Anda di halaman 1dari 8

Dasar TJKT - Peralatan Pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Daftar Isi :

 Pengenalan Komputer dan Jaringan  Dasar


 Pengenalan Kabel Jaringan
 Pengenalan Crimping Tools
 Pengenalan NIC Card
 Pengenalan HUB dan Switch
 Pengenalan Router
 Pengenalan Manageable Switch
 Pengenalan Radio Wireless
 Pengenalan Peralatan Fiber Optik

1. Pengenalan Komputer dan Jaringan Dasar

Komputer dan Jaringan Dasar adalah hal yang selalu berkaitan satu sama lain. Pasalnya
komputer saat ini lebih sering digunakan dalam melakukan banyak hal, tidak hanya menghitung
saja.

Pengertian Komputer 

Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data, pada awalnya komputer
digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika, dengan semakin maju perkembangan
teknologi dan saat ini sangat banyak perkembangan yang terjadi termasuk dari fungsi komputer
itu sendiri.

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima
input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah
dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.

Personal Computer (PC), Laptop, Netbook atau Notebook, dan banyak lainnya termasuk dari
beberapa jenis komputer.

Peralatan Jaringan

Dalam memanajemen jaringan lokal, seperti pada lab komputer, pasti membutuhkan alat-alat
yang digunakan untuk mendukung agar proses melakukan pemasangan jaringan dapat berjalan
dengan lancar. Berikut ini beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses
tersebut.

2. Pengenalan Kabel Jaringan

Penggunaan kabel jaringan pada proses manajemen atau pemasangan jaringan sangatlah
penting, terdapat 2 jenis seperti wired dan wireless, dan berikut ini merupakan jenis-jenis kabel
jaringan :

Berikut ini merupakan contoh dari Kabel Jaringan : 

1. Kabel Coaxial  
Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang terdiri dari 2 lapisan konduktor, Lapisan pertama
berada di tengah berupa kawat tembaga dan Lapisan kedua berada diatas lapisan isolator yang
berbahan metal atau biasa disebut dengan metal sheilded yang berfungsi mencegah gangguan
dari luar.

Kabel coaxial memiliki prinsip kerja dengan menghantarkan sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Kabel ini bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat komputer. Dalam penggunaan
kabel coaxial ini sering digunakan untuk penggunaan jaringan dengan bandwidth yang tinggi
karena lebih aman dari segala gangguan.Saat ini kabel coaxial mulai di tinggalkan oleh
pengguna karena port BNC pada komputer sudah jarang di temui. 

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kelebihan :

1. Harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lain 


2. Jangkauan kecepatan dan transmisi data lebih cepat
3. Resiko kehilangan sinyal rendah
4. Masa penggunaan yang lebih panjang

Kekurangan:

1. Memiliki batasan jangkauan panjang maksimal


2. Kabel rentan pada faktor cuaca, suhu dan beban
3. Pemasangan konektor BNC tergolong susah
4. Walaupun kabelnya murah tapi untuk biaya perawatan tinggi
5. Membutuhkan repeater tambahan

2. Kabel Twisted Pair

Kabel jaringan berikutnya yaitu Kabel Twisted Pair, kabel ini adalah yang sering digunakan saat
ini, setidaknya untuk satu ruangan komputer, seperti LAB Komputer menggunakan kabel ini.
Kabel Twisted Pair memiliki 8 kabel masing-masing 2 berpasangan, dan memiliki warna kabel
yang berbeda. 

Berikut ini adalah jenis dari Kabel Twisted Pair

1. UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP adalah jenis kabel Twisted Pair, pada kabel ini tidak memiliki pelindung di
dalam kabel, jenis kabel ini banyak digunakan karena harga yang lebih murah
dibandingkan kabel Twisted Pair lainya.

2. FTP (Foiled Twisted Pair)


Kabel FTP juga jenis kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung yaitu alumunium
foil pada bagian dalam kabel yang memliki fungsi untuk menghalau gangguan gelombang
elektromagnetik yang dapat mempengaruhi internet.

