Anda di halaman 1dari 12

Rangkuman Instalasi Perangkat Jaringan

Lokal (Local Area Network)


14 September 2016taufiqalhasb

A. Jaringan Komputer dan Penentuan Persyaratan Pengguna


1.Jenis Jaringan Komputer

a.LAN

LAN merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer


pada area yang terbatas (tidak luas), misalnya didalam gedung.

b.MAN

MAN lebih luas luas jika dibandingkan dengan LAN karena disusun oleh
beberapa LAN yang saling terhubung.

c.WAN

WAN merupakan sistem jaringan yang menghubungkan beberapa LAN


dan MAN. WAN memiliki kelebihan yaitu, adanya FTP
(File Transfer Protokol) atau fasilitas yang dapat digunakan untuk
transfer file melalui internet dan dapat menjangkau antarnegara,
antarbenua, dan seluruh dunia.

Pada umumnya, semua jaringan komputer disusun oleh komponen-


komponen sebgai berikut.

a. Server, yaitu komputer yang menyediakan resource (sumber daya)


agar dapat diakses oleh pengguna jaringan.

b. Clients, yaitu komputer-kompuer yang dapat mengakses server yang


telah disediakan dan dapat berbagi sumber daya secara bersama-
sama.

c. Media, yaitu fasilatas penghubung antarkomputer.


d. Shared Data, yaitu kumpulan data yang tersimpan di dalam server
dan masing-masing komputer yang dapat digunakan secara bersama.

e. Resources, yaitu sumber daya yang dapat diakses atau digunakan


oleh pengguna jaringan secara bersama-sama, misalnya printer, media
penyimpanan, atau sumber daya yang lain.

2. Sistem Koneksi Antarkomputer

a. Model Jaringan Peer to Peer

Jaringan peer to peer adalah model jaringan yang pertukaran datanya


dapat dilakukan minimal diantara dua komputer dalam satu area kerja
yang semua komputernya memiliki fungsi yang sama. Semua
komputer jaringan tersebut tersebut sebagai server ataupun klien
sekaligus dan masing-masing pengguna (user) bertindak sebagai
administrator.

b. Model Jaringan Client Server

Model Jaringan client-server terdiri dari dua bagian, yaitu kilen dan
server.

3. Penentuan Persyaratan Pengguna LAN

a. Media Penghubung

1). Kabel Koaksial (Coaxial Cable)

Kabel koaksial merupakan jenis kabel berbentuk silinder yang di


dalamnya terdapat konduktor. Kelebihan penggunaan kabel tersebut
antara lain adalah harganya paling murah, pemasangan tidak
memerlukan repeater, dan rata-rata mempunyai jangkauan 500 meter.
Adapun kekurangannya adalah ketika proses komunikasi kerap terjadi
tabrakan (collision) karena komunikasi berlangsung dua arah secara
bergantian dan kabel tidak dapat ditekuk sehingga Instalasi di dalam
gedung cukup sulit.

2). Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP disusun oleh empat pasang kabel yang saling berlilitan.
Kelebihan kabel tersebut dibanding dengan kabel koaksial adalah
instalasi di dalam gedung lebih mudah serta tabrakan (collision) pada
saat komunikasi dan transfer data dapat dihindari karena mempunyai
jalur kabel masing-masing.

3). Kabel Serat Optik

Kabel serat optik merupakan kabel berserat kaca yang mampu


menstranmisikan cahaya.

a). Core adalah baian utama tempat jalannya sinar laser.

b). Cladding adalah bagian yang berfungsi untuk memantulkan sinar


yang datang.

c). Coating adalah bagian yang berfungsi sebagai pengaman.

Kelebihan
 kecepatan transmisi tinggi
 jarak transmisi 2-3 km
 mempunyai bandwidth yang lebar
 tahan terhadap gangguan yang disebabkan oleh sinyal lain
 tahan terhadap gangguan sinyal frekuensi
 tahan terhadap gangguan elektromagnetik
Kekurangan
 harganya mahal
 kurang efektif untuk jangkauan dekat
 proses instalasi lebih sulit
Access Point

4). Access point dapat digunakan untuk media transmisi nirkabel.


