Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH RBJ

‘Pengkabelan Jaringan’

Disusun Oleh:
Nama : Yoren Jhon Elvianus Tuwonaung
Kelas : XI-C
SMK TELKOM BANJARBARU
Kata pengantar
Segala puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena berkat dan rahmatNya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran RBJ yang diberikan kepada siswa
kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan , maka kami selaku siswa
mencoba memenuhi tugas tersebut.Kami mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Guru mata Pelajaran RBJ serta pihak-pihak lainnya.
Akhirnya, tidak ada seorang pun yang luput dari kesalahan. Oleh
karena itu, perbaikan-perbaikan akan terus dilakukan demi tercapainya
suatu kesempuranan. Demi tercapainya kesempurnaan karya tulis ini,
maka saran-saran dari para pembaca kami harapkan.
Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat.
Daftar isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………………….2
Pendahuluan………………………………………………………………………………..4
A. latar belakang masalah…………………………………………………………4
B. dasar teori…………………………………………………………………………..4
C. tujuan dan manfaat……………………………………………………………..5
Bab I : PENGKABELAN ……………………………………………………………….6
1.1 pengertian kabel jaringan komputer……………………………………...6
1.2 jenis jenis kabel…………………………………………………………………..6
1.3 pengertian kabel straight dan cross……………………………………….9
1.4 perbedaan kabel straight dan cross……………………………………….10
Bab II : TAHAP TAHAP………………………………………………………………..11
2.1 setting kabel lan………………………………………………………………….11
2.2 topologi jaringan komputer…………………………………………………..13
Penutup Dan Kesimpulan……………………………………………………………..18
Daftar Pusaka……………………………………………………………………………..19
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah


Sebagai Bangsa yang modern tentu Mempunyai tekat untuk memajukan
dunia teknologi.dan Sebagai bangsa yang Modern tentu mempunyai tekad
untuk mencapai tujuan yang pada pokoknya adalah mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera,baik secara lahir
maupun secara batin yang berdasarkan Pancasila.
Sebagai Realisasi masyarakat modern telah mewujudkan beberapa alat
Elektonik.Misalnya Handphone,Komputer,Televisi,Laptop yang baru baru ini
Muncul dikalangan masyarakat Awam,Radio,dll.
Pada Makalah kali ini kita akan membahas tentang “PENGKABELAN
JARINGAN”.
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang
terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja
sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini
kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan
secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan
kepadanya. Definisi yang ada memberi makna bahwa komputer memiliki
lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan bagian-bagain itu
baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Istilah
mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen
kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras
komputer.

1.2 Dasar Teori


Jaringan komputer pada dasarnya dapat diibaratkan sebagai jaringan kabel
yaitu dihubungkannya kabel yang satu dengan lainnya dalam suatu sistem
komputer. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted
pair dan coaxial cable. Tipe kabel yang lain adalah fiber optic, tipe kabel ini
mempunyai kecepatan transfer data cukup tinggi. Dengan demikian harga
untuk tipe kabel fiber relative mahal.
Dua tipe kabel yang banyak digunakan adalah twisted pair dan koaksial.
Kabel twiated pair sendiri terdiri atas 2 jenis yaitu UTP (singkatan dari
Unshielded Twisted Pair) dan STP (singkatan dari Shielded Twisted Pair)
sedangkan kabel koaksial juga terdiri dari 2 jenis yaitu think koaksial dan
sthink koaksial.

1.3 Tujuan dan Manfaat


Dengan memperlajari Pengkabelan ini, diharapkan dapat mengerti
kegunaan dari kabel UTP dan konektor RJ-45. Dan juga mengetahui cara
menggunakan konektor RJ-45 pada kabel UTP 8 serat dan pemasangan
sambungan straight dan cross.
BAB I
PENGKABELAN

1.1 Pengertian Kabel Jaringan Komputer

kabel jaringan komputer adalah salah satu perangkat keras komputer


berupa kabel yang dirancang khusus dengan kriteria tertentu, serta
memiliki peran penting karena bertugas sebagai penghubung dengan
karakteristik yang dikategorikan sebagai media transmisi terarah
(guieded/wireline) dalam suatu jaringan komputer.
Adapun maksud dari sebutan ‘media transmisi terarah (guieded/wireline)’
disini yaitu sebuah kondisi dimana gelombang elektromagnetik yang
digunakan dipandu sepanjang fisik, yang diwujudkan dengan
menggunakan kabel.

