UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang
berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini
kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield
Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling
berlilitan pada setiap pasang.
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun
berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi
untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-
masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:
Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket
data.
Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar
tegangan DC
Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan
kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-
over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan
Kategori 7 (CAT7).
Karakteristik Kabel UTP adalah:
Bagian dalam kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari dua
kawat tembaga yang dibagi menjadi 4 pasang (pair), lalu dipilin menjadi
satu.
Tiap-tiap pair atau dawai kawat tembaga dilapisi insulator yang memiliki
warna-warna unik.
Panjang Kabel UTP maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
Kabel straight-through
Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung
konektor yang satu dengan lainnya.
Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang
berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke
hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:
Kabel cross-over
Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung
konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang
sama.
Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub
dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:
Kabel roll-over
Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan
penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.
Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda,
hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan
perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor.
Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:
Kategori 1 – CAT1
Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu
sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja
sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada
tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).
Kategori 2 – CAT2
Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan
kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada
jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel
tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.
Kategori 3 – CAT3
Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung
komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet,
kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung
jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token
Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2
Kategori 4 – CAT4
Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung
komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM
Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.
Kategori 5 – CAT5
Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung
komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan
transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100
meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan
Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang
banyak digunakan pada instalasi jaringan.
Kategori 5e – CAT5e
Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan
kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel
jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP
CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.
Kategori 6 – CAT6
Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi
komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel
jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga
55 meter.
Kategori 6a – CAT6a
Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan
frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.
Kategori 7 – CAT7
Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi
komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya
kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang
hingga 100 meter.
Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak
tabel dibawah ini:
SMK TI PGRI 11
SERPONG
Nama Kelompok :
TOMMY ADAM
DEWI KARTIKA SARI
ANGGA KUSMA IRFANSYAH