Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM MAINTENANCE HARD WARE DAN SOFT WARE KOMPUTER

INSTALASI SINGLE OS DAN DUAL OS

DISUSUN OLEH :

NAMA : ADILLAH MEITRY

NPM : F0E015008

PERCOBAAN KE : 3 DAN 4

HARI . TANGGAL : SENIN, 27 NOVEMBER 2017

SENIN, 04 DESEMBER 2017

DOSEN : NANANG SUGIANTO, S.Si., M.Si

RISKA EKAWITA, Dr., S.Si., M.Si

ASISTSEN DOSEN : YUSUF KRISNA P (F1C013003)


REVI HARDIANSYAH (F1C014012)

JURUSAN D3 LABORATORIUM SAINS

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2017
INSTALASI SINGLE OS DAN DUAL OS

I. TUJUAN

1. Mahasiswa dapat mengetahui cara menginstal single os windows 7 dengan baik


dan benar.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara menginstal dual os windows 7 dengan baik dan
benar.

II. DASAR TEORI

A. Pengertian Sistem Operasi

Secara Umum, Pengertian Sistem Operasi adalah perangkat lunak (software)


pada komputer yang bertugas dalam menggontrol dan memanajemen perangkat keras
dan sebagai operasi-operasi dasar sistem, termasuk dalam menjalankan software
aplikasi misalnya program-program pengolah data untuk mempermudah kegiatan
manusia. Dalam bahasa Inggris, sistem operasi disebut dengan Operating System, atau
disingkat OS.
Sedangkan dalam penjelasan wikipedia, bahwa pengertian sistem operasi
(operating system) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential
component) yang tersistem sebagai pengelola sumber daya dari perangkat keras
komputer (hardware), dan sebagai penyedia layanan umum untuk aplikasi. Tanpa
adanya sistem operasi maka aplikasi komputer tidak dapat berjalan, kecuali jika
menggunakan program booting.
Sistem Operasi Komputer merupakan software di lapisan pertama dalam
meletakkan memori komputer (memori komputer yaitu hardisk, bukan memori ram) di
saat komputer dinyalakan. Lalu pada software-sofware yang lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi Komputer berjalan, dan melakukan layanan inti umum keseluruh
software-software. Layanan inti umum tersebut misalnya akses ke disk, manajemen
memori, skudiling task, dan antar muka user. Sehingga setiap software tidak lagi
melakukan tugas inti umum karena telah dilakukan dan dilayani oleh Sistem
Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan
lapisan software. Selain dari itu sistem operasi komputer melakukan semua perintah
penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya
dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa adanya hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin, aplikasi perangkat lunak lainnya dapat memakai memori,
melakukan input serta output ke peratan lain, dan memiliki akses ke setiap sistem file.
Sistem operasi juga mengatur, jika aplikasi berjalan secara bersamaan, sehingga
proses di komputer berjalan mendapatkan waktu yang cukup dan tidak saling
mengganggu perangkat yang lain.
Secara umum, sistem operasi komputer terdiri atas beberapa bagian yaitu :
1) Mekanisme Boot, adalah meletakkan kernel ke dalam memori
2) Kernel yaitu inti dari sebuah sistem operasi
3) Command Interpreter atau shell, yang bertugas dalam membaca input dari
pengguna
4) Pustaka - pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar
yang dapat dipanggil oleh apliaksi lain
5) Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk
mengontrolnya (http://rainbownettalaga.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-
windows-7-seven.html).

B. Layanan Inti Umum Sistem Operasi

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi


layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu
menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi
layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem
komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti
virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka
Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan
API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem
Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka
User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah computer tidaklah berpengaruh sepenuhnya
pada program - program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya
bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan
generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut
dengan program yang lain.

C. Sistem Operasi Saat Ini

Sistem operasi - sistem operasi utama yang digunakan komputer umum


(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1) Sistem Microsoft Windows yang antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan
Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows
2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008,
Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada
Oktober 2012).
2) Sistem Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO
UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS
(berbasis kernel linux yang dimodifikasi). MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3) Sistem Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa
disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi
10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7
(Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak
sekali sistem operasi yang berbeda - beda, umumnya merupakan turunan dari sistem
operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll
(Hartono. 2010 : 346 349).

