Anda di halaman 1dari 28

Home JARINGAN PENGERTIAN DAN FUNGSI KABEL UTP DAN KABEL STP

DEWI CITA ANGGARINI WEDNESDAY, FEBRUARY 24 JARINGAN

PENGERTIAN DAN FUNGSI KABEL UTP DAN KABEL STP

Pengertian Kabel UTP,Fungsi


STP,Fungsi Kabel STP

Kabel

UTP,

Pengertian

Kabel

Jenis kabel dalam teknologi sangat banyak dan memiliki fungsi bermacammacam, untuk kali ini saya akan membahas salah satu kabel jaringan dan
fungsinya.
Kabel adalah salah satu media transmisi baik digunakan dalam elektronika
maupun jaringan inernet. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai salah satu
jenis kabel internet yang populer dan memiliki kecepatan transfer yang cukup
baik.

Kabel twisted Pair terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP)
dan Unsielded Twisted Pair (UTP). kabel STP adalah jenis kabel yang
memiliki selubung pembungkus sedangkan kabel UTP adalah jenis kabel
jaringan yang tidak memiliki selubung pembungkus kabel. Konektor yang
digunakan
adalah
RJ-45
dan
RJ-11.

PENGERTIAN KABEL UTP

kabel UTP (Unshiejded Twisted Pair) adalah jenis kabel ini terbuat dari
bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh

bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan
fisik tetapi tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun
jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah dan
fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.,
kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana
masing-masing
pasang
mempunyai
kode
warna
berbeda.

Fungsi Kabel UTP


Fungsi kabel UTP adalah digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP
mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa
kategori
berdasarkan
kemampuannya
sebagai
penghantar
data.

Karakteristik Kabel UTP adalah:

Bagian dalam kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari dua
kawat tembaga yang dibagi menjadi 4 pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
Tiap-tiap pair atau dawai kawat tembaga dilapisi insulator yang memiliki
warna-warna unik.
Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 100 Mbps.
Panjang Kabel UTP maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Tegangan Kabel 150 ohm.
Kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya bisa menangani
satu kanal data (yang bekerja pada baseband).
Instalasi jaringan komputer menggunakan kabel Twisted Pair
membutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN yang baik.
Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan
konektor RJ-45 untuk koneksinya.
Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.

PENGERTIAN KABEL STP


kabel STP adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa

bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan


kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada
jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang
lebih
baik
terhadap
interferensi.

Fungsi Kabel STP


Fungsi Kabel STP adalah sebagai media transmisi yang digunakan pada
beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan
penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat
elektronika, seperti : telepon, komputer, televisi dan radio membutuhkan
media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon,
media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon
adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang
berbeda-beda
dalam
pengiriman
datanya.

Kategori kabel Twisted Pair

CAT 1 Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi
suara analog saja.
CAT 2 Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki
kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis
atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara
digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
CAT 3 Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan
kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category
2, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan
suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
CAT 4 Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP
dengan kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan
kabel UTP Category 3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung
komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.
CAT 5 Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP
dengan kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel
UTP Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung
komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100
megabit/detik.

CAT 6 Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP
dengan sertifikasi resmi paling tinggi.
CAT 7 Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang
sangat cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi
dalam 1 kabel (single cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10
Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz.
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masingmasing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri
revisi atas kualitas kabel UTP maupun kabel STP, kualitas kabel pembungkus
(isolator) dan untuk kualitas belitan (twist) masing-masing kabel. Pada CAT 5
dan CAT 5enchanced mempunyai standar industry yang sama namun pada
CAT 5 sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi
atau electromagnetic interference.kak menghubungkan netbel CAT 5e bisa
digunakan
network
hingga
kecepatn
1
Gbps.

Kabel UTP (CAT5 / CAT5e)


Kategori kabel utp cat5/cat5e yang reliable dan memiliki kompabilitas yang
tinggi, dan yang paling disarankan baik pada 10 Mbps dan fast Ethernet (100
Mbps). Konektor yang dapat digunakan untuk UTP CAT5 adalah RJ-45.
Standard Kabel Twisted Pair

Perbedaan kabel
Cross

Straigh dan kabel

Pada dunia Teknologi yang sangat suka dengan jaringan maka tidak heran
lagi mendengar yang namanya Kabel straight dan kabel cross yang menjadi
penghubung sebuah komputer atau laptop dengan berbagai jenis alat lainnya.

a. Kabel Straight

Kabel Straight adalah kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan


jenis hardware yang berbeda.
Contoh penggunaan kabel straight adalah:
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router

Standar pemasangan kabel Cross dengan RJ-45

b. Kabel Cross
Kabel Cross adalah kabel Jaringan yang memiliki nama kabel crossover yang
digunakan untuk menghubungkan jenis hardware yang sejenis.

