Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Beberapa tahun belakangan ini Teknologi dan Informasi maju dan
berkembang dengan pesat sehingga memberikan hal-hal baru pada bidang IT.
Salah satu yang berkembang dengan pesat saat ini adalah bidang jaringan.
Seiring perkembangan zaman yang berubah menjadi modern jaringan
komputer sangat diperlukan di zaman ini dimanapun anda berada.
Jaringan Komputer pada dasarnya merupakan jaringan yang terhubung
antar satu komputer dengan komputer lainnya. Jika belum tersedia jaringan
komputer satu dengan komputer lainnya maka untuk berbagi data ataupun
perangkat lunak atau keras memerlukan device lain, seperti: Flashdisk dll. Hal
ini tentu membuat rugi penggunanya baik waktu maupun tenaga. Local Area
Network (LAN) merupakan solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Dimana
antar komputer dapat terhubung satu sama lain, sehingga dapat
mempermudah penggunanya untuk saling berbagi baik perangkat lunak
ataupun perangkat keras dan juga dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Saat ini kabel UTP adalah kabel yang umum digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer antar satu dengan yang lainnya. Kabel
UTP ada dua jenis, yaitu: Cross dan Straight.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas masalah-masalah yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut:
1. Pengertian jaringan komputer
2. Apa yang dimaksud dengan kabel UTP?
3. Apa pengertian kabel Cross dan Straight?
4. Bagaimana cara membuat kabel Cross dan Straight?
5. Bagaimana cara menghubungkan 2 komputer?
6. Pengertian IP Address

1
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui jaringan komputer
2. Menjelaskan tentang kabel UTP
3. Mengetahui pengertian kabel Cross dan Straight
4. Mempelajari cara membuat kabel Cross dan Straight
5. Mengetahui cara menghubungkan 2 komputer
6. Menjelaskan tentang IP Address

1.4 Manfaat Penulisan


Menambah wawasan baik untuk penulis maupun untuk pembaca
tentang jaringan,kabel UTP,kabel Cross, dan kabel Straight

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar
data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya,
setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta atau menerima layanan disebut klien (client)
dan yang memberikan atau mengirim layanan disebut server. Desain ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,


dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data,
dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah
jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer
yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan
seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.

2.2 Pengertian Kabel UTP


UTP adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi media transmisi
paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer
lokal (Local Area Network). Alasannya karena harganya yang relatif murah,
mudah dipasang, dan juga kabel UTP ini bisa diandalkan untuk sebatas jaringan
LAN. Sesuai namanya, kabel ini terdiri dari kabel pasangan yang berpilin atau
terbelit (twisted pair) yang tidak dilengkapi pelindung (unshielded). Fungsi
lilitan ini adalah untuk mengurangi interferensi dan crosstalk pada transmisi
data. Crosstalk adalah suatu sambungan tidak diinginkan yang terjadi pada
saluran komunikasi.

Fungsi kabel UTP adalah untuk sebagai media transmisi dalam sebuah


jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network (LAN).Kabel UTP, ada
3
beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas dan jumlah
kerapatan lilitannya. Dimana semakin tinggi katagorinya, maka akan semakin
rapat lilitannya.

Dalam jaringan LAN, kabel data yang sering digunakan untuk komunikasi
antara komputer dengan komputer dan komputer dengan perangkat jaringan
lainnya adalah Kabel UTP. UTP merupakan kependekan dari Unshielded
Twisted Pair. Mengapa disebutUnshielded? Mengapa disebut Twisted Pair?
Dinamakan Unshielded karena kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelinsung
yang memungkinkan kabel tersebut kurang tahan dengan interferensi
elektromagnetik. Disebut Twisted Pair karena didalamnya terdapat kabel-kabel
yang disusun saling berpasangan spiral atau saling berlilitan.

Jumlah kabel yang ada didalam kabel UTP adalah 8, sehingga terdapat 4
pasang kabel yang saling berlilitan. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai
eliminasi dan induksi kebocoran. Dari 8 buah kabel yang ada, yang digunakan
untuk pengiriman dan penerimaan data hanya 4 saja (2 pasang). Apabila satu
pasang bertindak sebagai pengirim pada ujung pertama, maka pada ujung
kedua pasangan kabel tersebut akan bertindak sebagai penerima data.

a. Perbedaan kabel UTP dan STP

UTP (Unshielded twisted pair) dan STP (Shielded twisted pair) adalah
jenis kabel twisted pair yang bertindak sebagai media transmisi dan
memberikan konektivitas yang dapat diandalkan dari peralatan elektronik.
Meskipun desain dan pembuatannya berbeda tetapi keduanya memiliki tujuan
yang sama.