D. Fungsi Umum Sistem Operasi

1. Resource manager adalah pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya.


Misalnya memori, CPU, disk drive dan perangkat lainnya.
2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat
keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami
dan bersahabat (user friendly).
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang
kompleks dapat diatur dan proses secara berurutan.
4. Guardian, ialah menyediakan akses kontrol dengan tugas melindungi file dan
mengawasi data dan program
5. Gate Keeper, berfungsi mengendalikan hak akses pengguna dalam mengendalikan
yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah sebagai penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis
data, proses komputasi dan penggunannya.
7. Accountant yang mana berfungsi mengatur waktu CPU, penggunaan memori,
pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna computer

E. Windows 7

Windows 7 adalah versi windows yang menggunakan menu start yang


menggantikan versi windows sebelumnya windows vista. Windows 7 di rilis untuk
pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan di rilis untuk publik pada 22 Oktober 2009,
kurang dari tiga tahun setelah dirilis pendahulunya windows vista. Tidak seperti
pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, windows 7 lebih fokus pada
pengembangan dasar windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-
aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan windows vista.
Presentasi Microsoft tenteng windows 7 pada tahun 2008 lebih focus pada
dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang di kenal
dengan nama superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama homegroup, dan
peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi
sebelumnya dari Microsoft Windows (http://zanabiku.blogspot.com/2012/12/cara-
menginstal-windows-7dilengkapi.html#st hash .fRepAvjV.dpuf).

III. METODELOGI PERCOBAAN


3.1 ALAT DAN BAHAN

Yang perlu disiapkan untuk menginstalasi adalah

1. Mempunyai media instalasi


Contoh : CD dan Flash Disk
2. Driver Soft
Contoh : Windows 7 yang formatnya .ISO
3. Booting maker
Contoh : Rufus, Live USB, Yummy
4. Laptop / PC

3.2 LANGKAH KERJA SINGLE OS

Berikut ini adalah tahapan dalam menginstalasi single os :

1. Komputer dihidupkan dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika
komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer
2. File .iso dari windows 7 yang tersimpan di flashdisk dicolokkan, dan kemudian
booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan
dimulai.
3. Bahasa, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dipilih dan
klik Next.
4. Klik Install now
5. I accept the license terms diconteng dan klik Next.
6. Dan akan dimulai menginstal Windows 7. Setelah itu secara otomatis akan di
restart setelah 15 detik dan melanjutkan ke setup. Dapat juga dengan klik Restart
now untuk restart tanpa perlu menunggu.
7. Nama pengguna yang diinginkan diketik dalam kotak - teks dan klik Next. Nama
komputer akan otomatis terisi.
8. Jika ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.
Ketik kunci produk dalam kotak - teks dan klik Next. Dapat juga melewatkan
langkah ini dan cukup klik Next jika ingin mengetik kunci produk nanti. Windows
akan berjalan hanya selama 30 hari jika melakukan ini.
9. Opsi yang diinginkan dipilih untuk Windows Update.
10. Zona waktu dipilih dan klik Next.
11. Jika terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta untuk menetapkan lokasi
jaringan.
12. Dan akan muncul tampilan ketika kita sudah menginstall windows 7

LANGKAH KERJA DUAL OS

A. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat partisi baru di Windows 7 :

1. Klik tombol Start dan klik Control Panel.


2. Klik System and Security.
3. Klik Administrative Tools.
4. Klik dua kali Computer Management. Jika Anda diminta untuk memasukkan sandi
administrator atau melakukan konfirmasi, ketik sandi, atau klik Continue.
5. Klik Disk Management yang ada di bawah Storage. Daftar partisi akan
ditampilkan.
6. Klik kanan pada harddisk yang ingin dikompresi, lalu klik Shrink Volume.
7. Klik Shrink.
8. Volume harddisk akan dikompresi dan ruang yang tidak dialokasikan akan dibuat.

B. Langkah kedua adalah mengubah partisi menjadi volume baru di Windows 7 :

1. Klik kanan pada ruang yang tidak dialokasikan di harddisk yang ingin dibuatkan
partisi, lalu klik New Simple Volume. Lalu New Simple Volume akan ditampilkan.
2. Klik Next.
3. Ukuran volume yang akan ditetapkan ke volume baru dikonfirmasikan, lalu
klik Next.
4. Huruf harddisk yang akan ditetapkan ke volume baru dikonfirmasikan, lalu
klik Next.
5. Dipastikan bahwa NTFS dipilih sebagai sistem berkas, lalu klik Next.
6. Klik Complete.
7. Pemformatan volume dimulai dan semua pengaturan selesai bila pemformatan
selesai.

