Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM MAINTENANCE HARD WARE DAN SOFT WARE KOMPUTER

KABEL JARINGAN (LAN)

DISUSUN OLEH :

NAMA : ADILLAH MEITRY

NPM : F0E015008

PERCOBAAN KE : 5

HARI . TANGGAL : SENIN, 11 DESEMBER 2017

DOSEN : NANANG SUGIANTO, S.Si., M.Si

RISKA EKAWITA, Dr., S.Si., M.Si

ASISTSEN DOSEN : YUSUF KRISNA P (F1C013003)


REVI HARDIANSYAH (F1C014012)

JURUSAN D3 LABORATORIUM SAINS

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2017
KABEL JARINGAN (LAN)

I. TUJUAN

1. Mahasiswa dapat memahami apa pengertian dari jaringan komputer


2. Mahasiswa dapat memahami perbedaan kabel UTP jenis Straight dan kabel UTP
jenis Cross Over.
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat langsung kabel Straight
dan Cross Over.

II. DASAR TEORI

A. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang


memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta atau menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan atau
mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan,


dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas
lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch,
Router, dan Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Ada 3 jenis kabel yang biasa digunakan dalam membuat suatu jaringan atau
lebih dikenal secara umum, yaitu :

1. Coaxial cable (Coaxial kabel dibedakan menjadi 2 yaitu Thick coaxial cable
kabel gemuk dan Thin coaxial cable kabel kurus. Kabel jenis ini biasanya
digunakan untuk topologi jaringan Bus)
2. Fiber Optik ( karena harganya yang mahal dan perlu penanganan khusus biasanya
kabel jenis ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti Telkom, jaringan
yang menggunakan FO memiliki kecepatan yang tidak diragukan lagi,
kecepatannya mencapai 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. Kabel jenis ini
juga bisa digunakan untuk topologi jaringan Bus, Ring, dan Star namun masih
jarang)
3. Twisted pair ( kebel ini dibedakan menjadi 2 yaitu shielded twisted pair (STP) dan
unshielded twisted pair (UTP). STP memiliki selubung pembungkus sedangakan
UTP tidak memiliki. Kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 dan RJ-45).

Dua tipe kabel yang banyak digunakan adalah twisted pair dan koaksial. Kabel
twiated pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP (singkatan dari Unshielded Twisted
Pair) dan STP (singkatan dari Shielded Twisted Pair) sedangkan kabel koaksial juga
terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksial dan sthink koaksial (Syafrizal, 2005 : 324
340).

B. Pengertian Kabel UTP

Kabel UTP singkatan dari Unshielded Twisted Pair yaitu jenis kabel khusus
yang digunakan untuk transmisi data, yang paling umum yang sering digunakan di
dalam jaringan wilayah lokal (LAN) sebagai media penghubung antar komputer dan
peralatan jaringan (hub atau switch) yang terbuat dari bahan penghantar tembaga,
mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi
dari api dan juga kerusakan fisik serta harganya yang cukup terjangkau, fleksibel dan
kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Disebut unshielded karena kabel dililit
tanpa pelindung dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel
yang disusun berpilin. Kabel UTP sendiri terdiri dari sebuah selongsong yang
didalamnya berisi 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing
pasang mempunyai kode warna berbeda.
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local
Area Network (LAN) pada sistem network atau jaringan komputer, dan umumnya
kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi
kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel
jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan
suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang
tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan bendakeras,
masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plastik.

C. Jenis Jenis Dari Kabel UTP

Adapun bentuk dan jenis kabel UTP adalah sebagai berikut :

a. CAT 1 Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
b. CAT 2 Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas
transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau
kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara digital.
Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
c. CAT 3 Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis atau
kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan
hingga 10 megabit per detik.
d. CAT 4 Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP
Category 3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data
dan juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.
e. CAT 5 Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4
(Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan
komunikasi suara pada kecepatan sampai 100 megabit/detik.
f. CAT 6 Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan
sertifikasi resmi paling tinggi.
g. CAT 7 Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat
cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1
kabel (single cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan
frekuensi 1000 Mhz (Oetomo Dharma, Budi Sutedjo, 2003 : 465 469).
D. Perbedaan antara kabel Straight dan Cross

1. Kabel Straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang


sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda type atau jenis.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai
dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang
juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut :

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

a. Menghubungkan antara computer dengan switch


b. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
c. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
d. Menghubungkan switch ke router
e. Menghubungkan hub ke router

2. Kabel Cross

Kabel cross merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung
satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device
yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.
Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :

a. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung


b. Menghubungkan 2 buah switch
c. Menghubungkan 2 buah hub
d. Menghubungkan switch dengan hub
e. Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu kabel pada pin No 1,2,3 dan 6.

