data
dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah
pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)
dengan frekuensi tertentu.
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu
berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
Jenis- jenis dari jaringan nirkabel yaitu sebagai berikut :
1. Wireless Wide Area Network ( WWAN)
Wireless Wide Area Network (WWAN) Merupakan jenis jaringan nierkabel yang
mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN ini melalui
beberapa satelit atau antena
2. Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local Area Network ( WLAN) merupakan teknologi nerkabel yang
mencakup satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung.
3. Wireless Personal Area Nework (WPAN)
Wireless Personal Area Network (WPAN) merupakan teknologi jaringan nierkabel
hanya dapat menjangkau area yang dekat. Contohnya Bluetooth dan infrared
Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :
a. Access point
Access point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data). Kelebihan
dari yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan dan keamanan data
lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk hotspot wifi dan
perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.
b. Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc ini
yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer data menjadi
lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis .
Kelebihan dan Kekurangan wireless.
Kelebihan :
• Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.
Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam
memancarkan gelombang.
• Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel.
• Mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan
juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.
Kekurangan:
• Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas.
• Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal.
• Keamanan data kurang terjamin.
• Pengaruh gangguan (derau) cukup besar.
• Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa
melalui kabel jaringan. Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu
berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN.
3. Topologi Jaringan
Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menggambarkan
cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya. Semua jaringan komputer
yang ada saat ini dipastikan memiliki topologi. Topologi ini dirancang dan ditentukan oleh
seorang Network Administrator pada saat akan membuat sebuah jaringan komputer.
Ada beberapa jenis topologi jaringan yang cukup terkenal yaitu :

1. Topologi BUS

Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan
kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan
▪ Hemat kabel
▪ Layout kabel sederhana
▪ Mudah dikembangkan
Kekurangan
▪ Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
▪ Kepadatan lalu lintas
▪ Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
▪ Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi RING

Topologi ring (metode token-ring) adalah cara menghubungkan komputer sehingga


berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan
disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan :
▪ Hemat Kabel
Kerugian
▪ Peka kesalahan
▪ Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi STAR

Topologi Star adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi (penyebaran)
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing node atau workstation di
hubungkan secara langsung ke Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch
sebagai penghubung antara komputer yang satu dengan komputer yang lain.

Kelebihan :
▪ Paling fleksibel
▪ Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan
lain
▪ Kontrol terpusat
▪ Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
▪ Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
▪ Boros kabel
▪ Perlu penanganan khusus
▪ Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Extended Star

Topologi Jaringan Extended Star adalah sebuah topologi jaringan yang sama dengan
topologi jaringan star, Akan tetapi pada Topologi Jaringan Extended Star memiliki lebih
banyak repeater dalam satu node pusat sehingga jangkauannya lebih panjang
dibandingkan dengan topologi jaringan star biasa.

Kelebihan
▪ Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan, bahkan
jika kita ingin menambah jaringan baru kita bisa menambahkan repeater.
▪ Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer
tersebut tidak akan mengganggu aktivitas jaringan yang lain.
▪ Dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang
dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan
▪ Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub atau switch. Jika hub pusat mengalami
kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
▪ Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
jaringan yang lain.
▪ Membutuhkan lebih banyak repeater jika ingin menambah jaringan baru dengan
jangkauan yang lebih luas
▪ Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
5. Topologi Mesh

Topologi Mesh atau topologi dengan bentuk jala adalah suatu bentuk hubungan antar
komputer atau perangkat perangkat dimana setiap koputer/perangkat terhubung secara
langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan tersebut. Dengan topologi
mesh ini setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Kelebihan :
▪ Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan
tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak
digunakan secara beramai-ramai/sharing).
▪ Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka
gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer
lainnya.
▪ Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
▪ Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi
antar komputer.
Kekurangan :
▪ Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam
topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
▪ Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi
dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
▪ Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
6. Topologi Tree

Topologi Tree atau atau yang biasa disebut topologi pohon adalah kombinasi karakteristik
antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star
yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer
dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung
atau backbone. Karakteristik Topologi Hierarchical/Tree (Pohon) merupakan kombinasi
antara topologi bintang dan topologi bus.