`1.2 Jenis Kabel Jaringan

1.2a Kabel coaxial


ini merupakan kabel jaringan komputer yang memiliki tampilan fisik terdiri
dari kawat tembaga sebagai inti, yang dilapisi oleh isolator dalam lalu
dikelilingi oleh konduktor luar. Kemudian pembungkusnya menggunakan
bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar.
Kabel Coaxial umumnya digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk
topologi bus dan ring, tetapi beberapa produk LAN di jaman yang modern
ini kebanyakan sudah tidak lagi mendukung koneksi kabel Coaxial.
Pasalnya kekurangan yang bisa ditemukan dari kabel jaringan komputer
yang satu ini adalah jangkauan dan keandalannya yang sangat terbatas.
Terlebih lagi sejak kehadiran kabel Twisted Pair yang dianggap lebih efisien
dan fleksibel, alhasil kabel jaringan Coaxial cenderung ditinggalkan.
Jenis-jenis kabel coaxial :
a. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel
BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama
konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya. Spesifikasi teknis dari kabel
ini adalah Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
b. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang
dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan
dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena
lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga
cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
· Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
· Impedansi terminator 50 Ohm.
· Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.
1.2b Fiber Optik
Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik
yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber
cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang
sangat sempit. Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya
media copper(tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki
kelebihan
Kelebihan kabel Fiber Optic :
· Kapasitas besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki
kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
· Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang
elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik
murni.
· Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.
Kekurangan kabel Fiber Optic :
Dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan penggunaan kabel fiber
optic juga memiliki kekurangan antara lain harga yang relatif mahal dalam
hal penyambungan, karena memerlukan alat khusus dan memerlukan
keahlian dan ketelitian dalam penyambungan kabel fiber optik.
1.2c Kabel UTP
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk
membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya
berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2
jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari
kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded
adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk
koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
Jenis-jenis kabel UTP :
CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1]
CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2]
CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3]
CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4]
CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5]
CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6]
CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7]
1.3 Pengertian Kabel Straight dan Cross
1. Pengertian Kabel Straight

Kabel straight ini merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan


yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight ini
berfungsi sebagai penghubung antara 2 device yang berbeda.
2. Pengertian Kabel Cross

Pada Kabel cross over, bisa kita berikan pengertian bahwa kabel ini
merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan ujung dua. dan fungsi dari Kabel cross ini digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama.
1.4 Perbedaan Kabel Straight dan Kabel Cross
1. Kabel Straight
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara
computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini
digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi
melalui perantara seperti hub ataupun switch.
2.Kabel Cross
Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan
computer ke computer laen,atau kabel ini ini digunakan kalau kita mau
menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel
cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang
sama.perbedaan kabel cross dari kabel straight cuma terletak dari kabel
nomer 1 dan 3 dan 2 dan 6.
BAB II
TAHAP TAHAP