E. Kelebihan Dan Kelemahan Penggunaan Kabel UTP


Kelebihan :
1. Proses instalasi lebih mudah dari tipe yang lain.
2. Biaya instalasi permeter lebih murah dibandingkan dengan kabel lain.
3. Diameter kabel luar kecil.
4. Terminasi menggunakan konektor RJ 45, mudah dan sangat praktis dipakai
secara luas dan teruji.
5. Mendukung banyak tipe LAN.

Kelemahan :
1. Kabel cenderung mudah terkena electrical noise dan interferensi dari kabel
sekitarnya.
2. Jarak penguatan sinyal lebih pendek dibandingkan dengan kabel coaxial dan
fiber-optics.
III. METODELOGI PERCOBAAN

3.1 ALAT DAN BAHAN

Untuk menghubungkan sebuah jaringan komputer menggunakan kabel,


terdapat dua jenis kabel yang sering digunakan yaitu kabel stright-through dan
kabel crossover. Adapun untuk membuat kabel UTP Cross dan Straight harus
mempunyai alat dan bahan sebagai berikut :

1. Tank Crimping
2. Kabel UTP
3. Konektor RJ 45
4. LAN Tester
5. Laptop / PC

3.2 LANGKAH KERJA


3.2.1 KABEL STRAIGHT

Adapun langkah - langkah membuat kabel Straight adalah sebagai berikut :

1. Bagian ujung kabel UTP dikupas, kira-kira 3 cm menggunakan tang crimping.


2. 4 pilinan kabel dibuka menjadi 8 bagian, kemudian di luruskan dan di urutankan
kabel sesuai standar kabel straight.
3. Setelah urutannya sesuai standar, ujung kabel di potong dan di ratakan
menggunakan tang crimping atau alat lainnya.
4. Kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut di masukkan ke dalam konektor RJ-45,
dengan posisi pengunci konektor konektor Rj-45 berada di bagian bawah serta
semua kabel di pastikan posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut :
a. Orange Putih
b. Orange
c. Hijau Putih
d. Biru
e. Biru Putih
f. Hijau
g. Cokelat Putih
h. Cokelat.
5. Selanjutnya melakukan crimping menggunakan tang crimping tools, crimping tool
di tekan dan di pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah
menggigit tiap - tiap kabel. Biasanya akan terdengar suara "klik".

3.2.2 KABEL CROSS

Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel
straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari salah satu ujung kabel.
Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung
kabel.

Adapun langkah - langkah membuat kabel Cross adalah sebagai berikut :

1. Bagian ujung kabel UTP dikupas, kira-kira 3 cm menggunakan tang crimping.


2. 4 pilinan kabel dibuka menjadi 8 bagian, kemudian di luruskan dan di urutankan
kabel sesuai standar kabel cross.
3. Setelah urutannya sesuai standar, ujung kabel di potong dan di ratakan
menggunakan tang crimping atau alat lainnya.
4. Kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut di masukkan ke dalam konektor RJ-45,
dengan posisi pengunci konektor konektor Rj-45 berada di bagian bawah serta
semua kabel di pastikan posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut :
a. Hijau Putih
b. Hijau
c. Orange Putih
d. Biru
e. Biru Putih
f. Orange
g. Cokelat Putih
h. Cokelat
5. Selanjutnya melakukan crimping menggunakan tang crimping tools, crimping tool
di tekan dan di pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah
menggigit tiap - tiap kabel. Biasanya akan terdengar suara "klik".

