o Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
o Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
o Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
o Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
JENIS -JENIS KABEL UTP
1. Kabel Straight-Through
• Untuk kabel tipe straight through memiliki
aturan penyusunan yang sama antara ujung
konektor yang satu dengan lainnya.
• Tipe kabel straight through biasanya digunakan
untuk menghubungkan dua perangkat yang
berbeda, misalnya antara router dengan
switch/hub, komputer ke switch dan komputer
ke hub. Adapun urutan kabel straight through
sebagai berikut:
JENIS – JENIS KABEL UTP
2. Kabel Cross-Over
• Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan
penyusunan yang berbeda antara tiap ujung
konektor. Tipe cross over biasanya digunakan
untuk menghubungkan dua perangkat yang
sama.
• Misalnya antara komputer dengan komputer,
router dengan router, switch dengan switch,
hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross
over sebagai berikut:
JENIS – JENIS KABEL UTP
3. Kabel Roll-Over
• Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over.
Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan
terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung
konektor lainnya.
• Kabel tipe roll over digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat jaringan yang
berbeda, hampir sama dengan tipe straight
through namun tipe kabel ini lebih kepada
menghubungkan perangkat yang memiliki
konsol, misalnya switch dengan printer, switch
dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over
sebagai berikut:
KATEGORI KABEL UTP
• Kabel UTP dikelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP
dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka
semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan
CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.
Kategori 1 – CAT1
Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu
sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog
saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya
digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old
Telephone Service (POTS).
Kategori 2 – CAT2
Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan
kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada
jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman
kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.
Kategori 3 – CAT3
Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan
mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan
teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang
hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada
jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2
Kategori 4 – CAT4
Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan
mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada
jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.
Kategori 5 – CAT5
Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan
mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan
pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus
lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring,
Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel
yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.
Kategori 5e – CAT5e
Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan
kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel
jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel
UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.
Kategori 6 – CAT6
Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan
frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital.
Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet
dengan panjang hingga 55 meter.
Kategori 6a – CAT6a
Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan
frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.
Kategori 7 – CAT7
Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan
frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara
digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G
Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.
KARAKTERISTIK KABEL UTP
• Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :
Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
Tidak memiliki pelindung (shield)
Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
Menggunakan konektor RJ-45
Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
Kategori Tipe Kabel Kecepatan transmisi data Maksimum
bandwidth
Jika sudah , klik OK sampai habis, lalu Setting pada komputer kedua, cara yang digunakan
sama, hanya IP address yang diisi harus berbeda. Isikan komputer kedua dengan IP
192.168.10.2 , ataupun antara 192.168.10.2 sampai dengan 192.168.10.255, terserah kamu
deh.
Cara Mengetahui Komputer Sudah Saling Terhubung :
Lakukan Ping dari komputer 1 ke komputer 2 , begitu juga sebaliknya, tetapi
terkadang kamu harus matikan dulu firewall di komputer mu. karena terkadang firewall
memblockir nya.
Setelah firewall dimatikan, KLIK START > ketikan CMD lalu Enter. Lalu ping dari
komputer 1 ke komputer 2, ketikan "Ping 192.168.10.2" tanpa tanda petik.
Jika bertuliskan Reply from ......... itu tandanya anda sudah berhasil terkoneksi, tetapi jika
Request Times Out itu tandanya komputer tidak saling terkoneksi.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP
dalam Jaringan Komputer
1. Kelebihan Kabel UTP 2. Kekurangan Kabel UTP
• Harga relatif murah; • Mudah terkenan gangguan interferensi
• Lebih fleksibel, karena tidak dilindungi lapisan elektromagnet dari perangkat lain, karena tidak
alumunium foil; dilindungi lapisan alumunium foil;
• Lentur dan mudah terkelupas, sehingga tidak
• Diameter kecil (0,43 cm) sehingga
coco digunakan di medan yang berat maupun
memudahkan dalam proses instalasi, dan cocok
luas;
dengan berbagai merek konektor RJ-45;
• Pemeliharaannya relatif mudah; • Jarak jangkauan pendek, maksimum 100 meter.
• Transmisi data relatif lambat.
• Kerusakan pada salah satu salurannya, tidak
akan mengganggu keseluruhan jaringan.
SEKIAN DARI KAMI
TENTANG MATERI
KABEL UTP
X MPLB 3