Perbedaan mendasar antara UTP dan STP adalah UTP (Unshielded


twisted pair) adalah kabel dengan kabel yang dipuntir bersama untuk
mengurangi kebisingan dan crosstalk. Sebaliknya, STP (Shielded twisted
pair) adalah kabel twisted pair yang dibatasi foil atau pelindung jala yang
melindungi kabel terhadap interferensi elektromagnetik.

1. Definisi kabel UTP


Kabel unshielded twisted-pair (UTP) adalah jenis media telekomunikasi
yang paling umum digunakan saat ini. Rentang frekuensinya cocok untuk

4
mentransmisikan data dan suara. Oleh karena itu, ini paling sering digunakan
dalam sistem telepon.

Twisted pair terdiri dari dua konduktor terisolasi (biasanya tembaga)


dalam konfigurasi bengkok. Pita warna digunakan dalam isolasi plastik untuk
identifikasi. Selain itu, warna juga mengidentifikasi konduktor tertentu dalam
kabel dan untuk menunjukkan kabel mana yang berpasangan dan bagaimana
mereka berhubungan dengan pasangan lain dalam bundel yang lebih besar.

Kedua kawat dipilin dalam kabel pasangan terpuntir yang secara


signifikan mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh sumber
eksternal. Kebisingan di sini yang sedang kita bicarakan dihasilkan ketika dua
kabel paralel yang menyebabkan peningkatan level tegangan pada kawat yang
paling dekat dengan sumber dan juga beban yang tidak merata dan sinyal yang
rusak.

2. Definisi kabel STP


Kabel twisted-pair (STP) berpelindung memiliki lapisan jala jalinan
tambahan atau lembaran logam yang membungkus setiap rangkaian
konduktor berisolasi. Casing logam memotong penetrasi kebisingan
elektromagnetik . Ini juga dapat menghapus fenomena yang disebut crosstalk,
yang merupakan efek yang tidak diinginkan dari satu sirkuit (atau saluran) pada
sirkuit lain (atau saluran).

Itu terjadi ketika satu saluran (bertindak sebagai semacam antena


penerima) mengambil beberapa sinyal yang bepergian ke saluran lain
(bertindak sebagai semacam antena pengirim). Efek ini dapat dialami selama
percakapan telepon ketika seseorang dapat mendengar percakapan lain di
latar belakang. Melindungi setiap pasangan kabel twisted-pair dapat
menghilangkan sebagian besar crosstalk.STP memiliki faktor kualitas yang
sama dan menggunakan konektor yang sama dengan UTP, tetapi pelindung
harus terhubung ke ground .

5
3. perbedaan utama antara kabel STP dan UTP

1. UTP dan STP adalah jenis kabel twisted pair di mana UTP adalah jenis
unshielded sedangkan STP terlindung, untuk melakukan hal itu
digunakan logam foil atau jalinan mesh.
2. UTP mengurangi crosstalk dan noise dibandingkan dengan pengaturan
paralel kabel tetapi tidak pada tingkat yang luas. Sebaliknya, STP
mengurangi crosstalk, noise, dan interferensi elektromagnetik secara
signifikan.
3. Kabel UTP mudah dipasang sedangkan pemasangan kabel STP sulit
adalah kabel lebih besar, lebih berat dan lebih kaku.
4. Membumikan tidak diperlukan di kabel UTP. Sebaliknya, kabel STP
membutuhkan pentanahan.
5. Kabel UTP tidak mahal sedangkan kabel STP mahal karena bahan dan
pembuatan tambahan.
6. Kabel STP menggabungkan perisai konduktor yang terbuat dari kertas
logam yang menutupi pasangan kawat bengkok, yang menghalangi
interferensi elektromagnetik, memungkinkannya untuk membawa data
pada kecepatan yang ditingkatkan. Sebaliknya, UTP memberikan
kecepatan transfer data yang lebih sedikit.