3.2.3 PENGECEKAN KABEL

Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah dibuat tadi dengan
menggunakan Lan Tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-
45) ke masing-masing port yang tersedia pada Lan Tester, nyalakan dan pastikan
semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang dibuat. Jika benar berarti
kabel siap dipasang pada jaringan, namun, jika terjadi kesalahan pada pemasangan
kabel pada konektor, maka untuk membuat ulang harus memotong dan mengulang
cara seperti yang dijelaskan dipoint pertama.

3.2.4 MEMPRAKTEKKAN PENGALAMATAN IP


1. Koneksikan 2 buah komputer dengan kabel Cross yang telah anda buat pada
praktek sebelumnya
2. Bila saat dihubungkan terdengar bunyi-klik-berarti kabel telah terpasang dengan
benar pada port Ethernet atau RJ-45. Maka pada system tray (dekat jam) muncul
notifikasi bahwa komputer telah terhubung ke jaringan
3. Mengenal cara pemberian IP address pada host

a) Pastikan firewall dimatikan (Control Panel - mode klasik Windows Firewall


Turn off)

b) Cek IP dan koneksi sebelumnya (Start CMD ketik ipconfig/all)


c) Uji koneksi dengan IP address yang ditemukan
4. Menentukan Kelas dan nomor IP address yang akan dipakai, kemudian diuji
konektifitas antar jaringan
a) Anggap 1 meja (2 komputer) adalah satu jaringan. Jika 1 meja hanya 1 orang,
maka digabung dengan meja sebelahnya atau depannya, sehingga terbentuk 1
jaringan
b) Menentukan IP address dan Network address untuk kelas A. Diskusikan nomor
IP yang dipilih dengan antar anggota dalam satu jaringan. Uji dengan ping
alamat yang dituju, hasilnya dicatat dalam lembar kerja
c) Menentukan IP address dan Network address untuk kelas B. Diskusikan nomor
IP yang dipilih dengan antar anggota dalam satu jaringan. Uji dengan ping
alamat yang dituju, hasilnya dicatat dalam lembar kerja
d) Menentukan IP address dan Network address untuk kelas C. Diskusikan nomor
IP yang dipilih dengan antar anggota dalam satu jaringan. Uji dengan ping
alamat yang dituju, hasilnya dicatat dalam lembar kerja
5. Setting konfigurasi TCP/IP
- Buka Control Panel Network Connections
- Klik pada LAN yang dimiliki oleh komputer tersebut, pilih properties
- Kemudian klik dua kali pada Internet Protokol (TCP/IP)
6. Selanjutnya adalah mencoba koneksi satu sama lain dengan cara mem-ping. Ping
adalah sebuah utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas antar jaringan
melalui sebuah protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP) denga cara mengirim sebuah paket Internet Control Message Protocol
(ICMP) kepada alamat IP yang hendak diuji coba konektivitasnya
- Buka Command Promp dengan cara klik Star Run ketik cmd OK
- Ketik Ping (IP address yang dituju) kemudian enter

3.2.5 MENSHARING FOLDER

Setelah kita mengganti nama computer, workgroup, Setting IP address dan


pengujian jaringan setelah semua dibuat lalu yang kita lakukan adalah mensharing
folder. Langkah langkahya sebagai berikut :

1. Buat Folder Sharing misal di drive D atau E. Ex: Nurdiyanah


2. Isi folder tersebut dengan file Ms.word, file gambar, file lagu atau file video atau
file yang lainnya, lalu sharing folder tersebut. Caranya :
3. Klik kanan folder kita sharing and security ketikan nama sharing OK
4. Setelah kita membuat file sharing, sekarang kita lihat file yang disharing oleh
komputer lain
5. Masuk ke Windows eksplorer (My Computer) dengan cara double klik icon my
computer yang terdapat pada desktop, atau klik kanan start lalu ekesplorer atau
bisa juga dengan kombinasi tombol +E
6. Setelah masuk eksplorer lalu pilih My network place entire network
microsoft windows network workgroup
7. Lalu kita bisa melihat komputer mana saja yang terhubung ke jaringan, kita bisa
melihat file/folder yang disharing oleh computer lain. Kita bisa mencopy nya atau
menghapusya. ( INGAT! Jika kita mencopy file harus di paste-kan atau diletakkan
di folder dimana kita buat, misalnya di drive D atau E jangan di jaringan).