Kelebihan alat penghubung tersebut adalah kemudahan dalam
instalasi dan dapat dibawa kemana -mana. Namun, access
point mempunyai kecepatan yang rendah yaitu 11-54 Mbps, tingkat
keamanan yang rendah, dan sering terjadi ketidakcocokkan dengan
perangkat keras yang digunakan.

b. Topologi Jaringan
Topologi merupakan susunan lintasan aliran data dalam sebuah
jaringan yang secara fisik dapat menghubungkan simpul yang satu
dengan simpul yang lain.

1). Topologi Star (Bintang)

Pada topologi bintang, masing-masing simpul (node) melakukan


komunikasi secara langsung dengan stasiun lain melalui simpul pusat,
yaitu hub atau switch. Salah satu kelebihan topologi bintang adalah
jika salah satu segmen kabel terputus, maka jaringan yang lain tidak
terpengaruh.

2). Topologi Bus

Pada topologi bus, semua simpul terhubung ke kabel pusat yang kedua
ujungnya ditutup oleh terminator. Kelebihan topologi ini, lebih murah
karena tidak terlalu banyak menggunakan kabel, setiap komputer
dapat berhubungan secara langsung.

3). Topologi Tree (Hierarki)

Pada topologi hierarki, tidak semua stasiun memiliki kedudukan yang


sama. Setiap stasiun yang tingkatannya lebih tinggi akan menguasai
stasiun yang ada dibawahnya.

5). Topologi Ring (Cincin)

Topologi cincin berbentuk lingakaran tertutup, terdiri atas simpul-


simpul yang saling terhubung, dan mempunyai sinyal dua arah.

c. Pengalamatan pada Jaringan

Alamat setiap komputer yang terhubung dengan jaringan disebut


alamat IP (Internet Protocol address). Alamat IP terdiri atas deretan
angka biner dengan panjang 32 bit (untuk IPv4) dan 128 bit (untuk
IPv6).

1). Alamat IP dibagi empat segmen. Tiap segmen terdiri dari 8 bit,
berarti mempunyai nilai desimal 0-255.
2). Setiap 8 bit dihubungkan dengan tanda “.” (dot).

3). Rentang alamat IP yang bisa digunakan adalah mulai alamt IP


00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan
11111111.11111111.11111111.11111111.

4). Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, alamat IP biasa


dipresentasikan dalam bilangan desimal. Rentang alamat di atas dapat
diubah menjadi alamat 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.

5). Setiap komputer yang terhubung jaringan mempunyai alamat IP


yang tidak sama atau bersifat unik.

6). Alamat IP dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu netwok ID dan
host ID.

d. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung yang digunakan untuk membangun suatu


jaringan antara lain sebagai berikut.

1). Crimping tool, yaitu perangkat untuk menjepit atau memasang


pasangan kabel UTP pada koneknor RJ-45.

2). Kabel koaksial dan UTP, yaitu media penghubung antarsimpul


(komputer) dalam jaringan.

3). Bridge, yaitu perangkat untuk membagi jaringan menjadu dua


segmen sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas jaringan.

4). Repeater, yaitu perangkat penguat jaringan pada jaringan.

5). Switch atau Hub, yaitu perangkat utama yang digunakan untuk
menghubungkan komputer lada jaringan.

6). Router, yaitu perangkat untuk menghubungkan di antara LAN yang


berbeda (network;group).

4. Mengenal OSI Layer


Protocol Internet (IP) merupakan protocol lapisan jaringan dalam model
OSI (Open System Interconnection) yang di gunakan untuk
pengalamatan. Protocol adalah sebuah aturan atau standar yang
mengatur terjadinya hubungan, komunikas, dan perpindahan data
antara dua atau lebih titik komputer.

B. Membuat Desain Awal Jaringan

1. Persiapan Peralatan dan Perangkat

2. Instalasi Pengabelan

a. Cara Straight

Cara straight adalah cara menghubungkan perangkat komputer


dengan hub atau switch dengan urutan warna kabel yang sama
dengan yang terpasang pada konektor TJ-45.