Contoh penggunaan kabel cross adalah

Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung


Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router

Standar pemasangan kabel Cross dengan RJ-45

Jadi kedua kabel Twisted Pair yaitu kabel utp maupun kabel stp memiliki type
dan fungsi yang berbeda begitu juga dalam standard pemasangan antara
kabel straigh dan kabel cross. Semoga materi yang saya dapatkan dari saya
bersekolah dan sudah saya tulis bermanfaat.
http://mbahasilmu.blogspot.co.id/2016/02/fungsi-kabel-utp-dan-kabel-stp.html

Kabel UTP, Penjelasan dan Urutan Tipe Kabel Straight Trought, Cross
Over, dan Roll Over Cable Dalam jaringan LAN, kabel data yang sering
digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan komputer dan
komputer dengan perangkat jaringan lainnya adalah Kabel UTP. Alasan
yang membuatnya sering digunakan pada jaringan LAN adalah harganya
yang relative murah serta mudah didapat, dan juga kabel UTP ini bisa
diandalkan untuk sebatas jaringan LAN.

UTP merupakan kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Mengapa


disebutUnshielded? Mengapa disebut Twisted Pair?
Dinamakan Unshielded karena kabel UTP tidak dilengkapi dengan
pelinsung yang memungkinkan kabel tersebut kurang tahan dengan
interferensi elektromagnetik. Disebut Twisted Pair karena didalamnya
terdapat kabel-kabel yang disusun saling berpasangan spiral atau saling
berlilitan.
Jumlah kabel yang ada didalam kabel UTP adalah 8, sehingga terdapat 4
pasang kabel yang saling berlilitan. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai
eliminasi dan induksi kebocoran. Dari 8 buah kabel yang ada, yang
digunakan untuk pengiriman dan penerimaan data hanya 4 saja (2
pasang). Apabila satu pasang bertindak sebagai pengirim (tx) pada
ujung pertama, maka pada ujung kedua pasangan kabel tersebut
akan bertindak sebagai penerima data (rx).
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan
dalam instalasi jaringan
komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan
beberapa tipe kabel UTP, berikut adalah katergori dari kabel UTP:
Kabel UTP Category 1
Kabel ini mentransmisikan data dengan kecepatan rendah. Biasanya
digunakan untuk komunikasi telepon dan juga menghubungkan modem
dengan line telepon.
Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 4
Mbps. Kabel UTP kategori 2 ini sering digunakan untuk topologi token
ring.
Kabel UTP Category 3
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 10
Mbps.

Kabel UTP Category 4


Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 16
Mbps.
Kabel UTP Category 5
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 100
Mbps.
Kabel UTP Category 5e (enchanced
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000
Mbps, dengan freluensi 100 MHz.

Kabel UTP Category 6


Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000
Mbps, dengan freluensi 200 MHz.
Kabel UTP Category 7
Mempu mentransmisikan data dengan kecepatan transfer mencapai 1000
Mbps, dengan freluensi 400 MHz.
Untuk dapat menghubung komputer dengan komputer atau perangkat
jaringan lainnya, kabel utp menggunakan konektor RJ-45 sebagaimedia
penghubungnya. Karena jumlah kabel ada 8 buah, jadi tidak boleh
sembarangan dalam pemasangannya. Karena ada sebuah standard yang
mengatur masalah penyusunan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA
568B. Berikut adalah gambar yang menunjukan susunan kabel UTP
berdasarkan EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.

Nah, berdasarkan standard tersebut kita dapat membuat 3 jenis atau tipe
penyusunan kabel UTP, yaitu Straight Through Cable, Cross Over
Cable, danRoll Over Cable.
1. Straight Through Cable
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan
ujung yang satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai
adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua kita menggunakan
susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu
ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya
menggunakan susunan yang sama.
Jadi sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan
pin 1 pada ujung yang lainnya, lalu pin 2 akan terhubng dengan pin 2, dan
seterusnya.

