Anda di halaman 1dari 21

KABEL UTP

INFORMATIKA | Dwi Hariyunita, S.Ds


DISUSUN OLEH :
1. Aqila Rifqa Fazrina
2. Kayla Putri Himawari
3. Nadila Putri A.
4. Nova Salsabila
5. Sinta Julaeha
PENGERTIAN KABEL UTP DAN
FUNGSINYA
• Kabel UTP adalah singkatan dari “Unshielded
Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari
bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi
dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi
yang dapat melindungi dari api dan juga
kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4
pasang inti kabel yang saling berbelit dimana
masing-masing pasang mempunyai kode warna
berbeda.
A. Penjelasan tentang kabel UTP
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan
komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel
Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded.
Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan
unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk
koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.

B. Berikut ini fungsi dari kabel UTP


Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area
Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP
memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
FUNGSI WARNA PADA KABEL
• Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki
perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:

o Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
o Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
o Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
o Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
o Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
JENIS -JENIS KABEL UTP
1. Kabel Straight-Through
• Untuk kabel tipe straight through memiliki
aturan penyusunan yang sama antara ujung
konektor yang satu dengan lainnya.
• Tipe kabel straight through biasanya digunakan
untuk menghubungkan dua perangkat yang
berbeda, misalnya antara router dengan
switch/hub, komputer ke switch dan komputer
ke hub. Adapun urutan kabel straight through
sebagai berikut:
JENIS – JENIS KABEL UTP
2. Kabel Cross-Over
• Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan
penyusunan yang berbeda antara tiap ujung
konektor. Tipe cross over biasanya digunakan
untuk menghubungkan dua perangkat yang
sama.
• Misalnya antara komputer dengan komputer,
router dengan router, switch dengan switch,
hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross
over sebagai berikut:
JENIS – JENIS KABEL UTP
3. Kabel Roll-Over
• Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over.
Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan
terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung
konektor lainnya.
• Kabel tipe roll over digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat jaringan yang
berbeda, hampir sama dengan tipe straight
through namun tipe kabel ini lebih kepada
menghubungkan perangkat yang memiliki
konsol, misalnya switch dengan printer, switch
dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over
sebagai berikut:
KATEGORI KABEL UTP
• Kabel UTP dikelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP
dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka
semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan
CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.
 Kategori 1 – CAT1
 Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu
sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog
saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya
digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old
Telephone Service (POTS).
 Kategori 2 – CAT2
 Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan
kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada
jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman
kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

 Kategori 3 – CAT3
 Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan
mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan
teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang
hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada
jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2
 Kategori 4 – CAT4
 Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan
mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada
jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.
 Kategori 5 – CAT5
 Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan
mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan
pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus
lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring,
Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel
yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.
 Kategori 5e – CAT5e
 Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan
kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel
jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel
UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.
 Kategori 6 – CAT6
 Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan
frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital.
Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet
dengan panjang hingga 55 meter.
 Kategori 6a – CAT6a
 Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan
frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.
 Kategori 7 – CAT7
 Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan
frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara
digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G
Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.
KARAKTERISTIK KABEL UTP
• Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :
 Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
 Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
 Tidak memiliki pelindung (shield)
 Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
 Menggunakan konektor RJ-45
 Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
 Memiliki impedansi sekitar 100 ohm
Kategori Tipe Kabel Kecepatan transmisi data Maksimum
bandwidth

CAT 1 UTP 1 Mbps –


CAT 2 UTP 4 Mbps –
CAT 3 UTP 10 Mbps –
CAT 4 UTP 16 Mbps –
CAT 5 UTP 10/100 Mbps 100 MHz
CAT 5e UTP 1000 Mbps 100 MHz
CAT 6 UTP 1000 Mbps 250 MHz
CAT 6a UTP/STP 1000 Mbps 500 MHz
CAT 7 UTP/STP 10 Gbps 600 MHz
Cara Menghubungkan Antar Komputer
Menggunakan Kabel UTP RJ-45 :
Langkah awal pasang kabel UTP pada kedua
komputer, lalu pilih Open network and sharing
center. Caranya Control Panel-> Network and
Internet->Network and sharing center.
Saat anda memilih Change Adapter Setting, maka
akan muncul tampilan seperti gambar dibawah
ini. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
Lalu ->Properties
Lalu setting IP address dan Subnet mask
nya.
Klik Use Following , Lalu masukan IP address yang ingin digunakan pada komputer
pertama, disini saya menggunakan Subnet mask 255.255.255.0 sehingga angka 192.168.10
harus sama , angka 1 (yang terakhir) harus berbeda dengan komputer yang satunya.
Contohnya :
1. Komputer 1 IP nya 192.168.10.1
2. Komputer 2 IP nya 192.168.10.2
3. Dan Seterusnya, maksimal adalah 255.

Jika sudah , klik OK sampai habis, lalu Setting pada komputer kedua, cara yang digunakan
sama, hanya IP address yang diisi harus berbeda. Isikan komputer kedua dengan IP
192.168.10.2 , ataupun antara 192.168.10.2 sampai dengan 192.168.10.255, terserah kamu
deh.
Cara Mengetahui Komputer Sudah Saling Terhubung :
 Lakukan Ping dari komputer 1 ke komputer 2 , begitu juga sebaliknya, tetapi
terkadang kamu harus matikan dulu firewall di komputer mu. karena terkadang firewall
memblockir nya.
 Setelah firewall dimatikan, KLIK START > ketikan CMD lalu Enter. Lalu ping dari
komputer 1 ke komputer 2, ketikan "Ping 192.168.10.2" tanpa tanda petik.
Jika bertuliskan Reply from ......... itu tandanya anda sudah berhasil terkoneksi, tetapi jika
Request Times Out itu tandanya komputer tidak saling terkoneksi.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP
dalam Jaringan Komputer
1. Kelebihan Kabel UTP 2. Kekurangan Kabel UTP
• Harga relatif murah; • Mudah terkenan gangguan interferensi
• Lebih fleksibel, karena tidak dilindungi lapisan elektromagnet dari perangkat lain, karena tidak
alumunium foil; dilindungi lapisan alumunium foil;
• Lentur dan mudah terkelupas, sehingga tidak
• Diameter kecil (0,43 cm) sehingga
coco digunakan di medan yang berat maupun
memudahkan dalam proses instalasi, dan cocok
luas;
dengan berbagai merek konektor RJ-45;
• Pemeliharaannya relatif mudah; • Jarak jangkauan pendek, maksimum 100 meter.
• Transmisi data relatif lambat.
• Kerusakan pada salah satu salurannya, tidak
akan mengganggu keseluruhan jaringan.
SEKIAN DARI KAMI
TENTANG MATERI
KABEL UTP
X MPLB 3

Anda mungkin juga menyukai