3. STP (Shielded Twisted Pair)


Kabel STP adalah termasuk kabel Twisted Pair yang memiliki lapisan pelindung
alumunium foil dan juga membungkus setiap pasang kabel tembaga pada kabel STP.
Berikut ini contoh dari kabel Twisted Pair (Jenis diantara lain yaitu CAT5, CAT5E, CAT 6).
Urutan Kabel pada Twisted Pair

3. Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik merupakan kabel yang dibuat menggunakan bahan dari kaca atau plastik
sangat kecil yang memiliki ukuran 120 mikrometer, kabel ini dapat mentransmisikan data lebih
cepat dari kabel lainya termasuk Coaxial ataupun Twisted Pair.

Kecepatan kabel fiber optik bisa mencapai 100Gbps dengan jarak hingga ribuan kilometer. Dan
ini yang menjadi faktor saat ini bahwa ISP penyedia layanan internet kabel, memilih kabel fiber
optik.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Kelebihan Kabel Fiber Optik

1. Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi


2. Bandwidth yang besar hingga  Gigabit
3. Jangkauan wilayahnya yang luas
4. Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem
5. Biaya perawatan yang murah
6. Mampu menahan gangguan elektromagnetik
7. Fitur keamanan yang kuat

Kekurangan Kabel Fiber Optik

1. Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya


2. Proses instalasi yang rumit
3. Butuh investasi yang besar saat pemasangan
4. Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.

3. Pengenalan Crimping Tools 

Selain itu, terdapat crimping tools yang berguna untuk memotong, merapihkan dan mengunci
kabel Twisted Pair (UTP, FTP, STP) dalam melakukan proses instalasi jaringan.
1. Konektor RJ-45

Konektor RJ-45 merupakan konektor yang digunakan pada ujung kabel UTP yang
berfungsi untuk menghubungkan ke dalam port Ethernet yang ada pada Komputer
atau Switch.

2. Tang Krimping 

o Tang Krimping Digunakan untuk memotong, merapihkan dan mengunci kabel


Twisted Pair.

3.  LAN Tester
o Setelah selesai melakukan crimping pada kabel UTP, misalkan membuat Kabel
Straight, setelah itu lakukan tes kabel tersebut menggunakan LAN Tester, dengan
cara memasukkan kedua ujung kabel kedalam port LAN Tester yang tersedia.

4. Pengenalan NIC Card

NIC Card atau Network Interface Card berguna untuk menghubungkan antara jaringan lokal
dalam komputer ke dalam jaringan dari server. Seperti contoh pada kabel ujung A, dihubungkan
ke NIC Card dan Ujung B dihubungkan ke Switch pada Jaringan Internet.

Selain itu biasanya pada Komputer lebih tepatnya di mainboard sudah ada port Ethernet untuk
kabel LAN atau Kabel UTP. Terkadang juga jika belum ada maka kita memerlukan NIC Card
yang dibeli secara terpisah. Seperti berikut ini merupakan contoh dari NIC Card dan USB LAN
Adapter.

NIC Card
USB LAN Adapter

5. Pengenalan HUB dan Switch

1. HUB
o Hub merupakan alat untuk jaringan yang berfungsi untuk memperkuat signal dan
meneruskan signal untuk dapat terhubung ke beberapa perangkat ethernet secara
bersama-sama. HUB tidak memiliki keahlian khusus atau kecerdasan khusus untuk
menentukan tujuan akhir dari informasi yang dikirim.
o HUB memiliki sejumlah port yang dapat disebut dengan multiport repeater.
o HUB hanya mendukung half duplex. Half Duplex adalah data yang hanya dapat
dikirim dan diterima secara bergantian.
o

2. SWITCH
o Switch merupakan salah satu dari peralatan pada jaringan, Switch bekerja pada
lapisan kedua dari OSI Layer yaitu Data Link.
o Switch mampu mengenali MAC address dari sebuah Devices. dan juga memiliki
table penerjemah yang secara otomatis membuat daftar MAC Address dari
komputer yang berada dalam jaringan tersebut. Sehingga dapat switch dapat
meneruskan data ke MAC Address Komputer yang dituju.
o Aliran data keluar masuk bisa terus berjalan tanpa menunggu data lain yang
melalui port lain.
o Switch memiliki collision domain sendiri sehingga sangat mempercepat pengiriman
data pada jaringan.
o
6. Pengenalan Router

Router merupakan alat pada jaringan yang memiliki kecerdasan yang tinggi, dan mampu
meneruskan data ke alamat tujuan yang berada pada segmen jaringan yang sama maupun
jaringan yang berbeda. 