Kabel straight trought ini biasanya digunakan untuk menghubungkan:

PC dengan Switch

PC dengan HUB

Sitch dengan Rotuter

dll, intinya perangkat tersebut bukan yang sejenis

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

2. Cross Over Cable


Penyusunan kaebel Cross Over (Silang) berbeda dengan kabel Straight
Trought (Lurus). Jika pada ujung satu menggunakan standar EIA/TIA 568A,
maka pada ujung kedua harus menggunakan standar EIA/TIA 568B. Bisa
kita lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel yang menyilang
merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data,
sedangkan dua pasang kabel yang lain susunannya tetap.

Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:

PC dengan PC

Switch Dengan Switch

Hub dengan Hub

Router dengan Router

dll

3. Roll Over Cable


Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP, yang digunakan
untuk
menghubungkan sebuah terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau
console switch
managible, cara ini disebut dengan Roll-Over. Kabel Roll-Over tersebut
sebelumnya terkoneksi
dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal (PC).
Anda dapat mengenali sebuah kabel roll-over dengan melihat ke dua ujung
kabel. Dimana warna
kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain.
Misalnya kabel putih
orange yang berada pada pin 1 ujung satu, akan berada pada pin 8 ujung
lainnya. Berikut adalah ilustrasi yang menggambarkan kegunaan dan
pemasangan tipe kabel roll over.

Kabel roll over digunakan untuk menghubungkan:

PC dengan Console Router

PC dengan Console Switch Manage

http://www.pintarkomputer.com/kabel-utp-penjelasan-dan-urutan-tipe-kabelstraight-trought-cross-over-dan-roll-over-cable/

Pengertian dan Fungsi Kabel UTP


Posted by helen_turvey in Cabling On Mei 7, 2015

Unshielded Twisted Pair atau UTP adalah kabel sebagai media transmisi dalam
jaringan Local Area Network atau LAN. Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki
pelindung dan memiliki rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain.
Keberadaan kabel UTP membuat antar jaringan komputer dapat terhubung melalui
LAN. Secara umum, kabel UTP terdiri dari delapan bagian, Empat buah kabel UTP
terpilin menjadi satu dan sepasang kabel UTP lainnya dihubungkan untuk menerima
dan mengirim antar jaringan komputer.
Kabel UTP sendiri telah memiliki spesifikasi khusus yaitu, EIA/TIA 568 untuk kabel
UTP standar. Kabel UTP memiliki aturan pula dalam penyusunannya berdasarkan tipe
yang ada. Sehingga kabel UTP pada akhirnya dapat difungsikan sebagai kabel dalam
jaringan LAN.
Untuk tipe kabel UTP Straight Through Cable, aturan penyusunannya adalah ujung
satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang sama. Tipe kabel UTP
Straight Through Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara switch
dan router, PC dan HUB, PC dan switch. Ada pula tipe kabel UTP Cross Over Cable,
aturan penyusunannya adalah ujung yang satu dengan ujung lain harus
menggunakan spesifikasi yang berbeda. Tipe kabel UTP Cross Over Cable biasa
digunakan untuk menghubungkan antara router dan router, PC dan PC, HUB dan
HUB, switch dan switch. Kemudian juga terdapat tipe kabel UTP Roll Over Cable,
aturan penyusunannya adalah harus terhubung DB-9 Adapter dengan PC atau DB-25
Adapter dengan PC. Biasanya untuk kabel UTP tipe Roll Over Cable adalah
pemasangan modem dengan console switch manageable atau dapat pula dengan

console cisco router. Dari ketiga tipe tersebut, maka kabel UTP akan dapat
menjalankan fungsinya sebagai berikut berdasarkan kategori dari kabel UTP.

Baca disini untuk harga kabel utp

1. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Analog (Cat.1)


Keberadaan kabel UTP berdasarkan kategori 1 memiliki fungsi sebagai komunikasi
analog. Komunikasi akan terhubung dengan kualitas kecepatan transfer yang
terbilang paling rendah di antara kategori kabel UTP yang lain.

2. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Suara Digital Serta Data


(Cat.2)
Kabel UTP berdasarkan kategori 2 memiliki fungsi sebagai komunikasi suara digital
serta penghubung transfer data.

