Dini Apriasasti
Kategori Kegunaan
Category 5 (Cat5) Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi data digital hingga 1000 megabit per detik
b. Coaxial
KEUNGGULAN
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih
besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki
ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan
energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh interfensi atau
gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada
perkembangannya, pemakaian pesawat telepon yang semakin meningkat menyebabkan
adanya keterbatasan penampungan spektrum yang tersedia pada mikrowave. Hal ini
berdampak pada peningkatan penggunaan kabel koaksial sebagai penunjang
jalur mikrowave pada jarak yang pendekberdampak pada peningkatan penggunaan kabel
koaksial sebagai penunjang jalur mikrowave pada jarak yang pendek.
KELEMAHAN
Walaupun kabel koaksial pada dasarnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam
proses transmisi, dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini
memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal. Lebar
bidang frekuensi dalam kabel koaksial hanya terbatas oleh gain ( pengerasan ) yang
dikehendaki, yang diperlukan untuk mempertahankan mutu sinyal yang baik. Dalam suatu
jarak tertentu, transmisi sinyal – sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan
serangkaian repeater yang terbuat dari tabung elektron pada jalur tersebut agar penyampaian
komunikasi terjalin lebih baik. Satu kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni
adanya pengaruh yang besar dari variasi temperatur. Hal ini dapat berpengaruh pada mutu
dan kualitas dari sistem koaksial tersebut. Masalah kemudian ini ditanggulangi dengan
adanya penanaman kabel di dalam tanah dan juga mengandalkan bantuan repeater yang
bertugas sebagai penyeimbang tambahan terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi
dalam kabel.
c. Fiber Obtic
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120
mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen
jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan
pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan
untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup
populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan
tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan
sebagai saluran komunikasi.
Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi
tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti
dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9
mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari
sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.
2. Fiber Optik Multimode
Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan
banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar
yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada
umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah
yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.
Jenis pancaran cahaya 1319 dan 1510 850 dan 1300 nanometer
Nanometer
B. HUB
HUB merupakan sebuah perangkat keras jaringan komputer yang sangat diperlukan
atau sangat penting dalam sebuah jaringan komputer. Di dalam anda membangun sebuah
jaringan atau ingin membuat sebuah jaringan komputer sangat memerlukan berbagai macam
komponen yang berbeda tetapi komponen tersebut pun saling terhubung.
Komponen – komponen yang ada itu pun bekerja sesuai dengan apa yang telah teratur,
sehingga komponen tersebut dapat menghasilkan terjadinya sebuah jalur komunikasi antar
komputer, laptop, printer serta device – device lain sebagainya. Setelah terbentuknya sebuah
jaringan komputer, maka setiaap dari device tersebut pun dapat memberikan berbagai macam
manfaat sebagai dukungan untuk berkerja seseorang secara mudah, cepat dan sangatlah
efisien.
HUB juga dapat mempengaruhi proses – proses berbagai koneksi antar setiap
komputer dengan komputer lain. Sehingga hal tersebut dapat membuat HUB mengalami
sebuah gangguan atau kerusakan secara keseluruhan jaringan komputer. Jaringan tersebut
pun dapat terganggu dan bisa sampai putus koneksinya tersebut.
Dapat memfasilitasi sebuah penambahan dari penghilangan atau pun dapat menambahkan
workstation.
Dapat menambahkan jarak network atau dapat difungsikan sebagai repeater juga
Dapat menyediakan atau memberikan fasilitas yang sangat fleksibel serta telah di support
secara interface yang berbeda – beda (Ethernet, Toket ring serta FDDI)
Menerima sinyal dari satu komputer dan mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Hub sebagai penghubung antar komputer sehingga membentuk suatu jaringan pada
topologi star
Hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana dengan menyambungkan
beberapa komputer di satu group IP lokal.
Memberikan penawaran – penawaran feature yang sangat fault tolerance (Isolasi yang
Kerusakan)
Dapat memberikan management yang telah tersentralisai secara keseluruhan oleh jaringan
tersebut (diagnotic serta Koleksi informasi lainnya)
Dapat memisahkan jaringan yang tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan lainnya serta
ada pula pemisah jaringan yang menguatkan suatu sinyal menggunakan tenaga listrik
tambahan.
C. SWITH
D. REPEATER
PENGERTIAN DAN FUNGSI DARI REPEATER
PengertianRepeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum
tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2
alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal
Wifi (accespoint)
Fungsi Repeater