Kelebihan :
▪ Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam
topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
▪ Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi
dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
▪ Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
4. . Peralatan Jaringan

Peralatan jaringan komputer merupakan semua peralatan yang dapat digunakan untuk
membantu dalam pembuatan jaringan komputer. Peralatan ini dapat anda temukan dengan
mudah di toko-toko komputer dengan harga yang cukup murah.
Berikut ini adalah peralatan - peralatan yang harus anda siapkan jika hendak membuat
jaringan komputer :
1. Ethernet card/LAN Card/kartu jaringan
Merupakan kartu jaringan yang terpasang pada komputer atau PC yang berfungsi
untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN.

Setiap kartu jaringan memiliki MAC Address (medium acces control) yang unik. Unik
di sini artinya tidak ada satupun komputer di dunia ini yang memiliki kartu jaringan
dengan mac address yang sama atau dengan kata lain satu komputer mempunyai no
alamat tersendiri. berdasarkan kecepatan transmisi kartu jaringan dapat dibedakan
menjadi beberapa bagian ;
▪ 10BASE-T : kecepatan transmisi 10 MBPS

▪ 100BASE-T :kecepatan transmisi 100 MBPS


▪ 1000BASE-T :kecepatan transmisi 1000 MBPS atau 1 GBPS
2. Hub
Merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1 (Phisycal Layer).
Fungsinya menerima sinyal dari suatu komputer kemudian mentransmisikannya ke
komputer yang lain.
Hub tidak mengenal MAC Address, sehingga tidak dapat memilah data mana yang
harus ditransmisikan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya collition atau tabrakan
data pada suatu jaringan.
Hub ada yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif. Hub memiliki beberapak port
tempat meletakan atau memasang kabel dengan konektor RJ 45.
3. Switch
Hampir sama dengan Hub. Bekerja pada OSI layer 2 (Data Link Layer).

Bedanya dengan hub switch sudah mengenal mac address sehingga sudah bisa
mengatasi terjadinya collition atau tabarakan data. Sudah memiliki jalur trasnmisi full
duplex dimana memiliki dua jalur terpisah antara transmiter dan receiver.
4. Router
Bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Berfungsi untuk penghubung atau penerus
paket data antara dua segmen jaringan yang berbeda atau lebih.
5. Repeater
Sesuai dengan arti katanya pengulang, repeater berfungsi untuk menerima dan
menguatkan kembali sinyal yang diterima untuk kembali dipancarkan ke tempat yang
lebih jauh.

Dengan repeater kita dapat menghubungkan perangkat pada jarak yang berjauhan.
6. Bridge
Sesuai dengan arti katanya yaitu jembatan, bridge berfungsi untuk menghubungkan
atau menjembatani dua buah jaringan.

Bridge dapat menghubungkan dua jaringan yang memiliki media komunikasi dan
topologi jaringan yang berbeda
7. Modem
Merupakan singkatan dari modulator dan demodulator. Peralatan ini berfungsi untuk
mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.
Modem ini digunakan jika kita ingin menghubungkan komputer kita ke jaringan
internet. Berdasarkan letaknya modem ini dapat kita bedakan menjadi dua jenis yaitu:
Modem internal : terpasang di dalam PC atau komputer kita
Modem eksternal : terpasang di luar komputer atau laptop
8. Kabel
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat
yang satu dengan yang lainnya. Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan dalam
jaringan komputer yaitu:
▪ Coaxial
▪ UTP
▪ Fiber Optik

9. Konektor
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk penghubung kabel. konektor ini
terpasang pada ujung - ujung kabel.
Konektor bisa berupa BNC, RJ 45 atau ST
10. Crimping Tools
Merupakan peralatan jaringan yang dapat digunakan untuk memasang konektor RJ
45 pada kabel UTP.

11. Cable Tester


Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan kabel.

Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengetahui apakah kabel jaringan yang kita
gunakan tersambung dengan baik atau tidak.
5. Pemasangan konektor RJ ke ujung Kabel UTP/STP
EIA/TIA menspesifikasikan konektor RJ-45 untuk kabel UTP. RJ (Register Jack)45
merupakan spesifikasi pengkabelannya (wiring sequence). Terdapat 8 kabel berwarna : 4
diantaranya membawa tegangan listrik, disebut “tip” (T1 sampai T4) dan 4 berikutnya
sebagai ground, disebut “ring” (R1 sampai R4).
Tip dan ring merupakan istilah pada saat masa-masa kabel telepon. Sekarang
dinamakan positive dan negative kabel yang berpasangan. Sehingga tip dan ring disebut
pasangan positive dan negative. Pasangan pertama disebut T1 dan R1.
Agar terdapat aliran listrik yang benar dari jack ke konektor sehingga jaringan dapat
terwujud maka spesifikasi urutan pengkabelan disesuaikan dengan standar EIA/TIA-T568-
A atau T-568-B.
Untuk koneksi antar komputer, ada dua tipe penyambungan kabel UTP/STP ini, yaitu

1. Straigh through cable


Pemasangan susunan kabel pada konektor RJ45 pada satu ujung kabel sama
denganujung lainnya. Pengkabelan jenis ini gunakan untuk pemasangan peripheral
yang berbeda, seperti untuk menghubungkan konsentrator (Hub, Switch dll) dengan
komputer. Hubungan Straight Trough digunakan pada hubungan : PC dengan Hub, PC
dengan Switch. Berikut table pemetaan kabel yang terpasang konektornya.

Tabel Pengkabelan Straight Troug

2. Crossover cable
Berbeda dengan pemasangan kabel lurus, penggunaan kabel terbalik ini
digunakan untuk komunikasi antar computer (langsung tanpa konsentrator), atau juga
untuk mengcascade HUB jika diperlukan. Walupun sekarang, ada beberapa jenis HUB
yang dicascade tanpa harus menggunakan kabel terbalik, karena dapat juga
menggunakan kabel lurus.

Hubungan Crossover digunakan untuk hubungan : PC dengan PC, Hub dengan


Hub, Switch dengan Switch, Router dengan Router, PC dengan RouterPC dengan
Modem
Crossover

Tabel Pengkabelan
Catatan:
Koneksi antar Hub atau Switch dapat menggunakan kabel “straight” dengan
memasang pada port uplink. Pada beberapa tipe Hub, terdapat tombol kecil yang
dapat berfungsi menjadikan port sebagai “UPLINK”.
6. Peralatan Praktikum
1. Ethernet
2. Cramping tools
3. Konektor RJ 45
4. Kabel UTP
5. LAN Tester
6. Komputer

Langkah-langkah Praktikum Pembuatan kabel


1. Siapkan kabel UTP dan RJ 45 sebagai interfacenya
2. Potong jaket ujung kabel kira-kira 1.5 cm dengan cutter atau gunting,
danbuanglah jaket tersebut. Hati-hati
dalam mengupas jaket, jangan sampai kabel yang ada di dalamnya ikut terpotong.

3. Untwist atau buka lilitan masing-masing pasangan kabel


4. Untuk membuat kabel straight-trough, crossover maupun rollover, lihat standard
T568-A atau T568-B
5. Sesuaikan masing-masing jenis kabel dengan standardnya, lalu luruskan hingga
memungkinkan untuk bisa dimasukkan ke dalam RJ 45
6. Bila sudah dimasukkan ke RJ 45, crimpinglah dengan menggunakan
peralatan yang ada agar kabel menjadi permanen dan tidak mudah
goyah
7. Periksa terlebih dahulu urutan kabelnya sebelum dicrimping, karena kabel yang
sudah dicrimping tidak dapat dicabut lagi. Artinya jika kita salah mengurutkan
pasangan atau memasukkan ke RJ 45 nya kurang sempurna, besar kemungkinan
kabel tidak dapat dipakai
8. Laporkan hasil kabel yang telah Anda buat

7. Test kabel
Kabel yang sudah dicrimping dapat dideteksi kesalahannya dengan memakai cable
tester (misal : Fluke 620 LSN CableMeter)
1. Bila cable tester tidak ada, pasangkan kabel tersebut dari NIC ke hub (bila jenisnya
straight-through) dan antar workstation jika jenis kabelnya adalah crossover.
2. Pakailah perintah ping untuk uji coba kabel. Apabila koneksi dapat terbentuk, berarti
pembuatan kabel Anda sudah benar. Sebaliknya, jika koneksi tak dapat terbentuk,
berarti ada kesalahan dalam proses cabling.
3. Amati hasilnya dan catat