3. Kabel UTP Sebagai Protocol (Cat.3)


Kabel UTP berdasarkan kategori 3 memiliki fungsi sebagai protocol. Asalkan
terhubung dengan konfigurasi empat pasang dari kawat yang terpilin dan terlindung
insulasi.

4.Kabel UTP Sebagai Pendukung Jaringan Internet (Cat.4)


Kabel UTP berdasarkan kategori 4 memiliki fungsi sebagai pendukung dari jaringan
internet. Hubungan suara serta data pada kategori 4 terbilang lebih cepat sehingga
lebih memungkinkan menjalankan fungsi pada jaringan internet.

5. Kabel UTP Sebagai Media Transmisi LAN (Cat.5e)


Kabel UTP berdasarkan kategori 5 memiliki fungsi sebagai kabel media transmisi
LAN. Tanpa kabel UTP, jaringan LAN pada komputer tidak mampu terhubung dengan
optimal. Kabel UTP membantu komputer untuk menyalurkan data dengan lebih
mudah.

6. Kabel UTP Sebagai Kabel Jangka Panjang (Cat.6)

Kabel UTP berdasarkan kategori 6 memiliki fungsi sebagai kabel jangka panjang,
beberapa produsen memberikan garansi bahwa kabel UTP Cat 6 bisa bertahan 15-20
tahun, lebih cepat dalam transfer suara maupun data dan dapat menjalankan fungsi
yang tidak sebentar.

7. Kabel UTP Sebagai Kabel Transfer Tercepat (Cat.7)


Kabel UTP berdasarkan kategori 7 (beberapa produsen menyebut Cat.6e) memiliki
fungsi sebagai kabel yang mampu melakukan transfer tercepat. Jelas karena kabel
UTP kategori 7 memiliki kecepatan transfer sebesar 1.000 Mbps dan memiliki
frekuensi sebesar 400 MHz.
Dalam sebuah perusahaan atau perkantoran yang memang memerlukan keberadaan
komputer dalam jumlah banyak, kabel UTP sangat berguna. Kabel UTP sebagai kabel
penghubung antara komputer yang satu dengan komputer yang lain memang
terbilang efisien. Ketika sebuah perusahaan atau perkantoran memerlukan data dari
beberapa komputer, maka kabel UTP akan mempermudah pekerjaan melalui
hubungan media transmisi LAN. Beberapa perusahaan atau perkantoran juga lebih
memilih menggunakan kabel UTP karena fungsinya yang efektif dan efisien sebagai
penyalur dan penerima data, terlebih kabel UTP dibandrol dengan biaya yang
ekonomis sehingga lebih dipilih untuk kabel penghubung LAN.
Ada tujuh kategori yang dimiliki oleh kabel UTP. Setiap kategori telah dijelaskan
memiliki fungsi yang berbeda. Perbedaan tersebut berdasarkan dari kecepatan
transfer. Kecepatan transfer yang berbeda dalam melakukan transmisi data. Untuk
kategori kabel UTP satu (Cat.1) terbilang sebagai kategori yang memiliki kecepatan
transfer terendah. Semakin tinggi kategorinya, maka kecepatan transfer akan
semakin bertambah cepat.

http://www.helenturvey.com/pengertian-dan-fungsi-kabel-utp/
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
Pengertian kabel UTP dan fungsinya Kabel UTP adalah UTP singkatan dari unshielded
twisted pair yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari
plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik,
kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing
pasang mempunyai kode warna berbeda. Atau definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang
dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang pada bagian dalamnya
berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya,
Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung

pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus.
Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
Berikut ini fungsi dari kabel UTP
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN)
pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih
100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya
sebagai penghantar data.
Inilah jenis-jenis dari kabel UTP
Kategori atau jenis kabel UTP:

Bentuk kabel UTP

CAT 1 Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang
terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.

CAT 2 Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas transmisi
yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau kategori ini didesain untuk
mendukung komunikasi data dan juga suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data
sampai 4 megabit/detik.

CAT 3 Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih
baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini didesain untuk
mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.

CAT 4 Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3)
atau sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara sampai
kecepatan 16 megabit/detik.

CAT 5 Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas
transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau yang
sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan komunikasi suara pada
kecepatan sampai 100 megabit/detik.

CAT 6 Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi
resmi paling tinggi.

