Anda di halaman 1dari 16

Sharing File Menggunakan Kabel UTP

1. Annisa Fitria Sari


2. Fachrul Rodji
3. Frans Yesekel P.Tanjung
4. Irsyadul Ikhlas
5. Arief Budiman

Alih Jenjang Teknologi Rekayasa Elektromedis


2020
1. Teori

1.1 Jaringan LAN

Jaringan LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah
gedung dan biasanya jangkauannya tidak lebih dari 1 kilometer persegi. Beberapa
model konfigurasi LAN biasanya berupa sebuah komputer yang dijadikan sebagai
file server yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak ataupun sebagai
perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke
dalam jaringan lokal.
Komputer-komputer yang terhubung dengan suatu file server biasanya
disebut workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih kurang di bawah dari
file server-nya dan mempunyai aplikasi lain di dalam media penyimpanannya selain
aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. LAN merupakan
jaringan komunikasi yang terbatas pada daerah yang kecil.

1.2 Topologi LAN

Topologi secara fisik dari suatu jaringan lokal merujuk kepada konfigurasi
kabel, komputer dan perangkat lainnya. Adapun jenis-jenis topologi LAN adalah
sebagai berikut :
1. Linear Bus (Garis Lurus)

Topologi linear Bus terdiri dari satu jalur kabel utama dimana pada masing-
masing ujungnya diberikan sebuah terminator. Semua nodes pada jaringan
terkoneksi pada sebuah kabel utama (backbone). Jaringan-jaringan Ethernet dan
Local Talk menggunakan topologi ini.
Kelebihan dari topologi linear Bus adalah :

a. Mudah dalam mengkonfigurasi komputer atau perangkat lain ke dalam


sebuah kabel utama.
b. Tidak terlalu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan topologi

star / bintang.

Kekurangan dari topologi linear Bus adalah :

a. Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama.

b. Membutuhkan terminator pada kedua sisi kabel utamanya.

c. Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang down atau


rusak

d. Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada penggunaan
jaringan di gedung besar.

Gambar Topologi Linear Bus


Pada gambar memperlihatkan topologi jaringan linear bus, pada gambar
tersebut kita dapat melihat backbone dan terminator dari backbone.
2. Star (Bintang)

Topologi model ini dirancang yang mana setiap nodes terkoneksi ke


jaringan melewati sebuah concentrator.
Data yang dikirim ke jaringan lokal akan melewati concentrator sebelum
melanjutkan ke tempat tujuannya, concentrator akan mengatur dan mengendalikan
keseluruhan fungsi jaringan dan juga bertindak sebagai repeater. Konfigurasi
jaringan model ini menggunakan kabel Twisted Pair dan dapat digunakan pada
kabel coaxial atau kabel fibre optic.
Kelebihan topologi Star (bintang) adalah :

a. Mudah dalam pemasangan dan pengkabelan.


b. Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau
memindahkan perangkat jaringan lainnya.
c. Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan
perangkat- perangkat lainnya.
Kekurangan dari topologi Star (bintang) adalah

a. Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi linear bus.

b. Membutuhkan concentrator dan apabila concentrator rusak maka semua

node yang terkoneksi tidak dapat terdeteksi.

c. Lebih mahal daripada topologi linear bus karena biaya untuk pembelian

concentrator.

Concentrator

Gambar 2.2 Topologi Star


Pada gambar 2.2 memperlihatkan topologi jaringan star, pada gambar
tersebut kita dapat melihat concentrator yang merupakan bagian paling vital dari
topologi ini.
3. Ring (Cincin)

Topologi Ring (cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan


topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi
menyerupai suatu lingkaran tertutup menyerupai cincin sehingga diberi nama
topologi bintang dalam lingkaran atau star-wired ring.

Jaringan

Gambar 2.3 Topologi Rin


Pada gambar 2.3 di atas terlihat bahwa concentrator dari topologi ring
berbentuk lingkaran tetapi sebenarnya yang berbentuk lingkaran itu adalah kabel
untuk menghubungkan dari kartu jaringan ke concentrator
4. Tree (Pohon)

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi linear bus dan
star, yang mana terdiri dari kelompok-kelompok workstation dengan konfigurasi
star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi Linear Bus.
Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada dan
memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.
Kelebihan dari topologi Tree adalah

a. Proses konfigurasi jaringan dilakukan dari titik ke titik pada masing- masing
segmen.
b. Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak
Kekurangan dari topologi Tree adalah
a. Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel
yang digunakan.
b. Jika jaringan utama rusak maka keseluruhan segmen ikut rusak juga.

c. Sangat relatif sulit untuk dikonfigurasi dan proses pengkabelannya


dibandingkan dengan topologi jaringan yang lain.
2. Praktik dan Langkah Langkah

Kabel LAN yang digunakan untuk sharing antar perangkat yang sama adalah kabel LAN UTP jenis Cross-
over.Supaya sharing data bisa dilakukan dengan baik, maka harus ada pengaturan terlebih dahulu. Berikut
langkah-langkahnya:

1. Hubungkan kedua laptop dengan Kabel LAN


2. masuk ke Control panel->Network and Sharing Center->Change Adapter Setting lalu klik kanan
pada Local Area Network->Properties pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), Kemudian pilih
Properties
3. Aturlah IP Addressnya jangan sama laptop 1 dan 2 misalkan kita akan menggunakan kelas c. Laptop
1 IP Address : 192.168.1.1 dan Laptop 2 IP Address : 192.168.1.2 langkah berikut ini pada laptop 2
ikutin langkah gambar berikut ini lalu OK.

