POLITEKNIK NEGERI
Dr. I Nyoman Gede Arya
BALI Astawa, ST., M.Kom
Program Studi : Teknologi
Rekayasa
Job Sheet 1
Perangkat Lunak
Waktu : 6 x 50 Menit
Jurusan : Teknik Elektro
Matakuliah : Jaringan
Kabel LAN
Komputer 1
Minggu ke-
Kelas/Sem : 2/Genap
Th Ajaran : 2022/2023
Kelompok 2
Nama : 1. I Kadek Dwi Pratama (2215354009)
2. Ni Luh Gede Ina Ari Richardi (2215354033)
3. I Putu Satria Wibawa (2215354073)
A. Standar Kompetensi
Mahasiswa diharapkan mampu membuat kabel Local Are Network (LAN)
dengan menggunakan kabel UTP dan konektor RJ45, serta menguji kabel LAN
tersebut pada jaringan peer to peer.
B. Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
tentang kabel LAN.
C. Indikator
1. Mahasiswa mampu membuat kabel LAN
2. Mahasiswa mampu membuat jaringan LAN dan peer to peer
3. Mahasiswa mampu menguji jaringan LAN dan peer to peer
D. Peralatan
1. Kabel UTP dan STP
2. Tang Crimping
3. Konektor RJ-45
4. LAN Tester + Baterai
5. Komputer/Laptop
6. Manageable Switch
7. Aplikasi Packet Tracer
E. Teori
Kabel LAN atau Kabel Jaringan adalah media transmisi Ethernet yang
berfungsi menghubungkan piranti 2 jaringan dalam jaringan komputer.
1
1. Menghubungkan komputer dengan komputer lainnya
→ Fungsi utama kabel LAN adalah untuk menghubungkan komputer satu
dengan lainnya. komputer yang saling terhubung dapat berbagi file /
sharing file tanpa perlu menggunakan media external seperti flashdisk,
hardisk,dll. Selain itu pengguna juga bisa saling chatting dengan komputer
lain tanpa memerlukan koneksi internet dengan menggunakan LAN chat
2. Meremote komputer
→ Fungsi lainnya yaitu mempermudah akses komputer yang terhubung
lainnya dengan melakukan remote jaringan. Umumnya, untuk meremote
komputer tersebut, pengguna memerlukan program tambahan seperti
team viewer yang membutuhkan internet tetapi dengan LAN bisa
melakukannya secara offline dengan menggunakan Remote Desktop
Manager/Connection.
2
1. Kabel Coaxial
→ Kabel coaxial adalah kabel yang hanya memiliki satu konduktor yang
berada di pusat kabel. Kabel ini juga memiliki lapisan plastic yang
berfungsi untuk pembatas konduktor dengan anyaman kabel yang ada
layer berikutnya. Metal shield (anyaman kabel) pada kabel ini berfungsi
untuk membantu mencegah inrferensi alat elektronik yang menimbulkan
interferensi. Kabel jenis ini memiliki ukuran yang berbeda yang berfungsi
untuk membedakan hambatan arus signal pada kabel.
2. Kabel UTP
→ Kabel UTP atau Unshielded twisted pair merupakan kabel yang umum
dan sering digunakan pada jaringan lokal / LAN. Kabel UTP terdiri atas
8 wire yang ditandai dengan 8 warna berbeda, dibuat menjadi 4 pasang
wire yang dibungkus sebuah jaket pengaman. Kabel ini merupakan kabel
yang paling banyak digunakan karena memiliki kelebihan yaitu
memberikan kemudahan dalam pengembangan jumlah client tanpa harus
mematikan server, namum kekurangan yang dimiliki kabel ini adalah
implementasi sistem yang relatif mahal, memerlukan satu hub yang
berfungsi aebagai konsentrator koneksi jaringan dan memiliki jangkauan
maksimum yang pendek yaitu 100 m.
3. Kabel STP
→ Pada dasarnya kabel ini sama dengan UTP hanya saja STP memiliki
pembungkus yang lebih kuat. Sehingga kabel ini sangat cocok digunakan
untuk konfigurasi kabel outdor. Shielded twisted pair lebih sering
digunakan untuk jaringan dengan topologi ring. Apabila dibandingkan
dari sisi performansi jaringan, penggunaan kabel STP juga harus lebih
baik dibandingkan dengan penggunaan kabel UTP.
3
Fiber optik memiliki inti kaca yang dilindungi beberapa layer
pelindung. Dengan pengiriman yang menggunakan sinar, maka
interferensi sangat minim. Kabel fiber optik memiliki jarak yang lebih
jauh daripada twisted pair dan coaxial. Kabel ini juga memiliki kecepatan
dalam pengiriman data. Fiber optik mempunya kode standar 10BaseF.
Dalam pembuatan kabel LAN biasanya menggunkan kabel jenis UTP dan
connector RJ-45 dimana terdapat 2 tipe cara pemasangan berdasarkan koneksi
yaitu tipe straight dan tipe cross.
