PENGKABELAN
A. TUJUAN
Mahasiswa mampu menerapkan Teknik pengkabelan dalam membangun Jaringan
Komputer.
B. ALAT DAN BAHAN
1. LAN Card/NIC Card
2. Kabel Jaringan Komputer
3. Konektor
4. Plug Crimper
5. LAN Tester
6. Switch/Hub
C. DASAR TEORI
Teknik pengkabelan dalam sebuah sistem jaringan komputer dan komunikasi data
mempunyai peran yang cukup penting. Pengkabelan dibutuhkan agar komunikasi data antara
komputer dengan komputer yang lain di dalam jaringan terhubung dan dapat berkomunikasi
dengan baik. Karena pengkabelan berkaitan dengan dasar membangun jaringan komputer.
Sehingga dibutuhkan peralatan jaringan komputer dan metode pengkabelan yang akan dipakai
dalam perancangan sebuah sistem jaringan komputer dan komunikasi data.
C.1 Peralatan Jaringan Komputer
Peralatan jaringan mempunyai fungsi yang penting dalam jaringan komputer yang
berfungsi untuk membangun sebuah jaringan agar dapat terhubung dengan jaringa-jaringan
lain dengan skala yang lebih besar dan luas, seperti jaringan yang menghubungkan antar kota,
ataupun antar negara. Jika salah satu perangkat utama tidak ada maka suatu jaringan tidak
dapat melakukan komunikasi antar satu komputer dengan komputer yang lain. Beberapa
peraltan jaringan yang dibutuhkan dalam membangun sebuah jaringan komputer yaitu LAN
Card, Kabel Jaringan, Konektor, Plug Crimper, LAN Tester, HUB/Switch, Bridge, Reperater
dan lain-lainnya.
1. LAN Card/NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan merupakan perangkat paling utama yang harus terpasang pada komputer.
Setiap komputer dapat dihubungkan dengan suatu jaringan melalui kartu jaringan. Dengan
adanya kartu jaringan, proses kirim data atau informasi antar komputer dapat dilakukan.
Kartu jaringan sering disebut LAN Card, NIC Card (Network Insterface Card), atau
Ethernet Card.
4. Plug Crimper
Plug Crimper adalah alat bantu untuk memasang ujung-ujung kabel Twisted Pair atau UTP.
Gambar 9. Switch/Hub
C.2 Teknik Pengkabelan
Berdasarkan cara pemasangan kabel jaringan dengan konektor dan dihubungkan dengan
LAN Card/NIC, maka kabel UTP (Unshilded Twisted Pair)/ STP (Shilded Twisted Pair)
dapat dihubungkan dengan cara sebagai berikut:
1) Metode Straight
Metode straight digunakan untuk menghubungkan peralatan/interface jaringan
yang jenisnya berbeda seperti:
• Menghubungkan antara komputer dengan switch/Hub
• Menghubungkan komputer dengan Modem/DSL
• Menghubungkan router dengan Modem/DSL
• Potonglah kabel UTP sesuai dengan panjang yang diperlukan atau sesuai
dengan kebutuhan.
• Selanjutnya buka pilinan kabel dengan cara membuang (mengupas) bagian
pelindung luar kabel (warna abu-abu).
• Kemudian bersihkan, luruskan dan urutkan kabel sesuai metode Straight
(T568B) dengan merapikan kedua ujung kabel.
• Susunlah warna urutan kabel sesuai metode Straight pada Gambar 11.
• Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan Straight.
• Setelah kabel diurutkan dan sejajar, lalu dimasukkan ke dalam konektor RJ-45
dengan cara mendorong hingga benar-benar masuk kedalam dan pastikan
semua kabel posisinya sudah benar.
• Selanjutnya klem (jepitlah) konektor menggunakan Plug Crimper (Crimping
Tool) hingga semua pi (kuningan ) Pada konektor RJ-45 sudah menjepit tiap-
tiap kabel.
• Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan pada ujung yang lain.
• Selanjutnya lakukan pengujian dengan menggunakan LAN Tester dengan cara
memasukkan ujung-ujung kabel RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia
pada LAN Tester, lalu hidupkan LAN Tester dan pastikan semua lampu
indikator/LED menyala sesuai tekni membaca LAN tester.
• Setelah berhasil catat hasil pengujian LAN Tester
3. Merakit Kabel Crossover
Tahapan dalam perakitan kabel metode Crossover untuk menghubungkan 2 komputer
dengan NIC/LAN Card yang sama adalah sebagai berikut:
• Potonglah kabel UTP sesuai dengan panjang yang diperlukan atau sesuai
dengan kebutuhan.
• Selanjutnya buka pilinan kabel dengan cara membuang (mengupas) bagian
pelindung luar kabel (warna abu-abu).
• Kemudian bersihkan, luruskan dan urutkan kabel sesuai metode Crossover
(T568A) dengan merapikan kedua ujung kabel.
• Susunlah warna urutan kabel sesuai metode Crossover pada Gambar 13.
• Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan Crossover.
• Setelah kabel diurutkan dan sejajar, lalu dimasukkan ke dalam konektor RJ-45
dengan cara mendorong hingga benar-benar masuk kedalam dan pastikan
semua kabel posisinya sudah benar.
• Selanjutnya klem (jepitlah) konektor menggunakan Plug Crimper (Crimping
Tool) hingga semua pi (kuningan ) Pada konektor RJ-45 sudah menjepit tiap-
tiap kabel.
• Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan pada ujung yang lain.
• Selanjutnya lakukan pengujian dengan menggunakan LAN Tester dengan cara
memasukkan ujung-ujung kabel RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia
pada LAN Tester, lalu hidupkan LAN Tester dan pastikan semua lampu
indikator/LED menyala sesuai tekni membaca LAN tester.
• Setelah berhasil catat hasil pengujian LAN Tester
E. TUGAS
1. Analisa hasil pembacaan dengan LAN Tester pada Kabel UTP yang sudah dirakit.
2. Analisa hasil perakitan kabel dengan metode Straight
3. Analisa hasil perakitan kabel dengan metode Crossover