#UTP Tipe EIA/TIA-568A

*Ujung 1 Standar
 Pin 1 Putih-Hijau
 Pin 2 Hijau
 Pin 3 Putih-Oranye
 Pin 4 Biru
 5 Biru-Putih
 Pin 6 Oranye
 Pin 7 Putih-Cokelat
 Pin 8 Cokelat
*Ujung 2 Standar
 Pin 1 Putih-Hijau
 Pin 2 Hijau
 Pin 3 Putih-Oranye
 Pin 4 Biru
 Pin 5 Biru-Putih
 Pin 6 Oranye
 Pin 7 Putih-Cokelat
 Pin 8 Cokelat
#UTP Tipe EIA/TIA-568B
*Ujung 1 Standar

 Pin 1 Putih-Oranye
 Pin 2 Oranye
 Pin 3 Putih-Hijau
 Pin 4 Biru
 Pin 5 Biru-Putih
 Pin 6 Hijau
 Pin 7 Putih-Cokelat
 Pin 8 Cokelat
*Ujung 2 stadar
 Pin 1 Putih-Oranye
 Pin 2 Oranye
 Pin 3 Putih-Hijau
 Pin 4 Biru
 Pin 5 Biru-Putih
 Pin 6 Hijau
 Pin 7 Putih-Cokelat
 Pin 8 Cokelat
b. Cara Crossover

Pada cara pengabelan crossover, urutan warna kabel yang terpasang


pada salah satu ujung konektor RJ-45 tidak sama dengan urutan warna
kabel pada ujung yang lain.

#UTP Tipe EIA/TIA-568A

*Ujung 1 Standar

 Pin 1 Putih-Hijau
 Pin 2 Hijau
 Pin 3 Putih-Oranye
 Pin 4 Biru
 Pin 5 Biru-Putih
 Pin 6 Oranye
 Pin 7 Putih-Cokelat
Pin 8 Cokelat

*Ujung 2 Standar
 Pin 1 Putih-Oranye
 Pin 2 Oranye
 Pin 3 Putih-Hijau
 Pin 4 Biru
 Pin 5 Biru-Putih
 Pin 6 Hijau
 Pin 7 Putih-Cokelat
 Pin 8 Cokelat
#UTP Tipe EIA/TIA-568B
*Ujung 1 Standar
 Pin 1 Putih-Oranye
 Pin 2 Oranye
 Pin 3 Putih-Hijau
 Pin 4 Biru
 Pin 5 Biru-Putih
 Pin 6 Hijau
 Pin 7 Putih-Cokelat
 Pin 8 Cokelat
*Ujung 2 Standar
 Pin 1 Putih-Hijau
 Pin 2 Hijau
 Pin 3 Putih-Oranye
 Pin 4 Biru
 Pin 5 Biru-Putih
 Pin 6 Oranye
 Pin 7 Putih-Cokelat
 Pin 8 Cokelat
3. Konfigurasi Komputer dan Jaringan

Langkah terakhir dalam mendesain jaringan sederhana adalah


melakukan beberapa konfigurasi atau pengaturan berikut ini.

a. Pengaturan alamat IP.

b. Pengaturan subnet mask.

c. Pengaturan default gateway dan DNS jika terhubung dengan


internet.

d. Konfigurasi komputer
e. Konfigurasi nama komputer
Untuk mengetahui hasil akhir pengaturan, kamu dapat melakukan
pengetesan jaringan dengan mengetikkan perintah ping<no ip
komputer>.

C. Mengevaluasi Lalu Lintas Jaringan

1. Bandwidth dan Lalu Lintas Jaringan

Bandwidth merupakan suatu perhitungan konsumsi transfer data


telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bps (bit per sekon) yang
terjadi antara pihak server dan klien dalam periode tertentu pada
sebuah jaringan. Bandwidth terbagi dua yaitu :
a. Bandwidth digital, merupakan jumlah atau volume suatu data (bps)
yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa
adanya distorsi.

b. Bandwidth analog, merupakan perbedaan antara frekuensi terendah


dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang
diukur dalam satuan Hertz (Hz) yang menentukan banyak informasi
yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2. Kesibukan Lalu Lintas Jaringan

Lalu lintas jaringan berkaitan dengan lama dan waktu (kapan)


pemakaian jaringan untuk proses pengiriman dan penerimaan data.