2.1 Setting Kabel LAN

2.1a Mengkoneksikan PC ke PC
Langkah setting kabel lan untuk mengkoneksikan / menghubungkan pc ke
pc atau menghubungkan 2 komputer tanpa menggunakan hub:
1. Siapkan kabel lan yang panjangnya secukupnya untuk share pc to pc,
Tang Crimping, RJ45
2. Potong kulit kabel hingga keliatan seluruh warna
3. Lalu atur warna dengan model Cross : ( PutihOrange Orange PutihHijau
Biru PutihBiru Hijau PutihCokelat Cokelat ) – ( PutihHijau Hijau PutihOrange
Biru PuihBiru Orange PutihCokelat Cokelat )
4. Lalu ratakan seluruh sisi setelah disusun
, Jepit kabel dengan kepala RJ45
2.1b Setting Windows
Setelah kabel sudah siap maka, atur Operating System (Penulis memakai
Windows Sp2 Bajakan). Langkah untuk setting windowsnya :
1. Pilih Control Panel - Network Connections -; Set up home or small office
network
2. Terbuka windows, Trus pilih Next2 aja, anda tinggal atur Workgoup
( Nama Workgroup harus sama di pc yang akan saling berhubungan ).
Settingan lain seperti nama komputer ( bebas ), printer akan dishare atau
tidak.
3. Atur IP kedua komputer, Pilih Control Panel -; Network Connections -
Local Area Network (yang terkonkesi) Klik kanan di Local Area Network
pilih Status - Properties -; Internet Protocol (TCP/IP) - Properties. anda
diusahakan menggunakan IP pada kelas yang sama. Cth : IP PC 1 :
192.168.0.1 Subnetmask : 255.255.255.0 – IP PC 2 : 192.168.0.2
Subnetmask : 255.255.255.0
4. Agar Windows XP bisa melakasanakan perubahan tadi, maka anda harus
Restart Windows XP
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih
icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-
kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan
tombol Properties.
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis
Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer
pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada
dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam
private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja
memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer
yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih
bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam
satu segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2).
Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen,
misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana
terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk
menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
2.1c Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname) SBY dan IP Address
192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan
MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer
BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:
Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
Pilih Sharing and Security
Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If
you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable
file sharing”
Klik “Share this folder on the network”
Beri nama (share name), misal: DATA
Klik tombol OK. Selesai.

2.2 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER.

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu


dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
2.2a Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat yang
mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Ø Keuntungan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Ø Kerugian
-Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
- terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan
akan mengalami gangguan
-Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2.2b Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara


langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah
bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server,
maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin
lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara
keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka
gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang
bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami
gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang
lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya :
Ø Keuntungan
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Ø Kerugian
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
2.2c Topologi Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan


sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation
ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu
komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Ø Kelemahan dari topologi ini adalah:
Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang
dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan terganggu.
Ø Keunggulan topologi Ring adalah:
Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada
topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu
saat.
2.2d Topologi Tree

Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat.


Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari
topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan
dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang
berada pada awal Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi
Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama
dengan topologi Star.
Ø Keunggulan topologi Tree:
Mudah dalam pengembangan jaringan.
Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan
terganggu.
Ø Kelemahan topologi Tree:
Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan,
maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu
2.2e Topologi Mesh

Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link


diantara semua Node. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan
untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station)
dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan
terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4
Node lainnya.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP untuk memastikan bila terjadi
kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu
hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan
Ø Keunggulan topologi Mesh:
Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika
terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari
Link yang lainnya.
Ø Kelemahan topologi Mesh:
Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak
kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah
Node)Jaringan ini tidak praktis.
Penutup dan Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya
komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi
dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok
komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat
melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan
fungsi tertentu ataupun berdasarkan tempat dan sumber utama
pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga dikenal
beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu
node, link, dan station. Adapun perangkat perangkat yang sering
digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge, router dan
sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya
masing-masing
Sekian makalah yang saya buat. Semoga makalah ini bisa berguna
dan bermanfaat bagi para pembaca ,bila ada salah kata atau kesalahan
lainnya salah khilaf mohon maaf,Terima kasih .
Daftar Pustaka
http://cyank5.blogspot.com/2012/12/makalah-tentang-pengkabelan.html
http://surartscean3.blogspot.com/2016/08/pengkabelan.html
http://makalah01kabel.blogspot.com/2016/11/makalah-jaringan-kabel-di-
susun-oleh.html
http://www.ndrangsan.com/2017/09/makalah-manfaat-dan-tujuan-
mempelajari-pengkabelan-jaringan-komputer.html

Anda mungkin juga menyukai