C. Berikut ini adalah tahapan dalam menginstalasi dual os :

1. Komputer dihidupkan dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika
komputer sudah dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer
2. Disiapkan OS windows 7 yang kedua yang akan di install
3. Lakukan booting install ulang dengan cara mencolokkan flashdisk berisi software
windows 7 lakukan restart computer. Pada awal computer yang masih hitam, di
klik f2, delete, atau f8 di computer, dan dilakukan pengaturan bios. Setelah selesai
disimpan, computer akan melakukan restart. Kemudian dilakukan proses install
ulang
4. Di lakukan pengaturan pada custom install. Kemudian di pilih custom : install
windows only (advanced)
5. Di pilih partisi yang telah dibuat tadi untuk menginstall windows. Setelah partisi di
pilih, silahkan klik apply dan next untuk melanjutkan proses, ditunggu hingga
proses berjalan sukses, dan jangan sampai listrik anda mati atau padam
6. Setelah selesai dilakukan penginstalan, computer akan langsung melakukan reboot
atau restart dan setiap computer dihidupkan, maka aka nada pilihan yang
mengharuskan untuk memilih apakah windows 7 yang pertama atau windows 7
yang kedua yang akan dijalankan
7. Setelah selesai maka menginstall dual windows telah berhasil dilakukan, dan kita
bisa memilih windows mana yang akan digunakan saat mengoperasikan komputer.
IV. PEMBAHASAN

Dengan melakukan praktikum maintenance hard ware dan soft ware komputer
yang berjudul instalasi single os dan dual os, maka praktikan telah dapat mengetahui
cara menginstal single oswindows 7 dengan baik dan benar dan dapat mengetahui cara
menginstal dual os windows 7 dengan baik dan benar.

Pada praktikum ini dilakukan dua percobaan yaitu tentsng instalasi single os
dan instalasi dual os. Pada instalasi single os digunakan sistem operasi windows 7 dan
pada instalasi dual os digunakan sistem operasi windows 7 dan windows 7. Sebelum
melakukan instalasi single os dan dual os, hal pertama yang harus dilakukan adalah
memback-up semua data yang penting terlebih dahulu, agar tidak ikut terhapus pada
saat penginstalan berlangsung.
Perlu diketahui sebelum memulai praktikum, OS adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras computer, dan menyediakan layanan
umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting
dari perangkat lunak sistem dalam sistem computer. Tanpa sistem operasi, pengguna
tidak dapat menjalankan program aplikasi pada computer mereka, kecuali program
aplikasi booting.

1. Instalasi Single OS

Pada saat melakukan praktikum instalasi single os, hal pertama yang dilakukan
adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah laptop /
PC, driver soft, media instalasi, dan booting maker. Media instalasi biasanya flashdisk
atau CD yang berfungsi untuk tempat rufus atau booting maker lainnya. Pada
praktikum yang digunakan adalah computer, media instalasi yaitu flashdisk, dan
booting maker yaitu rufus. Computer yang digunakan saat praktikum berfungsi untuk
menginstalasi single os/

Lalu memasukkan booting maker ke dalam flashdisk dan pada praktikum


program yang digunakan adalah Rufus. Setelah semuanya siap, PC dihidupkan setelah
PC hidup, lalu cocokan flashdisk yang sudah berisi rufus lalu rufus diaktifkan. Apabila
rufus tidak diaktifkan maka proses instalasi tidak bisa dilakukan, setelah rufus aktif,
penginstalan dilakukan.

Hal pertama yang dilakukan adalah mematikan PC dan setelah mati,


dihidupkan kembali. Sebelum mucul logo Windows, booting opening ditekan dengan
cara Fn+F2 untuk merk Hp, Esc untuk merk Acer, dan F12 untuk merk Lenovo. Lalu
muncul installing windows. Setelah itu, muncul choose a user name for your account
and name your computer to distinguish it on the network yang maksudnya membuat
nama untuk akun komputer tersebut dan nama computer. Nama akun akan muncul
pada saat kita menghidupkan tersebut dan nama PC muncul pada sistem komputer.

Lalu, muncul pilihan untuk membuat password, apabila tidak ingin memakai
password langsung next saja. Lalu muncul pilihan untuk melindungi komputer dan
mengupgrade windows otomatis, pada saat praktikum di tekan ask me later. Lalu,
atur tanggal dan jam, lalu ditekan next. Pada saat praktikum, windows yang diinstall
adalah windows 7 dan setelah itu windows 7 ultimate sedang diinstall dan ditunggu
beberapa saat. Maka, windows sudah terinstall.