3.Quality of Service (QoS)

QoS adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan


yang baik berdasarkan beberapa parameter antara lain :

a. Throughput adalah kemampuan transfer data (bps).

b. Delay adalah waktu tunda suatu paket atau data yang diakibatkan
oleh proses trnsmisi data dari suatu titik ke titik tujuan.

c. Jitter adalah variasi delay antarpaket yang terjadi pada jaringan


protocol internet (IP).

d Packet Loss adalah kegagalan transmisi sejumlah paket IP mencapai


tujuannyan.

Nilai QoS sangat ditentukan oleh kualitas jaringan yang digunakan.

a. Redaman adalah penurunan kekuatan sinyal yang diakibatkan oleh


pertambahan jarak pada media transmisi.

b. Distorsi adalah febomena yang dialami oleh bervariasinya


kecepatan perambatan gelombang akibat perbedaan lebar pita.
c. Noise (derau) adalah sinyal gangguan yang muncul dalam sistem
jaringan.

4. Topologi Jaringan

Topologi yang didisain mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-


masing sehingga dapat memengaruhi proses pengiriman dan
lenerimaan data.

5. Perangkat Lunak yang Mengontrol Lalu Lintas Jaringan

Perangkat Lunak yang banyak digunakan untuk mengontrol lalu lintas


suatu jaringan adalah PRTG (Paessler Router Traffic Grapher) Network
Monitoring dan the Dude.

Cara menginstal aplikasi the Dude :

a. Jalankan proses instalasi, kemudian klik Next. Pada tampilan


berikutnya akan muncul persetujuan Lisensi
atau License Agreement, kmu klik I Agree.

b. Pada tampilan berikutnya akan muncul jendela pemilihan bahasa. Kamu pilih
bahasa English dan klik Next. Tunggulah beberapa saat hingga proses instalasi
selesai dan klik Close.
D. Menyelesaikan Desain Jaringan

1. Langkah Awal

a. Mendeteksi Kartu Jaringan

Klik kanan My Computer (Melalui desktop atau jendela Windows


Explorer) dan klik Properties, maka muncul
jendela System Properties. Kemudian, pilih Device Manager.

b. Pengaktifan Kartu Jaringan

Untuk mengaktifkan NIC, klik Start – Control Panel, lalu doubel


klik Network Connections. Klik kanan ikon LAN atau Internet dan
pilih Enable.
c. Melakukan Konfigurasi Alamat IP

1). Buka jendela Network Connections, klik kanan


ikon LAN or High–Speed Internet, dan pilih Properties.

2).
Klik Internet Protocol TCP/IP – Properties – Use the Following IPA
ddress untuk menentukan alamat IP.

3). Klik Advanced. Pada jendela berikutnya, tanpa tombol


menu IP Settingsdan DNS, Edit untuk mengubah
alamat, Remove untuk Menghapus, sedangkan Add untuk
menambahkan.

d. Mengelola Protocol IPX/SPX

Protockol IPX dan SPX merupakan jenis Protocol yang tidak terpisahkan
dan saling melengkapi.

1). Buka jendela Local Area Connections Properties.


Klik InternetProtocol (TCP/IP) – Instal. Pada jendela berikutnya,
klik Protocol – Add.

2.
Klik NwLink IPX/SPX/NetBIOS Compatible Transport Protocol – O
Kuntuk mengaktifkan protokol IPX dan SPX.

e. Pengecekkan Koneksi Jaringan

Pengujian koneksi jaringan berguna untuk mengetahui apakah


komputer klien terkoneksi atau belum. Caranya, Buka
jendela Command Prompt(DOS) Prompt dan ketikkan perintah Ping
<nama komputer/IP Address>

f. Melakukan Evaluasi Lalu Lintas Jaringan

Jaringan yang telah terhubung dapat terkontrol atau dimonitor


menggunakan perangkat lunak yang telah di Install.
Source : Buku paket TKJ Yudhistira kelas XI
Situs Web :

http://www.mikrotik.com/thedude.php
Http://ilmukomputer.com/2008/08/13/the-dude-network-monitor/
Http://amang@eeps-its.edu

Anda mungkin juga menyukai