4. Setelah itu Close lalu masuk ke CMD ketikan perintah (Laptop2) ping 192.168.1.1 (laptop 1 ) ping
192.168.1.2 lalu Enter untuk mengecek apakah sudah terhubung.

Jika yang yang keluar Reply time out maka matikan dulu firewall nya caranya: masuk ke Control
Panel->Windows Firewall->Customize Settings turn off semuanya lalu OK
kemudian kembali ke langkah 4.

5. Klik kanan pada folder yang akan di share contohnya saya (laptop 2) akan membagi folder gambar
kemudian pilih properties

6. Klik Advanced Setting lalu ceklist pada share this folder ->ok

7. klik Share kemudian add Everyone lalu klik Share


8. Done

9. Buka file explorer kemudian ketikan \\192.168.1.1 untuk masuk ke folder yang di share dari Laptop
1
10. ambil data yang diperlukan simpan di komputer kamu. Selesai

3. Problem yang sering terjadi

Permasalahan Yang Terjadi Saat Sharing Data Antar Laptop Menggunakan Kabel

1.Kegagalan Piranti Jaringan

Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa bervariasi, mulai dari kegagalan NIC - LAN
card pada sebuah komputer, kegagalan switch pada beberapa komputer, hingga kegagalan berskala luas
pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card di salah satu
komputer solusinya adalah dengan menggantinya dengan network card cadangan.

2. Tidak Bisa Sharing Data

Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi. Penyebabnya bisa karena sharing pada
komputer masih dalam mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka Network >
Internet Access pada bagian kanan bawah dekstop. Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open
Network and Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer sharing > Save Changes.

3. Hang pada Komputer

Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk menyelesaikannya Anda hanya perlu
menyalakan kembali komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda gunakan sama
dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda harus menggantinya dengan IP yang berbeda.

4. Kegagalan Kabel Jaringan

Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja
sebuah komputer dalam jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable) sehingga berdampak pada
masalah jaringan pada satu blok gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga berdampak pada
sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.

5. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan

Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer satu dengan komputer
lainnya atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor
untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada tiga jenis:

 Kabel UTP dengan Konektor RJ45

Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik atau longgar,
susunan kabel yang salah, hingga kabel putus. Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu indikator yang
tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang memakai kabel ini jarang
terjadi kesalahan, karena menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan
menggunakan hub/switch.

 Kabel Coaxial dengan Konektor BNC

Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis lainnya dan sering
terjadi gangguan karena konektor yang longgar, kabel short, dan kabel terbuka resistor pada terminating
konektor. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor menyebabkan sistem jaringan down dan
komunikasi antar komputer berhenti.

 Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan ST

Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang terjadi, tapi membutuhkan
penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan.

Bila terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, harus
dilihat dulu apakah kabel yang digunakan masih bisa digunakan atau tidak. Jika masih bisa, maka Anda
hanya perlu mengganti konektornya saja. Namun jika tidak, maka kabel dan konektor perlu diganti
dengan yang baru.

6. Gangguan pada Hub/Switch

Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi kartu jaringan (network card). Bila
hub mengalami kerusakan, berarti seluruh jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk berkomunikasi antar
workstation atau komputer workstation dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada lampu indikator
power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation. Bila lampu indikator power hub mati,
berarti kemungkinannya hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation yang mati, tandanya
komputer workstation sedang tidak aktif atau ada gangguan.

Jika memang terjadi kerusakan pada hub dan sudah tidak bisa digunakan, maka solusinya harus
diganti dengan yang baru atau memperbaikinya di tempat service khusus.

7. Ledakan Virus

Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan traffic yang overload dari
pengaruh virus yang menyerang sistem server dan menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya
kinerja sistem jaringan menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan virus ini adalah
dengan menerapkan best practice security policy, tapi pastikan terlebih dulu pertahanan sistem Anda
sudah sangat kebal.
8. Kegagalan Sistem

Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah pada DHCP server Anda sehingga client
tidak menerima IP address. Bisa juga karena ada masalah dengan sistem Directory Services Anda
sehingga client tidak bisa log on ke jaringan. Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan register
nama pada sistem DNS Anda.

9. Koneksi Putus-putus

Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas jaringan telepon yang menurun dan suara
telepon yang bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan mengecek seluruh kabel rumah
Anda dari KTB hingga modem. Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor kepada perusahaan
telepon yang berwenang.

10. Masalah pada Network Connection

Masalah yang terdapat pada Network Connection terletak pada nomor IP, gateway, dan lainnya
yang blank. Bisa juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data jaringan via
IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang membuat akses internet mati.

11. Komputer Tidak Terdeteksi oleh Komputer Lain

Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP yang kosong. Solusinya
adalah dengan mengganti IP address agar bisa terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek
apakah komputer Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain. Caranya adalah dengan klik Start
> ketik “ping IP address”. Bila muncul balasan Reply From …. (IP address komputer lain), artinya
komputer Anda sudah tersambung dengan baik. Namun jika muncul Request Time Out, maka komputer
Anda tidak bisa tersambung dengan komputer lain.

12. Koneksi Lambat

Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh banyaknya PC yang di-sharing. Bisa
juga dikarenakan aktivitas klien-klien PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan,
Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah gunakan bandwidth management,
antivirus, atau anti Spyware. Solusi lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda
bisa coba cara simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada browser atau menggunakan software.

Anda mungkin juga menyukai