8. Pemasangan jaringan menggunakan kabel UTP


1. Pasang NIC yang tipe medianya kabel UTP ke slot di motherboard PCyang
akan disambungkan
2. Persiapkan kabel UTP crossover dan straight-trough dan pasang ke NICmasing-
masing.
3. Cobalah pasang UTP straight-trough untuk PC ke hub danUTP crossover dari PC
ke PC
4. Pastikan bahwa driver LAN card sudah terinstall
5. Beri IP address yang unik untuk tiap workstation. Address tersebut bisa diisi
dengan cara mengklik kanan Network Neighborhood. Tanyakan kepada asisten
mengenai pengisian IP lebih lanjut
6. Bila jaringan telah terbentuk, coba jalankan aplikasi yang berhubungan dengan
jaringan
7. Amati hasilnya dan catat pada system dengan bagian yang berbeda-beda

C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik


Soal Pilihan Ganda (PG)
NO SOAL Kunci Skor/
Jawaban bobot
1 Berdasarkan area (geografis) cakupannya, jaringan komputer
dapat diurutkan dari lingkup yang paling kecil sampai jaringan
komputer yang relatif luas dengan urutan...
C 10
a. LAN – MAN – WAN – PAN
b. LAN – MAN – PAN – WAN
c. PAN – LAN – MAN – WAN
d. PAN – WAN – MAN – LAN
e. PAN – WAN – MAN – LAN

2 Topologi yang hanya memiliki satu computer sebagai sentral


dengan setiap computer dalam jaringan dihubungkan ke
komputer server secara langsung atau melalui hub adalah
topologi … B 10
a. Mesh
b. Star
c. Tree
d. Bus
e. Ring
3 Tipe jaringan dimana kedudukan masing-masing komputer
dalam jaringan adalah sama, Setiap komputer dapat berlaku A 10
sebagai client dan server adalah...
a. peer to peer
b. shared internet
c. workstation
d. client server
e. domain server

4 Media untuk koneksi jaringan komputer berbasis kabel yang


menggunakan benang serat kaca atau plastik untuk
mengirimkan data agar sampai ke tujuannya dikenal dengan...
B 10
a. Coaxial
b. Fiber Optic
c. Shielded Twisted Pair
d. Unshielded Twisted Pair
e. Wireless
5 Alat bantu dalam pemasangan konektor RJ-45 ke kabel UTP,
kecuali... . E 10
a. Crimping tools
b. LAN Taster
c. Gunting
d. Tang potong kabel
e. Akses point
6 Perhatikan Gambar berikut ini !

A 10

Nama perangkat keras jaringan komputer pada gambar


tersebut adalah...
a. LAN Card
b. RAM
c. RJ45
d. PCI Card
e. VGA Card

7 Perhatikan gambar berikut ini !

C 10

Susunan kabel tipe apakah pada gambar tersebut...


a. Unshielded Twisted Pair
b. EIA/TIA 568A
c. EIA/TIA 568B
d. RJ45
e. Shielded Twisted Pair
8 Tipe kabel ethernet yang berjenis 10BaseT yaitu... .
a. Unshielded twisted pair
b. Wireless
A 10
c. Thick coaxial
d. Thin coaxial
e. Fiber optic
9 Repeater jaringan akan dipasang jika jarak kabel UTP sudah
lebih dari... A 10
a. 100 m
b. 200 m
c. 300 m
d. 400 m
e. 500 m

10 Perhatikan gambar berikut ini


B 10

Bagian dari kabel fiber optic yang berfungsi sebagai medium


transmisi data adalah….
a. Cladding
b. Core
c. Coating
d. Strength Member
e. Outer Jacket

Total Skor Maksimal 100

Nilai tes tertulis (pilihan ganda)


Nilai = Skor PG x 100
Skor Maks PG

D. Daftar Pustaka
https://mediaindonesia.com/teknologi/433330/jaringan-komputerpengertian-jenis-transmisi-
dan-topologi
https://www.mediainformasionline.com/2021/11/komponen-atau-perangkat-keras-
jaringan.html
https://www.mediainformasionline.com/2018/01/topologi-jaringan-komputer-pengertian.html
https://www.mediainformasionline.com/2019/03/cara-mudah-pasang-konektor-rj45-
pada.html

Anda mungkin juga menyukai