CAT 7 Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat cocok sekali
sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel (single cable).
Maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz.

Itulah di bagian atas mengenai definisi atau pengertian kabel UTP dan fungsinya semoga
bermanfaat.

http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-kabel-utp-dan-fungsinyasecara-lengkap.html

Kabel UTP & Topologi Jaringan


Pengertian dan Fungsi Kabel UTP

Untuk memahami fungsi kabel UTP maka lebih baik kita membahas dahulu tentang apa itu
pengertian kabel UTP atau kepanjangannya Unshielded twisted-pair. Kabel UTP adalah jenis
kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan
terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik.
Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing
pasang memiliki kode warna berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi
elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang relatif murah
dan fungsinya yang memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada
sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100
ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar
data.
Dalam pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel jaringan
komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem jaringan suatu
perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan kabel UTP yang tidak tahan
terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan benturan benda keras, masih bisa diatasi
dengan memasang pelindung luar misalnya seperti pipa plasti

Cara Membuat Kabel UTP RJ45 ( Straight & Cross )


Kali ini saya repost dari sahabat blogger yang kebetulan juga saya ingin tahu
cara membuat/ Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Kabel Straight &
Cross untuk bisa membuat jaringan pada komputer yang terbuhung secara
online ke internet/lokal. Selain bermanfaat bagi saya dan anda juga yang
ingin belajar membuat kabel jaringan lan sendiri. Ikuti saja langkah langkahnya dibawah ini.

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping


seperti :
Tank Crimping
Kabel UTP
Konektor RJ-45
Cable Tester

Tank Crimping
Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit
ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara
mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang
sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping :

Kabel UTP
Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan
internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang
berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP :
URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :

Ujung A
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Ujung B
1.
2.
3.
4.

Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru

5.
6.
7.
8.

Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat

Konektor
Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya
agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.
Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel
UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau
krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan
kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan
menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk
mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Praktek membuat kabel Straight


Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA
368B
Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan
pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah menggigit tiaptiap kabel.
Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel
(konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan
dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang
kita buat.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor
RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam
konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan
pin kabel dimulai dari atas ke bawah).

Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight &
Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight.

Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua
topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu
dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena
itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk
jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi
jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

JENIS TOPOLOGI JARINGAN


a. Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel
coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :


Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client
lainnya
Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi
yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang
mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.

Keamanan data kurang terjamin


Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer
dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya
dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari
setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :


Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari
server
Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah
saja.
Kekurangan topologi ring :
Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh
jaringan
Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga
menjadi lebih lambat
Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node
menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c. Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator
bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan
dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :


Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan
menjadi mudah
Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal
lain.
Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta
memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan
berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Boros dalam penggunaan kabel
Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh
link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi

d. Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi
merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :


Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik
koneksi hub.
Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih
jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim,
atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam
jaringan.
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
HUB menjadi elemen kritis.
e. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak
teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros
dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara
langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).

Kelebihan topologi mesh :


Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer
lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang
di tuju.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi
antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :

Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak

biaya.

Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus
terkoneksi secara langsung.
Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebi
http://herisusantobcc2012.blogspot.co.id/p/v-behaviorurldefaultvmlo.html
((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
Pengertian topologi jaringan komputeradalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan
beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan
setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan
pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga
setiap jenis topologi jaringan komputermemiliki kelebihan serta kekurangannya masingmasing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan
dibahas di blogbelajar komputer ini.

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer


1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai
kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini
berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima
data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati
komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan
pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan


dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang
sedikit sehingga akan menghemat biaya.

Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer
ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu
bahkan error.

2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu
kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua
ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan
tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.

Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu
komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini
sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika
jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub
atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk
mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan
dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer
lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena
kelebihannya lebih banyak.

Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang
mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau
pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan
sebuah data lebih tinggi, .

Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya


yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak
serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal
pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan
akan terganggu.

4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya
menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer
tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui


komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan
menggangu komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya
karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer
harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat
rumit.

5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang
dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star
lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan
jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan
yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga
mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan


dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan
tingkat rendah akan terganggu juga.

Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang
sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini
membantu anda, sampai jumpa.

http://www.adalahcara.com/2014/09/macam-pengertian-topologi-jaringankomputer.html

Anda mungkin juga menyukai