3.2.6 MAPING FOLDER

Fasilitas maping digunakan untuk mempermudah kita jika akan mencopy file
computer orang lain yang sering kita masuki agar lebih cepat dan mudah. Langkah-
langkahnya :

1. Buka windows eksplorer klik kanan my computer map network drive


2. Pilih drive dan pilih folder pada workgroup dari computer lain yang akan kita
maping finish.

3.2.7 DISCONNECT JARINGAN

Setelah kita menyelesaikan semua prakteknya jangan lupa untuk


mendisconnect semua jaringan mulai dari unsharing folder, disconnect maping dan
disable jaringan.

a. Mematikan sharing folder


1. Masuk ke folder yang kita sharing tadi klik kanan sharing and security
2. Pilih do not share this folder OK
b. Mematikan maping
Masuk windows explorer klik kanan hasil mapingan disconnect
c. Disconnect jaringan
1. Masuk my network place klik kanan pilih properties klik kanan local
area connection properties TCP/IP properties pilih Optain an IP
address automatically OK
2. Lalu klik kanan local area connection disable.
IV. PEMBAHASAN

Dengan melakukan praktikum maintenance hard ware dan soft ware komputer
yang berjudul kabel jaringan (LAN), maka praktikan telah dapat memahami apa
pengertian dari jaringan computer, dapat memahami perbedaan kabel UTP jenis
Straight dan kabel UTP jenis Cross Over serta dapat mengetahui bagaimana cara
membuat langsung kabel Straight dan Cross.

Pada praktikum ini dilakukan dua percobaan yaitu pembuatan kabel UTP jenis
Straight dan kabel UTP jenis Cross Over. Perlu diketahui sebelum memulai praktikum,
Jaringan computer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar
komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan
komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer
dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta atau
menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan atau mengirim layanan
disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada
hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

1. Kabel Straight

Kabel straight adalah kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda. Cara sederhananya, urutan warna pada kedua
ujung kabel yang sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung
ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya
dilakukan. Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke
Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch
tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC,
maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC
menerima data pada pin 3 dan 6. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan
antara computer dengan switch, menghubungkan computer dengan LAN pada modem
cable / DSL, menghubungkan router dengan LAN pada modem cable / DSL,
menghubungkan switch ke router dan menghubungkan hub ke router.

Kabel straight adalah kabel pertama yang dibuat pada praktikum ini yang
kedua ujungnya memiliki cara pemasangan yang sama dan dimulai dari kiri. Pada saat
melakukan praktikum pembuatan kabel straight, hal pertama yang dilakukan adalah
menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah laptop / PC, tang
crimping, kabel UTP, Konektor RJ 45 dan LAN Tester. Tang crimping adalah alat
untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor, alat ini bentuknya
hampir sama dengan tang biasa yang sering kita lihat atau temui. Kemudian
konektor RJ 45 adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya
agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Dan LAN Tester adalah alat untuk
menguji hasil krimpingan kita, tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di LAN
Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka
lampu di LAN Tester akan menyala dengan otomatis, jadi alat ini sangat berguna bagi
kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita. Setelah alat dan bahan yang akan
digunakan telah disiapkan, kemudian langkah selanjutnya adalah mengupas bagian
ujung kabel UTP kira-kira 3 cm menggunakan tang crimping. Kemudian kabel di
luruskan dan di urutankan sesuai standar kabel straight yaitu orange putih, orange,
hijau putih, biru, biru putih, hijau, cokelat putih dan cokelat.

Setelah urutannya sesuai standar, ujung kabel di potong dan di ratakan


menggunakan tang crimping . Kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut di
masukkan ke dalam konektor RJ - 45, dengan posisi semua pin yang ada di konektor
menembus sampai ke dalam kabel. Lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan
crimping tool dwngan posisi pengunci konektor RJ - 45 berada di bagian bawah serta
semua kabel di pastikan posisinya sudah benar. Pada saat mengencangkan jepitan
konektor pada kabel dengan menggunakan tang crimping, crimping tool harus ditekan
sampai ada bunyi klik supaya pin tersebut tembus ke dalam isolasi kabelnya.
Kemudian kabel straight tersebut ditest menggunakan LAN tester. Dengan cara
memasukkan ujung - ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan LAN Tester dan
lampu LED yang ada pada LAN tester akan menyala semua jika urutan kabel yang
dibuat sudah benar.

