Anda di halaman 1dari 17

Pengertian Kabel UTP Beserta Fungsi

dan Jenis-jenis Kabel UTP


(Pembahasan Lengkap)
Muhammad Anugerah Basri 6 Comments

Buat anda yang berkecimpung dalam dunia IT khususnya pada jaringan komputer, tentu
sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kabel UTP.
Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer
lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Dalam artikel berikut ini, kami akan membahas
secara detail mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kabel UTP, mulai dari
pengertiannya, fungsinya, jenis-jenisnya, kategorinya sampai dengan karakteristik dari kabel
UTP.
Daftar Isi [hide]
 Pengertian kabel UTP
 Fungsi kabel UTP
 Jenis-jenis kabel UTP
o Kabel straight-through
o Kabel cross-over
o Kabel roll-over
 Kategori Kabel UTP
o Kategori 1 – CAT1
o Kategori 2 – CAT2
o Kategori 3 – CAT3
o Kategori 4 – CAT4
o Kategori 5 – CAT5
o Kategori 5e – CAT5e
o Kategori 6 – CAT6
o Kategori 6a – CAT6a
o Kategori 7 – CAT7
 Karakteristik Kabel UTP

Pengertian kabel UTP


UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang
berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini
kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield
Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling
berlilitan pada setiap pasang.
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun
berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi
untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-
masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:

 Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
 Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
 Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
 Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
 Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
 Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
 Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
Fungsi kabel UTP
Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat
jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam
penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.

Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan
kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-
over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan
Kategori 7 (CAT7).

Jenis-jenis kabel UTP


Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough,
cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel
UTP tersebut dibawah ini:

Kabel straight-through
Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung
konektor yang satu dengan lainnya.

Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang
berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke
hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:

Kabel cross-over
Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung
konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang
sama.

Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan
switch, hubdengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
Kabel roll-over
Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan
penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.

Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda,
hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan
perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor.
Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:

Kategori Kabel UTP


Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT.
Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi
kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori
kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan
pada jaringan Ethernet.
Kategori 1 – CAT1
Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu
sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja
sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada
tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).
Kategori 2 – CAT2
Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan
kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada
jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel
tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.
Kategori 3 – CAT3
Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung
komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet,
kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung
jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token
Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

Kategori 4 – CAT4
Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung
komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM
Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Kategori 5 – CAT5
Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung
komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan
transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100
meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan
Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang
banyak digunakan pada instalasi jaringan.

Kategori 5e – CAT5e
Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan
kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel
jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP
CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

Kategori 6 – CAT6
Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi
komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel
jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga
55 meter.

Kategori 6a – CAT6a
Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan
frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

Kategori 7 – CAT7
Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi
komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya
kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang
hingga 100 meter.

Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak
tabel dibawah ini:

Karakteristik Kabel UTP


Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :

 Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan


 Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
 Tidak memiliki pelindung (shield)
 Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
 Menggunakan konektor RJ-45
 Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
 Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
Itulah artikel mengenai kabel UTP yang coba kami bahas secara lengkap dan detail. Dengan
artikel diatas, diharapkan anda dapat memahami hal-hal mengenai kabel UTP, mulai dari
fungsi, jenis-jenis, kategori sampai dengan karakteristik dari kabel UTP.
Pengertian dan Fungsi Kabel UTP
Posted by helen_turvey in Cabling On Mei 7, 2015

Unshielded Twisted Pair atau UTP adalah kabel sebagai media transmisi dalam jaringan Local Area
Network atau LAN. Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung dan memiliki rangkaian
kabel yang saling terpilin satu dengan lain. Keberadaan kabel UTP membuat antar jaringan komputer dapat
terhubung melalui LAN. Secara umum, kabel UTP terdiri dari delapan bagian, Empat buah kabel UTP
terpilin menjadi satu dan sepasang kabel UTP lainnya dihubungkan untuk menerima dan mengirim antar
jaringan komputer.
Kabel UTP sendiri telah memiliki spesifikasi khusus yaitu, EIA/TIA 568 untuk kabel UTP standar. Kabel
UTP memiliki aturan pula dalam penyusunannya berdasarkan tipe yang ada. Sehingga kabel UTP pada
akhirnya dapat difungsikan sebagai kabel dalam jaringan LAN.
Untuk tipe kabel UTP Straight Through Cable, aturan penyusunannya adalah ujung satu dengan ujung lain
harus menggunakan spesifikasi yang sama. Tipe kabel UTP Straight Through Cable biasa digunakan untuk
menghubungkan antara switch dan router, PC dan HUB, PC dan switch. Ada pula tipe kabel UTP Cross
Over Cable, aturan penyusunannya adalah ujung yang satu dengan ujung lain harus menggunakan
spesifikasi yang berbeda. Tipe kabel UTP Cross Over Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara
router dan router, PC dan PC, HUB dan HUB, switch dan switch. Kemudian juga terdapat tipe kabel UTP
Roll Over Cable, aturan penyusunannya adalah harus terhubung DB-9 Adapter dengan PC atau DB-25
Adapter dengan PC. Biasanya untuk kabel UTP tipe Roll Over Cable adalah pemasangan modem dengan
console switch manageable atau dapat pula dengan console cisco router. Dari ketiga tipe tersebut, maka
kabel UTP akan dapat menjalankan fungsinya sebagai berikut berdasarkan kategori dari kabel UTP.
Baca disini untuk harga kabel utp

1. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Analog (Cat.1)


Keberadaan kabel UTP berdasarkan kategori 1 memiliki fungsi sebagai komunikasi analog. Komunikasi
akan terhubung dengan kualitas kecepatan transfer yang terbilang paling rendah di antara kategori kabel
UTP yang lain.
2. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Suara Digital Serta
Data (Cat.2)
Kabel UTP berdasarkan kategori 2 memiliki fungsi sebagai komunikasi suara digital serta penghubung
transfer data.

3. Kabel UTP Sebagai Protocol (Cat.3)


Kabel UTP berdasarkan kategori 3 memiliki fungsi sebagai protocol. Asalkan terhubung dengan
konfigurasi empat pasang dari kawat yang terpilin dan terlindung insulasi.

4.Kabel UTP Sebagai Pendukung Jaringan Internet


(Cat.4)
Kabel UTP berdasarkan kategori 4 memiliki fungsi sebagai pendukung dari jaringan internet. Hubungan
suara serta data pada kategori 4 terbilang lebih cepat sehingga lebih memungkinkan menjalankan fungsi
pada jaringan internet.

5. Kabel UTP Sebagai Media Transmisi LAN (Cat.5e)


Kabel UTP berdasarkan kategori 5 memiliki fungsi sebagai kabel media transmisi LAN. Tanpa kabel UTP,
jaringan LAN pada komputer tidak mampu terhubung dengan optimal. Kabel UTP membantu komputer
untuk menyalurkan data dengan lebih mudah.

6. Kabel UTP Sebagai Kabel Jangka Panjang (Cat.6)


Kabel UTP berdasarkan kategori 6 memiliki fungsi sebagai kabel jangka panjang, beberapa produsen
memberikan garansi bahwa kabel UTP Cat 6 bisa bertahan 15-20 tahun, lebih cepat dalam transfer suara
maupun data dan dapat menjalankan fungsi yang tidak sebentar.

7. Kabel UTP Sebagai Kabel Transfer Tercepat (Cat.7)


Kabel UTP berdasarkan kategori 7 (beberapa produsen menyebut Cat.6e) memiliki fungsi sebagai kabel
yang mampu melakukan transfer tercepat. Jelas karena kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan
transfer sebesar 1.000 Mbps dan memiliki frekuensi sebesar 400 MHz.
Dalam sebuah perusahaan atau perkantoran yang memang memerlukan keberadaan komputer dalam
jumlah banyak, kabel UTP sangat berguna. Kabel UTP sebagai kabel penghubung antara komputer yang
satu dengan komputer yang lain memang terbilang efisien. Ketika sebuah perusahaan atau perkantoran
memerlukan data dari beberapa komputer, maka kabel UTP akan mempermudah pekerjaan melalui
hubungan media transmisi LAN. Beberapa perusahaan atau perkantoran juga lebih memilih menggunakan
kabel UTP karena fungsinya yang efektif dan efisien sebagai penyalur dan penerima data, terlebih kabel
UTP dibandrol dengan biaya yang ekonomis sehingga lebih dipilih untuk kabel penghubung LAN.
Ada tujuh kategori yang dimiliki oleh kabel UTP. Setiap kategori telah dijelaskan memiliki fungsi yang
berbeda. Perbedaan tersebut berdasarkan dari kecepatan transfer. Kecepatan transfer yang berbeda dalam
melakukan transmisi data. Untuk kategori kabel UTP satu (Cat.1) terbilang sebagai kategori yang memiliki
kecepatan transfer terendah. Semakin tinggi kategorinya, maka kecepatan transfer akan semakin bertambah
cepat.
Fungsi Tang Crimping
1. Menyediakan tang krimping/crimping tools