2. Instalasi Dual Os

Dual Os adalah dua sistem operasi yang menyala secara bersamaa. Keuntungan
menginstall 2 OS dalam satu PC adalah dapat melakukan pengujian compabilitas
program tertentu, mencoba aplikasi tertentu dengan versi berbeda, sebagai alternatif
jika salah satu OS bermasalah, dan mencoba 2 versi OS berbeda. Sedangkan kerugian
menginstall 2 OS dalam satu PC adalah membebani drive, karena menambah
penggunaan space (ruang) harddisk dan harus mengulangi proses instalasi program,
driver, update, dan lainnya.
Hal pertama yang dilakukan sebelum menginstall windows kedua pada saat
praktikum adalah alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu lalu membuat partisi baru
dengan cara membuka power user menu dengan cara mengkombinasikan tombol
winkey + X. Lalu disk management dipilih dan tunggu beberapa saat hingga muncul
daftar partisi yang ada. Lalu membagi size dengan memilih list partisi yang ada
dengan cara klik kanan lalu pilih shrink volume. Setelah ditentukan size yang ingin
dibuat, diisi size yang diinginkan misalnya jika ingin membuat 100 GB maka tuliskan
100000 (dalam satuan MB).

Setelah selesai shrink dipilih dan kemudian muncul partisi baru dalam status
unallocated. Untuk bisa mengisinya dengan data - data, perlu diberi volume dalam
partisi tersebut dengan cara klik kanan lalu pilih New Simple Volume lalu muncul
jendela baru. Lalu pilih next saja untuk tahap ini. Lalu pada tahap ini perlu
menentukan size volume pada partisi ini, bisa diganti sesuai keinginan atau
membiarkan secara default pada angka maksimumnya. Pilih next pada tahap
selanjutnya, setelah itu pilih Assign The Following Drive Letter lalu pilih huruf
yang diinginkan.

Disiapkan OS windows 7 yang akan diinstall. Booting install ulang dilakukan


dengan cara mencolokkan flashdisk berisi software windows 7 lakukan restart
komputer. Pada awal komputer yang masih hitam, di klik f2, delete, atau f8
dikomputer, dan dilakukan pengaturan BIOS, lalu setelah selesai disimpan dan
komputer akan melakukan restart, kemudian dilakukan proses instal ulang.

Pengaturan pada custom install dilakukan. Kemudian dipilh custom : install


windows only (advanced). Dipilih partisi yang telah dibuat tadi untuk menginstall
windows. Setelah partisi dipilih, klik apply next untuk melanjutkan proses, ditunggu
hingga proses berjalan sukses dan jangan sampai listrik mati atau padam. Karena
apabila listrik mati atau padam, proses penginstalan akan berhenti dan terjadi error
karena komputer tersebut dalam proses penginstalan dan komputer tidak hidup dan
dalam proses sedang dihidupkan dan proses instalasi OS kedua.

Setelah selesai menginstall, komputer akan langsung melakukan reboot atau


restart dan setiap komputer dihidupkan, maka akan ada pilihan yang mengharuskan
untuk memilih apakah windows 7 yang pertama atau windows 7 yang kedua yang
akan dijalankan maka itulah hasil dari menginstall dual windows, kita bisa memilih
windows mana yang akan digunakan saat mengoperasikan komputer.
V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Dalam melakukan instalasi single os windows 7, hal pertama yang harus dilakukan
adalah memback-up semua data yang penting terlebih dahulu, agar tidak ikut
terhapus pada saat penginstalan berlangsung. Kemudian menyiapkan File .iso dari
windows 7 yang tersimpan di flashdisk dan dicolokkan ke komputer, dilanjutkan
dengan membuat dan menentukan partisi. Kemudian melakukan booting memakai
media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.
2. Dalam melakukan instalasi dual os windows 7 dan windows 7, cara
penginstalasiannya sama seperti instalasi single os windows 7 hanya saja pada
instalasi dual os windows 7 dan windows 7 dilakukan dua kali penginstalan.

5.2 SARAN

Adapun saran pada percobaan praktikum kali ini yaitu :

Dalam melakukan instalasi single os dan dual os windows 7, sebelum


melakukan penginstalan sebaiknya back-up semua data yang penting terlebih dahulu,
agar tidak ikut terhapus pada saat penginstalan berlangsung. Dalam menentukan partisi
pada hardisk, tentukanlah dengan teliti dan pilihlah lokasi penginstalan yang tepat,
karena pada bagian partisi hardisk manapun yang akan diinstal, windows akan
memformat partisi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Slamet Tri. 2010. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Klaten : Viva
Pakarindo.

http://rainbownettalaga.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-windows-7-seven.html
http://zanabiku.blogspot.com/2012/12/cara-menginstal-windows-7-
dilengkapi.html#sthash.fRepAvjV.dpuf
16
LAMPIRAN

A. Langkah Langkah Instalasi Single OS :


B. Langkah Langkah Instalasi Dual OS :

Anda mungkin juga menyukai