DISUSUN OLEH :
NPM : F0E015008
PERCOBAAN KE : 3 DAN 4
UNIVERSITAS BENGKULU
2017
INSTALASI SINGLE OS DAN DUAL OS
I. TUJUAN
E. Windows 7
1. Komputer dihidupkan dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika
komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer
2. File .iso dari windows 7 yang tersimpan di flashdisk dicolokkan, dan kemudian
booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan
dimulai.
3. Bahasa, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dipilih dan
klik Next.
4. Klik Install now
5. I accept the license terms diconteng dan klik Next.
6. Dan akan dimulai menginstal Windows 7. Setelah itu secara otomatis akan di
restart setelah 15 detik dan melanjutkan ke setup. Dapat juga dengan klik Restart
now untuk restart tanpa perlu menunggu.
7. Nama pengguna yang diinginkan diketik dalam kotak - teks dan klik Next. Nama
komputer akan otomatis terisi.
8. Jika ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.
Ketik kunci produk dalam kotak - teks dan klik Next. Dapat juga melewatkan
langkah ini dan cukup klik Next jika ingin mengetik kunci produk nanti. Windows
akan berjalan hanya selama 30 hari jika melakukan ini.
9. Opsi yang diinginkan dipilih untuk Windows Update.
10. Zona waktu dipilih dan klik Next.
11. Jika terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta untuk menetapkan lokasi
jaringan.
12. Dan akan muncul tampilan ketika kita sudah menginstall windows 7
A. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat partisi baru di Windows 7 :
1. Klik kanan pada ruang yang tidak dialokasikan di harddisk yang ingin dibuatkan
partisi, lalu klik New Simple Volume. Lalu New Simple Volume akan ditampilkan.
2. Klik Next.
3. Ukuran volume yang akan ditetapkan ke volume baru dikonfirmasikan, lalu
klik Next.
4. Huruf harddisk yang akan ditetapkan ke volume baru dikonfirmasikan, lalu
klik Next.
5. Dipastikan bahwa NTFS dipilih sebagai sistem berkas, lalu klik Next.
6. Klik Complete.
7. Pemformatan volume dimulai dan semua pengaturan selesai bila pemformatan
selesai.
1. Komputer dihidupkan dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika
komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer
2. Disiapkan OS windows 7 yang kedua yang akan di install
3. Lakukan booting install ulang dengan cara mencolokkan flashdisk berisi software
windows 7 lakukan restart computer. Pada awal computer yang masih hitam, di
klik f2, delete, atau f8 di computer, dan dilakukan pengaturan bios. Setelah selesai
disimpan, computer akan melakukan restart. Kemudian dilakukan proses install
ulang
4. Di lakukan pengaturan pada custom install. Kemudian di pilih custom : install
windows only (advanced)
5. Di pilih partisi yang telah dibuat tadi untuk menginstall windows. Setelah partisi di
pilih, silahkan klik apply dan next untuk melanjutkan proses, ditunggu hingga
proses berjalan sukses, dan jangan sampai listrik anda mati atau padam
6. Setelah selesai dilakukan penginstalan, computer akan langsung melakukan reboot
atau restart dan setiap computer dihidupkan, maka aka nada pilihan yang
mengharuskan untuk memilih apakah windows 7 yang pertama atau windows 7
yang kedua yang akan dijalankan
7. Setelah selesai maka menginstall dual windows telah berhasil dilakukan, dan kita
bisa memilih windows mana yang akan digunakan saat mengoperasikan komputer.
IV. PEMBAHASAN
Dengan melakukan praktikum maintenance hard ware dan soft ware komputer
yang berjudul instalasi single os dan dual os, maka praktikan telah dapat mengetahui
cara menginstal single oswindows 7 dengan baik dan benar dan dapat mengetahui cara
menginstal dual os windows 7 dengan baik dan benar.
Pada praktikum ini dilakukan dua percobaan yaitu tentsng instalasi single os
dan instalasi dual os. Pada instalasi single os digunakan sistem operasi windows 7 dan
pada instalasi dual os digunakan sistem operasi windows 7 dan windows 7. Sebelum
melakukan instalasi single os dan dual os, hal pertama yang harus dilakukan adalah
memback-up semua data yang penting terlebih dahulu, agar tidak ikut terhapus pada
saat penginstalan berlangsung.
