Anda di halaman 1dari 2

Tugas : Membuat Kerangka Novel Sejarah.

Kelompok 1

Nama Anggota:

 Adinda Ayu Puspita Ramadhani (1)


 Dio Aulia Ari Kurnia Sandi (5)
 Muhammad Ridho (19)
 Nilam Rahma Sari (24)
 Yoren Jhon Elvianus Tuwonaung (38)

September Hari ke-7

Orientasi

1. Aku adalah warga Indonesia yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Belanda.
2. Saat perjalanan kembali ke Belanda, aku duduk berdekatan dengan salah satu aktivis terkenal
Indonesia, Munir namanya.

Penungkapan Peristiwa

1. Seperti penerbangan pesawat biasa, para pramugari dan pramugara memberikan makanan dan
minuman kepada para penumpang.
2. Sebagai menu pembuka para kru pesawat menghidangkan teh bagi para penumpang, termasuk
aku dan Munir.

Menuju Konflik
1. Semua baik-baik saja selama “sesi minum teh”.
2. Beberapa menit berselang, saat kami berbincang singkat Munir merasakan ada yang tidak beres
dengan badannya.
3. Munir mulai merasa pusing yang berat, hingga meminta pertolongan kepadaku
4. Aku panik kemudian aku memanggil pramugari yang berada tepat disebelahku.
5. Aku, pramugari, dan penumpang disebelahku mulai panik karena mulut Munir mulai
mengeluarkan busa putih.

Puncak Konflik

1. Tidak berselang lama setelah mengeluarkan busa, Munir mulai kejang-kejang.


2. 10 menit sebelum mendarat Munir sudah tidak sadarkan diri.
3. Selepas mendarat aku melihat Munir dibawa oleh pihak medis bandara dalam keadaan yang
sudang tidak sadarkan diri lagi.

Penyelesaian

1. Beberapa hari setelah aku tiba di Belanda aku melihat berita bahwa Munir telah meninggal
sebelum dibawa ke rumah sakit.
2. Penyebab meninggalnya Munir adalah racun arsenik didalam teh yang diberikan oleh pramugara
di pesawat.

Koda

1. 15 tahun berselang kasus pembunuhan terhadap Munir belum dituntaskan.

Anda mungkin juga menyukai