Kesimpulannya,Kabel UTP dan STP berbeda dalam desain dan struktur di mana
kabel STP memiliki foil logam tambahan yang dibungkus dengan konduktor
terisolasi.
Namun, kedua kabel STP dan UTP memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing, dalam hal pemasangan dan pemeliharaan yang tepat dalam
situasi yang sesuai untuk penggunaannya, keduanya bekerja dengan baik.

6
2.3 Jenis-Jenis Dari Kabel UTP

Adapun bentuk dan jenis kabel UTP adalah sebagai berikut :

A. CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara
analog saja.
B. CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki
kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1,
jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga
suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
C. CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis
atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
D. CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel
UTP Category 3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung
komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.
E. CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP
Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung
komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100
megabit/detik.
F. CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan
sertifikasi resmi paling tinggi.
G. CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang
sangat cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi
dalam 1 kabel (single cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10
Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz.

7
2.4 Pengertian Kabel Cross dan Straight
a. Pengertian Kabel Cross
Kabel Cross atau kabel cross over adalah kabel UTP yang dipilin dengan
standart urutan kabel, akan tetapi masing-0masing ujung kabel memiliki
urutan kabel yang berbeda. Kita tahu bahwa ada 2 jenis standar urutan kabel
yang paling sering kita jumpai, yaitu T568-A dan T568-B, masing-masing
standart tersebut memiliki urutan kabel yang berbeda.

Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda


antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung.


2. Menghubungkan 2 buah switch.
3. Menghubungkan 2 buah hub.
4. Menghubungkan switch dengan hub.
5. Menghubungkan komputer dengan router.

Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke


computer lain, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan
dua perangkat jaringan yang sama. Perbedaan kabel cross dari kabel straight
cuma terletak dari kabel nomor 1 dan 3 dan 2 dan 6, kita tinggal menukar saja
kedua kabel itu.

b. Pengertian Kabel Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang


sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight

8
adalah sesuai dengan standar TIA/EIA T568B (yang paling banyak dipakai) atau
kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A.

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

1. Menghubungkan antara computer dengan switch.


2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL.
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL.
4. Menghubungkan switch ke router.
5. Menghubungkan hub ke router.

Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara


Komputer dan hub ataupun sebaliknya. Dengan kata lain metode ini digunakan
ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui
perantara seperti hub ataupun switch. Susunan kabel warna bisa ditukar sesuai
selera anda.

2.5 Cara Membuat Kabel Cross dan Straight

Untuk membuat kabel UTP kita harus mempunyai alat-alat sebagai berikut:

1. Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk
menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin
belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank
biasa yang sering kita lihat atau temui

2. Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan


internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang
berwarna-warni

3. Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP
tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Kita harus mempunyai
9
konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat
berguna sekali.

4. Cable Tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan
kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan
menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk
mengetahui hasil krimpingan kita

a. Cara Membuat Kabel Cross

Membuat kabel lan cross memiliki langkah yang hampir sama dengan
kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung
kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di
kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada
kedua ujung kabel. Ujung pertama sama dengan kabel straight

A. Orange Orange Putih pada Pin 1.


B. pada Pin 2.
C. Hijau Putih pada Pin 3.
D. Biru pada Pin 4.
E. Biru Putih pada Pin 5.
F. Hijau pada Pin 6.
G. Coklat Putih pada Pin 7.
H. Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung
pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagai berikut:

A. Hijau Putih pada Pin 1.


B. Hijau pada Pin 2.
C. Orange Putih pada Pin 3.
D. Biru pada Pin 4.
E. Biru Putih pada Pin 5.
F. Orange pada Pin 6.
G. Coklat Putih pada Pin 7.
H. Coklat pada Pin 8.

10
b. Cara Membuat Kabel Straight

1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.


2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.
3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-
45, dan
5. pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
A. Orange Putih pada Pin 1.
B. Orange pada Pin 2.
C. Hijau Putih pada Pin 3.
D. Biru pada Pin 4.
E. Biru Putih pada Pin 5.
F. Hijau pada Pin 6.
G. Coklat Putih pada Pin 7.
H. Coklat pada Pin 8.
6. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semuapin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-
tiap kabel. biasanya akan terdengar suara “klik”. Setelah selesai pada ujung
yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
7. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan
dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang
kita buat.