1. Tipe Straight
→ Kabel dengan tipe straight merupakan kabel yang digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat yang berbeda seperti PC dengan switch /
hub, atau digunakan untuk menghubungkan antara router dengan switch
/ hub, dan lain-lain. Pada kabel ini memiliki susunan warna kabel yang
sama antara ujung satu dan ujung lainnya.
2. Tipe Cross
→ Kabel ini merupakan kebalikan dari tipe straight yaitu kabel dengan
tipe cross merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua
perangkat yang sama seperti PC dengan PC, atau digunakan untuk
menghubungkan antara router dengan router, dan lain-lain. Susunan
warna kabel pada kabel tipe ini berbeda antara antara ujung satu dan
ujung lainnya.
4
F. Keselamatan Kerja
1. Ikuti langkah kerja yang ada pada job sheet
2. Perhatikan keamanan menggunakan peralatan kerja serta instalasi listrik
saat menghidupkan dan mematikan komputer
3. Pastikan lingkungan kerja (meja, kursi dan computer) bersih, baik sebelum
maupun sesudah penggunaan
4. Jika ada hal yang kurang jelas, tanyakan kepada dosen pengampu
G. Langkah Kerja
Warna kabel untuk LAN straight sama antara ujung satu dan ujung lainnya.
3. Jika sudah tersusun sesuai urutan warna pada umumnya, potong ujung kabel
yang dikupas tadi sehingga kabel nya bersisa -+ 5 cm
5
4. Kemudian, ambil rj 45 lalu masukkan kabel ke dalam rj 45 dalam keadaan putih
orange orange di kiri. Saat memasukkan kabel ke rj 45, ibu jari jempol harus
selalu menekan kabel agar tidak berubah posisi dan pada saat kabel sudah
masuk di dalam rj45 maka tekan kabel hingga mentok ke ujungnya. Hal ini
dilakukan agar saat di cramping kabel utp dengan tembaga rj45 saling
terhubung.
5. Jika sudah ambil tang cramping, lalu masukkan rj45 tadi, ingat tekan agar
kabel tidak longgar kembali saat akan di cramping, hal ini bertujuan
meniminalisir kesalahan.
6
b) Kabel Cross
Jika anda membuat kabel LAN Crossover, maka urutan kabel lan-nya yaitu:
Ujung pertama : putih orange-orange- putih hijau-biru-putih biru-hijau-putih
coklat-coklat.
Ujung kedua (lainnya): putih hijau- hijau-putih orange-biru-putih biru-orange-putih
coklat-coklat.
Lan
7
H. Tugas
I. Pembahasan
1. Pengujian koneksi kabel straight dan cross
A. Kabel Straight
1. Pertama, ambil kabel straight yang sudah selesai dirangkai
kemudian pasangkan konektor pada port Ethernet yang terdapat
pada LAN tester dan pastikan connector sudah terpasang dengan
benar.
2. Setelah memasang connector pada port Ethernet tekan tombol bulat
yang ada di LAN tester untuk memulai pengujian.
3. Setelah menekan tombol perhatikan lampu indikator yang ada
sebanyak delapan indicator. Jika semua lampu indicator dari 1
sampai 8 menyala maka artinya kabel sudah benar dan tersambung
dan jika ada lampu indikator yang mati maka itu menandakan bahwa
kabel tidak tersambung dan ada kesalahan yang bisa berupa salah
urutan warna atau ujung kabel yang tidak menyentuh tembaga pada
connector akibat kurang terdorong masuk.
4. Selain itu untuk kabel straight lampu indikator dengan tulisan
‘CONNECTED’ pada LAN tester akan menyala.
8
B. Kabel Cross
1. Pertama, ambil kabel cross yang sudah selesai dirangkai kemudian
pasangkan konektor pada port Ethernet yang terdapat pada LAN
tester dan pastikan connector sudah terpasang dengan benar.
2. Setelah memasang connector pada port Ethernet tekan tombol bulat
yang ada di LAN tester untuk memulai pengujian.
3. Setelah menekan tombol perhatikan lampu indikator yang ada
sebnayak delapan indicator. Jika semua lampu indicator dari 1
sampai 8 menyala maka artinya kabel sudah benar dan tersambung
dan jika ada lampu indikator yang mati maka itu menandakan bahwa
kabel tidak tersambung dan ada kesalahan yang bisa berupa salah
urutan warna atau ujung kabel yang tidak menyentuh tembaga pada
connector akibat kurang terdorong masuk.
4. Selain itu untuk kabel cross lampu indikator dengan tulisan
‘CROSSOVER’ pada LAN tester akan menyala.
9
Jaringan Peer to Peer
→ Jaringan tipe ini dapat memungkinkan seorang user membagi sumber daya yang
ada di komputernya, baik itu file data, printer, dan lain-lain dan juga dapat
mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain.
Setelah membuat kabel straight dan cross maka kabel tersebut kita uji coba.