Selain itu yang sering digunakan dengan harga terjangkau adalah Router MikroTik. Router
MikroTik merupakan sistem operasi perangkat lunak yang di desain kedalam hardware sehingga
menjadi router ringan.

Biasanya digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer, seperti membangun sistem
jaringan komputer dengan skala kecil maupun besar.

7. Pengenalan Switch Manageable

Switch manageable adalah versi switch yang lebih tinggi dari versi switch yang biasa. Switch
Manageable merupakan jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal guna mendukung
kinerja switch pada jaringan, dan user dapat lebih fleksibel dalam memanajemen switch tersebut,
pasalnya switch manageable memiliki fitur sistem pengaturan sehingga user dapat melakukan
konfigurasi sesuai kebutuhan.

8. Pengenalan Radio Wireless

Radio Wireless merupakan alat jaringan yang berguna untuk jaringan telekomunikasi. Radio
Wireless memiliki kemampuan layanan broadband atau pita lebar. Selain itu Radio Wireless atau
Jaringan Akses Radio Memiliki keunggulan dibandingkan dengan jaringan akses tembaga
ataupun jaringan akses optik.
Radio wireless dapat di bangun dengan cepat dan fleksibel dan lebih murah dibandingkan kabel
tembaga atau optik.

Saat ini telah tercatat bahwa Ditjen Postel telah mengalokasikan beberapa pita frekuensi seperti
1.9 GHz, 2.1 GHz, 2.3 GHz, 2.4 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, 3.5 GHz, 5.7 GHz untuk akses radio
layanan pita lebar.  Beberapa contoh radio wireless diantara lain Mircowave Link.

9. Pengenalan Alat Fiber Optik

Berikut ini merupakan alat-alat Fiber Optik yang digunakan dalam proses pemasangan jaringan.
Berikut ini adalah seperangkat alat instalasi yang dipakai dalam memasang kabel fiber optik, dan
juga ada beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang dipakai sebagai berikut :

1. Fusion Splicer

Fusion Splicer digunakan untuk menyambungkan kabel optik. Dengan bantuan mesin las khusus
sehingga proses penyambungan kabel optik dapat dilakukan secara otomatis.

2. Cleaver

Cleaver merupakan alat atau perlengkapan pada Fiber Optik, yaitu berguna untuk membuat
potongan ujung kabel yang hampir sempurna.

3. Stripper
Miler Stripper digunakan untuk mengupas serat berlapis 250µm pada kabel fiber optik. Sehingga
memastikan pengupasan mendapatkan hasil yang bersih dan rapih.

4. OPM (Optical Power Meter)

Optical Power Meter berguna untuk melakukan pengujian yang mengukur secara akurat yaitu
lebih tepatnya pengujian pada kekuatan signal optik yang melewati kabel fiber.

Hal tersebut juga membantu dalam menentukan kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik
saat melewati media optik. Pengukur daya optik terdiri dari sensor terkalibrasi yang mengukur
rangkaian amplifier dan tampilan.

5. OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)

OTDR atau Optical Time Domain Reflectometer merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan pengukuran waktu pantulan cahaya dari kabel fiber. OTDR pada dasarnya
menentukan karakteristik kabel fiber optik yang digunakan untuk merambat sinyal optik.

Selain itu juga masih ada beberapa peralatan pada Fiber Optik antara lain :

 Light Source
 Optical Fiber Identifier (OFI)
 Visual Fault Locator (VLF)

Baik untuk saat ini seperti itu materi yang bisa kami sampaikan, mengenai Materi Dasar Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi pada Orientasi Dasar TJKT .

referensi :

https://maliki.id/peralatan-jaringan/
https://www.globalnetwork.net.id/index.php/wireless-radio
https://www.tutorfiber.com/2021/04/alat-alat-fiber-optik-dan-fungsinya.html

Anda mungkin juga menyukai