Dan pada percobaan ini, Kabel UTP tipe straight yang dibuat, urutan kabel
straight nya sudah benar, dengan indikasi semua lampu LED di RJ-45 LAN Tester
menyala semua yang menandakan kabel siap digunakan dan dipasangkan pada
jaringan.

Pada saat kabel straight tersebut di hubungkan ke laptop / PC, tampilan pada
system tray (dekat jam) muncul notifikasi bahwa komputer telah terhubung ke
jaringan.

2. Kabel Cross Over


Kabel cross over adalah kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung
satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device
yang sama. Tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC,
atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hubungan (misalnya
karena colokan di hubungannya kurang). Pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3
dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di
ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data,
sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data,
karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6. Untuk
mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya
melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau,
maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga
memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut
adalah kabel Straight). Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan 2 buah
komputer secara langsung, menghubungkan 2 buah switch, menghubungkan 2 buah
hub, menghubungkan switch dengan hub, dan menghubungkan komputer dengan
router.

Kabel yang kedua yang dibuat adalah kabel cross. Kabel cross merupakan
kabel yang salah satu ujungnya adalah straight dan satunya cross serta susunan
kabelnya dimulai dari kiri. Pada saat melakukan praktikum pembuatan kabel cross, hal
pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang
dibutuhkan adalah laptop / PC, tang crimping, kabel UTP, Konektor RJ 45 dan LAN
Tester. Tang crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit
ujung konektor, alat ini bentuknya hampir sama dengan tang biasa yang sering kita
lihat atau temui. Kemudian konektor RJ 45 adalah peripheral yang kita pasang pada
ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Dan LAN
Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita, tapi kalau krimpingan kita
salah maka lampu di LAN Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan
kita sudah benar maka lampu di LAN Tester akan menyala dengan otomatis, jadi alat
ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita. Setelah alat dan
bahan yang akan digunakan telah disiapkan, kemudian langkah selanjutnya adalah
mengupas bagian ujung kabel UTP kira-kira 3 cm menggunakan tang crimping.
Kemudian kabel di luruskan dan di urutankan sesuai standar kabel straight yaitu hijau
putih, hijau, orange putih, biru, biru putih, orange, cokelat putih dan cokelat.
Setelah urutannya sesuai standar, ujung kabel di potong dan di ratakan
menggunakan tang crimping . Kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut di
masukkan ke dalam konektor RJ - 45, dengan posisi semua pin yang ada di konektor
menembus sampai ke dalam kabel. Lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan
crimping tool dwngan posisi pengunci konektor RJ - 45 berada di bagian bawah serta
semua kabel di pastikan posisinya sudah benar. Pada saat mengencangkan jepitan
konektor pada kabel dengan menggunakan tang crimping, crimping tool harus ditekan
sampai ada bunyi klik supaya pin tersebut tembus ke dalam isolasi kabelnya.
Kemudian kabel cross tersebut ditest menggunakan LAN tester. Dengan cara
memasukkan ujung - ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan LAN Tester dan
lampu LED yang ada pada LAN tester akan menyala semua jika urutan kabel yang
dibuat sudah benar.

Dan pada percobaan ini, Kabel UTP tipe cross yang dibuat, urutan kabel cross
nya sudah benar, tetapi pada saat LAN Tester menyala hanya satu lampu LED pada
RJ - 45 LAN Tester yang menyala. Hal ini menandakan kabel tersebut ridak dapat
digunakan dan dipasangkan pada jaringan.