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel jaringan UTP tipe straight
maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara
pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda
dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka
nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya
urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus
menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8

11
2.6 Cara Menghubungkan 2 Komputer

Salah satu cara menghubungkan 2 komputer adalah dengan menggunakan


kabel jaringan atau yang biasa dikenal dengan kabel UTP. Teknik
menghubungkan 2 komputer dengan kabel UTP secara langsung ini termasuk
dalam model jaringan peer to peer atau poin to point. Agar kedua komputer
tersebut bisa saling berkomunikasi, setidaknya ada 3 hal yang harus kita
lakukan, yaitu:

1. Pastikan kedua komputer memiliki Network Card yang telah terinstall


drivernya.
2. Siapkan kabel UTP dengan susunan kabel Cross Over. Bagi yang belum
mengetahui susunan kabel cross bisa membaca postingan saya tentang
urutan kabel UTP Straight dan Cross Over.
3. Set IP Address kedua komputer dengan IP Address berbeda tetapi
dengan subnet yang sama. Sebagai contoh:
IP Address komputer A: 192.168.1.1 dengan subnet mask: 255.255.255.0
IP Address komputer B: 192.168.1.2 dengan subnet mask: 255.255.255.0
Setelah kabel UTP Cross Over terpasang, langkah berikutnya adalah menseting
IP Address secara manual pada masing-masing komputer tersebut, berikut
caranya pada komputer dengan OS Windows XP:

1. Klik Start – Control Panel, double klik Network Connections.


2. Klik kanan pada icon Local Area Connection, klik Properties
3. Pada jendela Local Area Connection Properties, sorot Internet Protocol
(TCP/IP), kemudian klik tombol Properties
4. Akan terbuka jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, isikan IP
Address seperti pada gambar diatas.
5. Lakukan hal yang sama pada komputer yang satunya. Set dengan IP
Address yang berbeda.
Untuk mencoba apakah komunikasi antar 2 komputer tersebut sudah berhasil,
lakukan perintah PING antar komputer lewat command prompt, kalo berhasil
akan muncul pesan Repply 

Apabila komputer tidak bisa saling PING, lakukan pengecekan seperti berikut:

1. Cek koneksi kabel UTP Cross Over apakah sudah benar


2. Pastikan LAN adapter sudah aktif (enable)
12
3. Cek IP Address kedua komputer, apakah sudah satu subnet
4. Matikan Firewall atau aktifkan (centang) pilihan  File and Printer
Sharing pada Exception Windows Firewall.
Kalau kedua komputer sudah saling terhubung selanjutnya kita bisa saling
berbagi data atau resource antar komputer seperti misalnya menggunakan
printer sharing atau saling berkirim pesan singkat lewat jaringan.

2.7 IP Address

Alamat atau identitas yang disebut sebagai IP address berupa nomer sejumlah
4 blok bilangan desimal dengan nilai yang dibatasi, mulai dari angka 0 hingga
255. IP address berupa nomor yang unik yang berbeda dari yang lain dan
terdapat pada Interface jaringan dalam komputer, jadi bukan pada unit
komputernya. Dan pada tiap komputer kemungkinan bisa memiliki dua
interface jadi secara otomatis terdapat dua IP Address pula.

Bentuk dari IP Addess berupa bilangan desimal namun sesungguhnya adalah


bilangan biner sehingga mudah diingat. Misalnya jika tertulis IP Address
192.168.1.1 maka sesungguhnya adalah angka
11000000.10101000.00000001.00000001

IP Address kebanyakan menggunakan versi 4, namun sesungguhnya telah ada


versi terbaru yakni IP address versi 6. Letak perbedaannya adalah pada jumlat
bit. Pada IP Address versi 4 (Ipv4) terdiri dari 32 bit biner sedangkan pada IPv6
terdiri dari 128 bit. Jadi secara keunikan Ipv6 lebih unik dari IPv4 karena tediri
dari jumlah angka yang lebih besar, namun ada pula sisi kelemahannya yakini
sukar dihafal.

IP Address terbagi dalam beberapa kelas, menurut jumlah Network serta


Hostnya. Ada kelas A, B, serta C. Kelas C merupakan yang seriing dipergunakan
pada jaringan lokal, sebab terdiri dari juumlah host yang sedang, artinya tidak
terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, yakni 254 host, yang nilainya adalah
192.0.0.0 hingga 223.255.255.255. Pada jaringan lokal akan banyak terdapat IP
192.168.00 hingga 192.168.255.255 yang termasuk dalam kelas C.