Fungsi dari tang ini adalah untuk memotong kabel, mengupas kabel dan menjepit kabel ke konektor
RJ-45.
2. Konektor RJ-45

Konektor ini memiliki fungsi sebagai plug kabel UTP. Pastikan memilih jenih konektor yang baik,
karena di pasaran ada beberapa konektor RJ45 yang berharga murah tetapi kualitas cassing plastik
dan kuningannya tidak kuat.
3. Kabel UTP

Jika dikupas kabel UTP memiliki 4 pairs atau 8 buah kabel yang mempunyai warna yang berbeda-
beda setiap kabelnya. Warna kabel tersebut adalah : 1. Putih orange ; 2. Orange ; 3. Putih Hijau ; 4.
Hijau ; 5. Putih Biru ; 6. Biru ; 7. Putih Coklat ; 8. Coklat
Cara merimping :
1. Kupaslah kabel utp sepanjang 2 cm dengan menggunakan bagian pengupas kabel pada tang.

2. Urutkan warna kabel :


Ada 2 jenis susunan kabel UTP yang digunakan untuk jaringan LAN, yaitu straight dan cross. straight
digunakan untuk menyambungkan antar device yang berbeda, mmisalnya antara komputer dengan
switch. sedangkan cross untuk menyambungkan antar device yang sama, misalnya komputer dengan
komputer. Untuk lebih jelasnya berikut gambar susunan kabel UTP :
Urutan kabel Straight putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat
Untuk kabel cross saat ini sudah hampir tidak digunakan karena perangkat saat ini sudah
mendukung Auto sensing MDI/MDIX, yang artinya dia akan mendeteksi otomatis kabel tersebut
straight atau cross

3. Potong kabel yang telah diurutkan sepanjang 1 cm dengan menggunakan bagian pemotong pada
tang crimping.

4. Masukkan kabel yang telah terpotong rapi ke dalam konektor RJ45

5. Masukkan kenektor RJ45 yang kedalam tang crimping untuk di jepit, kemudian tekan atau jepit
dengan kuat.

Demikian fungsi dari Tang Crimping.....terimakasih telah berkunjung......


Fungsi Tang Crimping Jaringan
Fungsi Tang Crimping Jaringan ~ Barang kali bagi anda yang sedang baru saja belajar
membuat jaringan komputer khususnya di jaringan LAN mungkin akan berkenalan dengan salah
satu tools jaringan yaitu tang crimping.

Untuk mengenal lebih jauh apa saja fungsi dari tang crimping berikut akan kita bahas.

Tang crimping merupakan salah satu tool jaringan yang biasanya di gunakan untuk mengcrimping
kabel UTP atau kabel LAN ke RJ-45.

Selain itu tang crimping juga biasa di gunakan untuk mengupas dan memotong kabel UTP. Berikut
ini beberapa gambar dari tang crimping yang di gunakan untuk membuat kabel jaringan.

Tang Crimping Kabel Jaringan


Crimping Tools

Berbagai Jenis Tang Crimping

Crimping kabel LAN ke RJ-45 di lakukan dengan terlebih dahulu menyusun susunan warna kabel
kemudian meratakan kabel tersebut sehingga terlihat rapi, jika kabel sudah tersusun benar
kemudian akan di masukkan ke RJ-45 untuk di crimping. Berikut ini gambar dari kabel jaringan
LAN dan RJ-45.
Kabel UTP Jaringan LAN

RJ-45
Susunan Standar Kabel Straight

Kabel yang sudah tersusun tapi akan di masukkan ke RJ-45 dan siap di crimpng menggunakan
tang crimping. Pada saat melakukan crimping tekan tang dengan kuat hingga terdengar suara klik.

Mengcrimping Kabel LAN

Kabel yang di crimping dengan benar akan terlihat rapi dan siap untuk di gunakan untuk
menghubungkan antar satu komputer dengan komputer lainnya. Sebaliknya jika pemasangan
kabel anda salah, atau susunannya terbalik maka kabel tersebut tidak akan bisa di gunakan untuk
menghubungkan komputer di dalam jaringan.

Berikut ini gambar dari hasil crimping yang terlihat rapi.


Hasil crimping yang rapi

Sekian dulu artikel Fungsi Tang Crimping Jaringan semoga bermanfaat untuk anda. Silahkan
berkomentar jika anda ingin menanyakan seputar tang crimping jaringan komputer.

Anda mungkin juga menyukai