Perlu diketahui sebelum memulai praktikum, OS adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras computer, dan menyediakan layanan
umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem computer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada computer mereka, kecuali program
aplikasi booting.
1. Instalasi Single OS
Pada saat melakukan praktikum instalasi single os, hal pertama yang dilakukan
adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah laptop /
PC, driver soft, media instalasi, dan booting maker. Media instalasi biasanya flashdisk
atau CD yang berfungsi untuk tempat rufus atau booting maker lainnya. Pada
praktikum yang digunakan adalah computer, media instalasi yaitu flashdisk, dan
booting maker yaitu rufus. Computer yang digunakan saat praktikum berfungsi untuk
menginstalasi single os/
Lalu, muncul pilihan untuk membuat password, apabila tidak ingin memakai
password langsung next saja. Lalu muncul pilihan untuk melindungi komputer dan
mengupgrade windows otomatis, pada saat praktikum di tekan ask me later. Lalu,
atur tanggal dan jam, lalu ditekan next. Pada saat praktikum, windows yang diinstall
adalah windows 7 dan setelah itu windows 7 ultimate sedang diinstall dan ditunggu
beberapa saat. Maka, windows sudah terinstall.
2. Instalasi Dual Os
Dual Os adalah dua sistem operasi yang menyala secara bersamaa. Keuntungan
menginstall 2 OS dalam satu PC adalah dapat melakukan pengujian compabilitas
program tertentu, mencoba aplikasi tertentu dengan versi berbeda, sebagai alternatif
jika salah satu OS bermasalah, dan mencoba 2 versi OS berbeda. Sedangkan kerugian
menginstall 2 OS dalam satu PC adalah membebani drive, karena menambah
penggunaan space (ruang) harddisk dan harus mengulangi proses instalasi program,
driver, update, dan lainnya.
Hal pertama yang dilakukan sebelum menginstall windows kedua pada saat
praktikum adalah alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu lalu membuat partisi baru
dengan cara membuka power user menu dengan cara mengkombinasikan tombol
winkey + X. Lalu disk management dipilih dan tunggu beberapa saat hingga muncul
daftar partisi yang ada. Lalu membagi size dengan memilih list partisi yang ada
dengan cara klik kanan lalu pilih shrink volume. Setelah ditentukan size yang ingin
dibuat, diisi size yang diinginkan misalnya jika ingin membuat 100 GB maka tuliskan
100000 (dalam satuan MB).
Setelah selesai shrink dipilih dan kemudian muncul partisi baru dalam status
unallocated. Untuk bisa mengisinya dengan data - data, perlu diberi volume dalam
partisi tersebut dengan cara klik kanan lalu pilih New Simple Volume lalu muncul
jendela baru. Lalu pilih next saja untuk tahap ini. Lalu pada tahap ini perlu
menentukan size volume pada partisi ini, bisa diganti sesuai keinginan atau
membiarkan secara default pada angka maksimumnya. Pilih next pada tahap
selanjutnya, setelah itu pilih Assign The Following Drive Letter lalu pilih huruf
yang diinginkan.
5.1 KESIMPULAN
1. Dalam melakukan instalasi single os windows 7, hal pertama yang harus dilakukan
adalah memback-up semua data yang penting terlebih dahulu, agar tidak ikut
terhapus pada saat penginstalan berlangsung. Kemudian menyiapkan File .iso dari
windows 7 yang tersimpan di flashdisk dan dicolokkan ke komputer, dilanjutkan
dengan membuat dan menentukan partisi. Kemudian melakukan booting memakai
media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.
2. Dalam melakukan instalasi dual os windows 7 dan windows 7, cara
penginstalasiannya sama seperti instalasi single os windows 7 hanya saja pada
instalasi dual os windows 7 dan windows 7 dilakukan dua kali penginstalan.
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Slamet Tri. 2010. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Klaten : Viva
Pakarindo.
http://rainbownettalaga.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-windows-7-seven.html
http://zanabiku.blogspot.com/2012/12/cara-menginstal-windows-7-
dilengkapi.html#sthash.fRepAvjV.dpuf
16
LAMPIRAN