1. Pengujian pertama menggunakan packet tracer
- Untuk jaringan LAN peer to peer menggunakan 2 unit komputer/laptop
dan 1 kabel cross
1. Buka aplikasi packet tracer yang sudah diinstal sebelumnya, lalu
siapkan 2 unit komputer / laptop dengan memilih icon komputer
dengan tulisan ‘end devices’ yang terletak di bawah pojok kanan
tampilan lalu pilih ‘PC-PT’ atau ‘Laptop-PT’ yang muncul di
setlah mengklik icon komputer. Setelah itu klik icon komputer atau
laptop dan taruh pada bagian putih kosong yang ada di tengah
tampilan.
10
3. Setelah mengklik pada PC/Laptop pilih tulisan ‘FastEthernet0’ lalu
setelah itu hubungkan pada PC/Laptop lainnya dan ulangi hal yang
sama.
11
5. Setelah itu ketik pada bagian IP Address dengan 192.168.1.1
(untuk angka terakhir dibebaskan), lalu pada bagian Subnet Mask
dibiarkan mengikuti default lalu untuk bagian Default Gateaway
diisi dengan 192.168.1.0. Setelah itu ulngi pada PC/Laptop lainnya
namun untuk bagian IP Address angka terakhinya haruslah
berbeda.
6. Setelah itu titik pada kabel akan berubah hijau, untuk mengetest
apakah sudah terhubung dapat dilakukan dengan mengirim file dari
satu PC/Laptop ke lainnya dengan cara mengklik icon surat yang
ada di sebelah kanan tampilan lalu drag menuju kedua PC/Laptop.
12
8. Selain itu dapat juga dilakukan dengan mengklik dua kali pada
PC/laptop pertama lalu pilih bagian ‘Desktop’ lalu ‘command
prompt’ setelah itu ketik “ping<spasi>ip address PC/Laptop kedua.
Jika tampilan yang muncul seperti dibawah ini ma pengiriman file
berhasil.
13
2. Selanjutnya pilih kabel straight dengan mengklik icon seperti petir
lalu pilih icon garis hitam lurus. Setelah itu klik icon dan arahkan
pointer pada PC/Laptop yang sudah disiapkan tadi lalu klik pada
PC/laptop.
14
4. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan IP Configuration
dengan cara mengklik dua kali pada PC/Laptop lalu pilih bagian
‘Desktop’ lalu pilih ‘IP Configuration’.
15
diisi dengan 192.168.1.0. Setelah itu ulngi pada PC/Laptop
lainnya namun untuk bagian IP Address angka terakhinya haruslah
berbeda.
6. Setelah itu titik pada kabel akan berubah hijau, untuk mengetest
apakah sudah terhubung dapat dilakukan dengan mengirim file
dari satu PC/Laptop ke lainnya dengan cara mengklik icon surat
yang ada di sebelah kanan tampilan lalu drag menuju kedua
PC/Laptop.
16
8. Selain itu dapat juga dilakukan dengan mengklik dua kali pada
PC/laptop pertama lalu pilih bagian ‘Desktop’ lalu ‘command
prompt’ setelah itu ketik “ping<spasi>ip address PC/Laptop
kedua. Jika tampilan yang muncul seperti dibawah ini ma
pengiriman file berhasil.
17
2. Pengujian kedua menggunakan kabel cross dan straight
- Untuk jaringan LAN peer to peer menggunakan 2 unit
komputer/laptop dan 1 kabel cross
1. Buka pengaturan/ setting
18
3. klik 2x pada Internet Protocol Version 4
19
5. Pilih tombol Mulai > Pengaturan > Update & Security >
Keamanan Windows lalu Firewall & network protection.
20
6. buka command prompt dan tes ping dengan mengetik "ping
<ipadress>"
21
a. Untuk jaringan LAN berikutnya menggunakan 2 unit komputer
/laptop, 1 unit switch, dan 2 kabel straight
(Jelaskan cara pengujian)
II. Kesimpulan
Kabel LAN atau Kabel Jaringan adalah media transmisi Ethernet yang
berfungsi menghubungkan piranti 2 jaringan dalam jaringan computer,
kabel LAN juga memiliki fungsi yaitu :
b. Menghubungkan computer 1 dengan computer lainnya.
c. Meremote computer .
3. Menghubungkan computer dengan router .
4. Menguhubungkan computer dengan device lainnya .
Referensi :
Adi Mulyono, Yuli Christiyono, ST, MT, Adian Fatchur Rochim, ST, MT. ALAT
PENDETEKSI SAMBUNGAN KABEL UTP. 5-6.
http://eprints.undip.ac.id/25354/1/M(L2F302452).pdf.
22
https://www.dataglobal.co.id/pengertian-kabel-lan-fungsi-jenis-serta-cara-
membuatnya/
Dzikry. (2021, Maret 11). Kabel LAN: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya.
https://masdzikry.com/fungsi-kabel-lan/.
Syahdanny. (2016. November 20). Pengertian Kabel UTP, STP, Coaxial, dan
Kabel Fiber Optic. https://www.ayokonfig.com/2016/11/pengertian-kabel-
utp-stp-coaxial-dan.html?m=1.
Unknown. (2021, Mei 10). Lebih Cepat WIFI atau Kabel LAN ?.
https://www.padi.net.id/customer/news_detail/64/Lebih-Cepat-WIFI-atau-
Kabel-LAN
23