Network dan Host


Sebelum membahas cara mengatur IP address pada jaringan LAN, Anda harus
memahami mengenai Network dan Host karena keduanya berhubungan
dengan IP address. Network dan Host merupakan bagian dari IP Address yang

13
mana itu menunjukkan alamat dari komputer pada sebuah jaringan. Maka
sehubungan dengan hal tersebut, terdapat beberapa aturan main, yakni:

 Kesamaan pada seluruh alamat network apabila menginginkan


komputer saling terkoneksi tanpa router.
 Pada sebuah network tidak diperbolehkan terdapat host yang nilainya
sama.

Cara mengatur IP Address agar terhubung ke internet


Cara mengatur IP address pada jaringan LAN dapat dilakukan secara manual.
Hal tersebut berhubungan dengan OS (Operation System) yang dipergunakan
antara lain Windows XP, Win 7 atau Vista.

 Windows XP

1. Kilk pada tombol Start yang terdapat pada Windows Taskbar, lalu klik
Control Panel.
2. Kili kanan atau klik sebanyak dua kali pada ikon Local Area
Connection. Selanjutnya pada Tab General klik dua kali bagian Local
Area Connection Properties, lalu klik dua kali pada Internet Protocol
TCP/IP.
3. Klik Use the following IP address, selanjutnya usulah kolom IP address
menggunakan range IP address 192.168.2.2 – 254 (apabila Anda
mempergunakan router Edimax), Subnet mask 255.255.255.0 serta
Default gateway 192.168.2.1 (default IP address router
Edimax).Selanjutnya pilihlah Use the following DNS server addresses
yang mana untuk cara pengisiannya mengacu pada DNS yang berasal
dari ISP yang Anda pergunakan. Setelah itu klik OK.

 Windows Vista dan Windows 7

1. Klik tombol Start pada Windows Taskbar, lalu ketikkan ncpa.cpl pada


kolom, selanjutnya tekan Enter yang terdapat pada keyboard.
2. Klik kanan pada Local Area Connection selanjutnya klik Properties.
3. Klik dua kali pada Tab Network, pada Local Area Connection
Properties. Selanjutnya klik dua kali pada Internet Protocol TCP/IP.
4. Pilihlah Use the following IP address, selanjutnya isilah kolom IP
address menggunakan range IP address 192.168.2.2 – 254 (Apabila
Anda mempergunakan router Edimax), Subnet mask 255.255.255.0
serta Default gateway 192.168.2.1 (default IP address router Edimax).
Barulah selanjutnya Anda pilih Use the following DNS server
14
addresses yang mana cara pengisiannya juga mengacu dari ISP
(Internet Service Provider) yang Anda pergunakan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya


komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat
saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok komputer
tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan
pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
           
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi
tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data.
Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal beberapa topologi dimana
topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Adapun
perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti
halnya bridge, router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja
berdasarkan fungsinya masing-masing.

a. Kabel crossover

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya
dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah
dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin
1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika
ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih
Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi

15
untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua
ujung kabelnya.

b. Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama
pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua
ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada
kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung
lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch,
Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch
tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2
pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC,
karena PC menerima data pada pin 3.

3.2 Saran

Sebaiknya kita memahami karakteristik berbagai jenis kabel dan bagaimana


mereka berhubungan dengan aspek-aspek lain dari suatu jaringan diperlukan
untuk pengembangan jaringan yang sukses.

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.

Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan
dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.
Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami
juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima
di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.teorikomputer.com/2017/03/pengertian-fungsi-dan-cara-
membuat_19.html

https://www.excellentcom.id/cara-membuat-kabel-lan-straight-dan-cross-
over/

https://www.mediamaya.net/contoh-makalah-yang-baik-dan-benar/

https://andrisruse164849387.wordpress.com/2018/10/03/makalah-kabel-
cross-dan-straight/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/

https://id.gadget-info.com/difference-between-utp#:~:text=Perbedaan
%20Utama%20Antara%20Kabel%20UTP,logam%20foil%20atau%20jalinan
%20mesh.

https://www.robicomp.com/cara-mengatur-ip-address-pada-jaringan-lan.html

https://catatanteknisi.com/cara-menghubungkan-2-komputer-dengan-kabel-
lan-utp/

17

Anda mungkin juga menyukai