Pada saat kabel cross tersebut di hubungkan ke laptop / PC, tampilan pada
system tray (dekat jam) tidak muncul notifikasi bahwa komputer telah terhubung ke
jaringan.
Jika hanya ada satu lampu yang menyala dan lampu yang lainnya tidak
menyala, berarti kemungkinan pada pin nomor yang lampunya tidak menyala ada
masalah seperti pin yang ada di konektor belum menembus sampai ke dalam kabelnya
atau pada saat pemotongan bungkus kabel yang tidak sempurna juga dapat menjadi
kendalanya. Cara paling mudah untuk mengatasinya yaitu tekan (press) lagi
menggunakan tang crimping karena pada saat mengencangkan jepitan konektornya
kurang keras dan coba ditekan lagi dengan crimping tool. Jika sudah ditekan tetapi
lampu LED pada RJ - 45 LAN Tester masih tidak menyala, maka mungkin saja terjadi
kesalahan pada saat menentukan posisi kabelnya atau bisa juga dengan mencoba
memeriksa korespondensinya antar pin sudah 1-1 atau belum.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan


antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.
2. Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara
ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda. Sedangkan, kabel cross over merupakan
kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua (salah
satu ujungnya straight dan ujung uang lain cross). Kabel cross over digunakan
untuk menghubungkan 2 device yang sama.

3. Pembuatan kabel UTP ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe
straight karena masing - masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1,
langsung. Sedangkan disebut cross karena ada persilangan pada susunan kabelnya.
Setelah itu, kabelnya di urutankan sesuai standar, kemudian ujung kabel di potong
dan di ratakan menggunakan tang crimping atau alat lainnya. Kabel yang sudah
lurus dan sejajar tersebut di masukkan ke dalam konektor RJ-45, dengan posisi
pengunci konektor konektor Rj-45 berada di bagian bawah. Selanjutnya
melakukan crimping menggunakan tang crimping tools, crimping tool di tekan dan
di pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah menggigit tiap-tiap
kabel. Biasanya akan terdengar suara "klik". Dan terakhir dilakukan pengujian
untuk masing masing tipe kabel menggunakan LAN Tester.
5.2 SARAN

Adapun saran pada percobaan praktikum kali ini yaitu :

Dalam proses pembuatan kabel straight dan kabel cross, pastikan pada saat
pemasangan kabel UTP dengan konektor warna kabel telah tersusun dengan benar dan
rapi jika kita salah menyusun kabel maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan,
pastikan tembaga pada kabel UTP telah menyentuh pada ujung konektor RJ 45, dan
pastikan lapisan terluar kabel UTP terjepit dalam konektor RJ 45 saat mengcrimping
agar mendapatkan hasil yang kuat.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. 2005. Langkah Mudah Membangun Jaringan Komputer. Yogyakarta :


penerbit Andi.

Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta : penerbit Andi.

Oetomo Dharma, Budi Sutedjo. 2003. Konsep Perancangan Jaringan Komputer. Yogyakarta :
penerbit Andi.
LAMPIRAN

A. Kabel LAN Tipe Staright :

No Gambar Keterangan
Kabel cross yang telah di
masukkan ke dalam konektor
RJ-45 dengan posisi sebagai
berikut :
a. Orange Putih
1 b. Orange
c. Hijau Putih
d. Biru
e. Biru Putih
f. Hijau
g. Cokelat Putih
h. Cokelat.
Proses melakukan crimping
kabel straight menggunakan
tang crimping.
2

Proses pengecekan kabel


staright yang sudah dibuat
dengan menggunakan Lan
3
Tester, dan semua lampu
LED menyala.

Tampilan pada system tray


(dekat jam) muncul notifikasi
4 bahwa komputer telah
terhubung ke jaringan.

B. Kabel LAN Tipe Cross Over :

No Gambar Keterangan
Kabel Cross yang telah di
masukkan ke dalam konektor
RJ-45 dengan posisi sebagai
berikut :
a. Hijau Putih
1 b. Hijau
c. Orange Putih
d. Biru
e. Biru Putih
f. Orange
g. Cokelat Putih
h. Cokelat.
Proses melakukan crimping
kabel cross menggunakan
tang crimping.
2

Proses pengecekan kabel


cross yang sudah dibuat
dengan menggunakan Lan
Tester, dan hanya satu lampu
3 LED yang menyala.

Tampilan pada system tray


(dekat jam) muncul notifikasi
4 bahwa komputer tidak
terhubung ke jaringan.

Anda mungkin juga menyukai